TUJUAN
Mengetahui cara pembuatan Bioetanol dan fermentasi singkong
Mengetahui kandungan etanol yang terdapat pada bahan singkong
V. DASAR TEORI
Bioethanol adalah ethanol yang bahan utamanya dari tumbuhan dan
umumnya menggunakan proses farmentasi. Ethanol atau ethyl alkohol
C2H5OH berupa cairan bening tak berwarna, terurai secara biologis
(biodegradable), toksisitas rendah dan tidak menimbulkan polusi udara yg
besar bila bocor. Ethanol yg terbakar menghasilkan karbondioksida (CO2)
dan air. Ethanol adalah bahan bakar beroktan tinggi dan dapat menggantikan
timbal sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. Dengan mencampur
ethanol dengan bensin, akan mengoksigenasi campuran bahan bakar
sehingga dapat terbakar lebih sempurna dan mengurangi emisi gas buang
(seperti karbonmonoksida/CO).
Bioethanol dapat dibuat dari ubi kayu.Ubi kayu (Manihot utilissima)
sering juga disebut sebagai ubi kayu atau ketela pohon, merupakan tanaman
yang sangat populer di seluruh dunia, khususnya di negara-negara tropis.Di
Indonesia, ubi kayu memiliki arti ekonomi terpenting dibandingkan dengan
jenis umbi-umbian yang lain Selain itu kandungan pati dalam ubi kayu yang
tinggi sekitar 25-30% sangat cocok untuk pembuatan energi
alternatif.Dengan demikian, ubi kayu adalah jenis umbi-umbian daerah
tropis yang merupakan sumber energi paling murah sedunia. Potensi ubi
kayu di Indonesia cukup besar maka dipilihlah ubi kayu sebagai bahan baku
utama.Melihat potensi tersebut peneliti melakukan percobaan pembuatan
bioethanol dari ubi kayu secara farmentasi menggunakan ragi tape.
Digunakan ragi tape karena ragi tape sangat komersil dan mudah didapat.
Dengan beberapa alasan diatas maka dipilihlah ubi kayu sebagai bahan baku
utama pembuatan ethanol.
VIII. PERHITUNGAN
Menghitung Berat Jenis
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
Berat Jenis =
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒍𝒂𝒕
= 0.884 g/ml
Menghitung Nilai JB
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒍𝒂𝒕
JB = x 100 %
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒇𝒆𝒓𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒊
𝟒𝟓 𝒎𝒍
JB = 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝟐𝟑𝟓 𝒈𝒓𝒂𝒎
= 19.15 %
Menghitung kadar etanol
𝟏𝟏𝟒𝟕𝟐𝟓𝟐𝟕
Kadar Ethanol % = x 100 %
𝟑𝟒𝟔𝟖𝟒𝟓𝟗𝟖𝟐
= 3.3 %
IX. PEMBAHASAN
X. KESIMPULAN
Ethanol atau ethyl alkohol C2H5OH berupa cairan bening tak berwarna,
terurai secara biologis (biodegradable), toksisitas rendah dan tidak
menimbulkan polusi udara yg besar bila bocor.
Hasil analisa etanol kelompok kami diperoleh:
Berat jenis Etanol = 0.884 gram/ml
JB Etanol = 19.15 %
Indeks Bias Etanol = 1.3325
Kadar Etanol = 3.3 %
DAFTAR PUSTAKA