Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Disusun Oleh Kelompok VI

Rizky Mulyawan Siokona / 16504065

Christianti N. Bilalu / 16504035

Fauzi V. Lahinta / 16504057

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2019

1
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur hormat hendak kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha
Kuasa Pencipta Langit dan Bumi, kami bersyukur karena atas perkenanannya sehingga kami
kelompok-6 Strategi Pemebelajaran Matematika bisa menyelesaikan hasil diskusi kami lewat
penyusunan makalah ini.

Adupun tujuan kami menyusun makalah ini adalah dalam rangka memenuhi tugas
diskusi mata kuliah Strategi Pembelajaran Matematika dengan judul makalah Penggunaan
Media Dalam Pembelajaran.

Selanjutnya, kami mohon maaf jika dalam penyusunan makalah ini terdapat berbagai
kesalahan baik dalam materi yang kami sajikan, ataupun dalam hal penulisan materi, nama,
dan gelar sekalipun. Kiranya makalah ini dapat digunakan sebaik-baiknya. Trimakasih

Tondano, Maret 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. 3
BAB I........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................................ 5
BAB II....................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 6
A. Penggunaan Media Pembelajaran .............................................................................................. 6
B. Perawatan Media Pembelajaran .................................................................................................. 11
BAB III ................................................................................................................................................... 13
PENUTUP .............................................................................................................................................. 13
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................. 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari proses pembelajaran di
kelas . Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, pembelajar harus mempunyai
pengetahuan tentang pengelolaan media pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran
maupun sebagai pendukung agar materi / isi pelajaran semakin jelas dan dengan mudah
dapat dikuasai pebelajar.

Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen yang saling berhubungan, yaitu :
1) pembelajar (dosen, guru, instruktur dan tutor) yang berfungsi sebagai komunikator, 2)
pebelajar (mahasiswa dan siswa ) yang berperan sebagai komunikan , dan 3) bahan ajar yang
merupakan pesan yang akan disampaikan kepada pebelajar untuk dipelajari (Situmorang,
2009)

Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk dapat membantu


mengatasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran termasuk hambatan psikologis,
hambatan fisik, hambatan kultural dan hambatan lingkungan. Secara umum media
pembelajaran mempunyai kegunaan :1) Memperjelas penyajian pesan, 2) Mengatasi
keterbatasan ruang, 3) Mengatasi sikap pasif siswa.

Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita
tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa pebelajar harus
sebanyak-banyaknya harus berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang
memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada
tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan demikian penggunaan media sebagai sumber
belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Selain
melengkapi, memelihara dan memperkaya proses pembelajaran media berkedudukan untuk
meningkatkan kegiatan akademik pebelajar.

Dengan dimanfaatkannya media secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas


pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali
berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.

4
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penggunaan media pembelajaran
b. Bagaimana perawatan media pembelajaran

C. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui penggunaan media dalam pembelajaran
b. Untuk mengetahui perawatan media pembelajaran.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penggunaan Media Pembelajaran


Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT
(1979) mengartikan media sebagai salah satu bentuk dan saluran untuk proses transmisi
informasi / pesan. Secara sederhana apa yang dimaksud dengan media dapat dikelompokkan
dalam dua pengertian. Pengertian pertama dikatakan bahwa media adalah segala yang dapat
digunakan untuk menyampaikan atau memperjelas pesan pembelajaran dan pengertian yang
kedua adalah media yang dirancang secara khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi
pembelajaran tertentu.

Berbagai kajian teoritik maupun empirik menunjukkan kegunaan media dalam


pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi dan mengurangi


kecenderungan verbalis
2. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh pebelajar
3. Media dapat mengatasi keterbatasan fisik dan lingkungan belajar (ruang kelas) : a)
objek yang terlalu besar atau terlalu kecil, b) gerakan-gerakan yang terlalu cepat atau
lambat, c) objek yang terlalu kompleks, dan d) objek yang terlalu jauh atau sukar
dijangkau (geografis).
4. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara pebelajar dan lingkungannya.
5. Media menghasilkan keseragaman pengamatan (menyatukan tanggapan)
6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru
7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar
8. Media memberikan pengalaman yang integral/ menyeluruh dari sesuatu yang kongkrit
maupun abstrak
9. Media memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk belajar mandiri, pada tempat
dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri.
Dalam usaha menggunakan media dalam proses pembelajaran perlu memahami prinsip-
prinsip umum dalam pemilihan media, yakni :

a. Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan pembelajaran.

6
b. Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Dengan demikian pemanfaatan media harus menjadi bagian integral dari penyajian
pelajaran.
c. Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan
karakteristik materi pelajaran yang disajikan.
d. Penggunaan media harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan seperti belajar klasikal, kelompok kecil, belajar secara individual dan
belajar mandiri.
e. Guru hendaknya kenal betul dengan alat yang akan digunakan. Penggunaan media
harus disertai persiapan yang cukup seperti mempreview media yang akan dipakai,
mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.
f. Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif
peserta.
g. Media yang digunakan hendaknya dipilih secara objektif, tidak didasarkan atas
kesenangan pribadi.
h. Aneka ragam media
i. Kepraktisan dan ketersediaan media.

Penggunaan media pembelajaran menurut taksonomi Leshin dan kawan-kawan (1992)


dapat dibagi menjadi :a) media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan
kelompok), b) media berbasis cetakan (buku penuntun, buku kerja / latihan, dan lembaran
lepas), c) media berbasis visual (buku, chart, grafik, peta, figur / gambar, transparansi, film
bingkai atau slide), d) media berbasis audio visual (video, film, slide bersama tape, televisi)
dan media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer dan video interaktif)

a. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran.

Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam perkuliahan bukan bermaksud


mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para dosen
dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi
interaksi antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus
digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para dosen untuk memilih dan menggunakan media
dengan tepat.

7
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam
menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah
dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus
media pembelajaran digunakan dengan tujuan:

 Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang


minat siswa untuk belajar.
 Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
 Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa
 Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
 Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa (Situmorang, 2009)
Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan seperti yang dikemukakan
oleh Anderson (1976) media dapat dikelompokkan menjadi 10 golongan sebagai berikut :

No Golongan Media Contoh


1. Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
2. Cetak gambar
3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
Overhead transparansi (OHT), film
4. Proyeksi visual diam bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual diam Film bingkai bersuara
6. Visual gerak Film bisu
7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video / VCD, televisi
8. Obyek fisik (realita) Benda nyata, model specimen
9. Komputer CAI, (pembelajaran berbantuan computer)
Guru, pustakawan, laboran, nara sumber,
lingkungan belajar, peristiwa, benda-
benda karya manusia, batu-batuan, flora
10. Manusia dan lingkungan dan fauna, serta alam sekitar.

Tujuan lain dari penggunaan media pembelajaran dapat pula diperoleh dari
kemampuan yang dimiliki media itu sendiri. Kemampuan tersebut diantaranya adalah :

Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi lebih
besar. Misalnya kuman yang tidak tampak oleh mata menjadi diperbesar jutaan kali dengan
menggunakan mikroskop kamera, sehingga hasilnya dapat dilihat dengan jelas, bahkan dapat
dicetak pada kertas foto dengan kualitas hampir sama seperti kita melihat pada mikroskop.

8
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan peserta. Hal ini dapat dilakukan
dengan penggunaan gambar atau program video. Dengan merekammya melalui kamera,
objek yang letaknya sangat jauh dan tidak mungkin dijangkau siswa dapat dihadirkan dengan
mudah ke hadapan siswa. Misalnta tentang salju, air terjun Niagara, bulan dan perut bumi,
yang tadinya adalah sessuatu yang tidak mungkin dipelajari, dengan teknologi media
semuanya menjadi kenyataan.

Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau sangat
lambat menjadi sistematis dan sederhana.

Menampung sejumlah besar peserta untuk mempelajari materi pelajaran dalam waktu
yang sama. Misalnya program televisi pendidikan sekolah yang ditayangkan TPI dimana
seluruh siswa di Indonesia bisa belajar secara serempak untuk suatu topik yang sama.
Penggunaan media seperti televisi mampu menampung sejumlah besar peserta yang tersebar
di berbagai penjuru, tidak hanya media televisi, media radio, modul dan internet juga dapat
melakukan hal yang sama.

Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan siswa. Tentu tidak ada guru
yang mau membawa siswanya ke dekat gunung berapi yang sedang meletus untuk
mempelajari ”peristiwa meletusnya gunung berapi” atau membawa siswanya ke kandang
harimau yang sedang terluka untuk mempelajari perilakunya bila disakiti. Tentu hal itu tidak
perlu dilakukan, dengan menggunakan media film atau televisi, peristiwa-peristiwa tersebut
dapat diamati dan didiskusikan bersama siswa di dalam kelasnya tanpa harus menantang
resiko.

Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta. Program audio yang
menyajikan drama misalnya mampu menarik perhatian siswa dan meningkatkan imajinasi
mereka terhadap suatu pesan atau peristiwa tertentu.

Memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang suatu kejadian atau


peristiwa, sehingga menjadi bagian dari pengalaman belajarnya.

