SPIN
JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/spin
Jl. Ir. Juanda, No. 95, Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.
15412
DOI: 10.20414/spin.v5i1.7020
History Article ABSTRAK
Accepted: Pelajaran kimia merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit karena kaya
March 27, 2023 akan konsep abstrak yang di dalamnya terdapat fenomena level makroskopik,
reviewed: simbolik, dan mikroskopik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan
May 27, 2023
media pembelajaran komik webtoon terintegrasi STEM pada materi gaya
Published:
June 30, 2023 antarmolekul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D dengan
model TSRD. Model TSRD terdiri dari tiga tahap yaitu: Pre Development,
Kata Kunci: Development, dan Post Development. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
Gaya antarmolekul, adalah instrumen analisis kebutuhan, instrumen validasi storyboard, instrumen
Komik Webtoon, validasi materi dan media, instrumen respon guru, dan instrumen respon siswa.
Media Dengan teknik pengolahan data menggunakan skala likert modifikasi 1-4. Hasil
Pembelajaran, validasi materi dan media menyatakan produk mendapat persentase penilaian
STEM masing-masing sebesar 96.05% dan 96.02% dengan kategori ‘Sangat Layak’. Untuk
hasil respon guru dan respon siswa mendapat persentase penilaian sebesar 100%
Keywords:
Intermolecular forces,
dan 84.59% dengan kategori ‘Sangat Baik’. Hasil ini menandakan bahwa komik
Learning Media, webtoon terintegrasi STEM pada materi gaya antarmolekul mendapat respon positif
STEM, Webtoon dari siswa dan guru sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran
comic alternatif dalam proses pembelajaran.
PENDAHULUAN
Media pembelajaran memiliki pelajaran wajib yang ada pada tingkat
peranan yang penting dan merupakan satu SMA/MA. Pelajaran kimia di sekolah
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari identik dengan mata pelajaran yang sulit
dunia pendidikan khususnya pada proses dan abstrak. Seringkali mata pelajaran
belajar mengajar (Tafonao, 2018). Media kimia menjadi momok menakutkan bagi
pembelajaran merupakan semua bentuk siswa. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam
dari berbagai macam peralatan fisik yang kehidupan manusia tidak akan lepas dari
dirancang dan dikembangkan secara detail ilmu kimia. Menurut Priliyanti, dkk., (2021)
dan terencana untuk keperluan peserta didik menyatakan bahwa kesulitan belajar yang
dengan tujuan pembelajaran (Yaumi, 2018). dialami siswa selama mata pelajaran kimia
Media pembelajaran merupakan sebuah dikarenakan siswa kesulitan untuk
alat yang dapat membantu guru dalam memahami dan mengingat konsep kimia
menyampaikan materi pelajaran dan dapat yang abstrak dan kompleks.
membantu siswa untuk memahami materi Salah satu materi kimia yang identik
yang disampaikan oleh guru, serta dapat dengan pemahaman konsep adalah gaya
membangun motivasi belajar siswa. antarmolekul. Materi gaya antarmolekul
Kreativitas dalam pemilihan media adalah materi kimia yang berkaitan dengan
pembelajaran merupakan suatu konsep terbentuknya suatu materi
kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap dikarenakan materi tersebut tersusun oleh
guru. Pemilihan media pembelajaran harus atom, ion, dan molekul yang saling
sesuai dengan tujuan serta materi yang akan berinteraksi. Materi gaya antarmolekul
disampaikan (Rohmah, 2019). Penggunaan melibatkan konsep yang di dalamnya
media pembelajaran yang tepat akan terdapat representasi fenomena pada tingkat
membantu guru untuk menghidupkan makroskopik, simbolik, dan mikroskopik
suasana kelas sehingga kelas tidak terkesan (Muchson, 2013). Menurut Pratamadita &
pasif. Penggunaan media pembelajaran Dwiningsih (2021) adanya representasi
yang tepat akan membantu guru untuk tingkat simbolik dan mikroskopik tersebut
menghidupkan suasana kelas sehingga kelas yang membuat materi gaya antarmolekul
tidak terkesan pasif. Pembelajaran yang menjadi materi yang sulit dipahami siswa
pasif dan kurangnya kreatifitas guru akan dan membuat siswa membutuhkan suatu
menimbulkan kejengkelan, kebosanan, skema atau model untuk dapat
sikap masa bodoh, sehingga perhatian, membayangkan interaksi-interaksi
minat, serta motivasi siswa akan berkurang antarmolekul tersebut.
