Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat sehat
wal’afiyat lahiriyah dan batiniah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Aqidah Akhlak MI/SD
dengan judul “Media Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI/SD”. Shalawat
beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rasulullah SAW. kepada
para keluarga, para sahabat, tabi’in, tabi’at serta kepada kita selaku umatnya
semoga mendapat syafa’at dari beliau.
Pada makalah ini kami persembahkan beberapa pembahasan,
diantaranya: Pengertian Media Pembelajaran; Prinsip Media Pembelajaran;
Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran; Kedudukan dan Urgensi Media
Pembelajaran; Jenis-jenis Media Pembelajaran; Pemilihan dan Penentuan Media
Pembelajaran; dan Media Pembelajaran Aqidah Akhlak.
Kami sebagai penyusun makalah sangat berterimakasih atas bimbingan
dan support dari seluruh pihak yang membantu baik secara materi ataupun non
materi, kepada:
1. Bapak Kunkun Saeful Millah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
pembelajaran aqidah akhlak MI/SD.
2. Kepada keluarga dan orang tua para penyusun serta rekan-rekan
seperjuangan PGMI semester V yang memberi semangat kepada kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan 18
B. Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
2. Bagaimana prinsip media pembelajaran ?
3. Bagaimana tujuan dan fungsi media pembelajaran ?
4. Bagaimana kedudukan dan urgensi dari media pembelajaran ?
5. Jelaskan jenis-jenis media pembelajaran ?
6. Bagaimana cara memilih dan menentukan media pembelajaran ?
7. Bagaimana penerapan media pembelajaran pada materi aqidah akhlak ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui prinsip media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dan fungsi media
pembelajaran.
4. Untuk mengetahui kedudukan dan urgensi dari media pembelajaran.
5. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis media pembelajaran.
6. Untuk mengetahui cara memilih dan menentukan media pembelajaran.
7. Untuk mengetahui dan memahami penerapan media pembelajaran pada
materi aqidah akhlak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2005). Pembelajaran merupakan suatu interaksi antara murid dan guru
dengan bahan ajar dalam suatu proses.
4
untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
c. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan.
Media yang
akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas meteri
pembelajaran. Contohnya, untuk membelajarkan siswa memahami
pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia, maka guru perlu
mempersiapkan semacam grafik yang mencerminkan pertumbuhan
pendidik.
d. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang
kurang baik,
akan sulit memahami pelajaran manakah digunakan media yang
bersifat auditif. Demikian pula sebaliknya, siswa yang memiliki
kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan
pembelajaran yang disajikan melalui media visual.
e. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan
efesiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu
efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yang
sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang
dirancang guru perlu memperhatikan efektivitas penggunaannya.
f. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama media-
media mutakhir seperti media computer, LCD, dan media elektronik
lainnya memerlukan kemampuan khusus dalam mengopersikannya.
C. Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran
5
media pembelajaran, guru dapat mengkonkretkan dan memberikan contoh
konsepk, prinsip, dan sikap yang abstrak serta menunjukkan langkah
konkret dan contoh keterampilan yang akan dibentuk pada siswa.
6
c. Fungsi efektif, menumbuhkan kesadaran emosi dan sikap terhadap
materi pembelajaran dan orang lain.
d. Fungsi kompensatoris, mengkomodasikan peserta didik yang lemah
dalam menerima dan memahami pelajaran yang disajikan secara teks
atau verbal.
e. Fungsi psikomotorik, mengkomodasikan peserta didik untuk
melakukan suatu kegiatan secara motorik.
f. Fungsi evaluasi, mampu menilai kemampuan peserta didik dalam
merespons pembelajaran
D. Kedudukan dan Urgensi Media Pembelajaran
7
a. Dilihat dari sifatnya:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsure suara, seperti radio dan rekaman
suara.
2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk kedalam media ini adalah
flim slide, foto, ransparansi,lukisan, gambar, dan berbagai bentuk
bahan yang di cetak seperti media media grafis dan lain sebagainya.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsure
suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya
rekaman vidio, berbagai ukuran flim, slide suara, dan lain
sebagainnya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media pertama dan
kedua (Sanjaya, 2006:172).
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya:
1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio
dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau
kejadian yang actual secara serentak tanpa harus menggunakan
ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu seperti film slide, flim, radio, dan lain sebagainnya.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakainnya:
1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, flim strip, transparansi,
dan lain sebagainya. Jenis media yang dimikian memerlukan alat
proyeksi khusus seperti flim projector untuk memproyeksikan flim,
slide projector untuk memproyeksikan flim slide, operhead projector
(OHP) untuk memproyeksikan transparasi. Tanpa dukungan alat
proyeksi semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi
apa-apa.
2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan,
radio,dan lain sebagainya.
8
Media berhubungan erat dengan teknik, metode, dan pendekatan.
Guru menentukan pendekatan, dari pendekatan akan menentukan metode.
Secara teknik pelaksanaan metode membutuhkan alat dan media (Sulhan,
2015:45). Media sangat penting dan dibutuhkan dalam mencapai
kesuksesan belajar juga metode yang digunakan.
2. State objective
9
diperhatikan apakah materi dan media itu akan mampu membangkitkan
minat siswa, memiliki ketepatan informasi, memiliki kualitas yang baik,
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi, telah terbukti
efektif jika pernah diuji cobakan, dan menyiapkan petunjuk untuk
berdiskusi atau kegiatan follow-up. Apabila materi dan media yang ada
tidak cocok dengan tujuan atau tidak sesuai dengan sasaran partisipan,
materi dan media itu dapat dimodifikasi. Jika tidak memungkinkan untuk
memodifikasi yang telah tersedia, barulah memilih alternatif ketiga yaitu
merancang dan mengembangkan materi dan media yang baru. Tentu saja
kegiatan ini jauh lebih mahal dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Namun
demikian, kegiatan ini memungkinkan untuk menyiapkan materi dan
media yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Utilize
6. Evaluate
10
Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi di sini untuk
mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran,
keefektifan media, pendekatan, dan guru sendiri.
11
Menunjukkan -> Menerapkan Mengidentifikasi/mengelompokkan
suatu keterampilan keterampilan * konsep menghasilkan/ menunjukkan
pada kondisi yang * prosedur memperkirakan/menyelesaikan
beragam * prinsip
12
menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif
sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan.
13
dengan sukses. Dengan kata lain, ketika merancang materi pelajaran,
perhatian harus ditujukan kepada sifat dan tingkat persiapan siswa.
6. Emosi: Media pembelajaran adalah cara yang sangat baik untuk
menghasilkan respons emosional seperti takut, cemas, empati, cinta kasih,
dan kesenangan. Maka perhatian khusus harus ditujukan kepada elemen-
elemen rancangan media, jika hasil yang diinginkan berkaitan dengan
pengetahuan dan sikap.
7. Partisipasi: Partisipasi artinya kegiatan mental atau fisik yang terjadi
dalam penyajian materi pelajaran, dengan partisipasi kesempatan lebih
besar terbuka bagi siswa untuk memahami dan mengingat materi
pelajaran.
8. Umpan balik: Pengetahuan, tentang hasil belajar, pekerjaan yang baik atau
kebutuhan untuk perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan
sumbangan terhadap motivasi belajar yang berkelanjutan.
9. Penguatan (reinforcement): Pembelajaran yang didorong oleh
keberhasilan amat bermanfaat dapat membangun kepercayaan diri dan
secara positif mempengaruhi perilaku di masa masa yang akan datang.
10. Latihan dan pengulangan: Agar suatu pengetahuan atau terampil dapat
menjadi bagian kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang haruslah
pengetahuan atau keterampilan itu sering diulangi dan dilatih dalam
berbagai konteks.
11. Penerapan: Siswa mesti telah pernah dibantu untuk mengenali atau
menemukan generalisasi konsep, prinsip atau kaidah yang berkaitan
dengan tugas. Kemudian siswa diberi kesempatan untuk bernalar dan
memutuskan dengan menerapkan generalisasi atau prosedur terhadap
berbagai masalah atau tugas baru.
14
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi.
3. Praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakannya.
5. Pengelompokan sasaran.
6. Mutu teknis pengembangan visual baik gambar maupun fotografi
harus memenuhi persyaratan teknis tertentu, misalnya visual pada
slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin
disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar
belakang.
Contoh pemilihan media menurut sifat tugas pembelajaran, yakni
dalam pemilihan media menurut sifat tugas pembelajaran sebagai berikut.
Media
Gambar Ilustrasi
Guru Instruktur
Transparansi
Video Kaset
Audio-Tape
Tujuan/ Tugas/
Permainan
Komputer
Videodisc
Simulasi
Televisi
Isi
Radio
Cetak
Slide
Film
Sifat Tugas
o Menghafal v v v v v v v
o Memerlukan
penerapan
prinsip-prinsip v v v V v v v v v v v v V
o Pemahaman
konsep-konsep
dan hubungan- v v v V v v v v v v V
hubungan
o Memerlukan
pemikiran
tingkat lebih v v v V v v v v v
tinggi
15
Sifat Respons
o Memerlukan v v v v v v V
respon lisan
o Memerlukan
peralatan v v v V v v v v v v v v V
teknis
o Suara penting
untuk
mempelajari/ v v v v v v v v v
menguasai
tugas
Konteks
Pembelajaran
o Memerlukan v v v V v v v
revisi dan
update
o Kelompok v v v V v v v v V
besar (kurang
dari sama
dengan 50)
o Kelompok v v v V v v v v v V
sedang (10-50)
o Kelompok v v v V v v v v v v v v v
kecil (2-10)
o Latihan/tutor v v V v v v v v v v v
perorangan
16
G. Media Pembelajaran Aqidah Akhlak MI/SD
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
19