MAKALAH
Oleh:
HANIF ASSIDDIQ
NIM: 202031333
Dosen Pengampuh:
Dr.Ismail.S.Pd.I.,S.H.I,.MA
NIDN: 2103067801
AL-FURQAN MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah, dengan judul
makalah “ Konsep Dasar Media Pembelajaran”. Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat waktu,
makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
punya maig kurang. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada para pembaca
untuk memeberikan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca dan khususnya untuk kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa Fungsi Media Pembelajaran?
3. Apa Tujuan Media Pembelajaran?
4. Apa Manfaat Media Pembelajaran?
5. Apa saja Macam- macam Media Pembelajaran?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1 Drs. Daryanto, Media Pembelajaran (Yokyakarta: Penerbit Gava Media, 2016), hlm. 4.
2 Makalah Konsep Media Pembelajaran, diakses dari
https://aceng070.bloggr.com/2016/11/tugasd-makalah-konsep-dasar-media.html, pada tanggal 13
oktober 2022 pukul 08.50.
3
Media Pembelajaran, diakses dari http://salamadia.com/pengertian-media-pembelajaran/ pada
tanggal 13 oktober 2022 pukul 09.07
2
Dalam pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan,
alat atau segala sumber daya yang digunakan dalam proses
penyampaian informasi guru kepada murid.
3
• Fungsi komunikasi. Medi pembelajaran digunakan
untuk memudahkan komunikasi antara penyampaian
pesan dan penerima pesan.
• Fungsi motivasi. Dengan menggunakan media
pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih termotivasi
dalam belajar. Dengan demikian, pengembangan media
pembelajaran tidak hanya mengandung untuk artistik
saja akan tetapi juga memudahkan siswa mempelajari
materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan gairah
belajar siswa.
• Fungsi kebermaknaan. Melalui penggunaan media
pembelajaran, bukan hanya dapat meningkatkan
penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai
pengembangan aspek kognitif tahap rendah, akan tetapi
dapat meningkatkan kemampuan sisa menganalisis dan
mencipta sebagai aspek kognitif tahap tinggi. Bahkan
lebih dari itu dapat meningkatkan aspek sikap dan
keterampilan.
• Fungsi penyamaan persepsi. Melalui pemanfaatan
media pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan
persepsi setiap siswa, sehingga setiap sisiwa memiliki
pandangan yang sama terhadap informasi yang
disuguhkan.
• Fungsi Individualitas. Pemanfaatan media
pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan
setiap individual yang memilki minat dan gaya belajar
yang berbeda.
Levie & Lentz dalam ( Azhar Arsyad, 2014)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khusussnya
meid visual, yaitu:
4
• Fungsi atensi. Fungsi atensi media visual merupakan inti,
yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan atau mnyertai teks materi
pelajaran.
• Fungsi afektif. Dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat mengugah emosi dan
sikap siswa.
• Fungsi kongnitif. Terlihat dari temuan-temuan penilitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
• Fungsi kompensatoris. Media pembelajaran berfungsi
untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan
dengan teks atau disajikan secara verbal.5
5
manusia. Dengan media pembelajaran, seperti misalnya
video, gambar, ataupun kerangka manusia tiruan. Siswa
akan lebih jelas memahami apa yang dijelaskan oleh guru
di kelas.
• Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya.
Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan
karnivora. Tidak mungkin rasanya kita membawa singa,
harimau atau buaya ke kelas. Dengan media pembelajaran
seperti gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan
guru walaupun belum melihat bentuk objek secara
langsung.
• Menghindari Kesalahan Tafsir. Ketika guru berbicara
secara verbal, sudut pandang siswa kadang berbeda antara
satu dengan lainnya dan maksud yang disampaikan guru
berbeda dengan pemahaman para siswa. Dengan media
pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi sama dan tidak
ada kesalah pahaman informasi.
• Mengakomodasikan Perbedan Tipe Gaya Belajar
Siswa. Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda,
termasuk dalam hal gaya belajar. Dalam sebuah teori,
setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni visual, auditori,
dan kinestik. Dengan memperpadukan dalam bentuk audio,
video, gamar atau tulisan. Siswa yang lemah dalam
menangkap pelajaran secara lisan bisa tertutupi dengan
media pembelajaran lain yang lebih dia pahami.
• Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif.
Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar
dikelas diharapkan sukses sesuai dengan tujuan-tujuan
yangbingin dicapai oleh tenaga pendidik di kelas.
6
C. Tujuan Media Pembelajaran
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah
membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi
pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti,
lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan
secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan:
• Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan
bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
• Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam
bidang teknologi.
• Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan
siswa.
• Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
• Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa6
7
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di
mana saja dan kapan saja.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap
materi dan proses belajar.
h. Mengubah peran guru kea rah yang lebih posotif dan
produktif.7
Menurut Nasution, manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pengajaran akan lebih dipahami siswa, serta
memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan
baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan
pengajar, siswa tidak bosan dan pengajar tidak kehabisan
tenaga.
