Anda di halaman 1dari 9

pISSN 2685-0761

eISSN 2685-0850

JURNAL INOVASI PEMBELAJARAN KIMIA


(Journal Of Innovation in Chemistry Education)
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jipk
email: Jinovpkim@unimed.ac.id

Masuk : 26 Maret 2021


Revisi : 18 Maret 2022
Diterima : 22 April 2022
Diterbitkan : 30 April 2022
Halaman : 1−9
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi
Kesetimbangan Kimia

Ramlan Silaban1*, Melhyada Veronika Panggabean1


1
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Medan, Medan
*AlamatKorespondensi: drrsilabanmsi@yahoo.co.id

Abstract: This study aims to determine the feasibility of Android-based chemistry learning media developed based
on BSNP standards and to determine student responses to ChemsDroid media. The model used in this
research is a 4-D development method from 3 stages, namely: (1) define; (2) design; and (3)
development. ChemsDroid android-based media development received an assessment from 3 expert
lecturers (material experts and media experts), two chemistry teachers and research samples. The
research population was all students of class XII MIA SMA Negeri 1 Perbaungan. The research sample
was 1 class XII MIA using total sampling technique. The instrument used was a media feasibility
questionnaire non-test instrument based on BSNP standards. Based on the results of data analysis, the
Android-based chemistry learning media developed have met the eligibility standards of the BSNP with
an average feasibility of 3.61 with very valid criteria and do not need to be revised. The results of
student responses to ChemsDroid media obtained a total percentage of 97.71%, which means that
students receive and respond to the media very well.
Keywords: Android-Based Chemistry Learning Media, Student Response, Chemical Equilibrium

situasi dari masing–masing kegiatan


PENDAHULUAN
pembelajaran.
Pendidikan merupakan salah satu Media pembelajaran harus dikemas
sarana untuk membentuk generasi penerus semenarik mungkin agar siswa bisa mudah
bangsa yang berkualitas di masa mendatang. memahami suatu materi. Salah satu media
Perkembangan ilmu pengetahuan dan pembelajaran yang dapat dipakai untuk
teknologi yang begitu pesat sekarang ini, mengatasi masalah rendahnya minat siswa
menuntut pendidikan untuk turut serta dalam dalam membawa buku ke sekolah adalah
penggunaan teknologi sebagai bentuk inovasi pegembangan media berupa buku saku.
dalam pembelajaran (Lubis & Ikhsan, 2015) Tetapi buku saku memiliki kelemahan yaitu
Dalam melaksanakan kegiatan kurang praktis jika dibawa kemana-mana.
belajar mengajar, guru tentunya seringkali Oleh karena itu bahan ajar yang tepat yang
menggunakan strategi pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran siswa sesuai
beragam dan harus memahami kondisi dan perkembangan jaman adalah mobile

