Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS DIGITAL

“PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SD”

Dosen Pengampu :

Dra. Rahmatina M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

ANGGI PUTRI RELISA (21129349)

BERLIANA DESRYL (21129178)

PRILLY NAFTALIKA (21129092)

21 BKT 12

SEKSI : 202221290162

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat serta hidayah nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Digital tentang “Penggunaan Media
Pembelajaran SD”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan Sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.

Kami mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Rahmatina M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Digital. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi ilmunya
untuk menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan untuk
menyelesaikan makalah ini.

Bukittinggi, 14 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………….1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………...………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN…………...………………………………………….4

A. Latar Belakang……………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..4
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………6

1. Pengertian Media Pembelajaran………………………………………….6


2. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran..……………………………..7
3. Pemilihan Media Pembelajaran di SD…………………………………...7
4. Keuntungan Penggunaan Media Pembelajaran di SD……………………9
5. Contoh Media Pembelajaran Untuk Siswa SD…………………………..9

BAB III PENUTUP…………………………………………………………...12

A. Kesimpulan…………………………………...…………………………12
B. Saran…………………………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang
dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan pekembangan ini telah
mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang
tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual, dan elektronik, tetapi juga
sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet.

Salah satu bidang yang mendapat dampak yang cukup berarti dengan
perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya
pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada
peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur
pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyedian ide, gagasan dan
materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa bagian unsur ini mendapat
sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-
learning (Utomo, 2001:17).

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang memegang peranan penting
dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar
dapat membantu guru memperkaya wawasan siswa. Berbagai bentuk dan jenis media
pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi
siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media pembelajaran?
2. Apa manfaat dari penggunaan media pembelajaran?
3. Bagaimana pemilihan media pembelajaran di sd?
4. Apa keuntungan penggunaan media pembelajaran di sd?
5. Apa contoh media pembelajaran untuk siswa sd?
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian dari media pembelajaran
2. Menjelaskan manfaat dari penggunaan media pembelajaran di sd
3. Menjelaskan pemilihan media pembelajaran di sd
4. Menjelaskan keuntungan dari penggunaan media pembelajaran di sd
5. Menjelaskan contoh media pembelajaran yang diterapkan untuk siswa sd
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta didik dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Hal ini didukung dengan menurut Arsyad (2015:10), Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan
minat siswa dalam belajar. Menurut Karim (2014:7), media pembelajaran adalah suatu
perentara yang menghubungkan si penyampai pesan dengan si penerima pesan , dalam
hal ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan dalam hal yang
berhubungan dengan program pendidikan.

Pengertian media mengarah pada sesuatu yang dapat meneruskan informasi


(pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media merupakan segala
bentuk dan saluran yang digunakan menyampaikan pesan atau informasi (AECT dalam
Arsyad, 2011). Masih dari sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton (1985:3),
mengemukakan bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat
pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sender) kepada
penerima pesan atau informasi (receiver) (Kartika, 2008). Sejalan dengan hal tersebut
Munadi (2012) menyatakan bahwa “media merupakan segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar
secara efisien dan efektif”

Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.
2. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Sujana &Rivai mengemukakan manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar siswa, yaitu:
a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga data menumbuhkan
motivasi belajar.
b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya dan memungkinkanya
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
c) Metode mengajar akanlebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
d) Siswa dapat lebih bayak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan dan lain-lain.

Selain hal tersebut yang di kemukakan oleh Sujana &Rivai, manfaat media dapat
di lakukan dalam dua sisi, yaitu di dalam kelas dan diluar kelas, berikut
penjelasannya.Pertama, pemanfatan media dalam situasi kelas, di mana media
pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Pemanfaatan
pula dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Dalam
merencanakan pemanfaatan media itu guru harus melihat tujuan yang akan dicapai,
materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan itu. Serta strategi belajar
mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu.Media pembelajaran yang dipilih
haruslah sesuai dengan ketiga hal itu, yang meliputi tujuan, materi, dan strategi
pembelajaran.Kedua, pemanfaatan media diluar kelas, dapat dikelompokan menjadi
dua yaitu pemanfaatan secara bebas dan pemanfatan secara terkontorol.

3. Pemilihan Media Pembelajaran di SD


Media yang akan digunaakan dalam proses pembelajaran memerlukan
perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan dilapangan menunjukkan
bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegaitannya di kelas atas dasar
pertimbangan antara lain (a) ia merasa sudah akrab dengan media itu-papan tulis atau
proyektor transparansi, (b) ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat
menggambarkan dengan lebih baik dengan dirinya sendiri, (c) media yang dipilihnya
dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunya pada penyajian yang lebih
terstruktur dan terorganisasi. Pertimbangna ini diharapkan oleh guru dapat memenuhi
kebutuhanya dalam mencapai tujuan yang telah ia terapkan.

