Anda di halaman 1dari 13

NAMA : ARISSA SEPTIANA

NIM : 17029007
MATKUL : Bimbingan dan Konseling

1. Apa manfaat belajar mata kuliah Bimbingan dan Konseling bagi anda sebagai
calon guru? Uraikan jawaban anda dengan menganalisis wilayah ke 3 (wilayah
Bimbingan dan Konseling yang memandirikan) disertai dengan contoh!

Jawab :

Banyak sekali manfaat yang dapat saya ambil dari mata kuliah bimbingan dan
konseling ini :
1) pertama saya bisa tau apa itu BK (bimbingan dan konseling) pengertian
BK,tujuan BK,arah pelayanan BK dan mencakup semua teori/materi yang
telah di pelajari.
2) dapat menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik bagi
saya nantinya
3) menjadi pendukung dari pada terlaksananya program kegiatan bimbingan
secara lancar, efesien dan efektif
4) bisa membantu guru BK atau klien (peserta didik) dalam mengambil
keputusan misalnya dan setidaknya dengan mata kuliah BK inisaya ternyata
guru mata pelajaran juga berperaan dalam BK yaitu peran guru mata pelajara
dalam BK adalah : (1) Guru sebagai informatory, (2) Guru sebagai fasilitator,
(3) Guru sebagai mediator, (4) Guru sebagai kolaborator

Kedudukan Bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal telah


dipetakan secara jelas sejak diberlakukannya kurikulum tahun 1975. Dalam
program pendidikan di jalur formal, terdapat tiga komponen kegiatan utama,
yaitu menajemen dan supervisi, pembelajaran bidang studi serta bimbingan dan
konseling. Masing-masing komponen mempunyai tugas pokok dan fungsi yang
berbeda, namun secara bersama-sama mempunyai tujuan yang sama yaitu
perkembangan optimal setiap peserta didik.Peta kedudukan bimbingan dan
konseling sebagai bagian integral dalam program pendidikan jalur pendidikan
formal.
Dan dilihat dari wilayah ke 3 yaitu wilayah Bimbingan dan Konseling yang
memandirikan yang dihubungan dengan asas kemandirian yang merupakan salah
satu tugas pokok ataupun fungsi yaitu sebagai sasaran layanan BK yang
diharapkan menjadi individu-individuyang mandiri yang mampu mengambil
keputusan sendiri, mengarahkan serta mewujudkan diri sendirii
Contohnya : siswa kelas 3 SMA yang telah mendapatkan bimbingan untuk
menghadapi masuk ke jenjang Perkuliahan lalu siswa itu mampu mengambil
keputusan universitas mana yang akan mereka ambil.
Sumber : nalar analisa saya sendiri dan,

Prayitno dan Amti, Erman. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.


Jakarta: Rineka Cipta.

https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/mate
ri/bk/BAB-I-Esensi-Bimbingan-dan-Konseling.pdf (diakses pada tanggal : 22
oktober 2019)

2. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bagian dari integral


dalam sistem persekolahan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik secara optimal. Jelaskan maksud pernyataan di atas dari segi
pengembangan: (1) kegiatan belajar, (2) sosial, (3) pribadi dan (4) karir. Jawab :

1. Pelayanan Bimbingan konseling , dari segi pengembangan


1) Bidang bimbingan belajar yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri, serta membantu peserta didik
untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik dalam menguasai pengetahuan dan ketrampilan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta
mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang
lebih tinggi atau untuk terjun ke lapangan pekerjaan tertentu
Secara umum tujuan bimbingan belajar adalah membantu siswa agar
mencapai perkembangan yang optimal sehingga tidak menghambat
perkembangan belajar siswa. Sedangkan secara khusus, tujuan bimbingan
belajar adalah agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah
belajar.
2) Bidang bimbingan sosial yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota
keluarga dan warga lingkungan sosial yang lebih luas yang dilandasi budi
pekerti, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan
Tujuan utama pelayanan bimbingan sosial adalah agar individu yang
dibimbing mampu melakukan interaksi sosial secara baik dengan
lingkungannya. Bimbingan sosial juga bertujuan untuk membantu individu
dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam masalah sosial,
sehingga individu dapat menyesuaikan diri secara baik dan wajar dalam
lingkungan sosialnya.
3) Bidang bimbingan pribadi yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai, mengembangkan potensi dan kecakapan,
bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya secara realistik.
Selanjutnya bidang bimbingan pribadi juga bertujuan membantu peserta
didik menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan
rohani.
4) Bimbingan karir adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada individu
untuk dapat merencanakan dan mengembangkan masa depannya, berkaitan
dengan dunia pendidikan maupun dunia karir. Dalam bidang bimbingan karir
ini, pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan untuk mengenal potensi
diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karir.
Tujuan bimbingan karir di sekolah adalah agar siswa mampu
memahami, merencanakan, memilih, menyesuaikan diri dan mengembangkan
karir tertentu setelah mereka selesai dari pendidikannya. Dengan demikian,
bimbingan karir di sekolah atau di madrasah tidak secara langsung membantu
siswa untuk berkarir tetapi lebib banyak bersifat informasi.
Sumber :

http://almamaterunp.blogspot.com/2016/08/bidang-pelayanan-bk-dan-
peran-guru.html, (Diakses pada 6 Oktober 2019, Di resume Minggu ke-7)

3. Untuk dapat mengembangkan potensi peserta didi secara optimal, pelayanan


bimbingan konseling memiliki 5 fungsi yaitu (1) fungsi pemahaman, (2) fungsi
pencegahan, (3) fungsi pengentasan, (4) fungsi pemeliharaan dan pengembangan, (5)
advokasi. Jelaskan dengan disertai contoh maksud dari masing-masing fungsi BK
tersebut ! jawab :

a) Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu bimbingan dan konseling yang


akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai
dengan keperluan pengembangan siswa. Pemahaman ini mencakup:
a. Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orang tua,
guru dan guru pembimbing.

b. Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalamnya lingkungan


keluarga dan sekolah), terutama oleh siswa sendiri, orang tua, guru, dan guru
pembimbing.

c. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk di dalamnya


informasi pendidikan, jabatan, pekerjaan, dan atau karir, dan informasi
budaya/nilai-nilai), terutama oleh sekolah.
Contohnya : siswa baru yang melakukan kegiatan MOS ( masa orientasi
siswa) Nah dalam kegiatan MOS siswa mendapat informasi pengenalan
semua majelis guru dan staf yang ada di sekolah, lingkungan sekolah, apa-
apa saja fasilitas yang ada di sekolah,dan lain sebagainya.

b) Fungsi pencegahan

Pencegahan didefinisikan sebagai upaya mempengaruhi dengan cara yang


positif dan bijaksana lingkungan yang dapat menimbulkan kesulitan atau
kerugian sebelum kesulitan atau kerugian itu benar-benar terjadi. fungsi
bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pencegahannya atau
terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang
akan dapat menggangu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan kurugian-
kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.

Contohnya : sekolah (SMA) mengadakan sosialisasi atau penyuluhan


kesehatan dan mendatangkan anggota dinas kesehatan untuk memberikan
sosialisasi atau penyuluhan tentang sek bebas, nah tujuannya agar siswa (SMA)
tahu dan paham bahaya sek bebas dan akibat dari sek bebas, sehingga siswa di
sekolah ini bisa terhindar dari sek bebas dan bahaya sek bebas merupakan suatu
pemasalahan yang besar untuk sekolah yang di kota tentunya ( ini sudah pernah
di lakukan disekolah saya sendiri )

c) Fungsi Pengentasan

Pelayanan bimbingan dan konseling berusaha membantu pemecahan


masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik, baik dalam sifatnya, jenisnya
maupun bentuknya. Pelayanan dan pendekatan yang dipakai dalam pemberian
bantuan ini dapat bersifat konseling perorangan ataupun konseling kelompok.
Jadi, dalam pelaksanaan fungsi pengentasan bimbingan dan konseling
menganggap bahwa orang yang mengalami masalah itu berada dalam keadaan
yang tidak mengenakkan, sehingga harus diangkat dan dientaskan dari keadaan
tersebut
Contohnya : ada seorang siswa ini sudah menumpuk pembayaran LKS,
setelah di panggil ke ruangan BK dan telah di telusuri bahawa siswa ini
merupakan dari keluarga yang kurang mampu, sehingga belum ada uang untuk
membayarnya, dan sini siswa ini bisa masuk ke dalam siswa yang mendapatkan
beasiswa kurang mampu,karena di sekolah ini ada beasiswa untuk siswa yang
kurang mampu, jadi permasalahnnya sudah terentas

d) Fungsi Advokasi

Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan


menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka
upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.

Contohnya : ada seorang siswa laki-laki beberapa minggu belakangan ini di


kelas sering tidak masuk kelas dan tidak mengerjakan tugas, sehingga guru mata
pelajaran sering kali menghukumnya tanpa bertanya lebih alasan siswa ini sering
bolos, dan disini siswa tidak mau mengadu ke guru BK, dan karna guru mata
pelajaran ini sudah tidak tahan melihatnya dan sudah bosan menghukum siswa
ini, akhirnya guru ini melapor ke guru BK, disini lah guru BK menjalankan
tugasnya yang ternyata siswa ini yang kedua orang tuanya baru saja bercerai dan
disini guru BK melakukan pembelaan terhadap siswa ini karena guru mata
pelajran ini tidak memahami kondisi siswa tersebut.

Sumber : https://makalah-ibnu.blogspot.com/2010/01/fungsi-bimbingan-dan-
konseling.html#axzz634zs8ST1 ( Diakses pada tanggal 22 Oktober 2019)
A, Hallen, Bimbingan dan Konseling, Ciputat Perss; Jakarta : 2002 (resume
materi Ke-4).

4. Kemukakan minimal 6 asa yang mesti di terapkan dalam bimbingan dan


konseling agar suapaya bimbingan itu berhasil pada diri peserta didik serta
jelaskan apa peran guru mata pelajaran dalam penerapan asa BK yang di
maksud ! jawab :

1) Asas Kerahasiaan
Asas kerahasiaan ini merupakan asas kunci dalam usaha bimbingan dan
konseling. kadang-kadang konseli harus menyampaikan hal-hal yang sangat
pribadi/ rahasia kepada konselor. Oleh karena itu konselor harus menjaga
kerahasiaan data yang diperoleh dari konselinya. Peran guru mata pelajaran :
Didalam menyelesaikan permasalahan siswa pasti juga melibat guru mata
pelajaran dan disini guru mata pelajaran juga harus memegang asas kerahasian.

2) Asas Kesukarelaan
Asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik
(konseli) menjalani layanan/ kegiatan yang diperlukan baginya. Peran guru mata
pelajaran : Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada siswa. Dan Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang
memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk
mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu

3) Asas Keterbukaan
asas yang menghendaki agar peserta didik (konseli) yang menjadi sasaran
layanan/kegiatan bersifat terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan
keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi
dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Peran guru mata
pelajaran : Membantu konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan
layanan bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa
tersebut.

4) Asas kegiatan
Asas yang menghendaki agar peserta didik (konseli) yang menjadi sasaran
layanan dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan layanan/ kegiatan
bimbingan. Dalam hal ini guru pembimbing/ konselor perlu mendorong dan
memotivasi peserta didik untuk aktif dalam setiap layanan/ kegiatan bimbingan
dan konseling yang diberikan kepadanya.
Peran guru mata pelajaran : Berpartisipasi dalam kegiatan khusus
penanganan masalah siswa, seperti konferensi kasus.dan Membantu
mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan siswa-siswa
yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling.

5) Asas Kemandirian
Asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling yaitu
peserta didik (konseli) sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan konseling
diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal
dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan,
mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri. Guru pembimbing (konselor)
hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling yang
diselenggarakannya bagi berkembangnya kemandirian peserta didik.
Peran guru mata pelajaran : membantu siswa mengarahkan siswa untuk
berpikir mandiri

6) Asas Kekinian
Asas yang menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan dan
konseling, yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/ konseli dalam
kondisi sekarang
Peran guru mata pelajaran : Mengalih tangankan siswa yang memerlukan
pelayanan bimbingan dan konseling kepada konselor, agar siswa dapat bimbingan
secara cepat dan langsung
Sumber : http://almamaterunp.blogspot.com/2016/08/bidang-pelayanan-bk-
dan-peran-guru. html, Diakses pada 22 Oktober 2019.( resume materi-7)

Prayitno dan Amti, Erman. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.


