Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : media pembelajaran
Dosen Pengampu : Dr. Rahmatullah M.Pd. I.

Oleh :
Laili lidiyawati: 2177011702

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM MALANG


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oktober 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Agar peserta didik dapat memahami apa yang disampaikan guru, guru harus melakukan
interaksi dengan siswa agar dapat memahamkan siswa dan dapat mencapai tujuan belajar
tersebut. Interaksi tersebut dinamakan dengan proses pembelajaran. Namun jika interaksi
guru dan siswa saja tanpa melalui perantara maka akan menyulitkan dari kedua belah
pihak tersebut. Oleh karena itu, guru memerlukan media pembelajaran sebagai perantara
guru dan siswa. Karena pada dasarnya, peran media sangat penting bagi guru dan siswa
dan mereka tidak dapat untuk dipisahkan.
Media sendiri, memiliki peran penting badi dunia pendidikan karena media memiliki
domino effect bagi kemajuan lembaga pendidikan. Dalam pemakaian media untuk
peserta didik dapat membantu peserta didik untuk lebih cepat memahami informasi yang
disampaikan oleh guru. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa media
pembelajaran dapat membanru terciptanya pembelajaran yang secara efesien dan efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan urgensi media pembelajaran ?
C. Tujuan Masalah
1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami yang dimaksud dengan urgensi media
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran.
media merupakan bahasa dari bahasa latin yang memiliki arti jamak dari “medium” yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian media secara umumnya adalah
semua perkara yang dapat mengantarkan atau memahamkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi. Dalam dunia komunikasi istilah media sangat
terkenal, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut dengan media
pembelajaran.
Gerlach dan Ely mengemumakan bahwa secara garis besar media adalah memiliki
pelbagai macam komponen yaitu manusia materi, atau peristiwa yang dapat merangsang
untuk menerima pengetahuan, keterampilan atau pembentukan sikap siswa. Dalam
pengertian ini guru, buku ajar, dan lingkungan siswa merupakan media belajar siswa.
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa media merupakan alat-alat, grafis,
fotografis, atau elektronik yang digunakan untuk membantu konsep belajar siswa agar
siswa dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh orang di daerah sekitarnya baik
guru, orang tua, teman dan lain-lain1.
Penggunaan media dalam dunia pendidikan memiliki alasan tersendiri, yaitu membantu
siswa untuk meningkatkan minat belajar. Kutipan tersebut berdasarkan daktis psikologi
terhadap pengaruh media pembelajaran pada siswa. Tidak hanya membantu
menyampaikan informasi, media belajar juga membantu dalam perkembangan psikologi
anak dalam hal belajar. Semua itu dikatakan sebab menurut psikologi, media dapat
membantu siswa untuk merealisasikan pikiran yang bersifat abstrak menjadi nyata atau
konkrit2. berhubung dengan media pembelajaran, Depdikbud menegaskan pemakaian
media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan bakat dan media pembelajaran
juga memiliki dampak positif bagi siswa yaitu menggurangi atau mencegah terjadinya
verbalisme, siswa dapat mengatur nalar dengan secara teratur dan sistematis dan siswa
dapat mengembangkan nalar yang dia dapatkan.

