Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SUMBER DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MTS DAN MA


UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PEMBELAJARAN FIQIH
DOSEN PENGAMPU: ARMIZI, S.Pd.I., M.A

Kelompok 3

MUHAMMAD ZHIKRI MAULANA (1209.19.08718)


MUSA ABDULLAH (1209.19.08719)
AZSKA AZSKIA (1209.19.08714)

PAI/ V/ D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN
T.A 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia atau
memanusiakan manusia. Pendidikan sangat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh. Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara1
Kegiatan pembelajaran berhasil jika siswa secara aktif mengalami sendiri proses
belajar. Dengan kata lain, kegiatan pembelajaran terjadi jika terjadi interaksi antara siswa
dengan sumber belajar. Sehingga untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru
mempunyai peran penting sebagai perancang sumber belajar dan mengupayakan agar siswa
dapat berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber yang ada di lingkungan sekolah.
Pembelajaran fiqih di sekolah pada praktiknya lebih sering dilaksanakan di dalam
kelas dengan menggunakan metode klasikal seperti ceramah dan tanya jawab saja, dan
dengan memanfaatkan media yang sederhana yaitu papan tulis. Sedangkan lingkungan
sekolah umumnya memiliki sarana prasarana yang dapat digunakan untuk menunjang
kegiatan proses pembelajaran. Namun tidak semua guru mau dan mampu untuk
memanfaatkan sarana prasarana di sekolah sebagai sumber belajar siswa.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah Sumber dari pembelajaran Fiqih di MTS dan MA?
2. Apakah Media dari pembelajaran Fiqih di MTS dan MA?

3. Tujuan Penulisan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan yang ingin di capai sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Sumber dari pembelajaran Fiqih di MTS dan MA
2. Untuk mengetahui Media dari pembelajaran Fiqih di MTS dan MA

1 Ondi Saondi dan Aris Suherman, Etika Profesi Keguruan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2010), hlm. 1
1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sumber pembelajaran Fiqih


1.1. Penertian sumber belajar
Menutut Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I September 03, 2021 Sumber belajar adalah
Segala sesuatu yang ada di luar diri siswa dan memungkinkan terjadinya proses belajar,
dapat dikatakan sebagai sumber belajar. Intinya, sumber belajar dapat mendukung
terjadinya proses pembelajaran dan dapat memudahkan siswa dalam belajar.2
2. Media pembelajaran Fiqih
2.1. Pengertian media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”.
Kata medium dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari
pengirim menuju ke penerima.3 Dengan kalimat yang lain dapat dijelaskan, bahwa media
adalah sebuah alat untuk menyampaikan informasi. Kaitannya dengan pembelajaran,
maka media diartikan suatu perantara atau alat yang digunakan dalam proses belajar
mengajar agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Hamalik dalam Arsyad mengemukakan bahwa
hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila
menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.4
Sementara itu, Asnawir dan Basyiruddin Usman menyatakan bahwa pengertian
media merupakan suatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar pada dirinya.5

2.2. Jenis-Jenis Media


a. Media berbasis manusia, merupakan media tertua yang digunakan untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Sistem ini tentu dapat
menggabungkan dengan media visual lain. Media ini bermanfaat khususnya bila
tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlihat dengan
pemantauan pembelajaran siswa.
b. Media berbasis visual, sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat
memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan
memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
c. Media Audio Visual

2 Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I (September 03, 2021) https://www.rikaariyani.com/2021/09/Pengertian-sumber-belajar.html