Jakarta: Rineka Cipta.

5. Berikan 3 contoh perlunya BK bagi siswa di tinjau dari : (1) psikologis, (2) sosial
budaya, (3) pendidikan dan (4) IPTEK. Jawab :

1. Psikologis

1) Siswa Dapat memahami kepribadian diri dengan berkonsultasi

2) Dapat mengetahui potensi diri

3) Siswa mendapatkan fasilitas dan Motivasi Belajar dari konselor

2. Sosial budaya

1) Dapat mewujudkan kehidupan yang harmoni di sekolah maupun


sekitarnya dalam kondisi pluralistik karena berpangkal pada nilai-nilai
budaya bangsa yang secara nyata
2) Berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang bisa membuat
siswa bisa saling menghargi satu sama lain.
3) Pendekatan multikultural sangat tepat untuk lingkungan berbudaya plural
yang membuar keberagaman di antara siswa

3. Pendidikan

1) membuat individu (siswa) lebih mandiri dan berkembang secara optimal


dalam berbagai bimbingan, seperti: bimbingan pribadi, sosial, belajar
dan bimbingan karir melalui berbagai jenis kegiatan bimbingan,
sehingga pendidikan dapat berjalan dengan lancar
2) Mendapat bimbingan untuk memilih jurusan yang khusus dan memilih
bidang studi yang tepat bagi setiap murid
3) Dapat mengetahui kemampuan dan sikap serta minat murid terhadap
bidang studi tertentu.

4. IPTEK

1) dapat mengetahui dampak positif dan negatifnya dari perkembangan


IPTEK
2) bisa memanfaatkan teknologi tinggi
3) Mempermudah dalam proses pemebelajaran yang menggunakan internet

Sumber :

Di buat oleh diri sendiri dengan materi di dapatkan dari :

https://dosenpsikologi.com/pentingnya-psikologi-dalam-bimbingan-dan-
konseling ( Diakses pada tanggal 22 Oktober 2019)

Prayitno, dkk. 2014. Pembelajan melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling di

Satuan Pendidikan. Padang: UNP

6. Jelaskan 1 contoh peran guru mata pelajaran dalam setiap bidang layanan BK !

jawab :

1) Bidang bimbingan pribadi

Contohnya : guru mata pelajaran Matematika missalnya, ada siswa yang


nilainya bagus di matematika, dan guru mata pelajaran ini menginformasikan ada
perlombaan atau olimpiade matematika tingkat nasional, sehingga siswa tersebut
tertarik mengikutinya.
2) Bidang bimbingan sosial

Contohnya : guru mata pelajaran yang seris masuk ke kelas di bandingkan


guru BK, guru mata pelajaran ini melihat ada satu orang siswa yang terlihat
sering diam dan jarang berinteraksi dengan temannya, nah disini guru mata
pelajaran bisa membantu siswa ini mungkin bisa berbira secara individu dulu
kepada siswa yang diam tersebut lalu juga berbicara kepada temen-temen yang
lain yang aktif dan memberikan nasihat agar temen-temennya juga mengajak
berbicara siswa yang pendiam dan jarang mau berinteraksi ini.

3) Bidang bimbingan belajar

Contohnya : guru mata pelajaran Matematika missalnya, tentu tau


kemampuan matematika siswa yang mana yang mampu, mana yang tidak
mampu. Di sini guru mata pelajaran ingin semua siswanya mampu mengerjakan
soal saat ujian akhir semester nanti, jadi guru memberikan beberapa tugas
mandiri untuk melatih siswa mengerjakan soal dan bisa memudahkan siswa
dalam menjawab soal saat ujian nantinya, karena mereka suadah terbiasa dan
terlatih .

4) Bidang bimbingan karir

Contohnya :guru mata pelajaran Matematika missalnya, guru mata pelajaran


tenatu tau kemampuan siswa nya, dan di antara siswa di kelas ada yang
kemampuannya bagus di matematika,lalu guru ini menyarankan siswa ini untuk
mengambil jurusan matematika.

Sumber : Di buat oleh saya Sendiri dengan melihat materi dari :

Prayitno, dkk. 2014. Pembelajan melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling


di Satuan Pendidikan. Padang: UNP
7. Buatlah matrik perbwdaan 10 Layanan BK beedsarka aspek : (1) penegertian
dan, (2) tujuan .

Jawab:

Sumber : Prayetno dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Depdiknas.

LAYANAN PENGERTIAN TUJUAN

1. Orientasi layanan yang agar peserta didik dapat


memungkinan peserta beradaptasi dan
didik memahami menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru, terutama lingkungan baru secara
lingkungan sekolah dan tepat dan memadai
obyek-obyek yang
dipelajari
2. Informasi layanan yang membantu peserta didik
memungkinan peserta agar dapat mengambil
didik menerima dan keputusan secara tepat
memahami berbagai tentang sesuatu, dalam
informasi (seperti : bidang pribadi, sosial,
informasi diri, sosial, belajar maupun karier
belajar, pergaulan, karier, berdasarkan informasi
pendidikan lanjutan). yang diperolehnya yang
memadai
3. Penempatan layanan yang agar peserta didik dapat
dan Penyaluran memungkinan peserta mengembangkan
didik memperoleh segenapbakat, minat dan
penempatan dan segenap potensi lainnya
penyaluran di dalamkelas,
kelompok belajar,
jurusan/program studi,
program latihan, magang,
kegiatan ko/ekstra
kurikuler sesuai dengan
potensi, bakat, minat erta
kondisi pribadinya
4. Penguasaan Layanan yang membantu agar siswa mengusai
konten peserta didik menguasai aspek-aspek konten
konten tertentu, terutama (kemampuan atau
kompetensi dan atau kmpetensi) tenu secara
kebiasaan yang berguna terintegrasi
dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan
masyarakat
5. Konseling layanan yang agar peserta didik dapat
perorangan memungkinan peserta mengentaskan masalah
didik mendapatkan yang dihadapinya.
layanan langsung tatap
muka
6. bimbingan Layanan bimbingan yang membantu mereka
kelompok diberikan kepada menyusun rencana dan
sekelompok siswa untuk keputusan yang tepat
memecahkan secara untuk masalah bersama
bersama-sama masalah- dan masalah yang sama
masalah yang
menghambat
perkembangan siswa
7. Konseling bimbingan dan konseling membantu mereka
kelompok yang memungkinkan menyusun rencana dan
peserta didik (konseli) keputusan yang tepat
memperoleh kesempatan untuk masalah berbeda
untuk pembahasan dan
pengentasana
permasalahan yang
dialaminya melalui
dinamika kelompok
Masalah yang dibahas
merupakan masalah-
masalah pribadi yang
dialami oleh masing-
masing anggota kelompok

8. Kosultasi yang dilaksanakan oleh agar pelanggar ( konsulti)


konselor terhadap seorang dapat menemukan solusi
pelanggar yang di sebut dari permasalahan yang di
konsulti yang alami
memungkinkan konsulti
memperoleh wawasan,
pemahaman dan cara-cara
yang perlu
dilaksanakannya dalam
menangani kondisi atau
permasalahan pihak ketiga
9. Mediasi yang dilaksanakan agar tercapai kondisi
konselor (guru) terhadap hubungan yang positif dan
dua orang atau lebih yang kondusif diantara klien,
sedang dalam keadaan yaitu pihak-pihak yang
saling tidak menemukan berselisih.
kecocokan.

10. Advokasi yang membantu konseli mengentaskan klien dari


untuk memperoleh suasana yang menghimpit
kembali hak-hak dirinya dirinya karena hak-hak
yang tidak diperhatikan yang hendak dilaksanakan
dan/atau mendapat terhambat dan terkekang
perlakuan yang menyalahi sehingga keberadaan,
hak-haknya kehidupan dan
perkembangannya,
khususnya dalam bidang
pendidikan menjadi tidak
lancar, terganggu atau
bahkan terhenti atau
terputu

Anda mungkin juga menyukai