Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN POTENSI ANAK USIA DINI


Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
Kampus Cibiru, UPI

Abstract : Learning has meaning as a learning process or giving knowledge or values.


Learning has stages and also the goal of achievement. So what needs to be prepared for
learning is material from material sources and also learning media as a learning tool.
Especially in PAUD, learning media is very important. However, in reality PAUD
teachers are still lacking or lacking in the use of learning resources and media. Based on
that we explain about how to develop media and learning resources especially in PAUD.
The methodology we use is qualitative and analytical descriptive research. By examining
some data, we can find out the media and learning resources and their functions, the
classification of media and learning resources according to experts, and the strategies
for developing media and learning resources. The strategy is aimed at learning media,
effectiveness, teacher and student abilities, flexibility, media availability, benefits, and
quality. And the last is the relationship between learning media and learning resources.
In essence the media and learning resources cannot be separated because the presence
of media and learning resources will help teachers in the learning process.
Keyword : Learning Media, Learning Resources, Development Strategies

Abstrak : Pembelajaran berarti suatu proses belajar atau pemberian ilmu atau nilai. Pembelajaran
memiliki tahapan-tahapan dan juga tujuan pencapaian. Maka yang perlu disiapkan bagi
pembelajaran yaitu materi dari sumber materi dan juga media pembelajaran sebagai sarana
pembelajaran. Khususnya di PAUD media pembelajaran itu sangat penting. Namun, pada
kenyataanya guru PAUD masih belum atau kurang dalam pemanfaatan sumber dan media
pembelajaran. Dengan berdasarkan pada hal itu kami memaparkan tentang bagaimana cara
mengembangkan media dan sumber belajar khususnya di PAUD. Metodologi yang kami lakukan
yaitu dengan metode kualitatif dan penelitian deskriptif analisis. Dengan meneliti beberapa data
maka kita dapat mengetahui media dan sumber belajar beserta fungsinya, klasifikasi media dan
sumber belajar menurut para ahli, dan strategi pengembangan media dan sumber belajar.
Strateginya yaitu dengan tujuan media pembelajaran, efektifitas, kemampuan guru dan siswa,
fleksibilitas, kesediaan media, manfaat, dan kualitas. Dan yang terakhir yaitu keterkaitan media
pembelajaran dengan sumber belajar. Pada hakikatnya media dan sumber pembelajaran tidak
dapat dipisahkan karena dengan adanya media dan sumber pembelajaran akan membatu guru
dalam proses pembelajaran berlangsung.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Strategi Pengembangan.

Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya : [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk
Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini] 1
PENDAHULUAN kualitatif dan jenis penelitian yang kami
Pendidikan tentunya sangat gunakan yaitu desain deskriptif analisis.
penting. Salah satu program pendidikan HASIL PENELITIAN DAN
yaitu sekolah. Dengan sekolah maka PEMBAHASAN
proses pendidikan dapat terjadi. Salah
satu proses pendidikan disekolah yaitu 1. Pengertian Media dan Sumber
dengan adanya pembelajaran. Belajar
Menurut KBBI Pembelajaran
Pengertian Media Kata “media” berasal
adalah proses, cara, perbuatan
menjadikan orang atau makhluk hidup dari kata latin, merupakan bentuk jamak
belajar. Adapun menurut Gagne (1985) dari kata “medium” secara harfiah kata
mengemukakan bahwa pembelajaran tersebut mempunyai arti arti perantara
dimaksudkan untuk menghasilkan atau pengantar. Kemudian telah banyak
belajar, situasi eksternal harus dirancang pakar organisasi yang memberikan
sedemikian rupa untuk mengaktifkan, batasan mengenai pengertian media.
