LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pembelajaran Kimia
pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide
yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Pengertian ini lebih
mengarah kepada guru sebagai pelaku perubahan (Bambang Warsita, 2008: 265).
pembelajaran, baik faktor internal yang datang dari dalam individu maupun faktor
eksternal yang datang dari lingkungan. Tugas guru yang paling utama adalah
pengertian ilmu kimia itu sendiri. Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas
komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat. Oleh sebab
itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat
yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika
zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan
10
dengan kimia yang tidak bisa dipisahkan, yaitu kimia sebagai produk
(pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) dan
dengan baik dengan adanya interaksi pembelajaran yang menarik antara guru dan
pembelajaran, serta sumber belajar yang digunakan baik dalam bentuk buku,
modul, lembar kerja, media, dan lain-lain. Penggunaan media dalam pembelajaran
juga dipengaruhi oleh perbedaan individu siswa, baik perbedaan gaya belajar,
sebagainya.
2. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
11
elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual
Gagne’ dan Briggs (1975) dalam Azhar Arsyad (2011: 4-5), secara
implisit mengatakan bahwa media pembelajaan meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Dengan kata lain, media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
bagi guru sedangkan menurut NEA (Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2008:6)
proses pembelajaran itu sendiri. Dilihat dari manfaatnya, Hamalik dalam Azhar
12
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data,
membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi siswa dan
dimengerti, dipelajari atau dipahami oleh siswa, dan sangat operasional dalam
penggunaannya.
d) Kemanfaatan artinya isi dari media pembelajaran harus bernilai atau berguna,
13
c) Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya.
f) Membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar kimia lebih aktif
Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas
oleh siswa dalam pembelajaran kimia disebabkan oleh beberapa hal yaitu: objek
terlalu besar, objek terlalu kecil, objek terlalu lambat, objek terlalu lambat, objek
yang bergerak terlalu cepat, objek yang terlalu kompleks, objek yang bunyinya
halus, objek yang mengandung bahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan
media yang tepat, maka semua objek itu dapat disajikan kepada siswa. Selain itu,
jika siswa tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka
objeknyalah yang dibawa ke siswa. Objek ini diubah menjadi miniatur, model,
dapat berupa kartu game, papan deret Volta, atau dengan media komputer
berbentuk animasi. Media pembelajaran kelarutan, hasil kali kelarutan, dan koloid
memudahkan siswa dalam pemahaman. Materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
banyak terdapat konsep dan hitungan kimia sedangkan materi koloid berupa
Selain itu, animasi komputer tersebut dapat dilengkapi dengan soal-soal untuk
14
melatih pemahaman materi yang disajikan secara menarik sehingga mendorong
tujuan. Syarat dalam permainan ada 3, yaitu harus terdapat pemain, terdapat
pencapain hasil belajar. Adanya unsur kompetisi antar kelompok akan melatih
siswa untuk bekerja sama, percaya diri, dan tidak putus asa (John D. Latuheru,
1998 : 107). Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan
unsur kompetisi, serta keragu-raguan karena tidak tahu sebelumnya siapa yang
Salah satu media yang bisa digunakan oleh guru dalam pembelajaran
adalah aplikasi permainan. Dari kajian literatur yang dilakukan oleh Funk dalam
tertentu dengan cara menyelesaikan latihan maupun simulasi yang tertuang dalam
aplikasi tersebut.
15
JENI (2008) menambahkan aplikasi permainan itu sendiri memiliki
permainan mobile. Permainan yang bekerja diatas perangkat mobile tentu saja
aplikasi permainan yang terinstal dalam perangkat ini sangat digemari. Aplikasi
untuk dikembangkan karena tidak hanya memberikan media belajar baru bagi
siswa tetapi juga memberikan pengalaman baru yang dapat digunakan kapanpun
sesuai dengan tingkat pendidikan dan juga disesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku.
4. Penelitian pengembangan
16
menguji teori ke arah menghasilkan produk-produk yang dapat digunakan
lain, perbedaannya terletak pada metodologinya saja. Beberapa model yang sering
a. Model konseptual
memperlihatkan urutan secara bertahap. Urutan boleh diawali dari mana saja.
b. Model prosedural
misalnya model Dick & Carey, model Borg & Gall, dan model ADDIE (Analysis,
17
Salah satu model yang sangat umum yang biasanya digunakan oleh
Beberapa tahapan dalam model ADDIE adalah sebagai berikut (Mulyanta dan M
pengetahuan sebagai prasyarat yang harus dimiliki, lama durasi waktu efektif
2) Tahap desain (design phase) : pada tahap ini ditentuka tujuan apa yang ingin
dicapai media pembelajaran yang akan dibuat, jenis pembelajaran yang akan
diterapkan serta penerapan isi materi yang akan dijadikan inti pembelajaran
dalam media.
mulai dikembangkan sesuai dengan yang sudah ditetapkan pada tahap desain.
dengan buku petunjuk penggunaan atau mauan sebagai panduan awal dalam
penggunaan media.
18
rangka umpan balik dalam proses pembelajaran dan mengukur pencapaian
bentuk game dari Brainjiggle dan BrainJuice yaitu game berbentuk 2 dimensi.
beberapa menu yaitu kompetensi, main, tentang dan keluar. Materi yang diberikan
mengenai kelarutan, hasil kali kelarutan, dan koloid. Game berupa kuis berisi
soal-soal yang dibagi dalam 4 sub-game yaitu, kelarutan dan hasil kali kelarutan,
tertentu terlebih dahulu. Soal-soal disajikan dan ditampilkan secara acak. Soal-
soal tersebut berbeda tetapi dalam setiap sub-game berisi soal dalam tipe sama.
