Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI


SMA NEGERI 1 GEDANGAN SIDOARJO

JURNAL

Oleh:
NURUL HIDAYATI
098554233

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI
2013

1
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 GEDANGAN
SIDOARJO

Nurul Hidayati
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA

Susanti
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran yang digunakan
oleh guru di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo dan alasan guru memilih media
tersebut, mengetahui kelayakan media pembelajaran, dan mengetahui respon siswa
terhadap media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo
adalah media Powerpoint dan papan tulis (whiteboard). Dari hasil telaah ahli
media pembelajaran diperoleh hasil bahwa media pembelajaran Powerpoint yang
digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo memiliki kategori layak. Hasil
respon siswa terhadap media pembelajaran yang mereka gunakan baik.
Kata Kunci : Media Pembelajaran

ABSTRACT
This study purpose to determine the learning media for teacher in SMA Negeri 1
Gedangan Sidoarjo and the reasons teachers choose the learning media,
determine the feasibility of learning media, and study the response of students to
the learning media used. This study is a descriptive research with quantitative
approach. The results showed that the learning media used in SMA Negeri 1
Gedangan Sidoarjo is "Powerpoint" media and “whiteboard”. From the review of
learning media expert obtained the result that the learning media “Powerpoint”
used in SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo has categorized decent. The results of
the students responses to the learning media they use are good..
Keyword: learning media
yang dilakukan oleh keluarga, masayarakat,
Pendahuluan
dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
Pendidikan merupakan ujung tombak bagi pengajaran, dan latihan yang berlangsung di
suatu Negara yang menginginkan sebuah sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat
masyarakatnya memiliki pemikiran, sikap untuk mempersiapkan peserta didik agar
serta tindakan yang mampu mendukung dapat memainkan peranan dalam berbagai
gerak suatu negara tersebut ke arah yang lingkungan hidup secara tetap untuk masa
lebih baik. Selain itu, pendidikan Menurut yang akan datang. Berkembangnya
Mulyasana (2011:4) merupakan usaha sadar pendidikan di Indonesia di pengaruhi pula

2
dengan berkembangnya teknologi informasi lebih jelas contoh-contoh kongkrit yang ada,
dan komunikasi khususnya yang serta siswa dapat lebih mudah memahami apa
berhubungan dengan multimedia telah yang disampaikan guru di dalam kelas.
banyak dimanfaatkan sebagai sarana atau Menurut Seels (dalam Arsyad, 2009: 29)
media dalam kegiatan belajar mengajar. mengelompokkan media pembelajaran
Proses belajar mengajar merupakan kedalam empat kelompok yaitu: (1)media
suatu proses komunikasi yang didalamnya hasil teknologi cetak, (2)media hasil
terjadi suatu timbal balik antara guru dan teknologi audio-visual, (3)media hasil
siswa (Sadiman dkk, 2010: 11). Komunikasi teknologi komputer, (4)media hasil gabungan
tidak akan berjalan tanpa adanya bantuan teknologi cetak dan komputer.
sarana penyampaian pesan atau media. Oleh Berdasarkan studi pendahuluan yang
karena itu, dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti, bahwa media
sangat diperlukan suatu media pembelajaran pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri
untuk mempermudah dalam penyampaian 1 Gedangan adalah media Powerpoint dan
materi. Papan tulis (Whiteboard). Media powerpoint
Menurut Sadiman,dkk (2010:7) diberikan ketika materi yang disampaikan
media pembelajaran adalah segala sesuatu berupa teori sedangkan papan tulis
yang dapat digunakan untuk menyalurkan (whiteboard) merupakan alat bantu ketika
pesan dari pengirim pesan ke penerima materi yang diberikan adalah materi
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhitungan. Dalam penggunaan media
perhatian, dan minat serta perhatian siswa pembelajaran akuntansi harus disesuaikan
sedemikian rupa sehingga proses belajar dengan kriteria pemilihan media
mengajar terjadi. Media pembelajaran dapat pembelajaran yang baik seperti yang
digunakan diberbagai cabang ilmu sesuai dikemukakan oleh Sudjana (2011: 4) antara
dengan karakteristik masing-masing ilmu lain: ketepatannya dengan tujuan pengajaran,
karena media mempunyai posisi yang cukup dukungan terhadap isi bahan pengajaran,
penting dalam kegiatan belajar mengajar. kemudahan memperoleh media,keterampilan
Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang guru dalam menggunakannya, tersedianya
dapat menggunakan media pembelajaran waktu untuk menggunakannya, dan sesuai
adalah ilmu Akuntansi. denga taraf berpikir siswa.
Dengan adanya penggunaan media Dengan adanya media pembelajaran
pembelajaran akuntansi yang kreatif dan akuntansi yang telah disesuaikan dengan
inovatif maka siswa dapat melihat secara kriteria pemilihan media sehingga dapat