diakses tanggal 28 Oktober 2021.
3 Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hal. 4 2 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008)
4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal.4
5 Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, . . ., hal 65
1
kata audio-visual merupakan kata majemuk berasal dari bahasa inggris yakni audio
yang berarti penerimaan bunyi pendengaran. Dan visually yang berarti yang dapat
dilihat, dengan cara yang tampak/yang dapat disaksikan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa audio-visual dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat didengar sekaligus
dapat dilihat.
Menurut Ahmad Rohani media audio-visual diartikan media instruksional modern
yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi), meliputi media yang dapat dilihat, didengar, dan yang dapat dilihat dan
didengar. rekaman film, slide suara dan lain sebagainya yang digunakan dalam proses
belajar mengajar sehingga materi pembelajaran yang disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh peserta didik (siswa). Sejalan dengan hal tersebut, Ngainun Naim
menjelaskan secara panjang lebar tentang media pembelajaran audio-visual, sebagai
berikut: Media adalah sarana atau media yang utuh untuk mengolaborasikan bentuk-
bentuk visual dengan audio.Media ini bisa dipergunakan untuk membantu penjelasn
guru sebagai peneguh, sebagai pengantar, atau sebagai sarana yang didalami. Media
ini tidak hanya dikembangkan melalui bentuk film saja, tetapi dapat dikembangkan
melalui sarana komputer dengan teknik power point. Untuk menjalankan media ini
perlu ketrampilan dan sarana yang khusus. Sehingga secara umum dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran audio-visual dapat diartikan sebagai sarana atau media
yang menggabungkan bentuk suara dan gambar bergerak yang digunakan untuk
membantu penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga
siswa dapat menerimanya dengan baik.6

Pada dasarnya semua jenis media bisa di terapkan dalam pembelajaran fiqh, akan
tetapi pendidik haruslah jeli dengan materi apa yang di sampaikan dan media apa yang
sesuai untuk proses komunikasi, khususnya dalam ilmu fiqh. Sehinggga melalui proses
komunikasi pesan atau informasi dapat di serap dan di hayati oleh peserta didik tanpa
adanya kesesatan dalam penerimaan konsep atau materi. Oleh karena itu, ad beberapa
kriteria yang patut di perhatikan dalam memeilih media, yaitu:
1. Sesuai dengan tujuan yang inggin di capai
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, dan generalisasi
3. Praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakanya
5. Pengelompokan sasaran
6. Mutu teknis

6 Ngainun Na’im, Menjadi Guru Inspiratif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal. 224
2
Sumber dan Media pembelajaran fiqih di mts semester VII/Ganjil
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
 Sucikanlah Lahir Batinmu, Membimbing pentingnya kesadaran - Buku Pedoman Guru Mapel - Papan tulis
Gapailah Cinta Tuhanmu bersuci dari hadas dan najis Fikih MTs, Kemenag RI, - Spidol
Membiasaan pentingnya perilaku bersih 2014
sebagai implementasi tentang tata cara
bersuci.

 Sucikanlah Lahir Batinmu, Mengamati - Buku Pegangan Siswa Mapel  Proyektor


Gapailah Cinta Tuhanmu - Mengamati gambar / video macam- Fikih MTs, Kemenag RI,  Leptop
macam najis, mandi, berwudhu, 2014  Gambar tata cara
tayamum, dan istinjak. berwhdu
- Menyimak hasil pengamatan gambar / - Al-Qur’an dan Terjamahanya  Video yang
videonya membatalkan
- Membaca materi tentang pengertian - Buku penunjang lainnya wudhu
dan tatacara bersuci yang relevan
Menanya
- Memotivasi untuk mengajukan - Media cetak dan elektronik
pertanyaan sesuai materi
- Mengajukan pertanyaan terkait
tentang bentuk najis dan hadats, serta - Lingkungan sekitar yang
tatacara bersuci mendukung
Eksperimen/explore
- Menguatkan hasil pengamatan dan
pertanyaan peserta didik
- Mencari data tentang macam-macam
hadas dan najis, serta ketentuan tata
cara bersuci
- Mendiskusikan data/bahan yang
diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil
presentasi kelompok lain
- Mengidentifikasi ketentuan tata cara
1
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
bersuci dan perbedaan hadas dengan
najis
- Menganalis hikmah disyariatkannya
bersuci dari hadas dan najis
- Merumuskan hikmah dari kisah
tentang adzab bagi yang tidak bersih
ketika beristinjak
- Memotivasi peserta didik agar
senantiasa menjaga kebersihan setelah
menyimak kisah tersebut
Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan tatacara bersuci
dari hadats dan najis (wudhu, mandi,
tayamum, dan tata cara istinja)
- Melaksanakan tanya jawab
- Menyimpulkanmateripelajarantersebut
dalam bentuk bagan tentang ketentuan
bersuci
- Merefleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Tawakkal, Ikhtiyaar, Shabar, Syukur Mengamati - Buku Pegangan Siswa Mapel  Vidio
Dan Qanaa’ah - Mengamati video / orang yang Fikih MTs, Kemenag RI,  Gambar
melakukan gerakan shalat 2014
- Menyimak hasil pengamatannya
- Membaca materi tentang shalat lima - Al-Qur’an dan Terjamahanya
waktu
Menanya - Buku penunjang lainnya
- Memotivasi untuk mengajukan yang relevan
pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaan terkait - Media cetak dan elektronik
tentang shalat lima waktu sesuai materi
Eksperimen/explore

2
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
- Menguatkan dengan menjelaskan - Lingkungan sekitar yang
hasil pengamatan dan pertanyaan mendukung
peserta didik
- Mencari data dan informasi tentang
ketentuan shalat lima waktu
- Mendiskusikan data/bahan yang
diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil
presentasi kelompok lain
- Membuat bagan tentang ketentuan
shalat lima waktu
- Mengemukakan pendapat tentang
hikmah dari bacaan manfaat shalat
secara ilmiah
- Memotivasi peserta didik agar
senantiasa menjaga kewajiban shalat
lima waktu setelah menyimak kisah
tersebut
Mengkomunikasikan
- Memperagakan tatacara shalat lima
waktu
- Melaksanakan tanya jawab
- Memaparkanbagan tentang ketentuan
shalat lima waktu
- Merefleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Ketentuan Shalat Lima Waktu Dan Mengamati - Buku Pegangan Siswa  Peralatan sholat
Sujud Sahwi - Mengamati gambar / orang yang Mapel Fikih MTs,  Gambar gerakan
melakukan gerakan shalat Kemenag RI, 2014 sholat
- Menyimak hasil pengamatannya
- Membaca materi tentang shalat lima
waktu

3
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
Menanya
- Memotivasi untuk mengajukan
pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaan terkait
tentang shalat lima waktu
Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan menjelaskan
hasil pengamatan dan pertanyaan
peserta didik
- Mencari data dan informasi tentang
ketentuan shalat lima waktu
- Mendiskusikan data/bahan yang
diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil
presentasi kelompok lain
- Membuat bagan tentang ketentuan
shalat lima waktu
- Mengemukakan pendapat tentang
hikmah dari bacaan manfaat shalat
secara ilmiah
- Memotivasi peserta didik agar
senantiasa menjaga kewajiban shalat
lima waktu setelah menyimak kisah
tersebut
Mengkomunikasikan
- Memperagakan tatacara shalat lima
waktu
- Melaksanakan tanya jawab
- Memaparkanbagan tentang ketentuan
shalat lima waktu
- Merefleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan

4
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
Memupuk Kebersamaan Dalam Mengamati - Buku Pegangan Siswa  Gambar
Berjamaah - Mengamati gambar orang azan Mapel Fikih MTs,  Spiker
dengan adabnya Kemenag RI, 2014
- Menyimak hasil pengamatan
gambarnya - Al-Qur’an dan Terjamahanya
- Membaca materi tentang pengertian
azan ikamah - Buku penunjang lainnya
Menanya yang relevan
- Memotivasi untuk mengajukan
pertanyaan. - Media cetak dan elektronik
- Mengajukan pertanyaan terkait sesuai materi
tentang azan ikamah
Eksperimen/explore - Lingkungan sekitar yang
- Menguatkan dengan menjelaskan mendukung
hasil pengamatan dan pertanyaan
peserta didik
- Mencari data dan informasi tentang
azan ikamah
- Mendiskusikan data/bahan yang
diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil
kelompok lain
- Membuat analisis adab muadzin
- Merumuskan syarat-syarat muadzin
- Menyimpulkan hikmah dari kisah
dahsyatnya Azan
- Memotivasi peserta didik agar terbiasa
bersegerah melaksanakan shalat
ketika adzan masuk setelah menyimak
kisah tersebut
Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan tatacara azan