19
Program komputer yang digunakan dalam pengembangan permainan
Tahun 2006 tentang Standar Isi, materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
diberikan kepada siswa kelas XI IPA semester 2. Materi Kelarutan dan Hasil Kali
menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan disampaikan dalam beberapa sub
1) Garam yang sukar larut dapat sedikit larut dalam air. Larutan garam sukar larut
ada sebagai ion-ionnya. Ion-ion itu berada dalam kesetimbangan dengan garam
yang disebut Tetapan Hasil Kali Kelarutan atau Ksp (Solubility Product
Constant).
20
Contoh :
3) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam
Misal
Ksp = [An+]m[Bm-]n
= (ms)m x (ns)n
= mm x nn x s (m+n)
s = (m+n) Ksp
mm x nn
yang mengurangi penambahan ion senama itu sehingga kelarutan garam sukar
larut berkurang.
b. Reaksi Pengendapan
Untuk meramalkan terjadi tidaknya endapan suatu senyawa AmBn, jika larutan
yang mengandung ion An+ dan ion Bm- dicampurkan maka digunakan konsep
21
AmBn (s) mAn+(aq) + nBm-(aq)
Jika Qc < Ksp maka tidak terbentuk endapan AmBn (larutan tidak jenuh)
Jika Qc = Ksp maka mulai terbentuk endapan AmBn (larutan tepat jenuh)
Jika Qc > Ksp maka terbentuk endapan AmBn (larutan lewat jenuh)
Materi Koloid disampaikan dalam beberapa sub bab, antara lain adalah:
a. Sistem koloid
pendispersi.
Sistem Koloid adalah suatu campuran yang keadaannya terletak antara larutan
dan suspensi.
22
Tabel 2. Jenis sistem koloid dan contoh-contohnya
Fase Medium
No Nama Koloid Contoh
Terdispersi Pendispersi
1. Padat Cair Sol Sol emas
2. Padat Padat Sol padat Paduan Logam
3. Padat Gas Aerosol padat Asap
4. Cair Gas Aerosol Kabut
5. Cair Cair Emulsi Santan
6. Cair Padat Emulsi padat Keju
7. Gas Cair Buih Busa sabun
8. Gas Padat Buih padat Karet busa
1) Gerak Brown : gerak acak atau erak zig-zag partikel koloid karena benturan
Contoh: lampu proyektor terlihat lebih terang saat asap mengenai lampu.
positif.
Koloid Liofil : koloid yang memiliki gaya tarik-menarik yang cukup besar
23
Koloid Liofob : koloid yang tidak memiliki gaya tarik-menarik yang cukup
7) Koloid pelindung : suatu sistem koloid yang ditambahkan pada sistem koloid
8) Dialisis :proses penyaringan partikel koloid dari ion atau molekul yang
teradsorbsi.
a) Reaksi redoks
b) Reaksi hidrolisis
d) Penggantian Pelarut
a) Cara mekanik
c) Cara peptisasi
24
teknologi penghubung termasuk GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS,
Android dibeli Google pada Juli 2005 dari sebuah perusahaan kecil asal
Palo Alto, California. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Google akan
terbuka untuk perangkat mobile. Aliansi ini lalu mengumumkan produk pertama
menjalankan Android adalah T-Mobile G1, dengan sistem operasi Android 1.0.
adalah:
e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264,
(tergantung hardware).
25
h. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan
basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source)
8. Eclipse
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
26
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
pada software permainan Who Wants to be a Great Chemist? Untuk peserta didik
digunakan sebgai media pembelajaran kimia yang menarik sehingga siswa dapat
pembelajaran kimia untuk siswa SMA/MA kelas X. Kualitas chemistry game seri
baik oleh 5 orang guru kimia SMA dan layak digunakan sebagai media
materi.
27
Penelitian yang dilakukan oleh Tim Pengembang JENI SEAMOLEC
bahwa mobile game edukasi yang menggunakan open source software JAVA ME
dapat berjalan dihampir semua handphone yang ada di pasaran Indonesia. Game
Game Based Learning sebagai mobile game edukasi dapat digunakan sebagai
media pembelajaran.
game edukasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran kimia. Oleh karena
C. Kerangka Pikir
materi yang disampaikan oleh guru untuk memahami ilmu yang disampaikan
sehingga terjadi timbal balik. Pembelajaran yang baik berlangsung saat terjadi
interaksi satu sama lain. Pembelajaran efektif terjadi apabila siswa berada dalam
kondisi yang menyenangkan. Begitu juga sebaliknya, siswa akan merasa merasa
28
yang menyenangkan dan nyaman akan menghadirkan nuansa yang baik dalam
Media pembelajaran dapat menjadi alternatif sarana belajar yang praktis, efektif,
dan efisien.
phone tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai sarana belajar.
atau lebih dikenal dengan istilah mobile learning. Mobile learning memungkinkan
terciptanya suasana belajar yang tidak terikat waktu dan tempat. Siswa dapat
belajar dimana saja dan kapan saja melalui mobile phone sebagai sarana mobile
dalam sebuah permainan mobile phone atau lebih dikenal sebagai mobile game.
Kelarutan dan hasil kali kelarutan serta koloid merupakan salah satu dari
beberapa jenis materi pelajaran kimia yang dapat dikemas secara apik menarik
dalam sebuah mobile game. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan sebuah
berisi materi, game yang berbentuk latihan soal, dan pembahasan. Siswa dapat
29
berlatih dengan soal-soal yang ada dilengkapi dengan pembahasan dari masing-
masing soal.
menyenangkan akan merangsang siswa untuk belajar. Selain itu, mobile phone
sebagai media pembelajaran dapat digunakan kapan saja dan dimana saja
sehingga siswa dapat lebih leluasa dalam memahami materi kimia. Mobile game
kimia khususnya pada materi kelarutan, hasil kali kelarutan, dan koloid.
30