1
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

learning berbasis android. Kurang siswa, salah satu bentuk dari pengembangan
variatifnya media yang dibagikan bukan media yang nyaman dan menarik bagi siswa,
semata-mata kesalahan guru, namun karena seperti media belajar berbasis android.
guru kurang mengoptimalkan perkembangan Adapun tujuan dari penelitian ini
teknologi (Astuti et al., 2018). adalah untuk mengetahui kelayakan media
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan pembelajaran android yang akan diterapkan
manusia tidak terlepas dari teknologi berbasis pada pembelajaran berdasarkan standard
internet, khususnya dalam bidang pendidikan. BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)
Salah satu yang bersinggungan pada bidang KAJIAN LITERATUR
pendidikan dan mencakup siswa adalah
media pembelajaran (Rilanty & Pengertian media dalam proses belajar
Juwitaningsih, 2020). mengajar dapat diartikan sebagai alat bantu
berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja
Dengan dikembangkannya media digunakan sebagai perantara antara guru dan
pembelajaran yang memanfaatkan perangkat peserta didik dalam memahami materi
mobile artinya siswa akan dapat mengakses pembelajaran agar lebih efektif dan efesien.
dan belajar di manapun dan kapanpun. Hal ini Sehingga materi pembelajaran lebih cepat
berarti siswa akan semakin berperan aktif diterima peserta didik dengan utuh serta
dalam pembelajaran sesuai dengan amanat
menarik minat peserta didik untuk belajar
pembelajaran di Kurikulum 2013 yang lebih lanjut.
menekankan siswa sebagai pusat
pembelajaran (Solihah et al., 2015). Keberadaan media pembelajaran
sebagai alat bantu dalam proses
Berdasarkan pengalaman peneliti juga pembelajaran merupakan suatu kenyataan
pada saat melaksankan kegiatan observasi di yang tidak bisa dipungkiri. Guru sebagai
SMAN 1 Perbaungan, siswa-siswa di sekolah penyampai pesan memiliki kepentingan
tersebut masih banyak yang kurang tertarik yang besar untuk memudahkan tugasnya
belajar kimia. Hal ini disebabkan kurang dalam menyampaikan pesan – pesan atau
menariknya media yang digunakan dan masih materi pembelajaran kepada peserta didik.
ada guru yang menggunakan metode ceramah Guru juga menyadari bahwa tanpa media,
dan hanya menggunakan power point sebagai materi pembelajaran akan sulit untuk dapat
media. Sehingga siswa merasa bosan dan tak dicerna dan dipahami oleh siswa, apalagi
jarang siswa lebih memilih untuk bermain bila materi pembelajaran yang harus
dengan android mereka masing-masing. disampaikan tergolong rumit dan kompleks.
Apalagi di sekolah tersebut memperbolehkan Untuk itu penggunaan media mutlak harus
para siswa untuk membawa android atau alat dilakukan agar materi dapat sampai ke
komunikasi lainnya ke sekolah. peserta didik secara efektif dan efisien
(Muchson et al., 2019).
Dari hasil pengamatan tersebut
Fungsi dari media pembelajaran dapat
menunjukkan bahwa kreativitas siswa masih
dituliskan sebagai berikut: (1) Media
rendah. Akibatnya siswa kurang bersemangat
Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar, yaitu
untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. media pembelajaran sebagai sumber belajar.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan Dalam kalimat sumber belajar ini tersirat
inovasi dalam pembelajaran baik dari segi makna keaktifan yaitu sebagai penyalur,
model, strategi, metode ataupun media yang penyampai, penghubung dan lain-lain. Fungsi
digunakan (Silaban et al., 2016). media pembelajaran sebagai sumber belajar
Berdasarkan beberapa penelitian adalah fungsi utamanya disamping adanya
sebelumnya pengembangkan media fungsi-fungsi lainnya. (2) Fungsi Semantik,
pembelajaran diperlukan untuk mampu adalah kemampuan media dalam menambah
pembendaharaan kata yang makna atau
mengatasi masalah-masalah dalam proses
maksudnya benar-benar dipahami oleh anak
belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar
didik. Bahasa meliputi lambang (simbol) dari
2
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

isi yakni pikiran atau perasaan yang keduanya METODE


telah menjadi totalitas pesan yang tidakdapat
dipisahkan, (3) Fungsi manipulatif, ini Penelitian ini telah dilakukan di SMA
didasarkan pada ciri-ciri umum yaitu Negeri 1 Perbaungan dengan lokasi Jalan
kemampuan merekan, menyimpan, Mayjend H.T. Rizal Nurdin, Perbaungan,
melestarikan, merekonstruksikan dan Ujung Rambung, Pantai Cermin, Serdang
metransportasi suatu peristiwa atau objek. Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan pada
Berdasarkan karakteristik umum ini, media bulan Januari 2021 semester genap pada
memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi tahun ajaran 2020/2021.
batas-batas ruang dan waktu, mengatasi Jenis penelitian yang digunakan dalam
keterbatasan inderawi, (4) Fungsi psikologis, penelitian ini adalah jenis penelitian
yang terdiri dari: a) Fungsi Atensi, b) Fungsi
pengembangan atau Research and
Afektif, c) Fungsi Kognitif, d) Fungsi
Development (R&D). Desain yang
Imajinatif, e) Fungsi Motivasi, f) Fungsi
Sosio-Kultural. digunakan dalam penelitian ini yaitu desain
penelitian pengembangan model 4-D. Model
Penggunaan media dalam proses pengembangan 4-D terdiri atas 4 tahap
pembelajaran mampu memberikan banyak utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design
manfaat. Adanya media pembelajaran dapat (Perencanaan), Develop (Pengembangan)
mengatasi masalah keterbatasan ruang dan dan Disseminate (Penyebaran). Namun
waktu. Media juga dapat digunakan untuk penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap
merangsang antusias peserta didik dalam
pengembangan.
mengikuti pembelajaran di kelas.
Sampel dalam penelitian ini terdiri
Penelitian pengembangan adalah suatu
dari satu kelas siswa kelas XII MIA. Sampel
usaha untuk mengembangkan suatu produk
diperoleh menggunakan teknik Total
yang efektif untuk digunakan sekolah dan
Sampling. Sebagai validator media yang
bukan untuk menguji teori. Research and
telah dikembangkan dibutuhkan 3 orang
development (R & D) adalah proses yang
dosen kimia Universitas Negeri Medan, dan
digunakan untuk mengembangkan dan
2 orang guru kimia SMA Negeri 1
memvalidasi produk pendidikan.
Perbaungan.
Android adalah sistem operasi berbasis
Instrumen yang digunakan dalam
Linux yang dirancang untuk perangkat
penelitian ini adalah instrument nontes.
bergerak layar sentuh seperti telepon pintar instrument non tes berupa angket validasi
dan komputer tablet. Android awalnya kelayakan media berdasarkan BSNP dan
dikembangkan oleh Android, Inc dengan angket respon peserta didik terhadap media
dukungan finansial Google, yang kemudian pembelajaran berbasis android.
membelinya pada tahun 2005 (Kusniyati,
2016). Media pembelajaran berbasis android Pada analisis data untuk analisis
biasanya dibuat dalam sebuah menu kelayakan validasi media berdasarkan BSNP
sederhana yang berisi materi-materi apabila dalam angket diperoleh data seperti
pembelajaran beserta soal-soal latihan dan tabel berikut:
contoh soal. Selain itu untuk menarik Tabel 1. Kategori kelayakan media
perhatian pengguna atau siswa didalamnya Skor Rata-
juga dimuat fitur-fitur pendukung seperti No Rata Kategori Kelayakan
gambar, animasi, video, suara yang berkenaan 1 3.5 ≤ P ≤4 Sangat Valid
dengan materi atau pelajaran serta tampilan
warna yang menarik. 2 3 ≤ P < 3.5 Valid
3 2.5 ≤ P < 3 Kurang Valid
4 P < 2.5 Sangat Kurang Valid