3
menjadi media yang inovatif dan kreatif, sebagai teknik yang digunakan dalam rangka
dapat menarik perhatian dan minat siswa lebih mengefektifkan komunikasi antara guru
dalam proses belajar mengajar. dan murid dalam proses pendidikan dan
Berdasarkan paparan hasil studi pembelajaran di sekolah (Musfiqon, 2012:
pendahuluan dan teori penunjang tentang 27).
sebuah media pembelajaran maka masalah Sedangkan menurut Sadiman
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (2010:12) media pembelajaran bisa diartikan
(1) media pembelajaran apa yang digunakan sebagai pesan, sumber, saluran, dan penerima
di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo dan pesan adalah komponen-komponen proses
mengapa guru menggunakan media komunikasi. Pesan yang disampaikan adalah
pembelajaran tersebut?. (2) bagaimana ajaran atau didikan yang ada dalam
kelayakan media pembelajaran yang kurikulum. Sumber pesan bisa guru, siswa,
digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan buku dan media. Saluran/media yang
Sidoarjo?. (3) bagaimana respon siswa digunaakn adalah media pembelajaran.
terhadap media pembelajaran yang digunakan Dari beberapa pendapat tersebut,
di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo?. dapat disimpulkan bahwa pengertian medai
pembelajaran adalah segala sesuatu yang
Media Pembelajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
Kata media merupakan bentuk jamak dari (bahan pembelajaran), sehingga dapat
kata medium. Medium dapat didefinisikan merangsang perhaitan, minat, dan peranan
sebagai perantara atau penerima atau siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
pengantar terjadinya komunikasi dari tujuan belajar.
pengirim menuju penerima. Media
Manfaat Media Pembelajaran
merupakan salah satu komponen komunikasi, Menurut Arsyad (2009: 26) manfaat praktis
yaitu sebagai perantara pembawa pesan dari dari penggunaan media pembelajaran di
komunikator menuju komunikan (Indriana, dalam proses belajar mengajar adalah sebagai
2010: 5). berikut: (1) media pembelajaran dapat
Menurut Ali (2010: 89) media memperjelas penyajian pesan dan informasi
pembelajaran diartikan segala sesuatu yang sehingga dapat memperlancar proses dan
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan hasil belajar, (2) media pembelajaran dapat
(message), merangsang pikiran, perasaan, meningkatkan dan mengarahkan perhatian
perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi
mendorong proses belajar mengajar. Media

4
belajar, (3) media pembelajaran dapat Fungsi Media Pembelajaran
menanggulangi keterbatasan indera, ruang, Fungsi media pembelajaran khususnya media
serta waktu, (4) media pembelajaran dapat visual menurut Levie,dkk (dalam Arsyad,
memberikan kesamaan pengalaman kepada 2009: 17) adalah (1) fungsi atensi, (2) fungsi
siswa tentang peristiwa-peristiwa di afektif, (3) fungsi kognitif, (4) fungsi
lingkungan mereka. kompensatoris. Sedangkan menurut Benni
Selain itu, kontribusi media (dalam Musfiqon, 2012: 33) media
pembelajaran menurut Kemp and Dayton pembelajaran berfungsi sebagai berikut (1)
(dalam Arsyad, 2009: 56) adalah (1) membantu memudahkan belajar siswa dan
penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih juga memudahkan proses pembelajaran bagi
terstandart, (2) pembelajaran dapat lebih guru, (2) memberikan pengalaman lebih
menarik, (3) pembelajaran dapat lebih nyata, (3) menarik perhatian siswa lebih
interaktif dengan menerapkan teori belajar, besar, (4) semua indera dapat diaktifkan, (5)
(4) waktu pelaksanaan pembelajaran dapat dapat membangkitkan dunia teori dengan
diperpendek, (5) proses pembelajaran dapat realitanya.
berlangsung kapanpun dan dimanapun, (6) Dari berberapa pendapat diatas, dapat
sikap positif siswa terhadap materi disimpulkan bahwa fungsi media
pembelajaran serta proses pembelajaran pembelajaran adalah untuk meningkatkan
ditingkatkan, (7) peran guru berubah kearah kualitas pembelajaran dengan indikator
positif. semua materi tuntas disampaikan dan peserta
Dari beberapa pendapat tersebut, didik memahami secara lebih mudah dan
dapat disimpulkan bahwa manfaat media tuntas.
pembelajaran dapat memperjelas pesan agar
Klasifikasi Media Pembelajaran
tidak terlalu verbalistis, mengatasi
Klasifikasi media pembelajaran
keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya
menurut Arsyad (2009: 29) dibedakan
indera, menimbulkan gairah belajar serta
menjadi empat keompok antara lain sebagai
memberikan rangsangan yang sama
berikut: (1) media hasil teknologi cetak, (2)
mempersamkan pengalaman dan
media hasil teknologi audio-visual, (3) media
menimbulkan presepsi yang sama.
hasil teknologi yang berbasis komputer, (4)
media hasil gabungan teknologi cetak dan
komputer. Sedangkan menurut Brezt (dalam
Musfiqon, 2012: 70) jenis-jenis media