5
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
ikamah
- Melaksanakan tanya jawab
- Memaparkanintisaridaripelajaranterse
butdalam bentuk bagan tentang
ketentuan azan ikamah
- Merefleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Tenangnya Dekat Dengan Allah SWT Membimbing pentingnya kesadaran - Buku Pedoman Guru Mapel - Tasbih
manfaat zikir dan doa Fikih MTs, Kemenag RI,
2014

Tenangnya Dekat Dengan Allah SWT Pembiasaan berperilaku santun dan - Buku Pegangan Siswa Mapel
percaya diri sebagai implementasi dari Fikih MTs, Kemenag RI,
pemahaman tentang zikir dan doa setelah 2014
salat
- Al-Qur’an dan Terjamahanya
Tenangnya Dekat Dengan Allah SWT Mengamati - Buku penunjang lainnya
- Mengamati gambar adab berzikir dan
berdoa, serta tulisan doa dan zikir yang relevan
sesudah shalat
- Menyimak hasil pengamatan - Media cetak dan elektronik
gambarnya sesuai materi
- Membaca materi tentang pengertian
doa dan zikir, manfaat dan adab
berdoa dan berzikir sesudah salat - Lingkungan sekitar yang
Menanya mendukung
- Memotivasi untuk mengajukan
pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaanterkait
tentang doa dan zikir sesudah shalat
Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan menjelaskan
hasil pengamatan dan pertanyaan
peserta didik
- Mencari data dan informasi tentang
zikir dan doa sesudah salat

6
MEDIA YANG
MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
DIGUNAKAN
- Mendiskusikan data/bahan yang
diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil
kelompok lain
- Membuat analisis tata cara berzikir
dan berdoa
- Merumuskan manfaat berzikir dan
berdoa
- Merumuskan hikmah dari kisah Unta
Menjadi Saksi Bagi Orang Yang
Difitnah
- Memotivasi peserta didik agar terbiasa
berdoa dan berzikir sesudah shalat
setelah menyimak kisah tersebut
Mengkomunikasikan
- Memaparkan bagan tentang ketentuan
berzikir dan berdoa sesudah salat
- Mendemonstrasikan tatacara berzikir
dan berdoa sesudah salat
- Melaksanakan tanya jawab
- Merefleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan

7
Sumber dan Media pembelajaran fiqih di MA semester VII/Ganjil
Media yang
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
digunakan
Fikih & Perkembangan-nya  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Mata  papan tulis
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Pelajaran Fiqih
tentang Konsep Fikih dalam Islam Kelas 10  spidol
 Mengamati, menanya, mengekplorasi, Kurikulum 2013
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Revisi, LKS
tentang Ruang Lingkup Fikih
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Periodesasi Perkembangan Ilmu Fikih
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Ibadah dan Karakteristiknya
Pemulasaraan Jenazah  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Mata  Air
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Pelajaran Fiqih  Kain
tentang Kewajiban Pemulasaran Jenazah Kelas 10
 Mengamati, menanya, mengekplorasi, Kurikulum 2013
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Revisi, LKS
tentang Menganalisis tata cara pemulasaraan
jenazah
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Mensimulasi Tata Cara Pemulasaraan
Jenazah

8
Media yang
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
digunakan
Zakat  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Mata  Gambar
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Pelajaran Fiqih
tentang Pengertian Zakat dan Macam-macam Kelas 10
Zakat Kurikulum 2013
 Mengamati, menanya, mengekplorasi, Revisi, LKS
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Syarat-Syarat Harta Yang Wajib
Dikeluarkan Zakatnya
Haji & Umroh  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Mata  Gambar
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Pelajaran Fiqih  vidio
tentang Tata Cara Melaksanakan Haji dan Kelas 10
Macam-macam Manasik Haji Kurikulum 2013
 Mengamati, menanya, mengekplorasi, Revisi, LKS
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Umrah (Pengertian, hukum, dan waktu
umrah)
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Umrah (Syarat, rukun, dan wajib umrah)
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Prosedur Pelaksanaan Haji Di Indonesia
dan Hikmah Haji Dan Umrah

