Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN


BIOLOGI
(Dosen pembimbing: Amalia Buntu ,. Spd .,M.Pd)

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 10


EKA CAHYANI PRATIWI (A22120126)
MARYAM_A22120127
EKA HARDIANTI (A22120123)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan kesehatan
serta kesempatan, sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Media Pembelajaran” tepat pada waktunya. Sholawat dan salah senantiasa Kami sampaikan
kepada Nabi Akhirul Zaman, Nabi Muhammad SAW yang karena atas kecintaannya pada
umatnya, maka hingga kini Kita bisa berdisi tegak dibawah naungan cahaya ilmu pengetahuan
dalam nikmat Islam.

Proses pembelajaran yang dilakukan di kelas oleh guru sebagai penyalur informasi
kepada siswa selaku penerima disadari atau tidak dipengaruhi oleh menggunaan media
pembelajaran yang memadai. Proses pembelajaran haruslah berorientasi kepada peningkatan
mutu belajar dan siswa, yang untuk itu dapat dicapai dan ditingkatkan dengan cara
menggunakan berbagai macam alat peraga atau media pembelajaran. Seiring berkembangnya
zaman, media pembelajaran pun mengalami perkembangannya mengikuti kemajuan dan
kecanggihan teknologi.Semua hal tersebut pada akhirnya tetaplah bertujuan untuk
meningkatkan kualitas siswa yang nantinya dihasilkan menjadi lebih baik dan siap
bersaingsecara global.

Akhirnya, ucapan terima kasih Kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu
dan mendukung hingga terselesaikannya makalah ini. Disadari bahwa tulisan ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diperlukan
dalam rangka perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian media pembelajaran ............................................................................................


2.2 Fungsi media pembelajaran ..................................................................................................
2.3 Peran media pembelajaran ....................................................................................................
2.4 Jenis-jenis media pembelajaran ............................................................................................
2.5 Prinsip media pembelajaran ..................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................................


3.2 Saran ...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi peserta didik dengan


pendidik dengan menggunakan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.Pembelajaran merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan
pendidik agar dapatterjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap (moral) dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan pencapaian


target belajar. Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila ditunjang
olehmotivasi belajar siswa dan kratifitas pengajar. Pengajar yang memiliki
kreatifitas tinggiakan selalu berusaha membuat proses pembelajaran menjadi
menarik bagi siswanya dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya
penggunaan media pembelajaran.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat


membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa.Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat
itu,sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa fungsi media pembelajaran?
3. Apa saja Peran media pembelajaran?
4. Apa sajakah jenis-jenis media pembelajaran?
5. Apa saja prinsip media pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran
3. Untuk mengetahui Peran media pembelajaran
4. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
5. Untuk mengetahui prinsip media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian media pembelajaran


Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran.
Schramm mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara
khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru,
buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media.
Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi
yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi
2.2 Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama
media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai
media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di
bawah ini.
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat
bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu
berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain
berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat
kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media,
maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini
akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar
siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar
siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan
pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan,
media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan peserta didik.
Menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media pembelajaran khususnya media
visual memiliki empat fungsi yaitu:
1. Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
2. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
3. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
secara verbal.

2.3 Peran media Pembelajaran


Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim
informasi dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek
secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep
yang berkaitan dengan alam semesta lebih banyak menonjol visualnya, sehingga
apabila seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak
mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai
keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan
karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam
pembelajaran. Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek
yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar,
potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang
nyata. Menurut Gerlach dan Ely, ciri media pendidikan yang layak digunakan
dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Fiksatif (fixative property)
Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.
2. Manipulatif (manipulatif property)
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse
recording.
3. Distributif (distributive property)
Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang
terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang
sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang
kejadian itu.
Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran
yaitu media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi
dalam waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa
yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak
menimbulkan adanya verbalisme.
Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi
dengan semua alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus)
yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang
digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula
kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam
ingatan siswa. Siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap dengan
mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena
seperti yang dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam
klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling
abstrak, dimana partisipasi, observasi, dan pengalaman langsung memberikan
pengaruh yang sangat besar terhadap pengalaman belajar yang diterima siswa.
Penyampaian suatu konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika
konsep tersebut mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila
dibandingkan dengan konsep yang hanya melibatkan siswa untuk mengamati
saja.Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada
siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai
contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.
2.4 Jenis-jenis Media Pembelajaran
Berdasarkan dimensinya, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi
duamacam, yaitu :
a. Media Dua DimensiMedia dua dimensi sering disebut media grafis.Media dua
dimensi adalahmedia yang memiliki ukuran panjang dan lebar.Grafis sebagai
media pengajaran dapat mengkombinasikan fakta-fakta, gagasan-gagasan
secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara ungkapan atau grafik.Kata-
katadan angka-angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepadagrafik,
bagan, diagram, poster, kartun dan komik.Sedangkan sketsa,lambing bahkan
foto digunakan untuk mengartikan fakta, pengertian dangagasan yang pada
hakikatnya sebagai penyajian grafis. Contoh mediadua dimensi(media grafis),
yaitu:
• Bagan, yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang
dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta
pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan,
perbandingan,jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan
organisasi.
• Diagram,yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk
memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan garis-garis.
• Grafik, yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang
lebih menarik dengan sejumlah tabulasi datayang tersusun dengan baik.
Tujuan dalam grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi
kualitatif dengan cepatserta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya
yaitu grafikgaris,batang, lingkaran, atau piring dan grafik
• Poster, yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan
pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat
tetapicukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
• Kartun, yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikaturtentang
orang,gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini
masyarakat.Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas
rangkaian isi bahan dalam satuurutan logis atau mengandung
makna.Pemilihan kartun memperhatikan hal-hal tersebut :
1. Pemakaiannya sesuai dengan tingkat pengalaman
2. Kesederhanaan
3. Lambang yang jelas
4. Penggunaan kartun yaitu: Untuk motivasi, Sebagai ilustrasi, untuk
kegiatan siswa
5. Komik, yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu cerita dalam urutanyang erat dihubungkan dengan
gambar dan dirancang untuk memberi hiburan kepada para pembaca.

b. Media Tiga DimensiMedia tiga dimensi yaitu media yang mempunyai panjang,
lebar danisi.Media tiga dimensi yang sering dipakai adalah model dan
boneka.Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti
perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut,
media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:

1. Media Hasil teknologi


Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi,
seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan
mekanis atau photografis.Kelompok media hasilteknologi cetak antara lain:
teks, grafik, foto atau representasi fotografik.karakteristik media hasil cetak:

a. Teks dibaca secara linear


b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptifc.
c. Ditampilkan secara statis atau diamd.
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip
pembahasan.
e. Berorientasi atau berpusat pada siswa

Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam


belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara
individual.Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan
berperan sebagai penunjang saja.Sistem pendekatan yang berorientasi
pada siswa ini didesain sedemikian rupa. Sehingga siswa dapat
belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat
membenntuk gaya belajarnya masing-masing. Dalam hal iniguru dan
lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa
yang sedang belajar.

f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.

2. Media hasil teknologi audio-visual.

Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan


mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan. pesan audio-
visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian
perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti, mesin proyektor film,
tape rekorder, proyektor visual yang lebar. Karakteristik:

a. Bersifat linear
b. Menyajikan visual yang dinamik
c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh
perancang
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrake.
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitiff.
f. Berorientasi pada guru

Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem


pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan
pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga
penndidikan.Dalam sistem ini guru mengkomunikasikan
pengetahuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan
dalambeberapa macam bentuk silabus.Biasanya pembalajaran
berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu.Sedangkan metode
mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan
metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face)

3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer

Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau


menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang
berbasismicro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasis komputer
dalam pembelajaran ummumnya dikenal sebagai computer assisted
instruction.Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan
yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills
end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah
dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk
mengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yang baru dipelajari) dari, dan
basis data(sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan
penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing). Karakteristik media
hasil teknologiyang berdasarkan komputer:

a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear


b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancangc.
c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafikd.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media inie.
e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi komputer

Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan


materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang
dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat
seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar,
danmonitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat
tambahan),seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam
suatu jaringan dan sistem audio. Keunggulan penggunaan media hasil
gabunganteknologi cetak dan computer antara lain sebagai berikut :

a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear.


b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan
direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.
c. Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman
siswa,menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian
siswa.
d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalam
pengembangan dan penggunaan pelajaran.e.
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga
pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan.
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa.
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagaisumber

Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut


jenis,daya liput, dan bahannya :

a. Berdasarkan jenisnya, media terbagi menjadi :

1. Media auditif

Media yang hanya mengandalkan suara saja seperi


radio,kasetrekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk
orang tuliatau mempunyai kelainan pendengaran.
2. Media visual

Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media iniada


yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides,
foto,gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan
gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

3. Media audio visualMedia yang mempunyai unsur suara dan unsur


gambar.Jenis mediaini mempunyai kemampuan yang lebih baik
karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media
ini dibagi dalam:

- Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar
derasal dari satu sumber seperti video kaset.
- Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai
suarayang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan
unsur suaranya berasal dari tape recorder

b. Berdasarkan daya liputnyanya, media terbagi menjadi :

1. Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini
tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah
anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan
televisi serta internet.
2. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.Media
inidalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yangkhusus seperti film sound slides film rangkai, yang
harusmenggunakan empat tertutup dan gelap.
3. Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya
hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalah modul
berprogram dan pengajaran melalui komputer

c. Berdasarkan bahannya, media terbagi menjadi :


1. Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan
harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya
tidak sulit
2. Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya
kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya,dan
penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.
2.5 Prinsip Media belajar

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka


dariitulah guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan
atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan
mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Ada beberapa
prinsip yang perlu di perhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu

a. Harus ada kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran

Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat
umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebihkhusus lagi,
apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu, apakahsasarannya siswa
TK, SD, SLTP, SMU, atau siswa pada Sekolah DasarLuar Biasa, masyarakat
pedesaan ataukah masyarakat perkotaan. Dapat pula tujuan tersebut akan
menyangkut perbedaan warna, gerak atau suara.Misalnya proses kimia
(farmasi), atau pembelajaran pembedahan(kedokteran).

b. Karakteristik Media Pembelajaran

Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihatdari


keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya.Memahami
karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasaryang harus
dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran.Disamping itu
memberikan kemungkinan pada guru untukmenggunakan berbagai media
pembelajaran secara bervariasi
c. Alternatif Pilihan

Yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan.


Dengan demikian guru bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana
yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yangdapat dibandingkan
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu
media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk
dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya
monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja
tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun
video.
3.2 Saran
Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memilih dan menggunakan media
pembelajaran dengan baik sehingga peserta didik lebih antusias dalam
mengikuti pembelajaran yang disampaikan dan meningkatkan motivasi belajar
pada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Adiman. 1984. Media Pendidilkan Pengertian, Pengembangan dan


Pemanfaatan. Jakarta: CV. Raja Wali.
Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha
Nasional.
Arief, S. Sadiman. 1984. Media Pembelajaran, Pengertian, Pengembangan
Penempatan. Jakarta: Rajawali.
Galrach, V.G. dan Ely, D.P. 1971. Teaching and Media.A Systematic Approach.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat
Pers.
Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai