Disusun oleh
Kelompok 7:
1. puja lestari 2111240111
2. rangga darma gunawan 2111240125
Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa atas segala rahmat-nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan ribuan berterimah kasih kepada pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang mendengar maupun
membaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak yang kurang dalam makalah ini,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinegara maju media mempengaruhi sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan
seseorang insinyur di amerika serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media adalah menjadi
orang tua ketiga bagi anak-anak ( guru adalah orang tua ). Meskipun perkembangannya
diindonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun kecendrungan kearah itu sudah tampak.
Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, perenana media juga tidak bisa di abaikan
sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari pembahasan
pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapatkan perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak “ medium “
yang secara harfiah perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah
media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar juga umummya
merupakan komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media
pembelajaran. Di dalam proses belajar mengajar yang pada hakikatnya yang juga merupakan
proses komunikasi. Informasi atau pesan yang dikomunikasikan adalah isi atau bahan ajar
yang telah ditetapkan dalam kurikulum, sumber informasi adalah guru, penulis buku atau
tadul, perancang dan pembuat media lainnya :sedangkan penerima informasi adalah siswa
atau warga belajar. Menurut Schramn dan Brigs ( Sudjana & Rivai, 2002:4 ). Schramn
mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi yang dapat dapat
dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar; sedangkan Briggs mendefinisikannya sebagai
sarana fisik untuk menyampaikan bahan ajar. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga
merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran di sebut
media belajar. Banyak ahli yang memberikan pembatasan tentang media pembelajaran.
AECT misalnya mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengatakan media sebagai jenis
komponen dalam lingkungan belajar yang dapat merangsang mereka untuk belajar.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi media belajar dalam proses belajar mengajar adalah
sebagai berikut : media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar. Media pembelajaran dapat
meningkatkan clan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi belajar langsung antara siswa dn lingkungannya, dan kemungkinan siswa
untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
1. Adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media, untuk siapa dipakai
dimana dan untuk keperluan apa dan sebagainya.
2. Familaritas media, penggunaan media, harus mengenal sifat dan ciri – ciri media yang
akan dipilih.
3. Media pembanding, hal ini diperlukan untuk memberikan alternatif pertimbangan
dalam rangka mengambil keputusan yang tepat tentang media yang akan digunakan.
4. Adanya norma atau patokan yang akan dipakai dan dikenakan dalam proses
pemilihan.
Media Audio Visual merupakan bentuk media pembelajaran yang mudah dan
terjangkau. Sekali kita memberi tafe dan peralatan yang murah dan terjangkau maka hampir
tidak perlu biaya tambahan lagi, karena tife dapat dihapus setelah digunakan dan pesan baru
dapat diterima kembali. Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi
lebih banyak, materi audio dapat digunakan :
Pembelajaran komputer merupakan suatu usaha yang digunakan para ahli sejak beberapa
dekade lalu, karena dengan bantuan komputer ini proses pembelajaran berjalan lebih interatif
dan membantu terwujudnya pembelajaran yang mandiri.
a. Belum memadainya sumber daya manusia, khususnya untuk tenaga TIK/ICT, baik
sebagai instruktur atau operator.
b. Minimnya biaya yang dianggarkan oleh pemerintah untuk dialokasi pendidikan
c. Kurangnya kerja sama lembaga pendidikan dengan instansi yang berjaitan dengan
teknologi informasi
d. Terbatasnya infrastruktur yang mendukung pada pemanfaaatn tik, terutama daerah
terpencil
Upaya mengatasi kendala dalam pembelajaran menggunakan media tersebut adalah
sebagai berikut :Memperbanyak pelatihan – pelatihan untuk tenaga instruktur dan
operator baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta , pemerintah hendak
menambah anggaran dana, mengadakan kerja sama antara lembaga dan instansi,
memperbaiki infrastruktur sampai kedaerah daerah terpenci
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi sangat berkaitan dengan unsur-unsur pembelajaran yang lain seperti guru,
siswa, materi, media, sumber, dan tujuan serta metode, semua unsur tersebut berkaitan
dengan suatu sistem, sehingga sangat menetukan dalam mencapai suatu tujuan, dalam suatu
pembelajaran. diantara unsur pembelajaran diatas unsur siswa memegang peranan yang
sangat penting. Hal ini disebabkan siswa sebagai subjek pembelajaran, siswa merupakan
pelaku yang saat ini posisinya sebagai student centered, dalam student centered siswa
diharapkan aktif mencari sumber sendiri dengan menggunakan bantuan media yang sesuai,
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.
B. Saran
Dari pembahasan diatas saran yang dapat kami berikan ialah, media harus dapat kita
manfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya.
Pemanfaatan media pada dasarnya bertujuan untuk membantu siswa agar kegiatan
pembelajaran lebih efektif dan efisien dalam hal tenaga, waktu dan biaya,
DAFTAR PUSTAKA