5
pembelajaran dapat dibagi menjadi dua yaitu menggunakannya, (6) sesuai dengan taraf
ditinjau dari tampilan dan penggunaannya berpikir siswa. Sedangkan menurut Musfiqon
antara lain adalah sebagai berikut : (1) jenis (2012: 118) kriteria pemilihan media yang
media ditinjau dari tampilan yaitu media perlu diperhatikan, yakni (1) kesesuaian
visual, media audio, dan media kinestetik, (2) dengan tujuan, (2) ketepatgunaan, (3)
jenis media ditinjau dari penggunaannya yaitu keadaaan peserta didik, (4) ketersediaan, (5)
media proyeksi dan media visualnonproyeksi. biaya kecil, (6) keterampilan guru.
Dari berbagai pendapat tentang
Prinsip Pemilihan Media pemilihan media bahwa media yang baik
Memilih media yang tepat untuk digunakan adalah media yang dapat mempertimbangkan
dalam pembelajaran tidaklah mudah. Selain optimalisasi pencapaian tujuan pembelajaran.
memrlukan analisis mendalam dengan Sehingga rujukan dan kriteria utama memilih
mempertimbangkan aspek juga dibutuhkan media adalah kontribusi media dalam
prinsip-prinsip tertentu agar pemilihan media meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
bisa lebih cepat. Menurut Musfiqon (2012:
116), ada tiga prinsip utama yang bisa Kelayakan Media Pembelajaran
dijadikan rujukan bagi guru dalam memilih Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan
media pembelajaran, yaitu (1) prinsip (2006), kriteria kelayakan media yang baik
efektifitas dan efisiensi, (2) prinsip relevansi, dapat ditinjau dari : (1) kelayakan isi, (2)
(3) prinsip produktifitas. kelayakan kebahasaan, (3) kelayakan
penyajian.
Kriteria Pemilihan Media
Kriteria media bersumber dari konsep bahwa Metode
media merupakan bagian dari sistem Pendekatan penelitian ini adalah penelitian
instruksional secara keseluruhan. Menurut deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Sudjana (2011: 4) dalam memilih media Tahapan dalam penelitian ini yaitu studi
untuk kepentingan pengajaran sebaiknya pendahuluan, studi lapangan dan analisis
kriteria-kriteria sebagai berikut: (1) data. Populasi dalam penelitian ini adalah
ketepatannya dengan tujuan pengajaran, (2) seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
dukungan terhadap isi pengajaran, (3) Gedangan Sidoarjo. Sampel dalam penelitian
kemudahan memperoleh media, (4) ini menggunakan teknik purposive random
keterampilan guru dalam menggunakannya, sampling. Sampel diperoleh berdasarkan
(5) tersedianya waktu untuk pertimbnagan dari peneliti dan diambil secara

6
acak dengan cara diundi. Sampel dalam pemeblajaran LCD dengan menampilkan
penelitian ini diambil satu kelas yaitu kelas slide Powerpoint. Selain menggunakan
XI IPS 1. LCD guru juga menggunakan media atau
Teknik pengumpulan data dalam alat bantu berupa papan tulis
penelitian ini dengan menggunakan teknik (whiteboard).
wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Wawancara kepada responden
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dilakukan oleh peneliti pada jam istirahat
dengan tabulasi prosentase dengan rumus : berlangsung serta wawancara ini
dilakukan dalam satu kali waktu yaitu
F
K x100% tanggal 06 Mei 2013. Pelajaran akuntansi
Nx1xR
biberikan pada semester genap dengan
Setelah diketahui jumlah persentase kompetensi dasar sebanyak tujuh KD
dari hasil angket kemudian ditentukan kriteria yaitu (1) kompetensi dasar
pencapaiannya. Penentuan kriteria mendeskrispsikan akunatsni sebagai
pencapaian hasil persentase yaitu : sistem informasi, (2) menafsirkan
Tabel 1. Kriteria Pencapaian Kelayakan persamaan akuntansi, (3) mencatat
transasksi berdasarkan mekanisme debat
Prosentase Kriteria
0% - 25% Sangat Tidak Layak dan kredit, (4) mencatat transaksi/
26% - 50% Tidak Layak dokumen ke dalam jurnal umum, (5)
51% - 75% Layak
76% - 100% Sangat Layak melakukan posting dari jurnal ke buku
(diadaptasi dari Riduwan, 2011) besar, (6) membuat ikhtisar siklus
akuntansi perusahaan jasa, (7) dan
Hasil Penelitian menyusun laporan keuangan perusahaan
1) Media pembelajaran yang digunakan di jasa.
SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo dan Media powerpoint diberikan oleh
alasan guru menggunakan media guru dengan alasan yang pertama media
pembelajaran tersebut yang sudah umum dan banyak digunakan
Berdasarkan hasil wancara dengan dalam proses belajar mengajar. Kedua
narasumber yaitu guru Akuntansi kelas XI media ini sangat mudah untuk
IPS SMA Negrei 1 Gedangan diperoleh diaplikasikan, selain itu media ini dapat
informasi bahwa media pembelajaran dijasikan media belajar mandiri. Media
yang digunakan di SMA Negeri 1 powerpoint ini dibuat oleh tim MGMP
Gedangan adalah menggunakan media guru ekonomi yaitu salah satu guru yang

7
pandai dalam membuat media powerpoint dasar yaitu kompetensi dasar melakukan
dan akan dipakai oleh semua guru. posting dari jurnal ke buku besar,
2) Kelayakan Media Pembelajaran di SMA membuat ikhtisar siklus akuntansi
Negeri 1 Gedangan Sidoarjo perusahaan jasa, dan menyusun laporan
Dari hasil teknik dokumentasi yang keuangan perusahaan jasa.
dilakukan peneliti, didapatkan sebuah Berikut ini merupakan rekapitulasi
media pembelajaran berupa media dari hasil telaah ahli media pembelajaran
powerpoint. Media powerpoint tersebut untuk kelayakan media pembelajaran pada
kemudian ditelaah oleh ahli media, telaah tiga kompetensi dasar.
media dilakukan pada tiga kompetensi
Tabel 2. Hasil Tabulasi Telaah Media Pembelajaran

No Komponen KD 5 KD 6 KD 7 Persentase
Keseluruhan
1. Kelayakan Isi 78,7% 62,5% 70% 70,4%
2. Kebahasaan 79% 65,6% 67,5% 70,7%
3. Penyajian 76% 72% 71% 73%
Persentase rata – rata 77,9% 66,7% 69,5% 71,4%
Sangat Layak
Kategori Layak Layak
layak
Sumber : data primer diolah peneliti

3) Respon Siswa Terhadap Media siklus akuntansi perusahaan jasa, dan


Pembelajaran yang Digunakan Di SMA menyusun laporan keuangan.
Negeri 1 Gedangan
Angket respon siswa disebarkan Pembahasan
untuk mengetahui seberapa besar respon Media Pembelajaran yang digunakan
siswa terhadap penggunaan media Guru dan Alasan Guru Menggunakan
pembelajaran di SMA Negeri 1 Gedangan. Media Pembelajaran tersebut di SMA
Penyebaran angket dialkuakn selaa dua Negeri 1 Gedangan Sidoarjo
kali yaitu pada tanggal 29 April 2013 dan Media pembelajaran menurut Ali
20 Mei 2013 hal ini dikarenakan para (2010: 89) diartikan sebagai segala sesuatau
siswa masih mendapatkan materi yang dapat digunakan untuk menyalurkan
kompetensi dasar melakukan posting dari pesan (message), merangsang fikiran,
jurnal ke buku besar, membuat ikhtisar perasaan, perhatian dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong proses belajar

8
mengajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan mudah. Dalam pembuatan media
kepada responden Bapak Bambang Sugeng, pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1
S.Pd selaku guru akuntansi kelas XI IPS Gedangan dengan media Powerpoint ini
menjelaskan bahwa media pembelajaran dilakukan oleh Tim Musyawarah Guru Mata
akuntansi yang digunakan di SMA Negeri 1 Pelajaran (MGMP) Ekonomi yaitu guru yang
Gedangan adalah menggunakan media pandai dalam mengoperasikan dan membuat
Powerpoint dan papan tulis (whiteboard). media Powerpoint. Media Powerpoint pada
Media Powerpoint ini termasuk dalam media mata pelajaran akuntansi ini digunakan pada
visual, menurut teori dari Musfiqon (2012: semester 2, karena pada semester 1 pelajaran
70) bahwa media visual adalah media yang yang diberikan adalah pelajaran ekonomi
paling familiar dan sering digunakan oleh sedangkan di semester 2 pelajaran yang
guru dalam proses pembelajaran. Media ini diberikan adalah pelajaran akuntansi.
berkaitan dengan indra penglihatan, dan dapat Dalam pembuatan media
memperlancar pemahaman serta memperkuat pembelajaran harus disesuaikan dengan
ingatan. Sedangkan papan tulis (whiteboard) kriteria pemilihan media. Menurut teori dari
merupakan alat bantu guru dimana materi Sudjana (2011:4) bahwa kriteria dalam
yang disampaikan berupa materi perhitungan. memilih media pembelajaran yang baik
Beliau menjelaskan bahwa alasan adalah (1) ketepatannya dengan tujuan
menggunakan media pembelajaran akuntansi pengajaran, (2) dukungan terhadap isi bahan
dengan media Powerpoint yang pertama pengajaran, (3) kemudahan memperoleh
adalah media yang sudah umum dan banyak media, (4) keterampilan guru dalam
digunakan dalam proses belajar mengajar. menggunakannya, (5) tersedianya waktu
Alasan kedua media ini sangat mudah untuk untuk menggunakannya, (6) sesuai dengan
diaplikasikan, selain itu media ini dapat taraf berpikir siswa. Berdasarkan hasil
dijadikan media belajar mandiri. Media ini wawancancara kepada responden dan
merupakan sebuah media yang memudahkan disesuaikan dengan teori yang ada bahwa
dalam menyalurkan pesan kepada siswa. media Powerpoint ini menjadi sebuah pilihan
Selain itu media ini dapat mengikuti dalam media pembelajaran mata pelajaran
perkembangan teknologi dalam proses belajar akuntansi karena media ini mudah dipahami
mengajar. dan mudah dalam mengoperasikannya. Media
Media Powepoint juga bisa menjadi ini dibuat berdasarkan SK dan KD dan
media belajar mandiri dimana siswa bisa menggunakan bahasa yang efektif yaitu
membuat dan mengoperasikan media ini bahasa yang mudah dipahami oleh siswa serta