dan membuat siswa menjadi kesulitan Berdasarkan penelitian pendahuluan
dalam memahami materi pelajaran yang yang dilakukan oleh peneliti, guru juga
disampaikan (Ristiyani & Bahriah, 2016). mengungkapkan kesulitannya dalam
Faktanya guru cenderung pasif dalam mengajar materi gaya antarmolekul. Guru
memilih media pembelajaran. Hal ini setuju bahwa media pembelajaran yang
dikarenakan problematika kurangnya alat- dapat membantu siswa memvisualisasikan
alat media pembelajaran di sekolah dan adanya gaya antarmolekul itu penting.
kurangnya kemampuan guru dalam Namun, singkatnya waktu pembelajaran
menggunakan alat media pembelajaran di membuat hal itu sulit terealisasikan
sekolah (Alwi, 2017). Problematika tersebut sehingga guru seringkali hanya
membuat siswa pun ikut kesulitan untuk menggunakan media pembelajaran
memahami materi pelajaran. Salah satu seadanya dan menyuruh siswa untuk
mata pelajaran yang sulit dipahami siswa belajar mandiri. Sebab itu dibutuhkan suatu
khususnya siswa SMA/MA adalah mata media pembelajaran yang dapat
pelajaran kimia. mengefektifkan waktu pembelajaran serta
Kimia merupakan salah satu mata dapat merepresentasikan objek
N. J. Aliifah, M. Ramli & L.Yunita / SPIN 5 (1) (2023) 112-126 114
makroskopik, simbolik, dan mikroskopik membaca komik digital yang digemari oleh
melalui strategi visualisasi. Salah satu masyarakat dan memiliki pengguna aktif
media yang dapat membantu sebanyak 6 juta orang di Indonesia.
menyampaikan pesan materi pembelajaran Menurut Hidayat, dkk., (2019) media
melalui strategi visualisasi adalah komik pembelajaran dengan komik webtoon
(Makmun, 2021). mempunyai manfaat lainnya yaitu dapat
Komik merupakan salah satu media digunakan dalam proses pembelajaran dua
menarik yang dapat dimanfaatkan sebagai arah. Artinya, komik webtoon dapat
media pembelajaran. Komik dapat berperan sebagai alat bantu mengajar guru
didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun dan sebagai media belajar siswa karena
yang mengungkapkan karakter dan dapat diakses kapanpun dan di manapun.
memerankan suatu cerita dalam urutan Sehingga media pembelajaran berbasis
yang erat dihubungkan dengan gambar dan komik webtoon memiliki potensi untuk
dirancang untuk memberikan hiburan dikembangkan sebagai media
kepada pembaca (Sudjana & Rivai, 1997). pembelajaran.
Komik memiliki potensi untuk Pengembangan media pembelajaran
meningkatkan motivasi diri siswa ketika terintegrasi STEM merupakan salah satu
berhadapan dengan persoalan-persoalan penelitian yang sedang banyak dilakukan.
ilmiah. Selain itu, komik juga memberikan STEM merupakan singkatan dari
kesempatan untuk memperkaya pendekatan interdisiplin antara Science,
pengalaman belajar dibandingkan dengan Technology, Engineering, and Mathematics.
menggunakan media instruksi konvensional Keempat aspek tersebut merupakan
murni berbasis teks (Affeldt, dkk., 2018). penggabungan yang serasi. Pendekatan
Dengan komik pula beberapa objek-objek STEM dapat menjadi suatu pendekatan
mikroskopik dapat divisualisasi dengan yang bisa menciptakan pembelajaran aktif
jelas sehingga memudahkan siswa untuk dengan cara menyajikan permasalahan-
membayangkan keberadaan objek permasalahan nyata yang sejalan dengan
mikroskopik. empat aspek dalam STEM (Khairiyah,
Teknologi yang semakin canggih 2019). STEM dapat disisipkan ke dalam
membuat komik tidak hanya bisa diakses media pembelajaran termasuk komik.
dalam bentuk cetak, tetapi juga bisa diakses Media pembelajaran komik terintegrasi
dengan internet dalam bentuk digital dan STEM diketahui dapat meningkatkan
gratis (Parastuti & Prihandari, 2021). kemampuan literasi sains siswa
Komik digital memiliki beberapa (Handayani, dkk., 2021).