Meningkatkan sistimatika pengajaran, seringkali guru mengajar ngelantur kesana


kemari tanpa target yang jelas. Bagi siswa yang baru belajar tentang sesuatu , mereka
membutuhkan proses belajar yang sistimatis, terstruktur sesuai dengan kebutuhan belajar
mereka. Untuk mengatasinya dapat menggunakan media OHT atau Power Point dan
sebagainya, karena semua program-program tersebut telah dirancang sesuai dengan

9
kebutuhan tujuan / kompetensi pembelajaran, dan karakteristik siswa yang akan
menggunakannya.

b. Manfaat Media dalam Pembelajaran

Penggunaan media bukan saja memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru
sebagai pengajar. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari penggunaan media dalam kegiatan
pembelajaran, baik bagi siswa, bagi guru, maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam
kegiatan pengembangan pembelajaran.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran
antara lain Untuk memperlancar interaksi. Dalam hal ini keberadaan media merupakan
medium antara pesan dengan siswa, antara guru dengan siswa. Dengan demikian kehadiran
media akan meningkatkan kualitas interaksi, baik itu interaksi guru dengan siswa , maupun
interaksi siswa dengan siswa atau siswa dengan pesan, yang pada gilirannya akan membantu
siswa belajar secara optimal.

Proses belajar menjadi lebih menarik. Dengan media pembelajaran dapat


membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang siswa untuk bereaksi terhadap penjelasan
guru, memungkinkan mereka menyentuk objek pelajaran, dan membantu mengkongkritkan
sesuatu yang abstrak

Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan adanya media


pembelajaran, guru dapat terbantu untuk tidak perlu banyak menulis atau menggambar
dipapan tulis. Gambar dan tulisan yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui fasilitas
komputer, atau guru dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekolah.

Meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran secara benar


tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih efisien tetapi juga dapat membantu
siswa menyerap materi pelajaran lebih dalam dan utuh. Hal ini tentunya akan meningkatkan
kualitas belajar siswa secara menyeluruh.

Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja sesuai dengan kondisi guru dan
siswa.

Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Penggunaan media yang
dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dapat menimbulkan sikap positif siswa
terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena media dapat menyajikan pesan dengan

10
konkrit disertai dengan contoh-contoh yang dapat meyakinkan siswa akan kebenaran suatu
ilmu pengetahuan yang dipelajari.

B. Perawatan Media Pembelajaran


Penggunaan media secara rutin membutuhkan perawatan yang baik, perawatan ini
dilakukan sesuai dengan karakteristik media dengan berbagai komponennya. Berikut ini
adalah penjelasan mengenai perawatan beberapa media yang sering digunakan dalam
pembelajaran di sekolah, yakni :

1. Media Grafis
Media grafis sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara yang dapat mengakibatkan
pelapukan dan pengotoran, oleh karena nya media ini harus :

a. Ditempatkan pada ruangan yang kadar air dalam udaranya rendah, sejuk serta bebas
dari debu.
b. Menempatkan media pada tempat tertutup atau dibungkus dengan bahan plastik
sehingga tidak dimakan ngengat.
c. Sebaiknya selalu tergantung pada tempat penyimpanan (tidak tertindih)

2. Media Rekam
a. Pita Magnetik
 Ditempatkan jauh dari bahan-bahan yang mengandung magnit
 Ditempatkan pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
 Menempatkannya pada kotak pembungkus
b. Disket
 Setelah selesai digunakan selalu dibersihkan permukaannya dengan cairan pembersih
 Menempatkannya pada kotak pembungkus
 Ditempatkan pada tempat yang sejuk
c. Film
 Menempatkannya pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
 Menempatkan pada kotak penyimpanan
d. Flashdisk
 Setelah selesai digunakan selalu dibersihkan dengan antivirus
 Jika tidak digunakan top cupnya harus selalu terpasang
3. Media Transparansi

11
 Antar transparansi harus diberi kertas pelapis
 Ditempatkan pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
4. Objek Fisik
 Ditempatkan pada rak yang jaraknya cukup jauh sehingga tidak bersentuhan ketika
diangkat dari tempat peletakannya
 Ditempatkan pada ruangan yang sejuk
 Upayakan catnya selalu terjaga
5. Media cetak
 Ditempatkan pada rak dengan posisi tegak di ruangan yang sejuk
 Pada rak hendaknya diberi anti ngengat.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media adalah segala yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau memperjelas
pesan pembelajaran dan pengertian yang kedua adalah media yang dirancang secara khusus
untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu.

Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara dosen dengan


mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai dengan
tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat
disarankan bagi para dosen untuk memilih dan menggunakan media dengan tepat.

13
DAFTAR PUSTAKA

AECT. (1979). Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta :Rajawali

Arsyad, Azhar .(2007). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Leshin , CB, Pollock, Reigeluth, CM. (1992). Instructional Design Strategies and Tactics.
Engelwood Cliffs : Educational Technology Publications.

Sadiman, Arief S. (2008). Media Pendidikan ,Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Situmorang, Robinson. (2009). Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Makalah pada


Seminar Opimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran Tanggal 23 Mei
2009 di Unimed. PSBTK-SK Unimed

Anderson. R.H. (1983). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta :
Universitas Terbuka dan Pusat Antar Universitas

14

Anda mungkin juga menyukai