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan menggunakan mediaadalah sebagai
berikut: pertama, motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keingiann untuk belajar
dari pihak siswa sebelum meminta perhatian untuk mengerjakan tugas dan latihan.
Kedua, perbedaan indipudual, maksudnya siswa belajar dengan cara dan tingkat
kecepatan yang berbeda-beda. Ketiga, tujuan pembelajaran, maksudnya jika siswa
diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui mediapembelajaran itu,
kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar. Keempat, organisai,
dimana pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan fisik
yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urutan-urutan yang bermakna.

Kelima, persiapan sebelum belajar dimana siswa sebaiknya telah menguasai secara
baik pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yang diperlukan secara memadai yang
mungkin merupakan persaratan untuk pengguanaan media dengan sukses.Keenam
emosi, pembelajaran akan melibatkan emosi dan persaan pribadi serta kecakapan amat
berpengaruh dan bertahan. Ketujuh partisipasi, agar pembelajaran berlangsung dengan
baik, seseorang siswa harus menginternalisasi informasi, tidak sekedar diberitahukan
kepada siswa.Delapan, umpan balik, hasil belajar dapat meningkat apabila secara
berkala siswa diinformasikan kemajuan belajaranya.

Sembilan, penguatan (Reinforcement), apabila siswa berhasil belajar, ia didorong


untuk terus belajar. Sepuluh, latihan dan pengulangan, sesautu hal baru jarang sekali
dapat dipelajari secara efektif hanya dengan sekali saja maka pengetahuan atau
keterampilan itu sering diulang dan dilatih dalam berbagai konteks.Sebelas, penerapan,
hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorag untuk
menerapkan atau mentransper hasil belajar pada masalah atau situasi baru.Tanpa dapat
melakukan ini, pemahaman sempurna belum dapat dikatakan dikuasai.
4. Keuntungan Penggunaan Media Pembelajaran di SD
Media yang baik haruslah efektif dan efisien, efektif artinya media mampu
mentransfer materi dengan cepat sehingga pemahaman siswa setelah melihat media
meningkat dan efisien artinya media bersifat sederhana dan mampu di guanakan dengan
mudah. Berikut adalah keuntungan media bagi siswa: Media seperti film atau music
dapat membuat minat siswa untuk belajar meningkat karena film danmusik tersebut
merupakan kesukaan siswa.

Siswa dapat belajar hal-hal yang baru, jika media yang dipakai berasal dari wilayah
lain. Siswa dapat mengasah kemampuan analisis sesuai dengan teori-teori yang sedang
mereka pelajari. Media pembelajaran berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi;
media sederhana, audio, video, modul, multimedia, multimedia interaktif, dan
hypermedia. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Seorang guru harus memahami fungsi dari seluruh media tersebut agar dapat
menyesuaikan antara materi pembelajaran engan media yang digunakan.