9
Media yang
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
digunakan
Qurban & Aqiqah  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Mata  Gambar
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Pelajaran Fiqih  vidio
tentang Ibadah Qurban Kelas 10
 Mengamati, menanya, mengekplorasi, Kurikulum 2013
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Revisi, LKS
tentang Aqiqah

Kepemilikan (Milkiyyah)  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Siswa Fiqih  Uang
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Kelas 10 Revisi
tentang Kepemilikan (Milkiyyah) 2019, Modul LKS
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Akad (Transaksi)
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Iḥya’ul Mawāt (Membuka Lahan Mati)
Transaksi Jual Beli  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Siswa Fiqih  Gambar
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Kelas 10 Revisi  Uang
tentang Jual Beli 2019, Modul LKS  dagangan
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Khiyār
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Salam dan Al-Hajru

10
Media yang
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
digunakan
Muamalah Perserikatan  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Siswa Fiqih 
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Kelas 10 Revisi
tentang Musaqah, Muzaraah, Mukhobarah, 2019, Modul LKS
Mudharabah, dan Murabahah dan Syirkah
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Wakalah
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Sulhu
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Dhamman
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Kafalah
Pelepasan dan Perubahan  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Siswa Fiqih 
Kepemilikan Harta mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Kelas 10 Revisi
tentang Nafaqah 2019, Modul LKS
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Hibah
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Shadaqah dan Hadiah
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Wakaf

11
Media yang
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
digunakan
Riba, Bank dan Asuransi  Mengamati, menanya, mengekplorasi,  Buku Siswa Fiqih  Gambar
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi Kelas 10 Revisi  uang
tentang Riba 2019, Modul LKS
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Bank
 Mengamati, menanya, mengekplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan materi
tentang Asuransi

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran fiqih di MTs dan MA dilakukan dengan
memaksimalkan pemanfaatan sumber yang tersedia dengan beberapa tahap yaitu analisis
kebutuhan, pemilihan, pengembangan dan penggunaan sumber belajar. Selain itu pemanfaatan
sumber tidak hanya terpaku pada sumber yang direncanakan (by design) tetapi juga pada
sumber yang tidak direncanakan (by utilization). Tahap kegiatan analisis kebutuhan dilakukan
berdasarkan jenjang pendidikan, materi yang akan diajarkan, keadaan peserta didik yang diajar,
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran yang tertuang dalam bentuk
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pada tahap pemilihan sumber belajar guru fiqih
berpedoman pada kriteria-kriteria pemilihan sumber belajar baik kriteria umum maupun
kriteria khusus. Tahap pengembangan sumber belajar dilakukan dengan cara mengkaji dan
meneliti berbagai masukan para pengelola yayasan atau kepala sekolah. Guru fiqih juga
melakukan pengembangan sumber belajar dari hasil pemilihan sumber belajar yang digunakan
dalam pembelajaran yaitu dengan menampilkan sumber-sumber yang baru agar lebih menarik
minat siswa, memanfaatkan sumber yang tidak direncanakan untuk mengembalikan perhatian
siswa, dan memanfaatkan sumber yang telah dipersiapkan. Tahap penggunaan sumber belajar
dilakukan oleh guru fiqih dengan memperhatikan hal-hal penting dalam penggunaan sumber
belajar agar sumber belajar tersebut bisa berfungsi secara baik dalam proses belajar mengajar.

1
DAFTAR PUSTAKA

Ondi Saondi dan Aris Suherman, Etika Profesi Keguruan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2010),
hlm. 1
Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I (September 03, 2021) https://www.rikaariyani.com/2021/09/Pengertian-
sumber-belajar.html diakses tanggal 28 Oktober 2021.
Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hal. 4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008)
Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, . . .,

Anda mungkin juga menyukai