keunggulan dibanding dengan komik versi Berdasarkan latar belakang yang telah
cetak di antaranya adalah lebih murah, disebutkan, peneliti tertarik melakukan
tahan lama, dapat bersifat interaktif, lebih penelitian mengenai “Pengembangan
dinamis, dan mudah diakses (Nurinayati,
Media Pembelajaran Komik Webtoon
dkk., 2014). Karakteristik siswa yang lebih
menyukai menggunakan teknologi dan Terintegrasi STEM pada Mata Pelajaran
gawai juga membuat komik digital lebih Kimia Materi Gaya Antarmolekul”.
unggul dari segi kepraktisan cara membaca
dan lebih hemat karena tidak perlu membeli METODE
komik versi cetaknya (Ramadhan & Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Rasuardie, 2020). Negeri 87 Jakarta yang berlokasi di Jl.
Line Webtoon merupakan salah satu Mawar II, RT.1/RW.13, Bintaro, Kec.
platform yang menyediakan layanan komik Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan,
digital gratis, platform komik digital di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan
bawah naungan Line Corporation dengan rentang waktu November 2021-Januari
Naver Corporation. Berdasarkan data Lestari 2023. Objek dari penelitian ini adalah
& Irwansyah (2020), sejak awal dirilis pada media pembelajaran dalam bentuk komik
Juli 2014 Line Webtoon menjadi aplikasi webtoon terintegrasi STEM pada materi
N. J. Aliifah, M. Ramli & L.Yunita / SPIN 5 (1) (2023) 112-126 115
Komik webtoon yang telah rampung rata-rata semua aspek dalam validasi materi
selanjutnya diunggah ke dalam situs Line adalah 96.05% yang dapat diartikan sebagai
Webtoon, tepatnya Webtoon Kanvas. Setelah ‘Sangat Layak’ (Sa'adah & Wahyu, 2020).
diunggah media pembelajaran komik Hasil ini menandakan bahwa materi-materi
webtoon yang berjudul “KISEKI2 (Kimia Seru
yang terdapat pada komik webtoon
Kimia Kita)” dapat diakases melalui tautan
https://www.webtoons.com/id/challenge/ terintegrasi STEM materi gaya
kiseki-kimia-seru-kimia-kita/list?title antarmolekul telah layak digunakan sebagai
no=819834 atau melalui aplikasi Line media pembelajaran. Diskusi yang ada
Webtoon. pada komik telah mendukung kegiatan
Tahap kedua adalah validasi materi. active learning. Menurut Allsop, dkk., (2020)
Validasi materi dilakukan oleh 2 dosen ahli. active learning tidak hanya meningkatkan
Terdapat beberapa aspek yang diukur
keaktifan dan hasil belajar siswa, tetapi
dalam proses validasi materi, di antaranya:
aspek pendekatan penulisan, aspek active learning juga bermanfaat dalam
kebenaran konsep, aspek kedalaman meningkatkan kemampuan komunikasi
konsep, aspek keluasan konsep, aspek siswa dalam berdiskusi dan rasa
kejelasan kalimat, aspek kebahasaan, aspek kebersamaan untuk bekerja secara
kegiatan siswa, dan aspek keterlaksanaan. berkelompok pada diri siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dapat dilihat pada Tabel 4, hasil persentase
Tabel 4. Hasil Validasi Materi
No Aspek Dosen Validator Ahli Nilai
Validataor 1 Validator 2
1 Pendekatan Penulisan 100% 100% 100%
2 Kebenaran Konsep 100% 75% 87.5%
3 Kedalaman Konsep 100% 100% 100%
4 Keluasan Konsep 100% 100% 100%
5 Kejelasan Kalimat 100% 75% 87.5%
6 Kebahasaan 100% 75% 87.5%
7 Kegiatan Siswa 100% 100% 100%
8 Keterlaksanaan 100% 100% 100%
Persentase 100% 92.10% 96.05%
N. J. Aliifah, M. Ramli & L.Yunita / SPIN 5 (1) (2023) 112-126 120
(a) (b)
Gambar 4. Ilustrasi gaya dipol-dipol (a) sebelum perbaikan (b) sesudah perbaikan
(a) (b)
Gambar 5. Ilustrasi gaya dipol-nondipol (a) sebelum perbaikan (b) sesudah perbaikan
Komik yang telah diperbaiki maka guru partisipan. Terdapat 4 aspek yang
akan dilanjutkan ke tahap cek ulang dinilai, yaitu: aspek kurikulum, aspek
partisipan atau uji respon guru. Tahap cek keterlaksanaan, aspek penyajian materi,
ulang partisipan dilakukan dengan cara dan aspek tampilan. Berdasarkan hasil
menyebarkan angket respon guru kepada 2 penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 8,
N. J. Aliifah, M. Ramli & L.Yunita / SPIN 5 (1) (2023) 112-126 121
hasil persentase penilaian hasil respon guru menyatakan bahwa media pembelajaran
dari semua aspek adalah 100% dengan yang memiliki urutan penyajian sistematis
kategori ‘Sangat Baik’ (Sa'adah & Wahyu, dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
2020).