mendukung, dan mempertahankan proses
Beberapa diantaranya mengemukakan
internal yang terdapat dalam setiap
peristiwa belajar. Dari beberapa pendapat bahwa media adalah Teknologi pembawa
diatas dapat kita ketahui bahwa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran itu sendiri memiliki makna keperluan pembelajaran. Jadi media
sebuah proses transfer ilmu dan nilai. adalah perluasan dari guru
Dalam pembelajaran tentunya ada (Schram,1982) dan National Education
tahapan-tahapan dan tujuan pencapaian. Asociation (NEA) memberikan batasan
Untuk mencapai itu semua maka
bahwa media merupakan sarana
perlunya sumber dan media sebagai
sarana bagi proses pembelajaran itu komunikasi dalam bentuk cetak maupun
sendiri. Di PAUD media pembelajaran audio visual, termasuk teknologi
sangat penting. Dengan beragamnya perangkat kerasnya. Pengertian Sumber
media pembelajaran yang ada, maka Belajar Sumber Belajar adalah sesuatu
dapat membantu guru dalam yang bisa mengandung pesan untuk
melaksanakan proses pembelajaran disajikan melalui penggunaan alat
secara menarik.
ataupun oleh dirinya sendiri bisa juga
Namun, masih banyak di sekolah-
sekolah khususnya PAUD yang guru nya merupakan sesuatu yang digunakan
masih kurang mampu memanfaatkan untuk menyampaikan pesan yang
sumber belajar dan media-media tersimpan di dalam bahan pembelajaran
pembelajaran yang tersedia. Sehingga yang akan dberikan. Sumber belajar juga
kami akan memaparkan tentang dapat berarti segala sesuatu, baik yang
pengembangan media pembelajaran dan
sengaja dirancang maupun yang telah
sumber belajar bagi Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD). Dengan ini maka tersedia yang dapat dimanfaatkan secara
dapat membantu guru agar dapat sendiri-sendiri maupun bersama-sama
mengembangkang media pembelajaran untuk membuat atau membantu peserta
dan sumber belajar. didik belajar Di dalam sumber belajar
terdapat beberapa komponen utama yang
METODOLOGI PENELITIAN mendukung sumber belajar tersebut yaitu
Metodologi yang kami lakukan
yaitu dengan menggunakan metode
Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
2
1. Pesan yang merupakan selain mendengarkan uraian dari
pelajaran/informasi yang diteruskan guru, tetapi juga mengamati,
oleh komponen lain dalam bentuk melakukan, mendemonstrasikan, dan
ide, fakta, arti, data, dan lain-lain. lain-lain.
2. Komponen Orang /manusia sebagai
penyimpan, pengolah, dan penyaji Fungsi Media Pembelajaran (Levie &
pesan. Lentz)
3. Komponen Alat sesuatu yang 1. Fungsi Atensi berfungsi mengarah
digunakan untuk menyampaikan dan menarik perhatianpeserta didik
pesan yang tersimpan di dalam untuk berkonsentrasi pada materi
bahan. pelajaran
4. Komponen Teknik prosedur rutin 2. Fungsi Afektif untuk menggugah
atau acuan yang disiapkan untuk emosi dan sikap peserta didik
menggunakan bahan, peralatan, 3. Fungsi Kognitif memperlancar
orang, dan lingkungan untuk memahami dan mengingat informasi
menyampaikan pesan atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
2. Tujuan dan Fugsi Media dan 4. Fungsi Kompensatoris membantu
Sumber Belajar peserta didik yang lemah dalam
Tujuan dan Fungsi Media pembelajaran membaca teks untuk
dan Sumber belajar mengorganisasikan informasi dalam
1. Memberi kesempatan untuk teks dan mengingatnya kembali
mendapatkan pengetahuan dan Fungsi Media Pembelajaran (Kemp &
memperkaya wawasan anak dengan Dayton)
menggunakan berbagai sumber 1) Memotivasi minat/tindakan: yaitu
belajar seperti buku, alat, nara melahirkan minat dan merangsang
sumber, metode, lingkungan, dan para siswa untuk bertindak.
lain-lain sumber belajar 2) Menyajikan informasi: yaitu dapat
2. Dapat meningkatkan kemampuan berupa pengantar, ringkasan laporan,
anak dalam berbahasa. atau pengetahuan latar belakang bagi
3. Dapat membantu mengenalkan anak para siswa.
pada lingkungan dan juga mengajar 3) Memberi instruksi: yaitu ketika
anak mengenal kekuatan maupun informasi yang terkandung dalam
kelemahan dirinya. media mampu melibatkan siswa baik
4. Dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam benak/mental maupun dalam
anak sehingga perhatian anak bentuk aktivitas nyata sehingga
meningkat. pembelajaran dapat terjadi.
