Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran PAI

Disusun oleh :

Kelompok 10
Nama Npm
Bunga Rozalia Sari Paran 2111010407
Nirwana 2111010104

Dosen Pengampu : Elva Fauziah M,Pd.

KELAS K
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran tepat pada
waktu yang ditentukan.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yakni memenuhi tugas Dosen Ibu Elva Fauziah
M.pd, pada mata kuliah Media Pembelajaran PAI. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.

Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Elva Fauziah M.pd yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan kami. Tak lupa pula kepada semua rekan-rekan yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini untuk itu, kritik dan
saran yang mendukung kami harapkan.

Bandar Lampung, 8 september 2022

PENULIS

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................I

DAFTAR ISI...................................................................................................................................II

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar belakang.......................................................................................................................1

B. Rumusan masalah.................................................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

A. Pengertian Pengembangan Media Pembelajaran..................................................................2

B. Konsep Dasar Media Pembelajaran......................................................................................2

C. Pemilihan Media Pembelajaran............................................................................................4

D. Pengembangan Media Pemelajaran......................................................................................6

BAB III............................................................................................................................................9

PENUTUP.......................................................................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................................................9

Daftar Pustaka................................................................................................................................10

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Media pembelajaran yang kita ketahui yaitu sebagai salah satu sumber
belajar yang akan membantu guru memperkaya wawasan siswa. Aneka
macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru
menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. Dimasa lalu dalam proses
belajar mengajar guru merupakan satu-satunya sumber belajar.
Adapun dalam Pendidikan Agama Islam bahwa pemanfaatan media
pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam sangat penting dan dapat
memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
serta meningkatkan proses dan hasil belajar.
Demikian makalah ini dibuat untuk mencoba menjelaskan Pengembangan
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari Pengembangan Media Pembelajaran?
2. Bagaimana konsep dasar Media Pembelajaran?
3. Apa saja pemiihan Media Pembelajaran?
4. Apa saja bentuk Pengembangan Media Pembelajaran?

C. Tujuan
1.Mengetahui pengertian dari pengembangan media
pembelajaran 2.Memahami konsep dasar media pembelajaran
3.Mengetahui dan memahami pemilihan media pembelajaran
4.Mengetahui bentuk pengembangan media pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Media Pembelajaran


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.
Hal tersebut menuntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh
sekolah, dan alat alat tersebut sesuai dengan pengembangan tuntutan zaman. Untuk
itu, guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran dan perkembangnnya saat ini.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengembangan secara etimologi berasal


dari kata kembang yang berarti menjadi tambah sempurna (tentang pribadi, fikiran,
pengetahuan dan sebagainya). Pengembangan berarti proses, cara, dan perbuatan.
Secara istilah, pengembangan merupakan suatu proses yang dipakai untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan baik berupa proses, produk,
dan rancangan. Sedangkan, kata media sebagai bentuk jamak dari kata medium yang
berarti “perantara atau pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, pengertian
pengembangan media pembelajaran adalah suatu proses yang di pakai dalam
mengembangkan sebuah produk dengan memberikan stimulus kepada siswa dalam
proses pembelajaran.

B. Konsep Dasar Media Pembelajaran


Menurut Arsyad (2002) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar. Oleh karena itu, tugas guru atau pendidik adalah
kompeten dalam menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah atau bahkan

2
secara kreatif dan inovatif mampu menggunakan alat yang murah dan efisien untuk
membantu mencapai tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran menurut Gagne, yaitu sebagai komponen sumber belajar


yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sependapat dengan definisi itu, Miarso
(2007) mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang
terjadinya proses belajar dalam diri siswa. Sementara itu, Briggs (2009) menyatakan
media sebagai wahana fisik yang mengandung materi instruksional.

Menurut Hamalik (1994) guru sebagai pembelajar dalam proses pembelajaran


harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dalam media pembelajaran,
yang meliputi:

a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses


belajar mengajar
b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
c. seluk-beluk proses belajar
d. Hubungan antarmetode mengajar dan media pembelajaran
e. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pembelajaran
f. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran
g. Berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran
h. Media pembelajaran dalam setiap mata pelajaran
i. Usaha inovasi dalam media pembelajaran.

