Anda di halaman 1dari 10

Makalah Aktuaria

Penentuan Cadangan Premi Bersih

Metode Full Preminary Term

Dosen: Muh. Subhan, S.Si, M.Si

Name: Dila Novita

Nim: 17029010

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Matematika

Fakultas Matematikan Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Padang

2020
Bab 1

Latar Belakang

Pada dasarnya, dalam kehidupan, manusia dapat menjamin keamanan dirinya serta
keluarganya dari risiko-risiko yang membahayakan kesehatannya. Mulai dari risiko sakit,
kecelakaan, kerugian, hingga risiko kematian yang selalu datang dan tidak dapat diprediksi
kapan dan karena apa terjadi. Salah satu cara meminimalkan risiko adalah dengan
mengikutsertakan diri dalam program asuransi. Asuransi jiwa adalah sebuah janji dari
perusahaan asuransi (pihak penanggung) kepada nasabahnya (tertanggung) bahwa apabila
nasabah mengalami risiko kematian dalam hidupnya, perusahaan asuransi akan
memberikan santunan. Asuransi jiwa dibagi menjadi empat jenis produk asuransi jiwa
yaitu asuransi jiwa seumur hidup (Whole Life Insurance), asuransi jiwa berjangka (Term
Life Insurance), dan asuransi jiwa dwiguna (Endoment). Asuransi Jiwa seumur hidup
adalah jenis dasar asuransi jiwa yang memberi proteksi asuransi seumur hidup. Premi
adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh tertanggung kepada penanggung yang
besarnya sudah ditentukan. Premi yang dibayarkan oleh pemegang polis (tertanggung)
akan dialokasikan oleh perusahaan asuransi untuk santunan atau manfaat yang akan
dikembalikan ke tertanggung, operasional perusahaan dan untuk cadangan premi.
Cadangan premi harus secara bijak dikelola oleh perusahaan asuransi. Selain dikembalikan
ke tertanggung dalam bentuk santunan, cadangan juga dapat digunakan apabila sewaktu-
waktu terjadi hal yang tidak terduga seperti klaim di luar perkiraan. Tidak sedikit
perusahaan jasa asuransi jiwa yang mengalami kerugian karena tidak mampu membayar
santunan kepada tertanggung. Hal ini dikarenakan ketika jumlah klain yang diajukan ileh
tertanggung harus dibayar melebihi jumlah klaim yang diprediksi. Keadaan seperti ini
dapat diantisipasi jika perusahaan jasa asuransi memiliki dana cadangan yang telah
dipersiapkan dan diperhitungkan secara tepat . Perhitungan cadangan premi tersebut
dilakukan melalui metode perhitungan matematika aktuaria, yaitu dengan menggunakan
metode retrospektif dan metode prospektif. Metode cadangan premi retrospektif
merupakan metode cadangan yang menggunakan waktu yang lalu sebagai dasar
perhitungan. Metode cadangan premi prospketif merupakakan cadangan yang
menggunakan waktu yang akan datang sebagai dasar perhitungannya.
Cadangan adalah besarnya uang yang ada pada perusahaan dalam jangka waktu
pertanggungan. Cadangan yang digunakan dalam artikel ini adalah cadangan retrospektif,
yaitu cadangan yang dihitung berdasarkan kejadian yang telah lalu. Terdapat beberapa
metode modifikasi cadangan, diantaranya metode full preliminary term. Full preliminary
term (FPT) adalah metode yang premi bersihnya dibuat sekecil mungkin agar tahun
pertama cadangan tidak bernilai negatif. Selanjutnya besarnya cadangan ditentukan
berdasarkan besarnya premi yang dibayarkan oleh tertanggung pada waktu kontrak
disetujui. Premi tunggal adalah pembayaran premi yang dilakukan hanya sekali, sedangkan
premi tahunan adalah premi yang dibayarkan setiap tahunnya oleh peserta asuransi. Pada
artikel ini dibahas premi tahunan yang digunakan untuk perhitungan cadangan full
preliminary term. Untuk menentukan cadangan, dapat digunakan beberapa hukum, salah
satunya hukum De Moivre. Hukum De Moivre merupakan salah satu hukum mortalita yang
menentukan percepatan mortalita, yang diperoleh dari distribusi seragam (uniform).
Interval yang digunakan pada hukum De Moivre adalah dengan merupakan usia seseorang
yang baru lahir dan merupakan usia maksimal seseorang.
Bab 2

Formula dari Metode FPT

Premi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh peserta asuransi kepada
perusahaan asuransi yang besarnya sudah ditentukan, guna memproteksi kemungkinan
terjadinya suatu risiko yang tidak inginkan di masa mendatang. Pembayaran premi
asuransi yang dilakukan pada waktu kontrak asuransi disetujui dan selanjutnya tidak ada
pembayaran lagi disebut premi tunggal.
Formula-formula yang digunakan dalam mencari penentuan cadangan premi bersih
dengan menggunakan metode full Preminary Term:
1. Premi tunggal asuransi jiwa dwiguna untuk peserta asuransi berusia x tahun dengan
jangka pertanggungan selama n tahun dan uang pertanggungan dibayarkan diakhir
tahun polis. Dinyatakan dengan :

2. Premi tunggal asuransi dwiguna untuk usia x tahun dengan pertanggungan selama
n tahun menggunakan hukum De Moivre dinyatakan dengan