3
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Analisis respon peserta didik, hasil Analisis Kebutuhan Bahan Ajar


persentase agket respon peserta dapat dilihat Langkah yang dilakukan sebelum
dengan kategori seperi di dalam tabel berikut: melakukan pengembangan bahan ajar
Tabel 2. Kategori kelayakan hasil respon siswa berbasis android adalah menganalisis bahan
terhadap media ajar yang digunakan oleh siswa SMAN 1
No Angka Kategori Perbaungan yaitu buku Kimia SMA tahun
1 0-10% Sangat Kurang 2016 yang ditulis oleh Sudarmo,U. Perlu
dilakukan pengembangan pada beberapa
2 11-40% Kurang
aspek.
3 41-60% Cukup
Tahap Perencanaan (Design)
4 61-90% Baik
5 91-100% Sangat Baik Media Kimia Android (ChemsDroid)
yang dikembangkan mempresentasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
media pembelajaran berbasis aplikasi
Analisis Kurikulum android yang dirancang agar penyampaian
Analisis kurikulum dilakukan dengan materi kimia dapat dipahami oleh peserta
memperhatikan karakteristik kurikulum yang didik. Media Kimia Android (ChemsDroid)
sedang digunakan dalam suatu sekolah. Hal ini berisi tentang penjelasan mengenai
ini dilakukan agar pengembangan media yang materi pokok Kesetimbangan Kimia.
dibuat dapat sesuai dengan tuntutan Gambaran desain awal media yang
kurikulum yang berlaku. Kurikulum yang akan dikembangkan berbasis android yang
digunakan di SMA Negeri 1 Perbaungan dapat dilihat pada gambar 1.
adalah Kurikulum 2013 (K-13). Kemudian,
peneliti mengkaji KD untuk merumuskan
indikator-indikator pencapaian pembelajaran.
Analisis Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik dari pada peserta didik
SMA/MA dalam menangkap materi kimia
berbeda-beda terlebih terkait materi kimia
yang bersifat abstrak dan mikroskopis, Gambar 1. Gambaran menu media pembelajaran
sehingga diperlukan penyesuaian terhadap berbasis android (ChemsDroid)
cara penyampaian materi untuk
Tahap Pengembangan (Development)
mempermudah peserta didik memahaminya.
Berdasarkan temuan tersebut, produk media Produk awal media pembelajaran
pembelajaran akan dikembangkan dan interaktif berbasis android meliputi logo
disusun dengan penyampaian materi aplikasi, halaman awal atau beranda
Kesetimbangan Kimia yang disesuaikan kemudian halaman isi.
dengan perkembangan kognitif peserta didik Bentuk logo media pembelajaran
SMA/MA. Adapun produk aplikasi tersebut yang telah di install pada android dapat
memuat penjelasan dan visualisasi yang dilihat pada gambar 2.
terdapat pada materi Kesetimbangan Kimia.
Sehingga dihasilkan produk berupa
ChemsDroid (Media Kimia Android) sebagai
media pembelajaran mandiri kimia pada
materi Kesetimbangan Kimia yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
SMA/MA.
Gambar 2. Gambaran logo media pembelajaran
(ChemsDroid)

