Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media audio visual yang dapat
meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Langung. Jenis
penilitan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V SD Negeri Langung yang berjumlah 24 orang. Prosedur penelitian ini
menggunakan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus
penrsentase (%). Adapun hasil penelitian ini adalah penggunaan media audio visual dapat
meningkatkan prestasi belajar IPS materi usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa
kelas V SD Negeri Langung Kabupaten Aceh Barat. Pada siklus I yaitu sebesar 58,3% dan
pada siklus II siswa yang memperoleh ketuntasan ada 83,3%. Dengan demikian, penggunaan
media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran IPS siswa kelas V
SD Negeri Langung.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Media Audio Visual, Prestasi Belajar, IPS
Abstract
The purpose of this study is to describe the use of audio-visual media that can improve learning
achievement on learning social studies student grade V SD Negeri Langung. This type of
research is Classroom Action Research (PTK). Subjects in this study were all students of grade
V SD Negeri Langung which amounted to 24 people. This research procedure using planning,
implementation, observation and reflection, Technique of collecting data used is observation
and test. Data analysis technique using penentration formula (%). The results of this study is
the use of audio visual media can improve learning achievement IPS material business and
economic activities in Indonesia in grade V SD Negeri Langung West Aceh District. In the first
cycle that is equal to 58.3% and on the second cycle students who get the completeness is
83.3%. Thus, the use of audio-visual media can improve learning achievement in the IPS
student learning grade V SD Negeri Langung.
Keywords: Learning Media, Audio Visual Media, Learning Achievement, Social Science
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalaha
Tindakan I Tindakan I
n
Apabila
Permasalahan Dilanjutkan ke
belum
Siklus berikutnya
terselesaikan
Berdasarkan dari hasil tabel dan 70,8% (17 orang), dengan nilai rata-rata
grafik di atas, menunjukkan bahwa tingkat secara klasikal adalah 58,13.
keberhasilan siswa kelas V SD Negeri Hasil Siklus I
Langung pada mata pelajaran IPS materi Pada siklus I terlihat bahwa hasil
usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia di prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan
pratindakan adalah 29,2% (7 orang). soal-soal yang diberikan oleh guru telah
Sedangkan yang tidak tuntas sebanyak mengalami peningkatan dimana nilai rata-
Pada tabel dan grafik di atas dapat Aktivitas belajar siswa pada siklus I di atas,
diketahui bahwa pada siklus I ini, jumlah dapat diketahui bahwa nilai persentase
siswa yang mencapai nilai ketuntasan siswa mencapai 70% ini berada pada
berjumlah 14 siswa (58,3%), sedangkan ketegori baik. Meskipun begitu persentase
siswa yang nilainya tidak tuntas berjumlah aktivitas peserta didik tersebut belum
10 siswa (41,7%). Hal ini menunjukkan memenuhi indikator keberhasilan tindakan.
bahwa sebahagian siswa belum bisa Hasil Siklus II
menyelesaikan soal posttest yang diberikan Pada siklus II terlihat bahwa
oleh guru, oleh karena itu perlu diadakan motivasi siswa dalam menyelesaikan soal-
tindakan selanjutnya untuk perbaikan hasil soal yang diberikan oleh guru telah
pembelajaran IPS materi usaha dan mengalami peningkatan dimana nilai rata-
kegiatan ekonomi di Indonesia tersebut. rata siswa seluruhnya mencapai 78,54.
1) Observasi Guru Apabila dilihat dari persentasenya siswa
Aktivitas peneliti sebagai pengajar dalam yang mencapai nilai ketuntasan belajar ada
kegiatan proses pembelajaran IPS materi 20 orang atau 83,3% sementara yang tdak
usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia tuntas hanya tinggal 4 orang atau 16,7%.
