Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SETRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pengembangan media pembelajaran

Disusun oleh
Kelompok 7:
1. puja lestari 2111240111
2. rangga darma gunawan 2111240125

Dosen pengampu: Erpa Rahmatul Hayanis M.pd

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa atas segala rahmat-nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan ribuan berterimah kasih kepada pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang mendengar maupun
membaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak yang kurang dalam makalah ini,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini.

Bengkulu, 21 september 2022


Penyusun

Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian pengembangan media pembelajaran


B. Fungsi media pembelajaran
C. Pemilihan media yang tepat
D. Pengembangan media pembelajaran
E. Manfaat media pembelajaran

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dinegara maju media mempengaruhi sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan
seseorang insinyur di amerika serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media adalah menjadi
orang tua ketiga bagi anak-anak ( guru adalah orang tua ). Meskipun perkembangannya
diindonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun kecendrungan kearah itu sudah tampak.
Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, perenana media juga tidak bisa di abaikan
sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari pembahasan
pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapatkan perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran.

B. Rumusan masalah

a. Apa itu pengertian media pembelajaran


b. Apa saja manfaat media pembelajaran
c. Bagaimana pemilihan media pembelajaran
d. Bagaimana pengembangan media pembelajaran
e. Apa fungsi media pembelajaran

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui makna media pembelajaran


b. Untuk mengetahui media pembelajaran diperlukan dalam proses pembelajaran
c. Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran
d. Mengetahui strategi dan upaya mengatasinya
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak “ medium “
yang secara harfiah perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah
media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar juga umummya
merupakan komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media
pembelajaran. Di dalam proses belajar mengajar yang pada hakikatnya yang juga merupakan
proses komunikasi. Informasi atau pesan yang dikomunikasikan adalah isi atau bahan ajar
yang telah ditetapkan dalam kurikulum, sumber informasi adalah guru, penulis buku atau
tadul, perancang dan pembuat media lainnya :sedangkan penerima informasi adalah siswa
atau warga belajar. Menurut Schramn dan Brigs ( Sudjana & Rivai, 2002:4 ). Schramn
mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi yang dapat dapat
dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar; sedangkan Briggs mendefinisikannya sebagai
sarana fisik untuk menyampaikan bahan ajar. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga
merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran di sebut
media belajar. Banyak ahli yang memberikan pembatasan tentang media pembelajaran.
AECT misalnya mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengatakan media sebagai jenis
komponen dalam lingkungan belajar yang dapat merangsang mereka untuk belajar.

B. Fungsi Media Pembelajaran

Sudjana & rivai ( 2002;2) mengemukakan pendapat bahwa fungsi media


pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu : pembelajaran akan lebih menarik perhatian
siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pembelajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih muda dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai
pembelajaran; metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan
tenaga, apalagi guru belajar dalam waktu yang lama.
Enclupedia of education research dalam hamalik( 1994:15) merinci fungsi media
pendidikan sebagai berikut : meletakkan dasar – dasar yang konkret untuk berpikir, oleh
karena itu mengurangi verbalisme, memperbesar perhatian siswa, meletakkan dasar-dasar
yang penting untuk perkembangan belajar , oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

Dapat disimpulkan bahwa fungsi media belajar dalam proses belajar mengajar adalah
sebagai berikut : media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar. Media pembelajaran dapat
meningkatkan clan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi belajar langsung antara siswa dn lingkungannya, dan kemungkinan siswa
untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

C. Pemilihan Media Yang Tepat

Beberapa prinsip perlu diperhatikan agar media di pergunakan secara maksimal,


efektif, dan efisien. Rahardjo (1988) mentebutkan beberapa prinsip dalam memilih media
yang tepat sebagai berikut :

1. Adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media, untuk siapa dipakai
dimana dan untuk keperluan apa dan sebagainya.
2. Familaritas media, penggunaan media, harus mengenal sifat dan ciri – ciri media yang
akan dipilih.
3. Media pembanding, hal ini diperlukan untuk memberikan alternatif pertimbangan
dalam rangka mengambil keputusan yang tepat tentang media yang akan digunakan.
4. Adanya norma atau patokan yang akan dipakai dan dikenakan dalam proses
pemilihan.