5. Memungkinkan anak untuk mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih 3. Klasifikasi Media Pembelajaran
baik. dan Sumber Belajar
6. Mendukung siswa untuk lebih banyak A. Klasifikasi menurut Wilbur Schramm
melakukan kegiatan belajar, yaitu
Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
3
Schramm mengelompokkan media serta Kompleks tidaknya alat dan
menurut kemampuan daya liput nya perlengkapannya menjadi 5 kelompok
yaitu 1.liputan luas dan serentak yaitu: media tanpa proyeksi, dimensi
seperti TV Radio dan faksimile 2. (gambar bagan poster grafik peta datar
liputan terbatas pada tempat ruangan dan sebagainya) Media tanpa proyeksi
seperti film, video, slide, poster, tiga dimensi atau benda sebenarnya
audio, tip dan sebagainya 3. media model boneka dan sebagainya, (media
untuk belajar individual atau Mandiri audio atau radio dan audio recorder
seperti buku, modul, program belajar, audio dan sebagainya), media proyeksi
dengan komputer, dan telepon. (OHP film, filmstrip, slide opaque,
B. Klasifikasi Menurut Gagne televisi video komputer
Gagne mengelompokkan media F. Klasifikasi menurut Raharjo
menjadi 7 kelompok yaitu: benda Media pembelajaran terdapat media
untuk didemonstrasikan, komunikasi yang hanya dapat dimanfaatkan bila
lisan, media cetak, gambar diam, ada alat untuk menampilkannya,
gambar gerak, film bersuara, Mesin. adapun yang penggunaannya
C. Klasifikasi menurut Allen . tergantung pada hadirnya seorang
Alen mengelompokkan media menjadi guru, tutor, atau pembimbing, ada juga
9 kelompok yaitu: visual diam, Film, media yang tidak harus tergantung
Televisi, Objek Dimensi, Rekaman, pada hadirnya media instruksional dan
pelajaran terprogram, Demonstrasi, bersifat "self contained" seperti;
buku teks cetak, sajian lisan. informasi belajar, contohnya, tugas
D. Klasifikasi menurut Gerlach dan Ely dan latihan serta umpan balik yang
Gerlach dan Ely meneglompokkan diperlakukan telah di diprogramkan
media menjadi 8 kelompok secara terintegrasi
berdasarkan ciri-ciri fisiknya yaitu: G. Klasifikasi menurut Sudirman
benda sebenarnya (termasuk orang Dilihat dari jenisnya media dibagi ke
kejadian dan benda tertentu), dalam: media auditif yaitu media yang
presentasi verbal (mencakup media hanya mengandalkan kemampuan
cetak kata-kata yang diproyeksikan suara saja seperti radio, kaset recorder,
melalui slide transparansi OHP catatan Media Visual yaitu media yang hanya
di papan tulis papan tempel dan mengandalkan indera penglihatan
majalah dinding), presentasi grafis media visual ini ada yang
(mencakup cat grafik peta diagram menampilkan gambar diam ataupun
lukisan gambar), gambar diam atau gambar gerak, media audio visual
(potret), gambar gerak atau (film dan yaitu media yang mempunyai unsur
video), rekaman suara, pengajaran suara dan unsur gambar jenis media
terprogram, stimulasi atau (peniruan ini mempunyai kemampuan yang
situasi) lebih baik karena meliputi Kedua jenis
E. Klasifikasi menurut Ibrahim media yang pertama dan kedua media
Ibrahim mengelompokkan media audio visual ini dapat dibagi lagi ke
pembelajaran berdasarkan ukuran
Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
4
dalam: a. video visual diam dan b. mengembangkan media pembelajaran,
audio visual gerak. yaitu :
1)Tujuan media pembelajaran
Jadi dapat disimpulkan jika inti dari Media dipilih dan digunakan oleh
klasifikasi media pembelajaran ini berupa guru harus sesuai dengan tujuan
media-media seperti audio, visual dan pembelajaran yang telah ditetapkan
audiovisual adapun media ini dapat sehingga kegiatan belajar mengajar lebih
digunakan tergantung hadir tidaknya efektif dan siswa dapat mengerti materi
pembimbing dan ada juga yang yang disampaikan.
