TENTANG
Oleh
KELOMPOK : 5
3. AMARTIN (17086107)
2021
Bidang Bimbingan Konseling
Berikut ini adalah penjelasan menganai berbagai bidang yang harus ada dalam suatu
bimbingan konseling, diantaranya sebagai berikut:
Orientasi
Tujuan layanan bimbingan Belajar
a) Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-
nya di masa yang akan datang.
b) Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki peserta didik secara
optimal.
c) Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta
lingkungan kerjanya.
d) Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian
dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, mereka harus mendapatkan kesempatan
untuk :
a) Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya.
b) Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya,
c) Mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian
tujuan tersebut
d) Memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri.
e) Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga
tempat bekerja dan masyarakat.
f) Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya.
g) Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal.
2. Bimbingan Sosial-Pribadi
Bidang bimbingan sosial pribadi merupakan bimbingan yang dilakukan tenaga
pendidik untuk apat membantu para peserta didik, dalam upaya memecahkan masalah yang
dialami oleh peserta didik.
Misalnya untuk bimbingan sosial pribadi adalah masalah terhadap sesama teman, tenaga
pengajar, staf, dan lain sebaginya. Pemahaman sifat yang dilakukan oleh tenaga pendidik ini
secara tidak langsung akan menunjukan kemampuan diri penyesuaian diri peserta didik
dengan lingkungan pendidikan dan juga dengan masyarakat dimana meraka tinggal.
Merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-
masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi sekali misalnya, masalah keluarga,
persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.
Merupakan bimbingan yang diberikan pada individu dalam menghadapi pergumulan dalam
batinnya sendiri, dalam mengatur diri, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, pengaturan
nafsu seksual, dan sebagainya.
Misalnya pada siswa remaja, mereka berhadapan dengan aku-nya yang lain dari pada
sebelumnya. Contoh peralihan dari perasaan sangat sedih menjadi sangat gembira, ingin
meraih cita-cita tapi tidak mengetahui caranya.Kemudian seorang mahasiswa yang
berhadapan dengan aku-nya yang ditantang memikul tanggung jawab sebagai orang dewasa
dan menghadapi realitas yang bertentangan dengan dirinya/keinginannya.Klien, terutama
para remaja pada umumnya malu untuk bertanya pada orang tua, atau pada orang dewasa
lainnya, sedangkan bila bertanya pada teman sebaya juga tidak tahu.
Sebelum membahas tujuan bimbingan pribadi-sosial, maka terlebih dahulu akan dibahas
mengenai tujuan bimbingan dan konseling itu sendiri yaitu sebagai berikut :
a) Tujuan bimbingan dan konseling
Secara khusus layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat
mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek sosial, belajar, dan karier.
Bimbinganpribadi sosial dimaksud untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi
sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri , dan bertanggung jawab. Bimbingan
belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan
karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.
3. Bimbingan Karir
Bimbingan karir dalam bimbingan konseling dilakukan agar dapat membantu
individu atau peserta didik dalam melakukan perencanaan, pengembangan, dan
pemecahan masalah-masalah karir yang dialaminya. Misalnya seperti pemahaman
terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja kepada individu yang bersangkutan, atau
pemahaman kondisi dan juga kemampuan pemahaman terhadap dirinya sendiri, sehingga
ditemukan passion yang tepat.
Bimbingan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu
individu(peserta didik) dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk
didalamnya berupaya mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu
pekerjaan. Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-
masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu individu memperoleh pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan.
4. Bimbingan Keluarga
Bimbingan keluraga menjadi bididang dalam bimbingan konseling yang harus ada,
sebab bidang keluarga ini menjadi upaya konselor untuk memberikan bantuan kepada
para individu sebagai seorang pemimpin atau anggota keluarga, agar kedepan individu
tersebut mampu untuk menciptakan keluarga yang utuh dan harmonis.