dengan mengggunakan media audio visual Hasil postest siswa kelas V SD Negeri
IPS materi tersebut di siklus I ini termasuk Langung pada siklus II jika disajikan dalam
dalam kategori baik, dengan nilai bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4
persentasenya adalah 75%. berikut :
2) Observasi Siswa
Dari gambar di atas diperoleh nilai tersebut dapat dilihat dari aspek kesiapan
rata-rata prestasi belajar siswa adalah 78,54 siswa mengikuti pembelajaran, siswa
dan ketuntasan belajar mencapai 83,3% atau memposisikan diri dalam kelompok
ada 20 siswa sudah tuntas belajarnya. Hasil belajarnya dan siswa mengamati dan
ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini memahami gambar yang di tampilkan guru
ketuntasan belajar secara klasikal telah sudah termasuk dalam kategori sangat baik.
mengalami peningkatan lebih baik dari
siklus I. Adanya peningkatan prestasibelajar Pembahasan
siswa ini karena setelah guru Penggunaan media audio visual Pada
menginformasikan bahwa setiap akhir Pembelajaran IPS Materi usaha dan
pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga kegiatan ekonomi di Indonesia
pada pertemuan berikutnya siswa lebih Pembelajaran melalui media audio
termotivasi untuk belajar. visual dapat meningkatkan kemampuan
1) Observasi Guru siswa dalam memahami materi juga dapat
Kemampuan guru dalam proses pelajaran merubah perilaku belajar siswa. Siswa dapat
IPS materi usaha dan kegiatan ekonomi di lebih aktif bertanya jawab dengan lebih
Indonesiadengan menggunakan media audio baik, siswa lebih tertarik dan senang dengan
visual sudah termasuk dalam kategori sangat pembelajaran IPS materi usaha dan kegiatan
baik dengan perolehan nilai persentase dari ekonomi di Indonesia, siswa lebih mudah
hasil pengamatan observer adalah 85%. Dan memahami isi materi yang diajarkan, siswa
termasuk dalam kategori sangat baik. lebih aktif dalam pembelajaran dan perilaku
2) Observasi Siswa yang kurang baik (seperti mengantuk pada
Aktivitas siswa pada siklus II sudah saat pembelajaran, jalan-jalan, cari
meningkat, yaitu mencapai 82,5% atau perhatian dan gaduh) dapat dikurangi.
termasuk dalam ketegori sangat baik. Hal
Jurnal Visipena Volume 9, Nomor 1, Juni 2018 I 41
Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi perbaikan yang positif dalam diri siswa. Hal
Usaha Dan Kegiatan Ekonomi Di tersebut dibuktikan dengan keaktifan siswa
Indonesia dalam mengikuti pembelajaran IPS di kelas,
Penggunaan media audio visual ini misalnya siswa yang semula pasif dalam
bermanfaat karena mampu menguji belajar kelompok menjadi lebih aktif dan
kesiapan siswa, melatih keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal tes tidak
mereka dalam membaca dan memahami ada lagi yang contekan dengan temannya
materi pelajaran dengan cepat, dan karena siswa sudah yakin dengan
mengajak mereka untuk terus siap dalam kemampuannya sendiri. Perubahan positif
situasi apapun. Pada pelaksanaan siklus I pada keaktifan siswa berdampak pula pada
dan siklus II tahap-tahap tersebut telah hasil belajar dan ketuntasan belajar
dilaksanakan dan telah memberikan
.
Nilai rata-rata pretest siswa kelas V yang mendapat nilai > 70 sebanyak 20 siswa
SD Negeri Langung Kabupaten Aceh Barat (83,3%) dan < 70 sebanyak 4 siswa (16,7%).
dengan taraf keberhasilan hasil pre test Berdasarkan hasil nilai post test II siswa
siswa yang mencapai nilai > 70 sebanyak 7 terlihat adanya peningkatan pemahaman
siswa (29,2%) dan < 70 sebanyak 17 siswa siswa, ini terbukti dengan meningkatnya
(70,8%) dengan nilai rata-rata kelas adalah prestasi belajar siswa. Dengan demikian
58,13. Pada siklus I nilai rata-rata kelas pembelajaran menggunakan media audio
68,33 siswa yang mendapat nilai > 70 visual terbukti mampu membantu siswa
sebanyak 14 siswa (58,3%) dan < 70 dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
sebanyak 10 siswa (41,7%). Sedangkan
pada siklus II nilai rata-rata 78,54 siswa