9
tampilan dalam media pembelajaran dapat Sehubungan dengan media pembelajaran
menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat yang digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan
termotivasi dalam belajar akuntansi lebih adalah media Powerpoint untuk tiga
dalam lagi. Dengan adanya media kompetensi dasar yaitu KD 5, KD 6, dan KD
pembelajaran sekitar 80% siswa termotivasi 7.
untuk meningkatkan hasil belajar dan dengan 1. Kompetensi Dasar (KD) 5 : Melakukan
adanya media pembelajaran dapat Posting dari Jurnal Ke Buku Besar
memudahkan guru dalam menyampaikan Sesuai dengan data yang disajikan
materi pembelajaran. sebelumnya media pembelajaran
Powerpoint pada kompetensi dasar
Melakukan Posting dari Jurnal Ke Buku
Kelayakan Media Pemebalajaran Di SMA Besar untuk kompenen kelayakan isi
Negeri 1 Gedangan Sidoarjo
diperoleh persentase sebesar 78,7% yaitu
Kelayakan media pembelajaran ini
dengan kategori sangat layak yang artinya
diperoleh dari hasil telaah oleh ahli media.
isi materi media pembelajaran Powerpoint
Ahli media merupakan orang yang mengerti
ini sangat layak digunakan oleh guru
akan seluk beluk media pembelajaran. Telaah
dalam proses belajar mengajar. Pada
media pembelajaran dilakukan pada tiga
komponen kelayakan kebahasaan
kompetensi dasar yaitu Melakukan Posting
diperoleh persentase sebesar 79% dengan
dari Jurnal Ke Buku Besar, Membuat
kategori sangat layak yang artinya bahasa
Ikhitisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa,
yang digunakan sangat bagus, efektif dan
dan Menyusun Laporan Keuangan
mudah dipahami. Sedangkan pada
Perusahaan Jasa. Berdasarkan kriteria
komponen kelayakan penyajian diperoleh
kelayakan media pembelajaran yang terdapat
persentase sebesar 76% dengan kategori
dalam BSNP bahwa media dapat dikatakan
sangat layak artinya penyajian media
layak apabila dilihat dari beberapa aspek.
pembelajaran Powerpoint ini layak
Beberapa aspek tersebut adalah komponen
digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan.
kelayakan isi, komponen kebahasaan, dan
Dari hasil analisis data tentang
komponen kelayakan.
penggunaan media pembelajaran
Dari hasil penilaian ahli media
Powerpoint diatas maka diperoleh rata-
pembelajaran tersebut akan diperoleh
rata keseluruhan komponen kelayakan
kelayakan suatu media pembelajaran yang
dengan persentase sebesar 77,8% dengan
terdapat di SMA Negeri 1 Gedangan.
kategori sangat layak yang artinya semua

10
komponen kelayakan baik dari segi Presentase terendah dimiliki
kelayakan isi, kebahasaan, dan oleh komponen penyajian dalam media
penyajiannya sangat layak digunakan pembelajaran yaitu dengan jumlah 76%
dalam proses belajar mengajar oleh guru dengan kategori sangat layak. Masih
di SMA Negeri 1 Gedangan. dalam acuan dari BSNP bahwa kriteria
Presentase tertinggi dari komponen- kelayakan penyajian yang baik meliputi
komponen yang ada adalah komponen (1) teknik penyajian, (2) pendukung
kebahasan. Komponen ini memperoleh penyajian materi, (3) penyajian
skor sebesar 79% dan masuk dalam pembelajaran, (4) penyajian ilustrasi
kategori sangat layak. Bahasa yang baik gambar dan teks.
dalam sebuah media pembelajaran Komponen Penyajian media
menurut BSNP dapat dilihat dari beberapa pembelajaran pada kompetensi dasar
indikator yang ada antara lain (1)sesuai melakukan posting dari jurnal ke buku
dengan tingkat perkembangan peserta besar meskipun memiliki persentase
didik, (2) komunikatif, (3) lugas, (4) terendah akan tetapi masih dalam kategori
koherensi keruntutan alur pikir, (5) sangat layak. Bahwasannya penyajian
kesesuaian dengan kaidah bahsa Indonesia media pembelajaran Powerpoint ini dari
yang benar, (6) penggunaan istilah. segi tampilan warna, teks, dan gambar
Komponen kebahasaan media jelas dan dapat menarik perhatian siswa.
pembelajaran Powerpoint pada 2. Kompetensi Dasar (KD) 6 : Membuat
kompetensi dasar melakukan posting dari Ikhitisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
jurnal ke buku besar adalah bahasa yang Selanjutnya untuk hasil telaah
baik. Dapat diartikan bahwa bahasa yang kedua pada kompetensi dasar Membuat
digunakan dalam media pembelajaran ini Ikhitisar Siklus Akuntansi Perusahaan
bisa dimengerti dan dipahami oleh siswa, Jasa, komponen kelayakan isi diperoleh
tidak menggunakan bahasa-bahasa yang persentase sebesar 62,5% dengan kategori
sulit atau istilah yang sulit dimengeti layak yang artinya cakupan isi materi
untuk dimengerti oleh siswa. Bahasa yang dalam media pembelajaran Powerpoint ini
digunakan pun telah sesuai dengan kaidah bagus dan layak digunakan oleh dalam
Bahasa Indonesia, dimana kalimat yang proses belajar mengajar. Komponen
digunakan adalah kalimat baku tetapi kelayakan kebahasaan diperoleh
masih sesuai dengan pelajaran Akuntansi persentase sebesar 65,6% dengan kategori
dan dapat dipahami oleh siswa. layak yang artinya bahasa yang digunakan