Komik webtoon juga dapat membantu guru
Hasil ini menandakan bahwa komik untuk mengefektifkan waktu pembelajaran
webtoon terintegrasi STEM materi gaya karena komik webtoon merupakan media
antarmolekul mendapat respon positif dari pembelajaran yang dapat mengatasi
guru karena komik merupakan bahan ajar keterbatasan waktu dan dapat dijadikan
yang dapat membantu guru untuk media pembelajaran mandiri untuk siswa
menyampaikan materi pelajaran (Minarni (Padmaningrum & Sumanjaya., 2018).
dkk., 2019). Komik webtoon terintegrasi Tampilan komik webtoon yang menarik dan
STEM telah sesuai dengan kurikulum 2013 dipenuhi dengan gambar pun memiliki
dan memiliki penyajian materi yang keuntungan dalam membantu guru untuk
sistematis sehingga dapat membantu guru membuat siswa tidak jenuh saat mengikuti
dalam menyampaikan materi sesuai pelajaran (Kuswanto & Radiansah, 2018).
dengan kurikulum. Nurrita (2018)
Tabel 6. Hasil Uji Respon Guru
No Aspek Guru Nilai
Guru 1 Guru 2
1 Kurikulum 100% 100% 100%
2 Keterlaksanaan 100% 100% 100%
3 Penyajian Materi 100% 100% 100%
4 Tampilan 100% 100% 100%
Rata-rata 100% 100% 100%
Uji terakhir dalam tahap development penelitian yang terlampir pada Tabel 7
adalah uji respon siswa. Uji terbatas pada diketahui nilai persentase keseluruhan
siswa atau uji respon siswa adalah uji yang aspek respon siswa terhadap media
dilakukan untuk melihat respon siswa pembelajaran komik webtoon terintegrasi
terhadap media pembelajaran komik STEM pada materi gaya antarmolekul
webtoon terintegrasi STEM pada materi sebesar 84.59% dengan kategori ‘Sangat
gaya antarmolekul yang dikembangkan. Uji Baik’. Persentase tersebut dapat diurai
ini dilakukan dengan menyebarkan angket menjadi 3 aspek utama yaitu, aspek
respon siswa kepada 62 orang siswa SMA tampilan sebesar 85.94%, aspek efektifitas
Negeri 87 yang telah mempelajari materi sebesar 81.35%, dan aspek kepuasaan
gaya antarmolekul. Berdasarkan hasil sebesar 85.75%.
Tabel 9. Hasil Uji Respon Siswa
No Aspek Hasil
1 Tampilan 85.94%
2 Efektivitas 81.35%
3 Kepuasan 85.75%
Persentase keseluruhan 84.59%
media komik online seperti komik webtoon STEM pada komik webtoon akan
merupakan media yang efiesien dan membantu siswa dalam mengasah
terjangkau karena proses aksesnya yang kemampuannya dalam memecahkan
hanya menggunakan kuota internet tanpa masalah. Cahyani & Sari (2020)
harus membeli komik dalam bentuk menyatakan bahwa media pembelajaran
fisiknya. Komik webtoon juga merupakan berbasis STEM dapat memberikan siswa
media pembelajaran yang menarik bagi kesempatan untuk mengembangkan
siswa karena adanya gambar dan ilustrasi. pemikiran kritis, inovasi, dan kemampuan
Adanya gambar dan ilustrasi akan untuk memecahkan masalah. Sejalan
membuat siswa merasa senang dan tidak dengan itu, Suryaningsih, dkk., (2022)
bosan saat membaca materi pelajaran yang menyatakan bahwa STEM akan
disampaikan oleh komik webtoon (Ziska, menumbuhkan motivasi baru dalam diri
2021). siswa dalam hal kreativitas, kemampuan
Aspek tampilan juga menunjukan mengingat, dan berpikir kritis untuk
bahwa siswa setuju bahwa komik webtoon memecahkan masalah. Integrasi STEM
terintegrasi STEM pada materi gaya memiliki manfaat untuk meningkatkan soft
antarmolekul memiliki penyajian materi skill siswa seperti melakukan penyelidikan
yang runtut sehingga mudah untuk secara ilmiah, kemampuan pemecahan
dimengerti. Menurut Wardhani et al. masalah, kemampuan berpikir kritis,
(2022) keruntutan materi yang disajikan kemampuan berkomunikasi, dan
oleh suatu media penting untuk kemampuan berkolaborasi (Sumaji, 2019).