4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi
juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainnya.
8
2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi, yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungan.
3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang dan waktu. Objek yang terlalu besar untuk
ditampilkan di ruangan kelas dapat diganti dengan foto,
slide, film. Sedangkan objek yang terlalu kecil dapat
disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, gambar.
Begitu pula kejadian yang langka yang terjadi di masa
lalu dapat ditampilkan melalui video, foto, film, atau
slide.
4) Media pembelajaran dapat memberikan kesaman
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa di
lingkungan mereka.8
9
E. Macam- macam Jenis Media Pembelajaran
Berdasarkan penggunaan atau pemakaian yang memanfaatkan
media pembelajaran, jenis media pembelajaran terdiri atas
(Sumiati, 2008):
• Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran
secara massal atau banyak orang.
Contoh: belajar melalui televisi atau radio.
• Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran
secara individual atau perorangan.
Contoh: belajar melalui modul atau buku.
Pekembangan pendidikan yang amat pesat, berpengaruh
pada perkembangan psikologi belajar serta pada sistem pendidikan
yang ada keadaan tersebut, mendorong, dan berakibat juga pada
kemajuan teknologi pembelajaran dan penambahan baru pada
media pembelajaran.9 Seiring dengan kemajuan teknologi, maka
perkembangan media pembelajaran begitu cepat. Di mana masing-
masing media yang ada punya ciri-ciri dan kemampuan sendiri.
Dari hal ini kemudian timbul usaha-usaha penatanya yaitu
pengelompokan atau klarifikasi. Menurut (Hamalik, 1994), jenis-
jenis media pembelajaran yaitu:
1. Media pembelajaran identik dengan pengertian yang berasal
dari kata “raga” artinya suatu benda yang dapat diraba,
dilihat, dan didengar, dan dapat diamati melalui panca
indera.
2. Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang dapat
dilihat dan didengar.
3. Media pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan
(komunikasi) dalam pengajaran guru dan siswa.
10
4. Media pembelajaran semacam alat bantu mengajar baik di
dalam maupun di luar kelas.
5. Suatu perantara yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar.
11
1. Media Cetak (Print Out)
Media pembelajaran dalam bentuk cetak adalah media yang
berasal dari teks, gambar serta ilustrasi pendukung lainnya yang
digunakan sebagai penyampai informasi belajar.
Media cetak terbagi ke dalam 3 golongan, yakni (1) media
cetak lepas (buku, modul, majalah, gambar, leaflet, handout dan
foto-foto.) (2) media cetak di pajang (poster, peta, papan planel,
mading.) dan (3) media cetak diproyeksikan seperti OHP atau slide
proyektor.
2. Media Audio
Media audio adalah media berbasis suara, bunyi-bunyian dan
kesan non-verbal. Media pembelajaran ini cocok untuk siswa
bertipe auditori. Contoh media audio diantaranya radio, CD/DVD
player, mp3, game interaktif dll.
3. Media Audio Visual
Media yang menayangkan gambar dab audio dalam waktu
bersamaan. Media ini adalah media yang dapat didengar sekaligus
dilihat.
4. Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif adalah media pembelajaran berbasis
multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat
dioperasikan pengguna sehingga alat dapat memberi respon dan
ada hubungan timbal-balik antara alat dan pengguna.
5. E-Learning
E-Learning adalah media pembelajaran berbasis elektronik
yang memanfaatkan computer/laptop yang terhubung dengan
jaringan computer atau jaringan internet. Media pembelajaran ini
adalah media modern yang sudah banyak diterapkan.
12
6. Media Realita
Media pembelajaran realita adalah alat atau benda yang terdapat
dalam kehidupan nyata. Umumnya benda ini adalah benda alam
yang dapat di temukan di sekitar tempat belajar atau dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti tumbuhan, bebatuan, pepohonan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian media pembelajaran adalah media yang
digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan,
kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di
kelas. Media tersebut dapat berupa alat atau bahan mengajar.
Fungsi media pembelajaran adalah untuk tujuan
intruksional, dimana informasi yang terdapat dalam media harus
melibatkan sisiwa baik dalam bentuk mental maupun dalam bentuk
aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu
guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran
kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih
menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa.
manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga
pembelajaran akan lebih efektif dan efesinsi.
Pekembangan pendidikan yang amat pesat, berpengaruh
pada perkembangan psikologi belajar serta pada sistem pendidikan
yang ada keadaan tersebut, mendorong, dan berakibat juga pada
kemajuan teknologi pembelajaran dan penambahan baru pada
media pembelajaran. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka
perkembangan media pembelajaran begitu cepat.
14
B. Saran
Penulis menyadari akan kekurangan makalah ini, oleh seba
itu diharapkan kepada pembaca untuk dapat memberi kritik dan
saran yang konstruktif dalam rangka penyempurnaan makalah ini.
Penulis menyerahkan diri serta memohon taufik dan hidayah-Nya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
15
DAFTAR PUSTAKA
16