11
dalam media pembelajaran Powerpoint ini penyajian gambar, teks, dan warna telah
bagus dan mudah untuk dipahami. sesuai dan dapat menarik perhatian siswa.
Sedangkan untuk komponen kelayakan Persentase terendah dimiliki oleh
penyajian diperoleh hasil 72% dengan komponen kelayakan isi dalam media
kategori layak yang artinya penyajian pembelajaran yaitu dengan jumlah 62,5%
dalam media pembelajaran Powerpoint ini kategori layak. Masih dalam acuan BSNP
bagus dan layak digunakan di SMA bahwa kriteria kelayakan isi yang baik
Negeri 1 Gedangan. Dari hasil analisis meliputi (1) cakupan materi, (2) akurasi
data tentang penggunaan media materi, (3) kemuktahiran, (4) mengandung
pembelajaran Powerpoint diatas maka wawasan kontekstual, (5)mengembangkan
diperoleh rata-rata keseluruhan komponen wawasan kontekstual.
kelayakan dengan persentase sebesar Kelayakan isi pada kompetensi
66,7% dengan kategori layak yang artinya dasar membuat ikhitisar siklus akuntansi
semua komponen kelayakan baik dari segi perusahaan jasa dari segi cakupan materi
isi, kebahasaan, dan penyajiannya layak cukup mewakili materi pembelajaran
digunakan dalam proses belajar mengajar akuntansi. Akan tetapi materi yang
oleh guru di SMA Negeri 1 Gedangan. disajikan pada kompetensi dasar ini hanya
Persentase tertinggi dari intinya dan tidak ada contoh-contoh soal,
komponen-komponen yang ada adalah sehingga isi dari media pembelajaran ini
komponen kelayakan penyajian sebesar kurang menarik siswa.
72% dengan kategori layak. Sama seperti 3. Kompetensi Dasar (KD) 7 : Menyusun
penjelasan diatas bahwa kelayakan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
penyajian yang baik menurut BSNP Hasil telaah yang terakhir yaitu
meliputi (1) teknik penyajian, (2) pada kompetensi dasar menyusun laporan
pendukung penyajian materi, (3) keuangan perusahaan jasa pada kompenen
penyajian pembelajaran, (4) penyajian kelayakan isi diperoleh persentase sebesar
ilustrasi gambar dan teks. 70% dengan kategori layak yang artinya
Hal ini dapat terlihat dari sisi cakupan isi materi dalam media
penyajian pada kompetensi dasar pembelajaran Powerpoint ini bagus dan
membuat ikhitisar siklus akuntansi layak digunakan oleh dalam proses belajar
perusahaan jasa merupakan penyajian mengajar. Komponen kelayakan
yang baik. Penyajian yang digunakan kebahasaan diperoleh persentase sebesar
dalam kategori layak yang artinya 67,5% dengan kategori layak yang artinya

