Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran SD


Dosen pengampu : Anggi Citra Apriliana, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Heni Yustin 20210621319

Risma Herdianti 20201621367

Risnawati 20210621368

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SEBELAS APRIL
SUMEDANG
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahlan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Penentuan Media dan Sumber Belajar” dengan baik
dan rampung tepat waktu yang ditentukan.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran SD dengan dosen pembimbing
yaitu Ibu Anggi Citra Apriliana, S.Pd., M.Pd.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, dan khususnya para penerus-penerus bangsa.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami.

Kami menyadari sebagai seorang pelajar yang masih dalam pembelajaran,


bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan maupun penyusun makalah ini,
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini.

Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu ikut serta dalam menyelesaikan makalah ini.

Sumedang, 14 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Media Belajar .................................................................................... 3

2.1.1 Pengetian Media Pembelajaran ........................................................................ 3

2.1.2 Jenis Media Pembelajaran ................................................................................ 4

2.1.3 Kriteria Pemilihan Media Belajar ..................................................................... 5

2.1.4 Penentuan Media Pembelajaran ........................................................................ 9

2.2 Sumber belajar .................................................................................................. 11

2.2.1 Pengertian Sumber Belajar........................................................................ 11

2.2.2 Jenis Sumber belajar ................................................................................. 12

2.2.3 Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ........................................................... 13

2.2.4 Penentuan Sumber Belajar ........................................................................ 14

BAB III KESIMPULAN................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam
upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan
memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran melibatkan dua
pihak, yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Kaitannya
bahwa belajar membutuhkan interaksi, hal ini menunjukkan bahwa proses
pembelajaran merupakan proses komunikasi, artinya didalamnya terjadi proses
penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau
sekelompok orang penerima pesan. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang
oleh penggunaan saluran (media) dalam komunikasi tersebut.

Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses


pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat
membantu guru dalam memperkaya wawasan siswa, dengan berbagai jenis media
pembelajaran yang diberikan oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam
memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Begitupun proses pembelajaran
yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam
sumber belajar. Khotimah (2017) berpendapat bahwa peran media dan sumber
belajar adalah sebagai alat pembelajaran yang memudahkan guru dalam
menyampaikan materi kepada siswa dengan harapan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

Pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik harus memperhatikan


karakteristik peserta didik, metode pembelajaran yang sesuai, model
pembelajaran, media yang baik, serta sumber belajar yang dapat dipahami siswa
karena ada di lingkungan siswa. Oleh karena itu guru harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup mengenai media dan sumber belajar agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu media dan sumber belajar ?
2. Apa saja jenis-jenis media dan sumber belajar ?
3. Bagaimana kriteria pemilihan media dan sumber belajar ?
4. Bagaimana cara menentukan media dan sumber belajar ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian media dan sumber belajar
2. Mengetahui jenis-jenis media dan sumber belajar
5. mengetahui kriteria pemilihan media dan sumber belajar
6. mengetahui penentuan media dan sumber belajar

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Belajar


2.1.1 Pengetian Media Belajar
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak
dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna
umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam
bidang komunikasi (Falahudin,2014).
Media pembelajaran adalah adalah alat yang dapat membantu proses
belajar mengajar sehingga makna pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan
media pembelajaran berfungsi sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa untuk
memperoleh pesan dan informasi yang berikan oleh guru sehingga materi
pembelajaran dapat lebih meningkat dan membentuk pengetahuan bagi siswa (
Nurrita, 2018:171).
Joyce Bruce (Falahudin,2014) menyebutkan bahwa media pembelajaran
yaitu meliputi alat bantu pembelajar dalam mengajar serta sarana pembawa pesan
dari sumber belajar ke penerima pesan belajar ( pembelajar ). Sebagai penyaji dan
penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu, bisa mewakili pembelajar
menyajikan informasi belajar kepada pebelajar.
media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran karena
guru dapat menyampaikan materi kepada siswa menjadi lebih bermakna. Guru
tidak hanya menyampaikan materi berupa kata-kata dengan ceramah tetapi dapat
membawa siswa untuk memahami secara nyata materi yang di sampaikan tersebut
(Nurrita, 2018).
Menurut Nasution ( Nurrita, 2018:177 ) manfaat media pembelajaran
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.

