Dosen Pembimbing :
Ahmad Fauzi, M.Pd
Disusun Oleh :
Mashiroh ( D71213112 )
Mimin Indrawati ( D91213157 )
M. Nur Afifullah ( D31213065 )
i
KATA PENGANTAR
Penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai
pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai
dengan harapan, walaupun didalam pembuatannya kami menghadapi kesulitan,
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ahmad Fauzi, M. Pd selaku dosen pembimbing matakuliah media Pembelajaran.
Dan juga kepada teman–teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan
kepada kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
kami butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang.
Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-
teman dan pihak yang berkepentingan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan IPTEK telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu
mengajar disekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Bagi
sekolah-sekolah yang sudah maju dan mampu, telah menggunakan alat-alat
tersebut sebagai alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran menjadi efektif,
efesien dan menyenangkan.
Pada perkuliahan yang sebelumnya telah dijelaskan oleh beberapa
pemakalah mengenai pengertian, fungsi, manfaat, urgensi media pembelajaran,
macam-macam, karakteristik media pembelajaran, kelebihan dan kekurangan
jenis-jenis media pembelajaran. Sekiranya sudah sangat jelas penjelasan dari
pemakalah sebelumnya, dan untuk selanjutnya pemakalah akan menjelaskan
mengenai syarat-syarat media pembelajaran PAI, dasar pertimbangan dan
karakteristik pemilihan media.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
2. Apa saja yang menjadi karakteristik pemilihan media pembelajaran?
3. Apa saja syarat-syarat media pembelajaran PAI ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran.
2. Untuk mengetahui karakteristik pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui syarat-syarat media pembelajaran PAI.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tujuan pembelajaran
2. Bahan pembelajaran
3. Metode mengajar
4. Tersedia alat yang dibutuhkan
5. Pribadi pengajar
6. Kondisi siswa, minat, dan kemampuan siswa
7. Situasi pembelajaran yang sedang berlangsung
1
Prof. Dr. H. Asnawir, dkk, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Pers, 2002), h. 125.
2
Dr. Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif, (Yogyakarta : Kaukaba
Dipantara, 2013), h. 6-7.
2
3
dapat dipahami oleh para siswa. Menyajikan grafik yang berisi data dan
angka satu proporsi dalam bentuk persen bagi siswa SD kelas-kelas rendah
tidak ada manfaatnya. Mungkin lebih tepat dalam bentuk gambar atau
poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu
konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memiliki
kadar berpikir yang tinggi.
Dari penjelasan kriteria pemilihan media diatas, guru dapat lebih mudah
menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu
mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam
proses pengajaran jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas guru, tapi
harus sebaliknya yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan
pengajaran. Oleh sebab itu media bukan keharusan tetapi sebagai perlengkapan
jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas belajar dan mengajar.
Dalam hubungannya dengan penggunaan media pada waktu
berlangsungnya pengajaran setidak-tidaknya digunakan guru pada situasi
sebagai berikut.
1. Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibat kebosanan
mendengarkan uraian guru. Penjelasan atau penunturan secara verbal oleh
guru mengenai oleh guru mengenai bahan pengajaran biasanya sering
membosankan apalagi bila cara guru menjelaskannya tidak menarik.
Dalam situasi ini tampilnya media akan mempunyai makna bagi siswa
dalam menumbuhkan kembali perhatian belajar para siswa.
2. Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa. Dalam
situasi ini sangat bijaksana apabila guru menampilkan media untuk
memperjelas pemahaman siswa mengenai bahan pengajaran. Misalnya
menyajikan bahan dalam bentuk visual melalui gambar, grafik, bagan atau
model-model yang berkenaan dengan isi bahan pengajaran.
3. Terbatasnya sumber pengajaran. Tidak semua sekolah mempunyai buku
sumber. Situasi ini menuntut guru untuk menyediakan sumber tersebur
dalam bentuk media. Misalnya peta atau globe dapat dijadikan sumber
6
bahan belajar bagi siswa, demikian juga model, diorama, media grafis dan
lain-lain.
4. Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui
penuturan kata-kata (verbal) akibat terlalu lelah disebabkan telah mengajar
cukup lama. Dalam situasi ini guru dapat menampilkan media sebagai
sumber belajar bagi siswa. Misalnya guru menampilkan bagan atau grafik
dan siswa diminta memberi analisis atau menjelaskan apa yang tersirat dari
gambar atau grafik tersebut, baik secara individual maupun secara
kelompok.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan media dalam
proses pengajaran dapat ditempatkan sebagai:
1. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan
pelajaran. Hal ini media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal
mengenai bahan pengajaran.
2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih
lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. Paling
tidak guru dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau
stimulasi belajar siswa.
3. Sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan
yang harus dipelajari para siswa baik individual maupun kelompok.
Dengan demikian akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan
mengajarnya.
Media sebagai alat dan sumber pengajaran tidak bisa menggantikan guru
sepenuhnya, artinya media tanpa guru suatu hal yang mustahil dapat
meningkatkan kualitas pengajaran. Peranan guru masih tetap diperlukan
sekalipun media telah merangkum semua bahan pengajaran yang diperlukan
oleh siswa.
Guru berkewajiban memberikan bantuan kepada siswa tentang apa yang
harus dipelajarinya, bagaimana siswa mempelajarinya serta hasil-hasil apa
yang diharapkan diperolehnya dari media yang digunakannya. Harus diingat,
7
bahwa media adalah alat dan sarana untuk mencapai tujuan pengajaran, serta
media bukanlah tujuan.5
5
Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2009), h. 3-7.
8
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas pemakalah menyimpulkan sebagai berikut :
1. Dasar pertimbangan pemilihan media antara lain :
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Sesuai dengan bahan pembelajaran.
c. Sesuai dengan metode yang digunakan guru.
d. Tersedianya alat / media yang akan digunakan.
e. Situasi dan kondisi siswa.
f. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran.
2. Kriteria pemilihan media pembelajaran antara lain :
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran.
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
c. Kemudahan memperoleh media.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa
3. Syarat-syarat Media Pembelajaran PAI
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Sesuai dengan bahan pembelajaran.
c. Sesuai dengan metode yang digunakan guru.
d. Tersedianya alat / media yang akan digunakan.
e. Situasi dan kondisi siswa.
f. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran.
B. Saran
9
Setelah memahami keterangan di atas, diharapkan kepada setiap
mahasiswa untuk dapat memahami apa yang pemakalah uraikan, kritis dan
mampu menyimpulkan pandangan yang benar dan proporsional.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, Arief S, dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
10