12
bahasa yang digunakan dalam media dan warna telah sesuai dan dapat menarik
pembelajaran Powerpoint ini bagus dan perhatian siswa.
mudah untuk dipahami. Sedangkan untuk Persentase terendah dari
komponen kelayakan penyajian diperoleh komponen-komponen yang ada adalah
hasil 71% dengan kategori layak yang komponen kebahasan. Komponen ini
artinya penyajian dalam media memperoleh skor sebesar 67,5% dan
pembelajaran Powerpoint ini bagus dan masuk dalam kategori sangat layak.
layak digunakan di SMA Negeri 1 Bahasa yang baik dalam sebuah media
Gedangan. Dari hasil analisis data tentang pembelajaran menurut BSNP dapat
penggunaan media pembelajaran dilihat dari beberapa indikator yang ada
Powerpoint diatas maka diperoleh rata- antara lain (1)sesuai dengan tingkat
rata keseluruhan komponen kelayakan perkembangan peserta didik, (2)
dengan persentase sebesar 69,5% dengan komunikatif, (3) lugas, (4) koherensi
kategori layak yang artinya semua keruntutan alur pikir, (5) kesesuaian
komponen kelayakan baik dari segi isi, dengan kaidah bahsa Indonesia yang
kebahasaan, dan penyajiannya layak benar, (6) penggunaan istilah.
digunakan dalam proses belajar mengajar Komponen kebahasaan media
oleh guru di SMA Negeri 1 Gedangan. pembelajaran Powerpoint pada
Peresentase tertinggi dari kompetensi dasar menyusun laporan
komponen-komponen yang ada adalah keuangan perusahaan jasa adalah bahasa
komponen kelayakan penyajian sebesar yang baik. Dapat diartikan bahwa bahasa
71% dengan kategori layak. Kelayakan yang digunakan dalam media
penyajian yang baik menurut BSNP pembelajaran ini bisa dimengerti dan
meliputi (1) teknik penyajian, (2) dipahami oleh siswa, tidak menggunakan
pendukung penyajian materi, (3) bahasa-bahasa yang sulit atau istilah yang
penyajian pembelajaran, (4) penyajian sulit dimengeti untuk dimengerti oleh
ilustrasi gambar dan teks. siswa. Bahasa yang digunakan pun telah
Hal ini dapat terlihat dari sisi sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,
penyajian pada kompetensi dasar dimana kalimat yang digunakan adalah
menyusun laporan keuangan perusahaan kalimat baku tetapi masih sesuai dengan
jasa merupakan penyajian yang baik. pelajaran Akuntansi dan dapat dipahami
Penyajian yang digunakan dalam kategori oleh siswa.
layak yang artinya penyajian gambar, teks,

13
Berdasarkan dari uraian masing- komponen kelayakan penyajiian.
masing media pembelajaran pada tiga Masing-masing komponen ini memiliki
kompetensi dasar diatas maka terlihat sub komponen atau indikator. Dari
bahwa media pembelajaran pada KD 5 indikator-indikator inilah para telaah
yaitu melakukan posting dari jurnal ke media pembelajaran menilainya.
buku besar memiliki kategori sangat
layak. Hal ini menunjukkan bahwa media Respon Siswa Terhadap Media
pembelajaran yang digunakan pada Pembelajaran Akuntansi di SMA Negeri 1
kompetensi dasar ini sangat layak Gedangan
digunakan sebagai media pembelajaran Respon siswa juga sangat diperlukan
dalam proses belajar mengajar di SMA dalam penggunaan media pembelajaran yang
Negeri 1 Gedangan. Sedangkan pada KD digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan. Hal
6 yaitu membuat ikhtisar siklus akuntansi ini dilakukan karena media pembelajaran ini
perusahaan jasa memiliki kategori layak digunakan dalam proses belajar mengajar
dan pada KD 7 yaitu menyusun laporan oleh guru untuk siswa. Dimana menurut
keuangan perusahaan jasa memiliki Sadiman (2012: 12) media pembelajaran
kategori layak. Keduanya memilki adalah sarana penyampaian pesan dari
kategori layak hal ini menunjukkan bahwa pembawa pesan (guru) ke penerima pesan
media pembelajaran pada KD 6 dan KD 7 (siswa). Oleh karena itu siswa juga dilibatkan
layak digunakan sebagai sarana proses untuk mengetahui responnya terhadap
kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri penggunaan media pembelajaran akuntansi
1 Gedangan. berupa media Powerpoint. Media powerpoint
Kategori sangat layak dan termasuk dalam media visual, fungsi media
layak dalam media pembelajaran yang pembelajaran visual bagi siswa menurut
digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan ini Levie dkk (dalam Arsyad, 2009: 17) antara
diperoleh berdasrkan penilaian dari ahli lain : (1) fungsi atensi yaitu media visual
media pembelajaran yang telah menelaah dapat menarik dan mengarahkan perhatian
media pembelajaran pada tiga kompetensi siswa untuk berkonsentrasi dalam isi
dasar. Telaah media pembelajaran pelajaran yang disampaikan, (2) fungsi
mengacu pada kriteria kelayakan media kognitif yaitu media visual dapat
pembelajaran yang terdapat dalam BSNP mempengaruhi emosi serta mempengaruhi
yang meliputi komponen kelayakan isi, siswa dalam mengambil keputusan, (3) fungsi
komponen kelayakan kebahasaan, kognitif yaitu media visual yang diberikan