5. Contoh Media Pembelajaran Untuk Siswa SD


Bagi seorang guru, penting untuk memahami anak didiknya sehingga dapat
memberikan pelajaran dengan tepat. Seperti ketika mengajar anak SD, tentu tidak bisa
disamakan dengan mengajar anak SMA. Media pembelajaran untuk siswa SD harus
dikonsep menjadi lebih menyenangkan dan aplikatif. Pembelajaran dengan metode
berceramah akan terasa monoton dan membosankan bagi anak-anak. Psikologi anak-
anak membuatnya lebih senang bermain, bergerak, dan mencoba hal-hal yang berbeda.
Berikut ini adalah contoh media pembelajaran yang menarik untuk siswa SD.
1) Media Video
Video merupakan media pembelajaran untuk siswa SD yang terdiri dari
tampilan visual dan audio. Artinya, media ini melibatkan indera penglihatan dan
pendengaran siswa. Hal ini akan meningkatkan konsentrasi dan mempermudah
siswa dalam memahami pembelajaran. Terlebih jika video dikemas dengan
animasi yang menarik. Video menjadi media pembelajaran yang cocok untuk
anak SD, terutama di masa pandemi. Guru bisa dengan mudah membagikan
media belajar ini kepada anak didik secara daring. Video pembelajaran ini bisa
dengan mudah didapatkan melalui berbagai sumber di internet maupun dengan
membuatnya sendiri.
2) Gambar
Gambar merupakan contoh media pembelajaran yang cocok untuk anak SD
tingkat rendah maupun tinggi. Media ini akan membuat anak lebih kreatif dan
imajinatif. Anak dapat mendapatkan visual dari materi secara jelas sehingga
akan lebih mudah untuk dipahami. Media visual seperti gambar membantu
anak-anak untuk menghasilkan sesuatu. Hal itu karena gambar akan disimpan
oleh otak kanan sedangkan teks akan disimpan menggunakan otak kiri yang
sifatnya sementara. Contoh media gambar yang bisa digunakan untuk
pembelajaran adalah foto, sketsa, poster, dan lukisan.
3) Peta dan Globe
Media pembelajaran untuk siswa SD selanjutnya adalah peta dan globe. Peta
akan membantu siswa untuk lebih mengenal geografis bumi dan letak suatu
daerah. Globe mungkin akan lebih menarik untuk siswa SD karena bentuknya
yang 3 dimensi dan dapat diputar. Siswa dapat mulai mengenal benua,
samudera, dan negara-negara di dunia sehingga siswa tahu bahwa bumi itu luas
dan menarik untuk dipelajari. Mengapa poros globe itu miring tidak tegak lurus?
Rasa ingin tahu siswa pun akan semakin terasa dan meningkat.
4) Grafik
Siswa SD akan kurang suka jika dihadapkan dengan barisan data atau angka
yang berderet. Penyajian data menggunakan grafik akan lebih menarik bagi
anak SD. Grafik dapat disajikan dalam berbagai bentuk yaitu grafik garis,
batang, dan lingkaran.
5) Papan Tulis
Benda yang selalu ada di dalam kelas adalah papan tulis. Itu adalah benda yang
terlihat biasa dan mungkin membosankan bagi para siswa namun sebenarnya
dapat dimanfaatkan menjadi media pembelajaran yang menarik. Papan tulis
dapat dikreasikan menjadi papan yang interaktif seperti menempel,
menggambar, dan lain-lain.
6) Relia
Relia adalah media pembelajaran untuk siswa SD dengan memanfaatkan benda-
benda nyata. Siswa dapat diajak untuk mengamati benda-benda yang ada
disekitarnya. Contohnya adalah mengamati tumbuhan dan hewan sambil
mempelajari bagian-bagian tubuh dan fungsinya.
7) Herbarium
Herbarium merupakan media pembelajaran yang berasal dari bagian tumbuhan
yang dikeringkan. Misalnya bagian daun. Daun tumbuhan yang telah
dikeringkan lalu ditempel pada suatu kertas. Siswa lalu diminta untuk
menuliskan keterangan-keterangan mengenai daun tersebut. Misal jenis
tanamannya, bentuk tulang daun, dan lain-lain.
8) Media Manipulatif
Sebagaimana namanya yaitu media manipulatif, media pembelajaran ini
menuntut kreativitas guru untuk memanipulasi benda-benda di sekitar menjadi
media pembelajaran. Misalnya dengan memanfaatkan kelereng untuk media
belajar berhitung, memanfaatkan balon dan botol kaca untuk mengajar sains,
serta masih banyak lagi.
9) Display
Media pembelajaran untuk siswa SD selanjutnya adalah display. Display
merupakan media pembelajaran dari papan dimana siswa bisa memilih dan
menempel gambar pada papan. Media ini akan membuat pembelajaran lebih
hidup, dua arah, dan siswa pun dapat turut bergerak aktif.
10) Bagan
Bagan menggambarkan hubungan antar informasi-informasi yang dikemas
secara ringkas dan terstruktur. Media pembelajaran ini biasa digunakan untuk
merangkum isi materi pembelajaran dalam satu bab. Bagan akan membantu
siswa untuk berpikir secara terstruktur dan memahami hubungan antar
komponen.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta didik dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Hal ini didukung dengan menurut Arsyad (2015:10), Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan
minat siswa dalam belajar. Menurut Karim (2014:7), media pembelajaran adalah suatu
perentara yang menghubungkan si penyampai pesan dengan si penerima pesan , dalam
hal ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan dalam hal yang
berhubungan dengan program pendidikan.

Media yang baik haruslah efektif dan efisien, efektif artinya media mampu mentransfer
materi dengan cepat sehingga pemahaman siswa setelah melihat media meningkat dan
efisien artinya media bersifat sederhana dan mampu di guanakan dengan mudah.
Berikut adalah keuntungan media bagi siswa: Media seperti film atau music dapat
membuat minat siswa untuk belajar meningkat karena film danmusik tersebut
merupakan kesukaan siswa. Siswa dapat belajar hal-hal yang baru, jika media yang
dipakai berasal dari wilayah lain. Siswa dapat mengasah kemampuan analisis sesuai
dengan teori-teori yang sedang mereka pelajari. Media pembelajaran berdasarkan
jenisnya dapat dibedakan menjadi; media sederhana, audio, video, modul, multimedia,
multimedia interaktif, dan hypermedia. Setiap media memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Seorang guru harus memahami fungsi dari seluruh media
tersebut agar dapat menyesuaikan antara materi pembelajaran engan media yang
digunakan.

B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa dipertanggung jawabkan nantinya.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai
pembahasan makalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Conny Semiawan, dkk, Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta, PT Gramedia: 1990.
Zamroni, Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi (Prakondisi Menuju Era Globalisasi),
Jakarta, PSAP Muhammadiah : 2007. W. Gulo, Strategi Belajar-Mengajar, Jakarta, PT
Grasindo: 2002.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada: 2010.
Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatanya,
Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2009.
Suryono & Harianto, Belajar Dan Pembelajaran, Bandung, PT Remaja Rosdakarya:
2012.

Anda mungkin juga menyukai