3. Nilai tunai anuitas awal berjangka menggunakan hukum De Moivre dinyatakan


dengan

4. Premi tahunan asuransi dwiguna merupakan premi yang dibayarkan setiap


tahunnya oleh peserta asuransi ke perusahaan asuransi selama jangka waktu
pertanggungan. Pembayaran premi akan berakhir apabila terjadi kematian ataupun
kontrak berakhir. Besarnya premi tahunan untuk usia x tahun dengan jangka
pertanggungan n tahun,
dinyatakan dengan

5. Premi tahunan dengan hukum De Moivre yaitu:

6. Pembayaran premi bersih dari asuransi jiwa berjangka ( ) t x k dengan peserta


asuransi berusia x tahun dan t menyatakan waktu cadangan dinyatakan dengan

7. Premi bersih dari asuransi jiwa berjangka dengan menggunakan hukum De Moivre
untuk usia x tahun. Dinyatakan dengan

8. untuk peserta asuransi berusia x 1 dengan hukum De Moivre berdasarkan

persamaan premi bersih asuransi jiwa berjangka diperoleh

9. Sehingga untuk peserta asuransi x t dengan hukum De Moivre berdasarkan

persamaan (14) premi asuransi jiwa berjangka diperoleh

10. Kemudian akan ditentukan nilai akumulasi (tUx) dengan peserta asuransi berusia x
tahun dan t menyatakan waktu untuk cadangan dinyatakan dengan

11. Nilai akumulasi untuk usia x tahun yaitu


12. Nilai akumulasi untuk peserta asuransi berusia x 1 tahun berdasarkan persamaan

dengan hukum De Moivre diperoleh

13. Nilai akumulasi untuk usia x t tahun dengan hukum De Moivre diperoleh

berdasarkan persamaan diperoleh

14. Cadangan retrospketif dengan tertanggung berusia x tahun, masa pembayaran polis
premi selama n tahun dengan t merupakan waktu perhitungan cadangan, dan uang
pertanggungan yang dibayar diakhir tahun polis yaitu

15. Metode modifikasi cadangan yang digunakan adalah full preliminary term.
Perhitungan cadangan modifikasi dipengaruhi oleh besarnya premi bersih untuk
tahun pertama dan premi bersih tahun kedua. Cadangan full preliminary term dari
modifikasi retrospektif untuk pembayaran premi selama n tahun, dengan premi

bersih tahun pertama dan premi bersih untuk tahun kedua dinyatakan dengan

16. Metode full preliminary term menghasilkan premi bersih tahun pertama harus

sekecil mungkin, agar tidak menghasilkan cadangan tahun pertama bernilai negatif
sehingga cadangan tahun pertama adalah Untuk cadangan tahun kedua, cadangan
diperoleh dari besarnya nilai akumulasi cadangan tahun pertama dijumlahkan
dengan besarnya nilai akumulasi premi bersih tahun kedua kemudian

dikurangkan dengan premi bersih dari asuransi berjangka. Sehingga diperoleh

17. Cadangan premi modifikasi full preliminary term dengan menggunakan hukum De
Moivre menjadi
Bab 3

Contoh Perhitungan Asuransi

Pak Gunawan merupakan seorang karyawan swasta yang saat ini berusia 39 tahun.
Beliau mengikuti asuransi dengan polis dwiguna selama 5 tahun. Jika rata-rata umur
maksimal adalah 75 tahun dan uang pertanggungan yang akan diterima adalah sebesar
Rp50.000.000,00. Pembayaran premi dilakukan disetiap awal tahun selama masa
pertanggungan. Apabila terjadi sesuatu pada Pak Gunawan atau masa pertanggungan
selesai, maka Uang Pertanggungan akan diberikan pada akhir tahun polis. Dari uraian
diatas
akan ditentukan, Cadangan retrospektif yang dimodifikasi dengan metode full preliminary

term. Dari kasus di atas diketahui:

Tingkat bunga sebesar 5% berdasarkan Tabel Mortalita Indonesia tahun 2019,

peluanga hidup pria adalah 0,99845. Perhitungan persoalan diatas diselesaikan dengan

menggunakan Tabel Mortalita Indonesia tahun 2019.


Jawab :
Sebelum menentukan cadangan retrospektif, akan ditentukan terlebih dahulu anuitas
hidup awal berjangka, premi tunggal, premi tahunan, dan kemudian cadangan retrospektif.
Besarnya anuitas hidup awal berjangka berdasarkan persamaan dan anuitas hidup pasti
diperoleh

Nilai anuitas hidup pasti untuk jangka waktu pertanggungan selama 5 tahun adalah,

Besar uang pertanggungan sebesar Rp50.000.000,00 dan menggunakan persamaan maka


premi tunggal asuransi jiwa dwiguna yang akan dibayarkan adalah sebesar
t n

Kemudian besarnya premi tahunan berdasarkan persamaan diperoleh sebesar

Selanjutnya nilai akumulasi dan besar premi bersih dari asuransi jiwa berjangka untuk
peserta masuk asuransi usia 39 tahun diperoleh

Selanjutnya akan ditentukan besar cadangan full preliminary term

2 1
3 2

4 3

5 4

6 5

Jadi besar cadangan Full Preminary Term selama 5 tahun adalah Rp

Anda mungkin juga menyukai