Anda di halaman 1dari 6

Riview Makalah

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN Al-QUR’AN DAN HADIST DI MI


Dosen Pengampu : Triwahyu Riyatuljannah, M.Pd
Oleh ; Selpi Apriyanti Anjani PGMI 2
PENDAHULUAN

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh setiap orang sepanjang hidupnya.
Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan orang lain dan juga
orang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Dalam belajar mengajar seorang guru membutuhkan alat-alat untuk membantu proses
belajarr mengajarnya dengan kata lain yaitu media pembelajaran.
Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin
guru tidak mamapu atau kurang efisien melakukan
Ada banyak sekali media pembelajaran yang dapat kita gunakan untuk membantu
proses belajar mengajar. Kita juga bisa menggunakan organ tubuh kita ataupun alat yang ada
disekitar kita. Nah, adapun pengelompokan media pembelajaran secara umum.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Dan Sumber Pembelajaran


Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh setiap orang sepanjang hidupnya.
Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan orang lain dan
juga orang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja. Dalam belajar mengajar seorang guru membutuhkan alat-alat untuk membantu
proses belajarr mengajarnya dengan kata lain yaitu media pembelajaran.
1. Pengertian media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara kharfiyah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Secara lebih khusus pengertian media proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
Adapun pengertian media pembelajran menurut para ahli diantaranya: Muhammad Ali
mengemukakan bahwa “ media pengajaran diartikan sebagai suatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan, motivasi, pikiran, perasaan, perhatian siswa sehingga dapat
mendorong proses belajar. Yusuf Hadi Miarso mengatakan bahwa media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dari diri pembelajar.

Media pembelaajaran adalah segala sesuatu bentuk perangsang dan alat yang disediakan
guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadi
verbalism. Media pembelajaran adlah alat bantu pendengaran dan penglihatan bagi peserta
didik dalam rangka memperoleh pengalaman belajar secara signifikan.

Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat dalam berbagai bentuk yang
digunakan oleh seorang guru untuk mempermudah siswa untuk menerima materi yang akan
diajarkan tersebut.

2. Pengertian sumber pembelajaran


Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan, peralatan, pengatur, dan orang
dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi. Sumber
disini tidak hanya terbatas dengan peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses belajar
dan mengajar.

Jadi sumber pembelajaran adalah sumber-sumber yang mendukung pebelajaran termasuk


penunjang materi, lingkungan pembelajran. Sumber belajar juga mencakup segala hal yang
tersedia untuk membantu individu atau siswa belajar menunjukkan kemampuan dan
kopetensinya.
Berdasarkan definisi diatas maka media dan sumber belajar memiliki kesamaan
disuatu sisi dan juga perbedaan disisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebgai
sumber untuk membentu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media vidio yang
berisi materi atau bahan pebelajaran baik dalam kelas ataupundiluar kelas, maka kedudukan
media vidio sama dengan sumber belajar.
Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi peralatan sebagai peralatan fisik saja
berfungs sebagai perantara antara sumber dengan penerima informasi, maka peralatan visual
tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar.
B. Ciri- Ciri Media Pebelajaran
Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin
guru tidak mamapu atau kurang efisien melakukan.
1. Ciri Fiksatif ( Fixative property)
Ceri ini mengambarkan kemampuan media rekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekontruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurutkan dan
disusun kembali dengan media foto, vidio dan lain sebagainya. Dengan ciri ini, media
memungkinkan suatu rekaman kajian atau objek yang terjadi pada waktu tertentu
ditransportasikan tampa kenal waktu.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative property)
Transformasi suatu kajadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri
menipulatif. Kejadia yang memungkinkan membutuhkan waktu berhari-hari dapat disjikan
dengan waktu yang singkat dengan teknik pengambilan gambar Time lapse recording.
Misalnya bagaimana larfa menjadi kepompong kemudia menjadi kupu-kupu dapat dipercepat
dengan teknik rekaman fotografi tersebut.
3. Ciri Distributif ( Distributive property)
Ciri ini dari media memungkinkan suatu kejadia dapat dipindah melalui ruang dan secara
bersamaan kejadia tersebut disajikan kepada para peserta didik dengan setimulus pengalaman
yang relatif sama mengenai kjian tadi.

C. Manfaat, Fungsi dan Tujuan Media Pembelajaran


1. Manfaat media pembelajaran baik secara umum atau khusus sebagai alat bantu
pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar.
a. Manfaat media dan sumber pembelajaran
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami leh siswa dan
memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penutran kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru idak kehabisan tenaga.
4) Siswa dapat lenih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian dari gurunya. Tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

b. Manfaat media pembelajaran bagi pengajar


1) Memberikan pedoman, arah untuk mencapa tujuan pebelajaran.
2) Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik
3) Memberikan kerangka sistematis mengajar secara baik
4) Memudahkan kendali pengajaran terahadap materi pelajaran.
5) Memberikan dan meningkatkan variasai belajar.
6) Meningkatkan kualitas pengajaran.

c. Manfaat media belajar pembelajar adalah


1) Meningkatkan motivasi belajar pembelajar,
2) Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar,
3) Memudahlkan pembelajaran untuk belajar,
4) Merangsang pembelajaran untuk berfikir dan beranalisis,
5) Pembelajaran dalam kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan,
6) Pembelajar dapat memahami materi pelajaran secara sistematis yangdisajikan.

d. Fungsi Media Pembelajaran


Levie dan Lentz mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual,
yaitu (a) fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, (d) fungsi kompensatoris.

SIMPULAN

media pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat dalam berbagai bentuk
yang digunakan oleh seorang guru untuk mempermudah siswa untuk menerima materi yang
akan diajarkan tersebut. Sumber belajar dapat kita peroleh darimana dan kapan saja, kita bisa
menggunakan lingkungan maupun media lain untuk dijadikan sumber belajar. Manfaat media
pembelajaran salah satunya adalah untuk mempermudah pembelajar untuk belajar. Fungsi
media pebelajaran menurut Levie dan Lentz mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi
kognitif, (d) fungsi kompensatoris macam-macam media pembelajaran ada empat yaitu
visual, audio, audio visual, multimedia.

DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad, media pembelajaran (Jakarta: Pt RajaGrafindo Persada, 2015), 3.

Muhammad Ali, Guru dan Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 1992), 4

Nanang Hanafiyahdan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran (Bandung, PT Refika Aditama,
2009), 59-60.

Anda mungkin juga menyukai