4
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Media pembelajaran android ini


memiliki tampilan awal yaitu berupa judul
media dan menu utama yaitu halaman untuk
log in dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 6. Tampilan menu materi pada aplikasi


media pembelajaran (ChemsDroid)
Selanjutnya menu video yang berisi
Gambar 3. Tampilan awal menu media pembelajaran video pembelajaran dan video praktikum.
(ChemsDroid) Terdapat dua video dimana video pertama
merupakan video pembelajaran yang
Tampilan menu utama setelah login menjelaskan materi kesetimbangan kimia
terdiri dari 7 menu utama yang terdiri dari secara singkat dan pada video kedua berisi
Kompetensi, Tujuan dan Indikator, Bahan praktikum sederhana yang mudah
Ajar, Video Pembelajaran, Latihan Saol, Soal dipraktikkaan oleh siswa secara mandiri
Evaluasi, dan Curicullum Vitae (CV) dapat sesuai dengan materi kesetimbangan kimia.
dilihat pada gambar 4. Selain pembelajaransecara visual, media ini
juga memberikan pembelajaran secara audio
visual dan membantu siswa untuk
memahami pelajaran laju reaksi. Tampilan
ini dapat dilihat pada gambar 7

Gambar 4. Tampilan Menu Utama Aplikasi Media


Pembelajaran (ChemsDroid)
Menu Pendahuluan terdiri dari
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar
(KD), Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Gambar 7. Tampilan video pembelajaran dan video
dapat dilihat pada gambar 5. praktikum pada media pembelajaran (ChemsDroid)
Selanjutnya menu latihan
merupakan menu yang berisi kumpulan soal-
soal pilihan ganda seputar materi
kesetimbangan kimia. Siswa menjawab soal
yang tersedia lalu akan muncul respon
terhadap jawaban yang dipilih. Jika jawaban
benar, makan akan muncul kata “Benar”
disertai pembahasan, begitu juga sebaliknya
Gambar 5. Tampilan Menu Kompetensi Dasar dan apabila jawaban salah maka akan muncul
Indikator Tujuan Pembelajaran Pada Aplikasi Media kata “Salah” disertai pembahasan. Tampilan
Pembelajaran (ChemsDroid) menu soal latihan dapat dilihat pada gambar
Menu materi merupakan kumpulan 8.
dari materi-materi pembelajaran
kesetimbangan kimia. Tampilan menu ini
dapat dilihat pada gambar 6.

5
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

pembuat media ChemsDroid dengan


tampilan seperti gambar 11.

Gambar 8 Tampilan soal latihan pada menu latihan


pada media pembelajaran (ChemsDroid)
Setelah menjawab soal, akan tampil Gambar 11. Tampilan menu CV pada media
nrespon benar atau salah disertai pembahasan pembelajaran (ChemsDroid)
yang diperoleh siswa dengan tampilan seperti Validasi Media Yang Dikembangkan
pada gambar 9.
Tabel 3. Hasil Validasi Media yang Dikembangkan Berbasis
Android

Gambar 9. Tampilan setelah menyelesaikan latihan


pada media pembelajaran (ChemsDroid)
Hasil Validasi Media
Menu Evaluasi berisi soal-soal berupa
soal pilihan ganda yang merupakansoal yang Kegrafikan
menentukan hasil akhir dari mempelajari
Penyajian
materi kesetimbangan kimia melalui media
android ini dan setelah selesai memilih Bahasa
jawaban yang tepat, diakhir akan ditampilkan Isi
skor yang diperoleh siswa dengan tampilan
seperti Gambar 10. 3,4 3,5 3,6 3,7 Series 1

Gambar 12. Grafik hasil validasi media


Hasil validasi media pembelajaran
kimia berbasis android berdasarkan standar
BSNP menunjukkan bahwa diperoleh rata-
rata kelayakan isi sebesar 3,54 sehingga
berdasarkan kelayakan isi media yang
dikembangkan sangat valid. Rata-rata
kelayakan bahasa dari media yang
dikembangkan diperoleh sebesar 3,60
Gambar 10. Tampilan soal evaluasi dan perolehan
skor diakhir menu evaluasi media pembelajaran sehingga sehingga berdasarkan kelayakan
(ChemsDroid) bahasa media yang dikembangkan sangat
valid. Rata-rata kelayakan penyajian media
Menu yang terakhir adalah menu
yang dikembangkan diperoleh sebesar 3,66
Curicullum Vitae (CV) berisi riwayat
sehingga berdasarkan kelayakan penyajian
media yang dikembangkan sangat valid.