mengelompokannya berdasarkan ciri 2)Efektifitas
fisik termasuk individu, media cetak, Guru harus memilih media yang
gambar gerak maupun diam dan paling efektif dari berbagai media yang
stimulasi. ada sehingga media yang digunakan
Klasifikasi Sumber Belajar dalam meyampaikan materi kepada siswa
Dari sisi pengembangan nya adalah yang paling tepat dengan tujuan
sumber belajar dapat dibedakan menjadi pembelajaran yang telah dirumuskan.
2 macam yaitu 1). sumber belajar yang 3)Kemampuan Guru dan Siswa
dirancang untuk pembelajaran, yaitu Dalam menyampaikan materi
sumber belajar yang sengaja di buat kepada siswa guru harus memilih media
untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran yang digunakan sesuai
pembelajaran tertentu.(seperti;buku dengan kemampuan yang ada pada guru
pelajaran buku cerita kamus ensiklopedia dan siswa dengan proses belajar yang
perpustakaan ruang sumber belajar menarik perhatian.
laboratorium alat peraga museum VCD 4)Fleksibilitas
pembelajaran.) 2). sumber belajar yang Dalam memilih media, guru
dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran haruslah memilih media yang
tetapi tidak dirancang untuk fleksibilitas sehinga dapat digunakan
pembelajaran, tetapi dapat dimanfaatkan dalam berbagai situasi, tahan lama,
untuk kepentingan pencapaian tujuan menghemat biaya dan tidak berbahaya
pembelajaran. sumber belajar jenis ini sewaktu digunakan dalam proses
dimanfaatkan untuk memberi kemudahan pembelajaran.
dan kejelasan kepada seseorang dalam 5)Kesediaan Media
kegiatan belajarnya. (Seperti; pasar, Tidak semua sekolah
terminal, terminal, pelabuhan, bandara, menyediakan berbagai media yang
toko, sawah, kebun, gunung, narasumber, dibutuhkan oleh guru untukkegiatan
ahli bidang tertentu, pabrik, media belajar mengajar karena sesuai dengan
massa.) situasi dan kondisi pada masing-masing
sekolah. Guru haruslan kreatif dalam
4. Strategi Mengembangkan Media menyediakan media pembelajaran,
Pembelajaran contohnya dengan membuat sendiri
Ada beberapa strategi yang perlu media pembelajaran yang sederhana atau
diperhatikan oleh guru dalam membuat bersama-sama dengan siswa.
Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
5
6)Manfaat pembelajaran dan media pembelajaran
Dalam memilih media merupakan komponen yang harus ada
pembelajaran, guru harus dapat dalam proses pembelajaran, karena
mempertimbangkan manfaat yang sumber dan media pembelajaran
didapat dari pengadaan media tersebut merupakan suatu komponen yang
bagi siswa dalam proses pembelajaran. akan/harus dikaji, dicermati, dipelajari
Guru juga harus mempertimbangkan dan dijadikan materi yang akan dikuasai
biaya pembuatan media pembelajaran. oleh siswa dan sekaligus dapat
Sehingga dengan biaya yang minimal memberikan pedoman untuk
dapat menghasilkan media pembelajaran mempelajarinya. Tanpa sumber dan
yang bagus dan bermanfaat bagi siswa. media pembelajaran maka pembelajaran
7)Kualitas tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dalam pengadaan media, guru Contoh kasus :
harus mempertimbangkan kualitas dari Seorang guru bernama pak Ahmad
media tersebut. Media pembelajaran akan mengajarkan sebuah kompetensi
harus dibuat dengan mutu dan kualitas dasar, dengan judul ”bangun ruang ”
yang baik sehingga bisa tahan lamadan pada pelajaran matematika, maka guru
tidak mudah rusak dan dapat digunakan tersebut mencoba untuk menyiapkan
lagi oleh guru untuk proses belajar siswa sebuah kubus, kawat dan penggaris
di waktu yang yang lain. Dengan kualitas dengan ukuran-ukuran yang telah
media pembelajaran yang baik maka ditetapkan. Pertama-tama Pak Ahmad
dapat memberikan hasil yang baik dalam menyampaikan tujuan pembelajaran yang
proses pembelajaran. ingin dicapai dalam pelajaran tersebut
serta aktivitas yang harus dilakukan
5. Keterkaitan Media Pembelajaran siswa selama pembelajaran berlangsung.
dan Sumber Belajar Kemudian Pak Ahmad menjelaskan
Rahadi (2003) menyatakan bahwa informasi yang penting tentang Kubus
sumber belajar memiliki cakupan yang tersebut, mulai dari panjang, lebar dan
lebih luas daripada media pembelajaran. tinggi, diagonal ruang dan satuan serta
Sumber belajar dapat berupa pesan, ukuran-ukuran yang penting kepada
orang, bahan, alat, teknik, dan siswa. Selama menjelaskan Pak Ahmad
latar/lingkungan. Peran media dan selalu mengikutinya dengan cara
sumber belajar adalah sebagai alat menunjukkan bagian-bagian yang
pembelajaran yang memudahkan guru penitng dari ciri-ciri kubus tersebut pada
dalam menyampaikan materi kepada Kubus yang ia pegang. Siswapun
siswa dengan harapan dapat meperhatikannya dengan penuh seksama.
meningkatkan hasil belajar siswa. Sambil sesekali Pak Ahmad menusukkan
Sumber pembelajaran dan media kawat-kawat yang dipeganggnya ke
pembelajaran memiliki hubungan yang dalam kubus tersebut pak Ahmad terus
saling mendukung untuk terjalinnya menjelaskan tentang apa yang
suatu proses pembelajaran.Dalam dilakukannya kepada siswa. Setelah
konteks pembelajaran, sumber beberapa lama siswa disuruh mengambil
Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
6
mistar , kemudian Pak Ahmad mengajak
seorang siswa ke depan kelas untuk
mengukur panjang kawat yang
dimasukkan secara silang dalam kubus
tersebut mulai dari sudut kiri atas hingga
tembus ke sudut kanan bawah.
Saat itu pula siswa mengukurnya
kemudian siswa tersebut menyebutkan
berapa panjang kawat yang masuk
tersebut kepada teman-temannya. Setelah
itu siswa yang lain menjawabnya dengan
serempak . Pak Ahmad pun tersenyum
puas, ternyata jawaban siswa serta upaya
siswa yang disuruhnya telah melakukan
tugasnya dengan baik.
Dari ilustrasi di atas, maka terdapat
beberapa peranan penting yang dapat
dipahami, mana yang termasuk sumber
belajar, mana, media dan mana yang
disebut alat peraga. Ketiga peranan
tersebut yaitu: (1) Pak Ahmad sebagai
guru matematika memberikan penjelasan
dan bimbingan kepada siswa; (2) Kubus
dan kawat yang dipegang dan dipakai
Pak Ahmad untuk menjelaskan materi
pembelajaran; (3) mistar atau penggaris
yang dipakai siswa untuk mengukur
panjang kawat sebagai diagonal ruang
kubus. Maka sesuai dengan situasi dan
kondisi serta proses pembelajaran yang
berlangsung seperti diatas, dapat
ditemukan bahwa peranan (1), (2) dan (3)
termasuk ke dalam sumber belajar.