D. Pengembangan Media Pembelajaran

1. Media Berbasis Audio Visual

Media Audio Visual merupakan bentuk media pembelajaran yang mudah dan
terjangkau. Sekali kita memberi tafe dan peralatan yang murah dan terjangkau maka hampir
tidak perlu biaya tambahan lagi, karena tife dapat dihapus setelah digunakan dan pesan baru
dapat diterima kembali. Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi
lebih banyak, materi audio dapat digunakan :

a. Mengembangkan keterampilan mendengarkan dan mengevaluasi apa yang telah


didengar.
b. Mengatur dan mempersiapkan dan debat dengan mengungkapkan pendapat- pendapat
para ahli yang berada jauh dilokasi
c. Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa
d. Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai
suatu pokok bahasan atau suatu permasalahan

2. Media Berbasis Komputer

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan audio


visual. Pada tahun –tahun belakangan komputer mendapat perhatian besar karena
kemampuan yang dapat digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan
teknologi jaringan internet. Terdapat beberapa pertimbangan awal bagi pembelajaran berbasis
komputr.

a. Perangkat lunak yang mahal dan ketinggalan zaman


b. Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat yang dibeli
saat ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman
c. Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasiannya perlu pendamping
denga guna yang jelas.

Pembelajaran komputer merupakan suatu usaha yang digunakan para ahli sejak beberapa
dekade lalu, karena dengan bantuan komputer ini proses pembelajaran berjalan lebih interatif
dan membantu terwujudnya pembelajaran yang mandiri.

3. Media Pembejaran Berbasis Edutainment

Edutainment dirancang khusus untuk tujuan pendidikan yang penyajiannya diramu


dengan unsur-unsur hiburan sesuai dengan materinya. Gambar dan suara yang muncul
membuat siswa tidak cepat bosan, sebaliknya justru merangsang pengetahuan yang lebih luas
lagi. Media yang mampu berperan sebagai tutor maupun ensiklopedia, akan menyampaikan
informasi dan umpan balik kepada siswa. Siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan secara
fasif, mereka harus berpikir dan merespon. Akan tetapi media yang berbasis edutainment
tidak menutup kemungkinan untuk didesain bagi siswa yang kurang aktif di kelas yaitu
dengan memberikan simulasi yang bermakna serta interaktivitas media yang baik.

E. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi


antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tapi
secara khusus ada beberapa macam manfaat kegiatan pembelajaran melalui media yang lebih
rinci. Kemp dan Dayton (1985) misalnya mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu :

a. Penyampaian materi dapat di seragamkan


b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
c. Proses pembelajaran menjadi lebi interaktif
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun
g. Media dapat menumbuhkan sifat positif siswa terhadap materi dengan proses
pembelajaran siswa
h. Berubah peran guru menjadi lebih positif dan produktif

G. Kendala Dan Upaya Dalam Mengatasi Permasalaha Strategi Pembelajaran Menggunakan


Media

Kendala atau hambatan hambatan yang ditemukan adalah sebagai berikut:

a. Belum memadainya sumber daya manusia, khususnya untuk tenaga TIK/ICT, baik
sebagai instruktur atau operator.
b. Minimnya biaya yang dianggarkan oleh pemerintah untuk dialokasi pendidikan
c. Kurangnya kerja sama lembaga pendidikan dengan instansi yang berjaitan dengan
teknologi informasi
d. Terbatasnya infrastruktur yang mendukung pada pemanfaaatn tik, terutama daerah
terpencil
Upaya mengatasi kendala dalam pembelajaran menggunakan media tersebut adalah
sebagai berikut :Memperbanyak pelatihan – pelatihan untuk tenaga instruktur dan
operator baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta , pemerintah hendak
menambah anggaran dana, mengadakan kerja sama antara lembaga dan instansi,
memperbaiki infrastruktur sampai kedaerah daerah terpenci

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi sangat berkaitan dengan unsur-unsur pembelajaran yang lain seperti guru,
siswa, materi, media, sumber, dan tujuan serta metode, semua unsur tersebut berkaitan
dengan suatu sistem, sehingga sangat menetukan dalam mencapai suatu tujuan, dalam suatu
pembelajaran. diantara unsur pembelajaran diatas unsur siswa memegang peranan yang
sangat penting. Hal ini disebabkan siswa sebagai subjek pembelajaran, siswa merupakan
pelaku yang saat ini posisinya sebagai student centered, dalam student centered siswa
diharapkan aktif mencari sumber sendiri dengan menggunakan bantuan media yang sesuai,
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.

B. Saran

Dari pembahasan diatas saran yang dapat kami berikan ialah, media harus dapat kita
manfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya.
Pemanfaatan media pada dasarnya bertujuan untuk membantu siswa agar kegiatan
pembelajaran lebih efektif dan efisien dalam hal tenaga, waktu dan biaya,
DAFTAR PUSTAKA

http://bdkpalembang. Kemenag.go.id / strategi- pengembangan- media- pembelajaran-ic- di


sekolah

https://sdnegri9jambi. Wordpress.com /2012/10/21/strategi-pengembangan-dan-pemanfaatan-


media-pembelajaran

http://priatnadrs.blogspot.co.id /2011/07/pengembangan-media – pembelajaran 8072. Httml

Anda mungkin juga menyukai