Sebagai salah satu komponen sumber belajar media pembelajaran adalah alat
bantu, baik berupa alat-alat elektronik, gambar, peraga, buku, dan lain-lain yang
digunakan guru dalam menyalurkan isi pelajaran. Media pembelajaran dapat dipakai
guru untuk:

a. memperjelas informasi/pesan
b. memberikan tekanan pada hal-hal yang penting
c. memberikan variasi

3
d. memperjelas struktur pembelajaran
e. meningkatkan motivasi

Menurut Sudjana (2007) media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar


siswa, alasannya yaitu :

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat


menumbuhkan motivasi belajar siswa.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai
tujuan pembelajaran lebih baik.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru
mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4. Siswa banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendegarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti
mengamati, melakukan, mendemontrasikan, dan lain-lain.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada
umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah dasar pada khususnya.

C. Pemilihan Media Pembelajaran


Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik, demikian
pula media yang akan digunakan. Heinich (1982) mengemukakan model
model perencanaan penggunaan media yang efektif.
1. Menganalisis karakteristik sasaran (analyze learner characterictics).
Didasarkan pada jenjang pendidikan, jenis kelamin, latar belakang
sosial dan ekonomi, serta karakteristik khusus.
2. Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran (state objectives).
yaitu perilaku atau kemampuan baru (pengetahuan, keterampilan, atau

4
sikap) yang diharapkan siswa menguasai kompetensi setelah proses
pembelajaran selesai.
3. Memilih, memodifikasi, atau merancang (select or modify media) dan
mengembangkan materi dan media yang tepat.
4. Meminta tanggapan dari siswa (require learner response). Guru
sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan respons dan umpan
balik mengenai keefektifan proses pembelajaran. Dengan demikian,
siswa akan menampakkan partisipasi yang lebih besar.
5. Mengevaluasi proses belajar (evaluate). Tujuan utamanya adalah untuk
mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran,
keefektifan media, pendekatan, dan guru sendiri.

Pemilihan dan pemanafaatan media pembelajaran perlu


mempertimbangkan pada berbagai kondisi( Arsyad 2002 ) yaitu:
1. Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar
dari pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan
tugas dan latihan.
2. Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan kecepatan
yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi dari faktor-faktor seperti
kemampuan, pengalaman, inteligensia, tingkat pendidikan,
kepribadian, dan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa untuk belajar.
3. Tujuan pembelajaran. Tujuan diharapkan belajar yang ingin dicapai
akan menentukan bagian isi yang mana harus mendapatkan
perhatian pokok dalam media pembelajaran.
4. Organisasi isi, pembelajaran urutan-urutan yang bermakna.
5. Persiapan sebelum belajar. Siswa sebaiknya telah menguasai secara
baik pelajaran dasar.
6. Emosi. Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi
serta kecakapan sangat berpengaruh terhadap kualitas belajar.

5
7. Partisipasi. Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, Partisipasi
aktif oleh siswa jauh lebih baik daripada mendengarkan dan
menonton secara pasif.
8. Umpan Balik. Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala
siswa perlu mengetahui kemajuan belajarnya.
9. Penguatan. Apabila siswa berhasil dalam belajarnya, maka ia harus
terus didorong untuk belajar.
10. Latihan dan Pengulangan. Agar suatu pengetahuan atau
keterampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau kecakapan
intelektual seseorang, haruslah pengetahuan atau keterampilan itu
sering diulangi dan dilatihkan dalam berbagi konteks.
11. Penerapan. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan
kemampuan seseorang untuk menerapkan atau mentransfer hasil
belajar pada masalah atau situasi baru.

D. Pengembangan Media Pemelajaran


Salah satu kriteria yang sebaiknya digunakan dalam pemilihan media
adalah dukungan terhadap isi bahan pelajaran dan kemudahan memperolehnya.
Apabila media yang sesuai belum tersedia maka guru berupaya untuk
mengembangkannya sendiri. Adapun media tersebut meliputi media berbasis
visual (yaitu gambar, chart, grafik, transparansi, dan slide). Media audio visual
( yaitu video dan audio tape ) dan media berbasis computer ( yaitu computer
dan video interaktif).

Adapun pengembangan media pembelajaran diantaranya yaitu :


6. Media berbasis visual. Konsep yang disampaikan kepada siswa dapat
dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti foto, gambar/ilustrasi,
sketsa, grafik dan bagan. Keberhasilan penggunaan media berbasis
visual ditentukan oleh kualitas dan efektifitas bahan bahan visual dan
grafik. Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatur dan

6
mengorganisasikan gagasan yang timbul. Dalam proses penataan itu
harus diperhatikan prinsip-prinsip dasar tertentu antara lain prinsip
kesederhanaan, keterpaduan, penekanan, dan keseimbangan. Unsur-
unsur visual yang selanjutnya adalah bentuk, garis, ruang, tekstur, dan
warna.
7. Media berbasis audiovisual. Contohnya seperti video dan audio tape.
Materi audio dapat digunakan untuk keperluan mengembangkan
keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar.
8. Media berbasis komputer. Kemajuan teknologi computer sudah muncul
sejak tahun 1950-an hingga 1960-an. Penggunaan computer sebagai
media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan
bantuan computer (computer assisted instruction CAI atau computer
assisted learning CAL). Dilihat dari situasi belajar dimana computer
digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk
tutorial, stimulus dan permainan. Komputer sendiri menyajikan isi
pembelajaran yang berbentuk tutorial, latihan/praktik, dan simulasi.

9. Multimedia berbasis computer dan interactive video


Multimedia bisa diartikan lebih dari satu media. Bisa berupa kombinasi
antara teks, grafik, animasi, suara dan video, penggabungan ini
merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan
informasi, pesan, atau isi pelajaran. Informasi yang disajikan melalui
multimedia ini berbentuk dokumen yang hidup dapat dilihat dilayar
monitor atau ketika diproyeksi ke layar lebar melalui overhead
projector dan dapat didengar oleh suara, dilihat gerakannya (video atau
animasi). Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam
bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti dan jelas.
10. Media microsoft powerpoint

7
Salah satu program presentasi yang banyak digunakan untuk
mempresentasikan slide agar mempermudah kita memahami materi
yang akan di sampaikan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pengembangan media pembelajaran adalah suatu proses yang di pakai dalam


mengembangkan sebuah produk dengan memberikan stimulus kepada siswa
dalam proses pembelajaran.Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat merangsang terjadinya proses belajar siswa. Media pembelajaran dapat
dipakai guru untuk memperjelas informasi pesan, memberikan tekanan pada
hal-hal yang penting, memberikan variasi, memperjelas struktur pembelajaran,
dan meningkatkan motivasi. Dengan adanya pengembangan media
pembelajaran guru dapat menerangkan atau menjelaskan materi dengan
mudah seiring berjalannya zaman dan kemajuan teknologi yang berkembang
dengan pesat.Adapun berbagai pengembangan media pembelajaran yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya yaitu media
visual,media audio visual,media computer ,multimedia berbasis computer dan
interactive video,media Microsoft power point dan media internet. Media
pembelajaran dapat dipakai guru untuk:
a. memperjelas informasi/pesan
b. memberikan tekanan pada hal-hal yang penting
c. memberikan variasi
d. memperjelas struktur pembelajaran
e. meningkatkan motivasi

9
Daftar Pustaka

Syarif Sumantri, Mohammad. 2016. Strategi Pembelajaran. Jakarta : PT Raja


Grafindo Persada

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Cecep Kustandi M.Pd,Dr. Daddy Darmawan M,Si.2020.Pengembangan Media


Pembelajaran Jakarta: Kencana

Anda mungkin juga menyukai