3
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di
pahami siswa, serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran
dengan baik.
3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan
pengajar tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-
lainya.

2.1.2 Jenis Media Pembelajaran


Menurut Susanti dan Zulfiana ( 2017) media belajar dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Media visual
Media visual adalah alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan
pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan
kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera penglihatan. Jadi media visual
ini tidak dapat digunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak dapat
digunakan oleh para tunanetra. Karena media ini hanya dapat digunakan dengan
indra penglihatan saja. Macam- macam media visual antara lain:
1) Gambar atau foto
2) Peta konsep diagram
3) Grafik
4) Poster
5) Peta atau globe.

2. Media audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau
sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara
menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja.
Karena media ini hanya berupa suara. Macam-macam media audio antara lain :
1) Laboratorium bahasa

4
2) Radio
3) Alat perekam pita maknetik

3. Media audio visual


Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif
dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara
dan gambar. Macam – macam media audio visual Menurut Djamarah, media
audio visual dibagi menjadi 2 :
1) Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal
dari satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.
2) Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda seperti film bingkai suara.

2.1.3 Kriteria Pemilihan Media Belajar


Menurut Asyhar ( Elisa, 2016 )kriteria yang perlu diperhatikan dalam
proses pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:

1. Jelas dan rapi, media pembelajaran yang baik harus jelas dan rapi dalam
tampilannya. Mencakup layout atau pengaturan format sajian, suara, tulisan
dan ilustrasi gambar. Ini penting dalam proses penarikan sikap siswa dalam
proses belajar sehingga manfaat media itu sendiri maksimal dalam perbaikan
pembelajaran.
2. Bersih dan menarik, bersih dalam artian tidak ada gangguan yang tak perlu
dalam tampilan media pembelajaran. Mencakup pada teks, gambar, suara dan
video. Media yang tidak menarik akan menurunkan motivasi siswa dalam
proses belajar.
3. Cocok dengan sasaran, media pembelajaran harus disesuaikan dengan jumlah
sasaran. Karena media pembelajaran yang diperuntukkan untuk kelompok
besar belum tentu cocok digunakan dengan kelompok kecil atau perorangan.
4. Relevan dengan topik yang diajarkan, media pembelajaran yang dibuat harus
sesuai dengan karakteristik isi berupa fakta, konsep, prinsip, prosedural atau

5
generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran menjadi efektif dan
sesuai dengan kebutuhan dari siswa itu sendiri.
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat harus
sesuai atau mengarah ke tujuan pembelajaran. Tujuan intruksional dalam
pembelajaran media ditetapkan yang secara umum mengacu pada salah satu
dari tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
6. Praktis, luwes, dan tahan. Media pembelajaran harus bersifat fleksibel.
Artinya media dapat digunakan oleh siapapun dan dimengerti oleh siapa saja.
7. Berkualitas baik. Kriteria media pembelajaran harus berkualitas baik.
Kualitas ini mencakup pada semua aspek pengembangan baik visual baik
gambar fotografi. Misalnya visual pada slide harus jelas tidak terganggu oleh
elemen lain, misalnya layout.
8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Media pembelajaran harus
disesuaikan dengan situasi atau kondisi dari lingkungan atau tempat media
akan digunakan. Misalnya di kelas yang sempit tidak cocok untuk media yang
berukuran besar karena akan membuat pembelajaran tidak kondusif.

Lebih lanjut, Arsyad (2011) mengemukakan kriteria–kriteria dalam pemilihan


media pembelajaran sebagai berikut:

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pembelajaran yang harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan ini dapat diperlihatkan dalam
bentuk tugas yang harus dikerjakan/diperuntukkan oleh siswa.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi.
3. Media pembelajaran harus praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakannya. Sebaiknya media yang dikembangkan harus
dapat digunakan bagi fasilitator yaitu guru. Media pembelajaran dibuat
dengan penyesuaian kemampuan guru.
5. Media pembelajaran dibuat dengan menyesuaikan kelompok sasaran. karena
media untuk kelompok besar belum tentu cocok digunakan untuk kelompok
kecil.

