Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN


Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teknologi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu:

Dr. M. Barid Nizaruddin, MA

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Imam Safi’i
2. Adek Malail A’la

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL’ULA

NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan limpahan taufiq dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul “Pemilihan
Media Pembelajaran” untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran
PAI.

Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW


beserta keluarganya, para Sahabatnya dan seluruh umatnya. Penghargaan dan ucapan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kami sampaikan kepada Bpk Barid
Nizaruddin selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pembelajaran PAI yang
telah memberikan dorongan dan bimbingan kepada kami untuk dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya


teman-teman yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan makalah
ini. Semoga jerih payah kita semua diterima sebagai amal sholih di sisi Allah SWT.
Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tiada karya di dunia ini yang penuh
dengan kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran konstruktif
dari semua pihak demi perbaikan sekaligus penyempurnaan makalah ini di masa yang
akan datang, Kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kami dan
lembaga tempat kami menimba ilmu dan umumnya bagi dunia pendidikan serta
pembaca semuanya.

Nglawak , 19 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….…….2
C. Tujuan....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Media pembelajaran…………………………………..…..…3
B. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran………..………..…4
C Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ………………………….…..…6
D. Prinsip pemilihan media pembelajaran………………………………..…8
E. Prosedur pemilihan media pembelajaran…………………….……….…9
F. Pemilihan media pembelajaran……………………………..……..…….10

BAB III PENUTUP.................................................................................. ..............12


A. Simpulan………………………………………………….……………12
B. Saran…………………………………………………… .……………12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….…………13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau dosen dan
siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam
komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi
tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme,
ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya. Berbagai
media pembelajaran yang beraneka ragam jenis tentunya tidak akan digunakan secara serentak
atau dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu di perlukan pemilihan media yang tepat. Agar
dapat tepat dalam memilih media pembelajaran maka di perlukan pertimbangan kriteria dan
langkah-langkah dalam pemilihan media. Pemilihan media pembelajaran harus di sesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan
antara lain (a) merasa sudah akrab dengan media itu seperti papan tulis/proyektor transpararansi,
(b) merasa bahwa media yang di pilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada
dirinya sendiri misalnya, diagram pada flip chart,atau (c) media yang di pilihnya dapat menarik
minat dan perhatian siswa,serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan
terorganisasi. Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka masing-masing media mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda.
Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak
faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan
faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang
diterapkan di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang pendidik memang masih
tetap merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber belajar bagi para
peserta didiknya. Pendidik menggunakan sumber belajar lain yang disebut sebagai media untuk

1
pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu sebelum pendidik menggunakan media dalam
proses belajar mengajar, maka pendidik dituntut untuk mengetahui bagaimana teknik pemilihan
media pembelajaran agar media yang digunakan dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
3. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?
4. Apa prinsip pemilihan media pembelajaran?
5. Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran?
6. Bagaimana Pemilihan Media Pembelajaran yang tepat?

C. Tujuan Pembahasan
Dengan beberapa macam rumusan masalah di atas, maka dapat bertujuan untuk mengetahui
bagaiman cara yang tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media pembelajaran


Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi pelajaran kepada peserta didik dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Hal ini didukung dengan
menurut Arsyad (2015:10), Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang
perhatian dan minat siswa dalam belajar. Menurut Karim (2014:7), media pembelajaran adalah
suatu perentara yang menghubungkan si penyampai pesan dengan si penerima pesan , dalam hal
ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan dalam hal yang berhubungan
dengan program pendidikan.1

Pengertian media mengarah pada sesuatu yang dapat meneruskan informasi (pesan)
antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media merupakan segala bentuk dan saluran
yang digunakan menyampaikan pesan atau informasi (AECT dalam Arsyad, 2011). Masih dari
sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton (1985:3), mengemukakan bahwa peran media
dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan
dari pengirim (sender) kepada penerima pesan atau informasi (receiver) (Kartika, 2008). Sejalan
dengan hal tersebut Munadi (2012) menyatakan bahwa “media merupakan segala sesuatu yang
dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif”

Media memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan sebagai suatu sarana atau
perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam suatu proses komunikasi antara
komunikator dan komunikan (Asyar, 2011). Media adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002). Di mana
media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara

1
https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-pembelajaran.html

3
alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi
lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan
atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini
masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode
yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.

B. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran

Dasar pertimbangan pemilihan media sangatlah sederhana, yakni dapat memenuhi


kebutuhan pembelajaran dan membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun hal-hal yang
perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu: tujuan instruksional, karakteristik siswa
dan sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual. Gerak, dan seterusnya),
keadaan lingkungan, kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani.

Terdapat dua alasan yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran
yaitu alasan teoritis dan alasan praktis. Hal yang menjadi alasan teoritis yakni pemilihan media
dalam pembelajaran. Sedangkan yang menjadi alasan praktis yakni yang berkaitan dengan
pertimbangan-pertimbangan serta alasan penggunaan suatu media. Berikut alasan pemilihan
media yang dijelaskan oleh Arif Sadiman (1996:84):

1. Alasan Teoritis Pemilihan Media

Hal pokok yang menjadi alasan pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas
konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang di dalamnya terdapat suatu totalitas dengan
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan
pembelajaran dapat ditunjang oleh media yang merupakan komponen utama dalam pembelajaran
selain tujuan, materi, metode dan evaluasi. Penentuan materi pembelajaran dapat menunjang
tercapainya tujuan pembelajaran serta menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Selain itu,
dalam upaya mewujudkan tujuan pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi,

4
strategi, serta karakteristik siswa. Kemudian, untuk mengetahui hasil belajar, guru dapat
menentukan evaluasi sesuai tujuan dan materi pembelajaran.

2. Alasan Praktis Pemilihan Media

Alasan praktis merupakan hal yang berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan
mengapa menggunakan media dalam pembelajaran. Berikut beberapa hal yang menjadi alasan
orang memilih media :

a. Demonstration, yaitu media berfungsi sebagai alat peraga yang mendemonstrasikan atau
memperagakan suatu konsep, objek, cara mengoperasikan suatu benda dan lain-lain
dalam bentuk nyata maupun tiruan. Misalnya seorang guru yang ingin menjelaskan
struktur dan fungsi tumbuhan, guru tersebut dapat membawa murid keluar melihat bentuk
nyata tumbuhan dan menunjukkan satu per satu struktur dan fungsi pada tumbuhan.
Selain itu untuk mempersingkat waktu, guru dapat menjelaskan struktur tumbuhan dalam
bentuk dua dimensi sehingga pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.
b. Familiarity, yaitu penggunaan media dengan alasan karena sudah terbiasa. Pengguna
merasa lebih menguasai media tersebut dan akan membutuhkan waktu lebih banyak
untuk mempelajari jika harus menggunakan media lain, sehingga ia akan terus menerus
menggunakan media yang sama. Perlu diketahui, media yang baik adalah media yang
sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar di kelas. Tidak ada satu media yang sesuai
dengan semua karakteristik siswa serta sesuai dengan semua tujuan dan situasi
pembelajaran. Sehingga, dengan kata lain penggunaan satu media secara terus menerus
tidak selamanya tepat dan guru harus lebih variatif dalam memilih media dengan
mempertahikan tujuannya.
c. Clarity, yaitu guru dapat memperjelas pesan pembelajaran dan dapat memberikan
penjelasan yang lebih kongkrit melalui media dalam pembelajaran. Pada praktek
pembelajaran dengan metode ceramah tanpa menggunakan media, sering kali membuat
persepsi siswa tidak sama dengan pesan yang disampaikan oleh guru. Dalam penggunaan
metode ceramah, tidak semua guru dapat menjelaskan pesan pembelajaran secara detail
sehingga membutuhkan media untuk memperjelasnya.

5
d. Active Learning, yaitu media dapat melakukan lebih dari apa yang dapat dilakukan oleh
guru. Media diperlukan dalam menarik minat belajar siswa supaya terbentuk proses
belajar yang aktif. Misalnya penggunaan CD interaktif yang dapat menghasilkan
kemandirian belajar, sehingga guru hanya perlu mengamati dan mengevaluasi
penguasaan materi siswa. 2

C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Sebagaimana yang disebutkan Asyhar (2012) kriteria yang perlu diperhatikan dalam
proses pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:3

1. Jelas dan rapi. Media pembelajaran yang baik harus jelas dan rapi dalam tampilannya.
Mencakup layout atau pengaturan format sajian, suara, tulisan dan ilustrasi gambar. Ini
penting dalam proses penarikan sikap siswa dalam proses belajar sehingga manfaat media
itu sendiri maksimal dalam perbaikan pembelajaran.
2. Bersih dan menarik. Bersih dalam artian tidak ada gangguan yang tak perlu dalam
tampilan media pembelajaran. Mencakup pada teks, gambar, suara dan video. Media
yang tidak menarik akan menurunkan motivasi siswa dalam proses belajar.
3. Cocok dengan sasaran. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan jumlah sasaran.
Karena media pembelajaran yang diperuntukkan untuk kelompok besar belum tentu
cocok digunakan dengan kelompok kecil atau perorangan.
4. Relevan dengan topik yang diajarkan. Media pembelajaran yang dibuat harus sesuai
dengan karakteristik isi berupa fakta, konsep, prinsip, prosedural atau generalisasi. Agar
dapat membantu proses pembelajaran menjadi efektif dan sesuai dengan kebutuhan dari
siswa itu sendiri.
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat harus sesuai atau
mengarah ke tujuan pembelajaran. Tujuan intruksional dalam pembelajaran media
ditetapkan yang secara umum mengacu pada salah satu dari tiga ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor.
6. Praktis, luwes, dan tahan. Media pembelajaran harus bersifat fleksibel. Artinya media
dapat digunakan oleh siapapun dan dimengerti oleh siapa saja.
2
https://www.mitrakuliah.com/2020/12/28/dasar-pertimbangan-pemilihan-media/
3
https://educhannel.id/blog/artikel/pemilihan-media-pembelajaran.html

6
7. Berkualitas baik. Kriteria media pembelajaran harus berkualitas baik. Kualitas ini
mencakup pada semua aspek pengembangan baik visual baik gambar fotografi. Misalnya
visual pada slide harus jelas tidak terganggu oleh elemen lain, misalnya layout.
8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Media pembelajaran harus disesuaikan
dengan situasi atau kondisi dari lingkungan atau tempat media akan digunakan. Misalnya
di kelas yang sempit tidak cocok untuk media yang berukuran besar karena akan
membuat pembelajaran tidak kondusif.

Lebih lanjut, Arsyad (2011) mengemukakan kriteria–kriteria dalam pemilihan media


pembelajaran sebagai berikut:

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pembelajaran yang harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Tujuan ini dapat diperlihatkan dalam bentuk tugas yang harus
dikerjakan/diperuntukkan oleh siswa.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau
generalisasi.
3. Media pembelajaran harus praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakannya. Sebaiknya media yang dikembangkan harus dapat
digunakan bagi fasilitator yaitu guru. Media pembelajaran dibuat dengan penyesuaian
kemampuan guru.
5. Media pembelajaran dibuat dengan menyesuaikan kelompok sasaran. karena media untuk
kelompok besar belum tentu cocok digunakan untuk kelompok kecil.
6. Mutu teknis. Kualitas visual dari media harus jelas dan rapi, tidak boleh terganggu oleh
elemen lainnya misalnya layout atau latar belakang slide.

Sesuai dengan pendapat-pendapat tersebut sebaiknya media pembelajaran yang digunakan


memiliki kriteria:

1. Jelas dan rapi


2. Bersih dan menarik
3. Cocok dengan sasaran
4. Relevan dengan topik yang diajarkan

7
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Praktis, luwes, dan tahan
7. Berkualitas baik
8. Guru terampil dalam menggunakannya.

D. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat banyak macamnya mulai dari media naratif, interaktif,
sampai produktif, tentunya tidak akan efisien bila digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih
secara cermat, media mana yang lebih tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

Berikut ini ada beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat memilih media pembelajaran :4

1. Efektivitas Media Pembelajaran. Prinsip utama pemilihan media pembelajaran adalah


efektivitas media pembelajaran dalam mencapai tujuan dan efektivitas untuk membantu
siswa memahami materi pembelajaran yang akan di sampaikan.
2. Taraf Berpikir Siswa. Media pembelajaran juga harus dipilih berdasarkan dengan taraf
berpikir siswa. Media pembelajaran peserta didik tingkat SD tidak boleh serumit media
pembelajaran peserta didik tingkat SMP dan SMA. Media pembelajaran lebih baik
menggunakan benda-benda yang bersifat konkret dibandingkan media yang bersifat abstrak.
3. Interaktivitas Media Pembelajaran. Semakin interaktif media, maka akan semakin bagus
media pembelajaran tersebut karena bias lebih mendorong siswa agar aktif dalam pelajaran.
4. Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran. Ada beberapa media pembelajaran yang dapat
mempengaruhi minat siswa lebih baik dari media pembelajaran yang lainnya.
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran. Sebagus apa pun medianya tidak
akan efektif bila guru tidak menguasai media tersebut, misalkan media pembelajaran berbasis
komputer jika gurunya tidak menguasai pembelajaran yang berbasis komputer maka akan
sia-sia saja.

4
https://maglearning.id/2021/11/12/prinsip-pemilihan-media-pembelajaran/

8
6. Fleksibilitas Media Pembelajaran. Media yang di pilih guru harus memiliki fleksibilitas yang
baik. Fleksibilitas media pembelajaran adalah sejauh mana media pembelajaran dapat di
gunakan dalam berbagai situasi.

E. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran

Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran AsikBelajar.Com. Ada beberapa prinsip yang


perlu Anda perhatikan dalam pemilihan me-dia, meskipun caranya berbeda-beda. Namun
demikian ada hal yang seragam bahwa setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan yang
akan memberi-kan pengaruh kepada afektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan hal ini,
pendekatan yang ditempuh adalah mengkaji media sebagai bagian integral dalam proses
pendidikan yang kajiannya akan sangat dipengaruhi oleh :5

1. kompetensi dasar dan indikator apa yang akan dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran
ataupun diklat. Dari kajian kompetensi dasar dan indikator tersebut bisa dianalisis media
apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut.
2. materi pembelajaran (instructional content), yaitu bahan atau kajian apa yang akan
diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertim-bangan lainnya, dari bahan atau
pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai, dengan
demikian kita bisa mempertimbang-kan media apa yang sesuai untuk penyampaian bahan
tersebut.

3. familiaritas media dan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri media
yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik secara kuantitatif (jumlah)
ataupun kualitatif (kualitas, ciri, dan kebiasa-an lain) dari siswa terhadap media yang
akan digunakan.

4. adanya sejumlah media yang bisa diperbandingkan karena pe-milihan media pada
dasarnya adalah proses pengambilan keputusan dari se-jumlah media yang ada ataupun
yang akan dikembangkan.

F. Pemilihan Media Pembelajaran Yang Tepat


5
https://www.asikbelajar.com/prosedur-pemilihan-media-pembelajaran/

9
Banyaknya media pembelajaran yang bisa digunakan sering kali membuat pengajar bingung
memilih media belajar yang tepat. Lalu, bagaimana cara menemukan media belajar yang tepat
dan sesuai kebutuhan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda jadikan pertimbangan:

1. Gunakan Media yang Jelas dan Rapi

Tujuan penggunaan media belajar adalah untuk mendukung proses belajar. Karena itu, pastikan
media tersebut memiliki tampilan yang jelas dan rapi. Termasuk juga tampilan layout, suara
yang dihasilkan, tulisan dan ilustrasi yang digunakan, serta berbagai faktor lain yang ada dalam
media tersebut.

2. Pastikan Media Belajar Cocok dengan Sasaran

Perhatikan juga apakah media yang digunakan cocok dengan siswa sebagai sasaran
pembelajaran. Sebagai contoh, media belajar yang digunakan untuk pembelajaran tatap muka
tentu saja akan cukup berbeda dengan media pembelajaran daring.

Begitu pula media belajar untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Tentu saja
keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan inilah yang perlu dipahami oleh
pengajar, sehingga dapat memilih media belajar yang dirasa paling tepat untuk siswa.

3. Relevan dengan Materi yang Diajarkan

Selain itu, media yang digunakan juga harus relevan dengan materi dan tujuan pembelajaran.
Sehingga, pembelajaran bisa lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.

4. Pilih Media Belajar yang Praktis dan Luwes

Pemilihan media pembelajaran seharusnya bersifat praktis dan luwes. Artinya, media tersebut
dapat digunakan oleh siapa saja. Kemudahan penggunaan media juga dapat menjadi nilai
tambah. Sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif tanpa tergantung pada
satu orang pengajar saja.

5. Pastikan Media Dapat Digunakan oleh Pengajar

10
Terakhir, media pembelajaran yang digunakan tentu saja harus bisa digunakan oleh pengajar.
Jika Anda merasa kurang mampu menggunakan media belajar tertentu, tidak ada salahnya
mengganti media sesuai dengan kemampuan Anda.

Sebagai seorang pengajar, memahami jenis media pembelajaran, cara memilihnya, dan juga cara
menggunakan media tersebut adalah hal yang penting. Dengan memahami hal tersebut, akan
lebih mudah bagi pengajar untuk menghadirkan suasana belajar yang lebih kondusif dan
interaktif. Sehingga, siswa juga bisa lebih memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik.6

6
https://pijarsekolah.id/blog/tutorial-lengkap-media-pembelajaran/

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas
kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang
dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu
media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan
terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran.
Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian
tujuan pembelajaran.

B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran hendaknya, kita
sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media apa yang cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran,
sehingga penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah
ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-pembelajaran.html
https://www.mitrakuliah.com/2020/12/28/dasar-pertimbangan-pemilihan-media/
https://educhannel.id/blog/artikel/pemilihan-media-pembelajaran.html
https://maglearning.id/2021/11/12/prinsip-pemilihan-media-pembelajaran/

https://www.asikbelajar.com/prosedur-pemilihan-media-pembelajaran/

https://pijarsekolah.id/blog/tutorial-lengkap-media-pembelajaran/

13

Anda mungkin juga menyukai