1
Septy nurfadillah, Media Pembelajaran, 2021, hal 8
2
Supriyono, Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD, edustream: jurnal
pendidikan dasar, vol II Nomor 1, Mei 2018 E-ISSN: 2614-4417, hal 44
Dan yang terakhir fungsi dari penggunan media belajar untuk mempersingkat waktu.
Yang mana pembelajaran yang menggunakan media dapat mempersempit masalah dalam
menyampaikan sumber informasi pada siswa. jadi dapat kita simpulkan bahwa media
belajar merupakan salah satu cara yang efesien untuk meningkatkan belajar siswa dan
dapat mempermudah guru untuk menyampaikan informasi kepada siswa.
Tidak hanya itu, dalam media pembelajaran juga memiliki banyak tujuan. Meskipun
memiliki banyak tujuan, media pembelajaran juga memiliki tujuan utama yaitu
menyampaikan pesan atau informasi yang dihubungkan kepada siswa selaku penerima
informasi. Dengan adanya hubungan ini dapat mempermudah pendidik dan siswa dalam
hal pembelajaran. Adapun tujuan penggunaan media pembelajaran yaitu:
1. Agar berlangsungnya kegiatan belajar dan menggajar dapat berjalan secara
efesien.
2. Dapat mempermudah bagi kedua pelaku untuk menyampaikan atau menerima
informasi yang diberikan.
3. Untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar mereka terpancing untuk
mengetahui lebih banyak dan mendalam terhadap suatu informasi.
4. Untuk memberikan satu pemahaman kepada siswa terhadap suatu informasi yang
telah disampaikan agar menghindari misscomunication antar siswa.
Dalam beberapa referensi media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut
1. Fungsi komunikatif
Menggunakan media dalam kegiatan belajar dan menggajar dapat lebih
memudahkan guru dan siswa dalam berkomunikasi.
2. Fungsi komunikasi
Diharapkan setelah siswa menggunakan media pembelajaran siswa dapat
meningkatkan semangat belajarnya.
3. Fungsi kebermaknaan
Dengan melalui perantara media, pembelajaran yang dialami siswa dapat lebih
bermakna, serta siswa dapat meningkatkan daya analisa terhadap suatu data agar
kemampuan kognitif siswa dapat meningkat.
4. Fungsi penyamaan persepsi
Agar siswa mempunyai persepsi yang sama terhadap materi yang disuguhkan
maka salah cara yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran melalui perantara
media pembelajaran.
5. Fungsi individualitas
Fungsi dari media pembelajaran juga dapat dirasakan oleh setiap individu karena
pada dasarnya media juga melayani kebutuhan setiap individu.
Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran tidak akan selalu berhasil dikarenakan
media sendiri memiliki kelebihan dan hambatan yang mungkin akan timbul pada saat
proses pembelajaran. Adapun kelebihan kemampuan dalam media antara lain:
1. Kemampuan fiksatif merupakan kemampuan yang dapat menangkap,
menyimpan, dan menanyangkan kembali suatu objek atau kejadian.
2. Kemampuan manipulatif merupakan media dapat menampilkan kembali proyek
atau kejadian dengan berbagai macam perubahan sesuai keperluan.
3. Kemampuan distributif, artinya kemampuan media dalam menjangkau
pemahaman audien dalam skala besar dan secara serempak.
Hambatan-hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. verbalisme artinya siswa hanya dapat menyebutkan kata tanpa mengetahui
makna dalam kata tersebut. Peristiwa ini sering terjadi dikarenakan guru
mendikte siswa dalam pembelajaran tanapa memberi kesempatan pada siswa
untuk memahami isi dari meteri tersebut.
2. Terjadinya salah penafsiran kata yang dialami oleh siswa terhadap kata yang
sama. Biasanya ini terjadi dikarenakan guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran tanpa melalui perantara media pembelajaran.
3. Terahlikannya perhatian siswa terhadap guru yang disebabkan oleh beberapa hal
seperti gangguan fisik, ada sesuatu yang lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat mengalihkan perhatian siswa terhadap guru, dan lain-lain sehingga guru
melakukan komunikasi satu arah.
B. Urgensi Media Dalam Proses Pembelajaran
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang tenaga pendidik untuk melaksanakan
kegiatan belajar dan menggajar sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan
efesien diantaranya dengan menggunakan media pembelajaran. Pengunaan media dapat
membantu guru dan orang yang terlibat dalam pendidikan untuk menyampaikan
informasi atau materi kepada siswa agar lebih mudah. Pemakaian lima pancaindera dalam
proses pembelajaran masih dinilai mempunyai kekurangan seperti cepatnya siswa
melupakan materi yang telah disampaikan padahal materi tersebut harus tersimpan dalam
jangka panjang. Oleh karena itu, adanya media pembelajaran dalam dunia pendidikan
sangat membantu guru menyampaikan materi bahan ajar yang masih terdapat
ketidakjelasan agar memudahkan siswa untuk memahami bahan ajar tersebut. Awalnya
fungsi dari media adalah alat bantu yang memudahkan siswa berupa sarana yang dapat
menciptakan pengalaman bagi siswa agar siswa tersebut memiliki motivasi belajar. Dan
media dapat mempermudah pemahaman terhadap siswa yang memiliki hambatan dalam
pengucapan misalkan pelafalan kata dari bahasa asing dan lain-lain.
Ahmad salim memiliki pendapat terhadap tentang unsur yang terkandung dalam media
pembelajaran yaitu:
1. Menarik minat belajar siswa.
2. Meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran.
3. Memberikan data yang kuat dan terpercaya.
4. Memadatkan informasi.
5. Memudahkan menafsirkan data.
Adapun urgensi dalam media pembelajaran.
1. Pembelajaran lebih efektif.
Dengan adanya media, pembelajaran dalam ruang kelas berjalan dengan efektif
sehingga mengakibatkan meningkatnya mutu siswa dalm kegiatan pembelajaran.
Karena ini, mempermudah guru untuk mencapai tujuan awal pembelajaran
dengan baik.
2. Meningkatkan daya tarik dan minat siswa.
Suasana yang membosankan dalam berlangsungnya pembelajaran dapat
menimbulakan rasa tidak suka siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Hal ini,
merupakan PR bagi setiap tenaga pendidik untuk membuat suasana pembelajaran
lebih asik dan menyenangkan, salah satunya dengan perantara media untuk
membuat suasana tidak membosankan. Dapat kita simpulkan bahwa urgensi
media dalam dunia pendidikan adalah terciptanya suasana pembelajaran yang
baik dan efesien.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih asik
Kenyamanan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran merupakan salah
satu bentuk cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. untuk tetap menjaga
suasana belajar yang asik diperlukan dua faktor penting yaitu tenaga pendidik
yang berprofesional dan faktor pendukung lainnya. Dari banyaknya faktor
pendukung yang memiliki dampak besar bagi dunia pendidikan adalah media
belajar. Dengan menggunakan media dengan baik dan tepat dapat menciptakan
suasana belajar yang asik dan menarik dan pengaruh baik bagi siswa.
4. Mengembangkan kreatifitas
Munculnya kreatifitas dari seorang siswa merupakan salah satu indikasi
berhasilnya pembelajaran yang dialami oleh siswa. hal ini tidak lepas dari peranan
penting media pembelajaran. dengan hal ini urgensi media pembelajaran adalah
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kretifitas yang dia
miliki.
5. Meningkatkan motivasi
Motivasi merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa
untuk meningkatkan minat belajar karena motivasi merupakan salah satu bentuk
untuk menentukan prestasi yang siswa dapatkan selama proses pembelajaran.
Rata-rata siswa yang mempunyai motivasi yang besar memiliki cara belajar yang
lebih terencana dan teratur.dengan ini media dalam proses pembelajaran akan
menambah motivasi siswa untuk meningkatkan presetasi belajar.
Secara umum media pembelajaran memiliki peranan penting lainnya yaitu:
1. Dalam setiap individu memiliki pengalaman hidup yang berbeda yang
dilatarbelakangi dengan kehidupan keluarga dan masyarakat yang berbeda pula.
Karena dalam dua hal tersebut salah satu penentu pengalaman disetiap individu.
Adanya media dalam proses pembelajaran adalah mengatasi masalah perbedaan
yang dimiliki setiap siswa.
2. Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyaknya hal sulit yang dialami siswa
karena pengalaman langsung yang terjadi selama proses pembelajaran seperti
objek pengamatan yang terlalu besar atau sebaliknya, gerakan benda yang diamati
bergerak tidak konsisten. Dengan adanya media dapat membantu siswa untuk
melalui hal-hal sulit selama proses pembelajaran.
3. Seperti yang kita ketahui bahwa hasil pengamatan setiap siswa terhadap materi
yang disampaikan atau benda yang diamati menghasilkan persepsi yang berbeda.
Dengan adanya media guru dapat menseragamkan pengamatan mereka agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
4. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realitas.
Penggunaan media seperti gambar, film, model, grafik, dan lainnya dapat
memberikan konsep dasar yang benar.
5. Media juga dapat sebagai stimulus baru yang mengakibatkan munculnya
keinginan dan minat baru siswa untuk mengeksplorasi pengalaman yang ia
miliki.
6. Dengan pemasangan gambar pada papan bulletin, pemutaran film, dan
mendengarkan program oudio merupakan berbagai cara untuk membangkitkan
rasa keinginan belajar siswa.
7. Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit
sampai kepada yang abstrak. Sebuah film tentang suatu benda atau kejadian yang
tidak dapat dilihat secar langsung oleh siswa, akan dapat memberikan gambaran
yang konkrit tentang wujud, ukuran dan lokasi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Media pembelajaran merupakan alat perantara guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Alat yang dimaksudkan dalam media adalah guru, buku ajar, lingkungan
siswa dan lain-lain yang digunakan guru atau siswa untuk membantu proses
pembelajaran.
Adanya media dalam proses pembelajaran dapat membantu pihak-pihak yang
bersangkutan dalam proses pembelajaran. Bagi guru media membantu dalam berbagai hal
misalkan menseragamkan persepsi siswa terhadap materi yang telah disampaikan agar
tidak ada kesalahan dalam proses pembelajaran. Siswa pun juga merasakan dari
banyaknya manfaat yang telah diberikan oleh media contohnya yaitu merealisasikan ide
yang masih bersifat abstark menjadi lebih konkrit.
Adapun beberapa peranan utama dalam media pembelajaran yaitu proses pembelajaran
lebih asik, dapat menarik minat dan meningkatkan belajar siswa, proses belajar yang
lebih asik, mengembangkan kreatifitas peserta didik, meningkatkan motivasi terhadap
peserta didik.
Terlaksanakannya proses pembelajaran guru dapat mengarahkan dan mengrealisasikan
materi dengan berbagai cara agar dapat memahamkan siswa untuk menangakap konsep
tersebut salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. peranan penting yang
dimiliki oleh media dalam proses pembelajaran adalah dapat menolong siswa dalam
meningkatkan pemahaman, menampilkan materi dengan cara yang menarik,
memudahakn siswa untuk menafsirkan materi yang telah disajukan, dapat menjelaskan
materi dengan jelas karena pada dasarnya tidak semua bahan ajar itu jelas dan yang
terakhir dapat memadatkan materi yang panjang agar tidak membosankan.
DAFTAR PUSTAKA
Nurfadilah, Septi, media pembelajaran, 2021, hal 8
Supriyono, Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa SD,
edustream: jurnal pendidikan dasar, vol II Nomor 1, mei 2018 E-ISSN: 2614-4417, hal 44

Anda mungkin juga menyukai