6
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Rata- rata kelayakan kegrafikan media diperoleh sebesar 97,28%. Rata-rata aspek
yang dikembangkan diperoleh sebesar 3,63 perangkat lunak pada media diperoleh sebesar
sehingga berdasarkan kelayakan kegrafikan 96,42%. Rata-rata dari aspek komunikasi
media yang dikembangkan sangat valid. Total verbal pada media diperoleh sebesar 97,86%.
rata-rata hasil validasi media yang Rata-rata dari aspek minat terhadap media
dikembangkan berbasis android diperoleh sebesar 97,57%. Dan total
(ChemsDroid) pada materi kesetimbangan persentase sebesar 97,71%, dimana media
kimia sebesar 3,61 dan dinyatakan sudah android ChemsDroid pada materi
sangat valid sehingga tidak perlu direvisi lagi kesetimbangan kimia ternyata di respon
dan sudah dapat diimplementasikan dalam sangat baik oleh peserta didik.
proses pembelajaran materi kesetimbangan DISKUSI
kimia.
Hasil validasi media pembelajaran
Respon peserta didik kimia berbasis android berdasarkan standar
Tabel 4. Hasil respon siswa terhadap media yang BSNP menunjukkan bahwa diperoleh rata-
dikembangkan berbasis android rata kelayakan isi sebesar 3,54 sehingga
Respon Dari Aspek Rata- Rata berdasarkan kelayakan isi media yang
dikembangkan sangat valid. Rata-rata
Materi 3.93
kelayakan bahasa dari media yang
Bahasa 3.91 dikembangkan diperoleh sebesar 3,60
Soal 3.95 sehingga sehingga berdasarkan kelayakan
bahasa media yang dikembangkan sangat
Video 3.91 valid. Rata-rata kelayakan penyajian media
Keterlaksanaan 3.95 yang dikembangkan diperoleh sebesar 3,66
sehingga berdasarkan kelayakan penyajian
Perangkat Lunak 3.92
media yang dikembangkan sangat valid. Rata-
Komunikasi Verbal 3.90 rata kelayakan kegrafikan media yang
Minat Terhadap Media 3.91 dikembangkan diperoleh sebesar 3,63
sehingga berdasarkan kelayakan kegrafikan
media yang dikembangkan sangat valid. Total
Rata-rata
rata-rata hasil validasi media yang
3,96 dikembangkan berbasis android
3,94
(ChemsDroid) pada materi kesetimbangan
3,92
kimia sebesar 3.61 dan dinyatakan sudah
3,9
sangat valid sehingga tidak perlu direvisi lagi
3,88
dan sudah dapat diimplementasikan dalam
3,86
proses pembelajaran materi kesetimbangan
kimia.
Persentase hasil respon peserta didik
terhadap media ChemsDroid yang dilihat dari
Rata-rata
aspek materi diperoleh rata-rata sebesar 3,89.
Gambar 13. Grafik rata-rata respon peserta didik Rata-rata aspek bahasa dari media diperoleh
Persentase hasil respon peserta didik sebesar 97%. Rata-rata aspek soal pada media
terhadap media ChemsDroid yang dilihat dari diperoleh sebesar 96,93%. Rata-rata dari
aspek materi diperoleh rata-rata sebesar 3,89. aspek video pada media diperoleh sebesar
Rata-rata aspek bahasa dari media diperoleh 98,50%. Rata-rata dari aspek keterlaksanaan
sebesar 97%. Rata-rata aspek soal pada media diperoleh sebesar 97,28%. Rata-rata aspek
diperoleh sebesar 96,93%. Rata-rata dari perangkat lunak pada media diperoleh sebesar
aspek video pada media diperoleh sebesar 96,42%. Rata-rata dari aspek komunikasi
98,50%. Rata-rata dari aspek keterlaksanaan verbal pada media diperoleh sebesar 97,86%.

7
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Rata-rata dari aspek minat terhadap media Kepada Masyarakat, 24(2), 695.
diperoleh sebesar 97,57%. Dan total https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.105
persentase sebesar 97,71%, dimana media 25
android ChemsDroid pada materi Kusniyati, H. (2016). Culture is a way of life
kesetimbangan kimia ternyata di respon that developed and shared by a group of
sangat baik oleh peserta didik. people , and inherited from one
Maka berdasarkan penelitian yang technology as a competitive sector that
telah dilakukan di SMA Negeri 1 Perbaungan can added value to the business processes
dapat disimpulkan bahwa bahan media that run . The development of
pembelajaran berbasis android efektif untuk information and communication
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. technology make. APLIKASI EDUKASI
Karena salah satu komponen penting yang BUDAYA TOBA SAMOSIR BERBASIS
berperan dalam peningkatan hasil belajar ANDROID Harni, 9(1), 9–18.
siswa yaitu sumber belajar siswa dengan Lubis, I. R., & Ikhsan, J. (2015).
dipermudahnya penyampaian materi. Media Pengembangan Media Pembelajaran
android yang dikembangkan dapat digunakan Kimia Berbasis Android Untuk
oleh siswa kapanpun dan dimanapun tanpa Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
adanya batasan ruang dan waktu, lebih praktis Prestasi Kognitif Peserta Didik Sma.
digunakan, dapat digunakan kembali, mudah Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2),
dibawa, dan interaktif. Hal ini sesuai dengan 191.
bahan ajar yang baik untuk meningkatkan https://doi.org/10.21831/jipi.v1i2.7504
hasil belajar adalah bahan ajar yang memiliki
interaktifitas, yaitu bahan ajar yang dapat Muchson, M., Munzil, Winarni, B. E., &
memunculkan komunikasi dua arah. Hal ini Agusningtyas, D. (2019).
juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB
oleh Sakat, dkk (2012) bahwa menggunakan BERBASIS ANDROID PADA
media berbasis teknologi dapat meningkatkan MATERI ASAM BASA UNTUK
motivasi belajar dan membuat pembelajaran SISWA SMA. J-PEK (Jurnal
menjadi lebih atraktif, menarik dan Pembelajaran Kimia), 4(1), 51–64.
menyenangkan (Sakat et al., 2012). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1797
7/um026v4i12019p051
KESIMPULAN
Rilanty, N., & Juwitaningsih, T. (2020).
Berdasarkan hasil penelitian, maka PENGEMBANGAN MEDIA
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) PEMBELAJARAN BERBASIS
Media pembelajaran berbasis android WEBSITE UNTUK
(ChemsDroid) yang dikembangkan pada MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
materi kesetimbangan kimia telah SISWA PADA MATERI
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan KESETIMBANGAN KIMIA. Jurnal
Badan Standard Nasional Pendidikan Inovasi Pembelajaran Kimia, 2(1), 36–
(BSNP) dan tidak perlu direvisi. (2) Respon 40.
siswa terhadap media pembelajaran berbasis https://doi.org/https://doi.org/10.24114/j
android (ChemsDroid) mendapat persentase ipk.v2i1.17844
yang sangat baik.
Sakat, A. A., Zin, M. Z. M., Muhamad, R.,
DAFTAR PUSTAKA Anzaruddin, A., Ahmad, N. A., &
Astuti, I. A. D., Dasmo, D., & Sumarni, R. A. Kasmo, M. A. (2012). Educational
(2018). Pengembangan Media Technology Media Method in Teaching
Pembelajaran Berbasis Android Dengan and Learning Progress. American
Menggunakan Aplikasi Appypie Di Smk Journal of Applied Sciences, 9(6), 874–
Bina Mandiri Depok. Jurnal Pengabdian 878.

8
Ramlan Silaban dan Melhyada Veronika Panggabean
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Volume 4, Nomor 1, April 2022
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Silaban, R., Pasaribu, M., Sitompul, S. M., &


Simanullang, T. W. (2016). Inovasi
Lembar Kerja Siswa Reaksi Redoks
Berbasis Pemecahan Masalah Untuk
Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Kimia,
8(1), 65–70.
https://doi.org/https://doi.org/10.24114/j
pkim.v8i1.4426
Solihah, A., Yektyastusi, R., Prasetyo, Y. D.,
Sugiyarto, K. H., & Ikhsan, J. (2015).
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS
ANDROID SEBAGAI SUPLEMEN
MATERI ASAM BASA
BERDASARKAN KURIKULUM 2013.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Sains (SNPS), 457–467.

Anda mungkin juga menyukai