menanamkan pengetahuan pada diri siswa. Aspek terakhir adalah kepuasan.
Penyajian materi harus disesuaikan dengan Hasil dari aspek ini mengindikasikan
tingkatan kognitif dari siswa sehingga bahwa komik webtoon terintegrasi STEM
media yang dibuat menjadi bermakna. pada materi gaya antarmolekul mendapat
Aspek kedua adalah efektivitas. respon positif dari siswa. Media Komik
Hasil dari aspek ini mengindikasikan webtoon terintegrasi STEM dapat dijadikan
bahwa komik webtoon terintegrasi STEM sebagai media belajar alternatif bagi siswa
pada materi gaya antarmolekul dapat baik untuk di sekolah maupun mandiri
membantu siswa dalam memudahkan dan (Padmaningrum & Sumanjaya, 2018) yang
mempercepat siswa untuk memahami dapat di akses kapanpun dan di mana pun
materi gaya antarmolekul. Gambar dan (Khoiriyah, dkk., 2019). Komik webtoon
alur cerita pada komik webtoon akan terintegrasi STEM memiliki manfaat untuk
membantu siswa untuk mengingat materi menggambarkan fenomena abstrak yang
yang disajikan oleh komik webtoon sehingga tidak dapat terlihat oleh mata (Khoiriyah
dapat mempermudah dan mempercepat dkk., 2019), dapat meningkatkan motivasi
pemahaman siswa mengenai materi yang belajar siswa (Misnawati, dkk., 2021),
tersaji (Hidayat, dkk., 2021). Selain itu, meningkatkan keinginan siswa untuk
dengan adanya integrasi STEM, siswa akan membaca (Hidayah & Ulva, 2017), dan
memiliki pengalaman belajar yang berharga meningkatkan kemampuan literasi sains
karena disuguhkan dengan materi-materi dan digital siswa (Suryaningsih & Nisa ,
kontekstual yang dapat memancing siswa 2021).
untuk berpikir kritis dan kreatif (Asih, dkk., Tahap Post-Development
2020). Tahap terakhir pada penelitian ini
adalah tahap Post Development atau
N. J. Aliifah, M. Ramli & L.Yunita / SPIN 5 (1) (2023) 112-126 123
Disseminate. Tahap Disseminate dilakukan Webtoon agar dapat diakses melalui web
dengan tujuan untuk menyebarkan produk ataupun aplikasi Line Webtoon. Pada
dan hasil penelitian (Ramli, 2019). Pada tahap ini komik webtoon terintegrasi STEM
tahap ini hasil penelitian yang disebarkan materi gaya antarmolekul telah disebarkan
berupa skripsi, jurnal, dan produk komik melalui Line Webtoon kepada guru SMA
webtoon terintegrasi STEM pada materi Negeri 87 Jakarta, siswa SMA Negeri 87
gaya antarmolekul. Jakarta, dan validator-validator yang
Penyebaran dimulai dengan tahap berkontribusi dalam pembuatan Komik
pembuatan skripsi yang selanjutnya akan webtoon terintegrasi STEM pada materi
dilanjutkan dengan proses pembuatan gaya antarmolekul ini. Gambar 6
karya tulis jurnal. Produk hasil penelitian menunjukan tampilan komik webtoon yang
berupa komik webtoon terintegrasi STEM telah disebarkan ke dalam situs Line
yang telah divalidasi oleh para ahli Webtoon.
selanjutnya disebarkan melalui tautan Line