14
dapat dipahami dan diingat oleh siswa dengan kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Gedangan
mudah, (4) fungsi kompensatoris yaitu media maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
visual yang memberikan konteks untuk 1. Media pembelajaran akuntansi yang
memahami teks dan membantu siswa yang digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan
lemah dalam membaca. adalah media Powerpoint dan papan tulis
Berdasarkan hasil tabulasi data pada (whiteboard). Alasan menggunakan media
deskripsi hasil sebelumnya menunjukkan Powerpoint yang pertama karena media
bahwa respon siswa dalam proses belajar yang sudah umum dan banyak digunakan
mengajar untuk tiga kompetensi yaitu dalam proses belajar mengajar. Kedua
kompetensi dasar melakukan posting dari media ini sangat mudah untuk
jurnal ke buku besar, membuat ikhitisar siklus diaplikasikan, selain itu media ini dapat
akuntansi perusahaan jasa, dan menyusun dijadikan media belajar mandiri.
laporan keuangan perusahaan jasa adalah 2. Kelayakan media pembelajaran
baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil Powerpoint dari segi kelayakan isi,
respon siswa terhadap penggunaan media kebahasaan, dan penyajian pada
pembelajaran akuntansi adalah baik, sehingga kompetensi dasar melakukan posting dari
dari respon siswa tersebut fungsi media jurnal ke buku besar adalah sangat layak,
pembelajaran juga berjalan dengan baik. kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus
Media pembelajaran Powerpoint yang akuntansi perusahaan jasa dan kompetensi
digunakan di SMA Negeri 1 Gedangan dasar menyusun laporan keuangan
mendapatkan respon baik dilihat dari segi perusahaan jasa adalah layak.
gambar, warna, dan desain yang ditampilkan 3. Respon siswa terhadap penggunaan media
jelas serta menarik. Bahasa yang digunakan pembelajaran pada kompetensi dasar
mudah dipahami. serta dengan adanya media melakukan posting dari jurnal ke buku
pembelajaran pun memberikan motivasi serta besar, kompetensi dasar membuat ikhtisar
siswa dapat mengingat materi pembelajaran. siklus akuntansi perusahaan jasa, dan
kompetensi dasar menyusun laporan
Simpulan dan saran keuangan perusahaan jasa adalah baik.
Simpulan Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diatas tentang penggunaan media dilakukan maka saran yang dapat diberikan
pembelajaran pada mata pelajaran akuntansi adalah sebagai berikut :

15
1. Dengan berkembangnya teknologi Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
sekarang ini terutama dalam bidang Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
multimedia, media pembelajaran Jakarta: PT Rineka Cipta.
akuntansi yang diberikan sebaiknya Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran.
tidak hanya menggunakan media Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Powerpoint saja akan tetapi guru bisa BSNP. 2006. Panduan Kurikulum Tingkat
mengembangkan lagi menjadi media Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
animasi interaktif karena media ini BP. Dharma Bakti.
memiliki kelebihan dalam bidang Rohmawati, Esti Dwi (dkk). 2012. “Pengaruh
animasi gerak, suara dan tampilan Cara Belajar dan Penggunaan Media
sehingga siswa akan lebih tertarik dan Pembelajaran Terhadap Prestasi
termotivasi dalam proses pembelajaran. Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS
2. Pembuatan media pembelajaran yang SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran
dilakukan oleh tim, seharusnya media 2011/2012”. Jurnal Pendidikan
pembelajaran tersebut bisa Akuntansi Indonesia
dikembangkan sendiri oleh guru sesuai (Online),Vol.X,No.2,(http://journal.un
dengan karakteristik pembelajaran yang y.ac.id, diakses tanggal 12 Februari
diinginkan guru agar dapat memudahkan 2013).
dalam proses belajar mengajar. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR RUJUKAN Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu
Ali, Muhammad. 2010. Guru Dalam Proses Media Pengajaran. Yogyakarta: DIVA
Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Press.
Baru Algensindo.
Andriani, Lestari (dkk). 2012. Mulyasana, Dedi. 2011. Pendidikan Bermutu
“Pengembangan Media Pembelajaran dan Berdaya Saing. Bandung: PT
dengan Bantuan Adobe Flash CS 5 Remaja Rosdakarya.
Pada Standar Kompetensi Mengelola Haryanto, Warsito. 2012. Maestro Akuntansi
Dokumen Transaksi Program Keahlian Untuk SMA dan MA Semester 2.
Akuntansi di SMK Islam Batu”. Jurnal Karanganyar : CV Hasan Pratama.
Pendidikan Akuntansi Indonesia, Mei, Indriana (dkk). 2012. “Pengembangan
(Online), Vol. X, No.2,( Komik Sebagai Media Pembelajaran
http://journal.uny.ac.id, diakses Akuntansi Kompetensi Dasar
tanggal 11 Februari 2013). Persamaan Dasar Akuntansi untuk

16
Siswa SMA Kelas XI”. Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia,
(Online), Vol. X, No.
2,(http://journal.uny.ac.id, diakses
tanggal 18 Februari 2013).
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan
Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT
Prestasi Pustakaraya.
Riduwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sadiman, Arief S. (dkk). 2010. Media
Pendidikan:Pengertian,Pengembang
an, dan Pemanfaatannya. Jakarta:
Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. 2011. Media Pengajaran
(Penggunaan dan Pembuatannya).
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Tim Penyusun. 2006. Panduan Penulisan dan
Penilaian Skripsi. Universitas Negeri
Surabaya: Unipress.
Tim Penyusun. 2010. Suplemen Buku
Pedoman Jurusan Pendidikan
Ekonomi. Universitas Negeri
Surabaya: Unipress.

17
18

Anda mungkin juga menyukai