6
6. Mutu teknis. Kualitas visual dari media harus jelas dan rapi, tidak boleh
terganggu oleh elemen lainnya misalnya layout atau latar belakang slide.

Sesuai dengan pendapat-pendapat tersebut sebaiknya media pembelajaran


yang digunakan memiliki kriteria:

1. Jelas dan rapi


2. Bersih dan menarik
3. Cocok dengan sasaran
4. Relevan dengan topik yang diajarkan
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Praktis, luwes, dan tahan
7. Berkualitas baik
8. Guru terampil dalam menggunakannya.

Menurut Falahudin (2014) kriteria yang harus dipertimbangkan dalam


pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan Penggunaan
Apa tujuan pembelajaran (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang
ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk ranah kognitif, afektif, psikomotor, atau
kombinasinya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah penglihatan,
pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup
visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media
tertentu, apakah media realia, audio, visual diam, visual gerak, audio visual gerak
dan seterusnya.
2. Sasaran Pengguna Media
Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? bagaimana
karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya,
bagaimana motivasi dan minat belajarnya? dan seterusnya. Apabila kita
mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan
banyak gunanya. Karena pada akhirnya sasaran inilah yang akan mengambil
manfaat dari media pilihan kita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai benar
dengan kondisi mereka.

7
3. Karakteristik Media
Harus diketahui karakteristik media tersebut. Apa kelebihan dan
kelemahannya, sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan
dicapai. Kita tidak akan dapat memilih media dengan baik jika kita tidak
mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media. Karena kegiatan
memilih pada dasamya adalah kegiatan membandingkan satu sama lain, mana
yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain. Oleh karena itu, sebelum
menentukan jenis media tertentu, pahami dengan baik bagaimana karaktristik
media tersebut.
4. Waktu
waktu di sini adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan
atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang
tersedia/yang kita miliki, cukupkah? Pertanyaan lain adalah, berapa lama waktu
yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapa lama alokasi waktu
yang tersedia dalam proses pembelajaran? Tak ada gunanya kita memilih media
yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai
pula terjadi, media yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu, tetapi pada
saat digunakan dalam pembelajaran temyata kita kekurangan waktu.
5. Biaya
Penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media,
jika akibatnya justru pemborosan. Oleh sebab itu, faktor biaya menjadi kriteria
yang harus kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat,
membeli atau menyewa media tersebut. Media yang mahal belum tentu lebih
efektif untuk mencapai tujuan belajar dibandingkan media sederhana dan murah.
6. Ketersediaan
Menurut Sudjana ( falahudin,2014) media yang kita butuhkan itu ada di
sekitar kita, di sekolah atau di pasaran. Kalau kita harus membuatnya sendiri,
adakah kemampuan, waktu tenaga dan sarana untuk membuatnya? Kalau semua
itu ada, pertanyaan berikutnya adalah tersediakah sarana yang diperlukan untuk
menyajikannya di kelas? Misalnya, untuk menjelaskan tentang proses terjadinya
gerhana matahari memang lebih efektif disajikan melalui media video. Namun

8
karena di sekolah tidak ada video player, maka sudah cukup bila digunakan alat
peraga gerhana matahari.

2.1.4 Penentuan Media Pembelajaran


Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan
membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu pebelajar/siswa. Sebagian
media dapat mengolah pesan dan respons pebelajar sehingga media itu sering
disebut media interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa
pesan yang sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks. Akan tetapi, yang
terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan
kemampuan pebelajar/siswa, serta pebelajar/siswa dapat aktif berpartisipasi dalam
proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan
lingkungan pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi
kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan
medianya yang efektif guna menjamin terjadinya pembelajaran.

Heinich ( Jennah, 2009 ) mengajukan model perencanaan penggunaan


media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE. ASSURE adalah
singkatan dari Analyze Learner Characteristic, State obJective, Select, or modify
media, