Anda di halaman 1dari 4

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju menuntut guru untuk mampu mengikuti

perkembangan teknologi dan mengembangkan menjadi media pembelajaran. Semakin

berkembangnya teknologi informasi akan membawa dampak positif terutama pada peserta didik

dalam aktivitas pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang mampu menyalurkan pesan

dari sumber informasi yang dalam hal ini adalah guru kepada penerima atau peserta didik. Media

pembelajaran yang baik mampu merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik

dalam kegiatan belajar demi tercapainya tujuan belajar (Apriyani, 2017)

Oleh karena itu harusnya ada inovasi-inovasi di dalam dunia pendidikan agar sejalan dengan

perkembangan teknologi dan informasi pada masa sekarang ini, terutama penggunaan media

pembelajaran sebagai alat bantu guru didalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang

sesuai dengan materi belajar dapat membantu komunikasi guru dengan peserta didik semakin

baik, sehingga akan memudahkan guru mencapai tujuan belajar yang optimal.

1. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium

yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah teknologi pembawa

pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Scramm, 1977). Dalam

pembelajaran, media memegang peranan penting dalam mencapai sebuah tujuan belajar.

Hubungan komunikasi antara guru dan peserta didik akan lebih baik dan efesien jika

menggunakan media. Media dalam proses belajar mengajar memiliki dua peranan

penting, yaitu:
a. Media sebagai alat bantu mengajar atau disebut sebagai dependent media karena

posisi media disini sebagai alat bantu(efektivitas)

b. Media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara

mendiri atau disebut dengan independent media yang dirancang secara sistematis

agar dapat menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan (Hamalik: 1984).

Miarso dalam Rusman (2003: 160), menyatakan bahwa “Media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar”.

Hamalik dalam Azhar Arsyad (2016: 19) mengemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar dan bahkan mebawa

pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat

membantu kefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan da nisi pelajaran pada

saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga

dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan

terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Sudjana & Rivai dalam Azhar Arsyad (2016: 28) mengemukakan manfaat media

pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat lebih

menumbuhkan motivasi belajar

b. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa

dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran


c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan tidak

kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan urauian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, malakukan,

mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain

Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa

pesan atau innformasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian dapat mengolah pesan dan

respons siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Pesan dan informasi

yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana dan bisa pula pesan yang

lebih kompleks. Akan tetapi yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi

kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpatisipasi dalam

proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan

pembelajaran interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar

perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dan media yang efektif guna

menjamin terjadinya pembelajaran.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah salah satu
komponen proses belajar mengajar yang berfungsi untuk menyampaikan pesan yang
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemauan siswa untuk belajar sehingga mendorong terjadinya proses belajar.3

Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hakim, Abdul Barir. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google

Classroom Dan Edmodo. Jurnal I-Statement Vol. 02 No 1. , hlm. 2

Nini Subini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Yogyakarta: Javalitera

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Scramm, Wilbur. 1977. Big Media, Little Media, Tools and Tecnologies for Instruction.

London: Sage Publications

Widyaningrum, Yulia Tri, and Ch Enny Murwanintyas. (2012). “Pengaruh Media Pembelajaran
Geogebra Terhadap Grafik Fungsi Kuadrat Di Kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013.” In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
FMIPA UNY, 975–980. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai