Anda di halaman 1dari 12

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR DAN

ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN

tematik,Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

“PEMBELAJARAN TEMATIK”

Dosen Pengampu :

Nurani Rahmania, M.Pd.

Disusun oleh kelompok 7:


MOHAMAD ALVIAN JOMANTORO (20210880260149)
IRMALIA RISKI WAHYU CAHYANTI (20210880260157)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA‟IYAH


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHU’ULA(STAIM)
NGLAWAK-KERTOSONO-NGANJUK
TAHUN AKADEMIK 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas taufif dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah “Pemilihan Media Pembelajaran,
Sumber Belajar Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran”.

Shalawat serta salam senantiasa kita dengung sanjungkan kepada junjungan


kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat serta semua umatnya hingga
kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Hanya kata syukur yang bisa penulis sampaikan sehingga makalah yang
menjadi tugas mata kuliah Pembelajaran Tematik bisa terselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis dengan segala kerendahan hatinya ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Zainal Arifin M.pdi selaku ketua sekolah tinggi agama islam
miftahul’ula
2. Ibu Nurani Rahmania, M.Pd. sebagai dosen pengampu Pembelajaran
Tematik
3. Ayah dan bunda sebagai inspirasi serta motivasi bagi penulis.
4. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan agar proposal ini
dapat lebih ditingkatkan kedepannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nganjuk,28 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................... 3
B. Pengertian Sumber Pembelajaran Tematik ................................................. 5
C. Alat Peraga Dalam Pembelajaran ................................................................ 6
BAB III ................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai
edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik.
Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan
pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya
guna kepentingan pengajaran. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu
guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat
dikuasai anak didik secara tuntas.
Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan
segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar
belakang yang berbeda. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena
masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,
tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi,
karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satu caranya
adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan
beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa
diabaikkan begitu saja.
Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan
kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan
yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi
terwujudnya tujuan bersama. Untuk itu dalam makalah ini kami akan
memaparkan lebih jelas lagi mengenai media pembelajaran, karakteristik
media pembelajaran tematik, pemilihan media pembelajaran tematik, jenis-

1
jenis media pembelajaran tematik, dan cara membuat media pembelajaran
tematik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana memilih media pembelajaran tematik?
2. Apa yang dimaksud sumber belajar dalam pembelajaran tematik?
3. Apa saja alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran tematik?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pemilihan Media Pembelajaran Tematik?
2. Untuk Mengetahui Yang Dimaksud Sumber Pembelajaran?
3. Untuk Mengetahui Alat Peraga Dalam Pembelajaran?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemilihan Media Pembelajaran

1. Prinsip-prinsip dalam Pemilihan Media Pembelajaran Tematik


Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
media pembelajaran tematik meskipun caranya dapat berbeda1, yaitu:
a. Harus ada kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan tersebut.
Tujuan ini misalnya: apakah untuk keperluan pembelajaran, belajar
kelompok, belajar individul, sasaran anak-anak, dll.
b. Kedekatan dengan media. Media yang akan dipilih harus dikenal sifat
dan ciri-ciri.
c. Adanya sejumlah media yang dapat diperbandingkan, karena pemilihan
media pada dasarnya adalah proses pengambilan keputusan adanya
alternatif pemecahan yang dituntut oleh tujuan.
Sebagai bagian dari sistem pembelajaran, media mempunyai nilai-nilai
praktis berupa kemampuan untuk: (1) membuat konkret konsep abstrak, (2)
menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang, (3)
mengamati gerakan yang cepat, (4) memungkinkan siswa untuk berinteraksi
langsung dengan lingkungannya, (5) memungkinkan keseragaman dan persepsi
antar peserta didik, (6) menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat
diulang ataupun disimpan menurut kebutuhan, dan (7) menyajikan pesan atau
informasi belajar secara serempak, mengatasi batasaan ruang dan waktu.

2. Faktor dalam Memilih Media Pembelajaran


Faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam memilih media
adalah apakah media yang diperlukan merupakan media jadi atau media yang

1 Ruswandi Uus, Dkk. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Insani Mandiri.

3
harus dikembangkan dan dipersiapkan sendiri, media juga harus menarik minat
anak, berkaitan langsung dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai2.
Untuk media rancangan terdapat beberapa langkah yang perlu
diperhatikan sebelum memilih dan merancangnya, yaitu:
a. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan merupakan tujuan
pembelajaran atau hanya sekedar informasi/hiburan.
b. Menetapkan apakah media ini dirancang untuk keperluan pembelajaran
atau alat bantu mengajar (peraga).
c. Menentukan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut
akan digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.
d. Menentukan media yang sesuai untuk strategi yang dipilih dengan
mempertimbangkan ketentuan kebijakan, fasilitas yang ada,
kemampuan produksi dan biaya.
e. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih
f. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.
Dalam hubungan ini Dick dan Carey (1978) menyebutkan bahwa
disamping kesesuaian dengan tujuan perilaku belajaranya, setidaknya masih ada
4 faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu:
a. Ketersediaan sumber setempat mengenai sumber-sember yang ada.
b. Ketersedian dana, tenaga, dan fasilitas lainnya.
c. Keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang bersangkutan untuk
waktu yang lama.
d. Efektifitas dan efisiensi.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
memilih sebuah media seorang guru harus mempertimbangkan beberapa aspek,
yaitu:
a. Sesuai dengan tujuan yang dicapai.
b. Sesuai dengan bahan yang akan disajikan.
c. Sesuai dengan kemampuan guru yang bersangkutan.

2 Triyanto. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

4
d. Sesuai dengan kematangan berfikir anak.
e. Kemudahan dalam memperolehnya.
f. Sesuai dengan situasi dan kondisi.
g. Kualitas alat/teknik dapat dipertangung jawabkan.
h. Efektif dan efisien dalam penggunaannya.

B. Pengertian Sumber Pembelajaran Tematik

Pada dasarnya sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri dari
sekumpulan bahan / situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat
agar memungkinkan peserta didik belajar.3 Bahwa segala daya yang dapat
dipergunakan untuk kepentingan prose atau aktivitas pengajaran baik secara
langsung maupun tidak langsung, di luar didik peserta didik (lingkungan)
yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung disebut
sebagai sumber belajar. Jadi pengertian sumber pembelajaran itu sangat
luas.
Arif S. Sadiman berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada
di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan/memudahkan
terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar. Dengan peranan
sumbur-sumber belajar seperti : guru/dosen, bukui, film, majalah,
laboratorium, peristiwa dan sebagaimya memungkinkan individu berubah
dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari
tidak terampil menjadi terampil, dan menjadikan individu dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang terpuji
dan mana yang tidak terpuji dan seterusnya.4 Dengan kata lain,
sesungguhnya tidak ada bahan yang jelas mengenai sumber belajar, sebab
segala apa yang bisa mendatangkan manfaat atau mendukung dan

3 Maulana Arafat Lubis, Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI (Yogyakarta:Samudra Biru
Anggota IKAPI , 2019), hlm. 88.
4 Ahmad Rohani, Pengelolahan Pengajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm.161-162.

5
menunjang individu untuk berubah kearah yang lebih positif, dinamis,
(belajar), atau menuju perkembangan, dapat disebut sumber belajar.Bahkan
proses/aktivitas penagjaran itu sendiri dapat disebut sebagai. Selanjutnya
Asosiasi Teknologi komunikasi Pendidikan menyatakan sember belajar
meliputi semua sumber (baik data, manusia, dan benda yang dapar
digunakan untuk memberi kemudahan belajar.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa sumber pengajaran
tematik merupakan segala sesuatu informasi yang diperoleh dari orang yang
ahli maupun paham/ tahu, benda, fakta, dan lingkungan sehingga dapat
dijadikan bahan untuk membantu peserta didik belajar5.

C. Alat Peraga Dalam Pembelajaran

Menurut Wilhelm Maxt Wundt, seorang ahli psikologi menyatakan


bahwa pendidikan adalah masalah respons dari stimulus luar.
“Ketidaktahuan akan sesuatu adalah penyakit yang dapat disembuhkan,
pendidikan direduksi menjadi sebuah modifikasi behavioral”.

Dari pernyataan Wundt tersebut, dalam hal ini, guru berperan


sebagai orang yang memberikan stimulus. Guru yang secara langsung
bertanggung jawab terhadap bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar
siswanya, harus benar-benar kreatif dalam mengemas dan mendesain proses
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai6.

Artinya, guru dapat menerapkan berbagai cara yang baik sebagai


stimulus bagi siswa. Sehingga kekurangan yang dimiliki oleh siswa yang

5 Maulana Arafat, Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI.... , hlm 89.

6 Umyati, S.Pd, salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan (Botekan,
Kec. Ulujami, Kab. Pemalang)

6
dianggap sebagai penyakit dapat disembuhkan dengan cara yang guru
lakukan.

Penggunaan alat peraga menjadi salah satu cara yang paling efektif
untuk mengembangkan kemampuan siswa. Cara tersebut dapat dilakukan
melalui lisan atau tulisan yang mengungkapkan makna dari suatu peristiwa
atau kejadian baik melalui gambar ataupun cerita.

Alat Peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan pengajar


untuk memberikan pengajaran kepada murid. Tujuannya agar siswa atau
pelajar mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajari, lebih cepat
memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. Intinya bahwa alat
peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Dimana
Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan
realistik.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran tematik, yaitu:
1. Harus ada kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan tersebut.
2. Media yang akan dipilih harus dikenal sifat dan ciri-ciri.
3. Adanya sejumlah media yang dapat diperbandingkan.
Sedangkan Sumber pembelajaran tematik SD/MI merupakan segala sesuatu
informasi yang diperoleh dari orang yang ahli maupun paham atau tahu, benda,
fakta, dan lingkungan sehingga dapat dijadikan bahan untuk membantu peserta
didik belajar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ruswandi Uus, Dkk. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Insani Mandiri.

Triyanto. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT.


Prestasi Pustakaraya.

Maulana Arafat Lubis, Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI


(Yogyakarta:Samudra Biru Anggota IKAPI , 2019), hlm. 88.

Ahmad Rohani, Pengelolahan Pengajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2004),


hlm.161-162.
Maulana Arafat, Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI.... , hlm 89.

Umyati, S.Pd, salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia
pendidikan (Botekan, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang)

Anda mungkin juga menyukai