Peranan (2) dan (3) termasuk ke dalam
media pembelajaran , karena informasi
pembelajaran yang diberikan kepada
siswa disampaikan melalui alat penampil
yaitu kubus dan kawat, mistar digunakan
untuk membuktikan taksiran an
perkiraaan panjang dari diagonal ruang
kubus tersebut yang diperagakan siswa.

Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
7
KESIMPULAN
Media dan sumber belajar merupakan suatu
kesatuan. Media dan sumber belajar DAFTAR PUSTAKA
memiliki tujuan dan fungsi untuk
memotivasi peserta didik dalam proses Arsyad, Azhar. 2011. Media
pembelajaran, maka kehadiran media dan
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
sumber pembelajaran sangat diperlukan.
Klasifikasi media dan sumber belajar
Grafindo Persada.
menurut para ahli, dapat dibedakan Hafid, A. 2016). Sumber dan
berdasarkan kegunaan, bentuk, dan fungsi MediaPembelajarn. Sulesena:
kemanfaatannya. Adapaun strategi dalam Jurnal Wawasan Keislaman, 6(2).
pengembangan media dan sumber belajar 69-78.
yaitu dengan tujuan media pembelajaran, Hidayatullah. Sumber Belajar, Media,
efektifitas, kemampuan guru dan siswa, dan Alat Peraga. Tirtayasa.
fleksibilitas, kesediaan media, manfaat, dan Kustiawan, U. (2016). Pengembangan
kualitas. Dan yang terakhir yaitu Media Pembelajaran Anak Usia
keterkaitan media pembelajaran dengan Dini. Malang: Gunung Samudera.
sumber belajar. Pada hakikatnya media dan
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media
sumber pembelajaran tidak dapat
dipisahkan karena dengan adanya media
Pembelajaran Untuk
dan sumber pembelajaran akan membatu Meningkatkan Hasil Belajar
guru dalam proses pembelajaran Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-
berlangsung. ilmu Al-Quran, Hadist,
Syari'ah dan Tarbiyah, 3(1), 171.
SARAN Nurseto, T. (2011). Membuat media
pembelajaran yang menarik.
Jurnal Ekonomi dan pendidikan,
Saran kami alangkah baik nya jika media dan 8(1).
sumber pembelajaran pada sebuah tk itu Sastromiharjo, A. (2008). Media dan
harus lebih didukung dan difasilitasi karena Sumber Pembelajaran. Dalam
media dan sumber pembelajaran sangat Pelatihan Guru Sekolah
penting diperlukan untuk menunjang Menengah Pertama (online):
pembelajaran anak Agar mencapai tujuan Universitas Pendidikan Indonesia.
pembelajaran dengan lebih baik. Maka dari Siddiq, M. D. Bahan Pembelajaran
itu Kita sebagai calon pendidik atau guru, Sekolah Dasar Dan
harus mempunyai ide kreatif yang banyak Karakteristiknya.
untuk membuat media pembelajaran agar Sri, A. (2008). Media pembelajaran.
pembelajaran bisa berjalan dengan baik, kita Surakarta: UPT UNS Press
arus memahami tentang tujuan dan fugsi Universitas Sebelas Maret.
media dan sumber belajar, klasifikasi media Zaman, B. (2014). Media dan Sumber
pembelajaran dan sumber belajar, serta Belajar TK.
strategi mengembangkan media
pembelajaran.

Dea Widia Rizki, Dewi Shofarotu Rodhiah, Fira Syefyaralda Azahra, Rani Anggraeni, Sheni
Puspita Sari, Sherina Ellsa Tasya
: [Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Anak Usia Dini ]
8

Anda mungkin juga menyukai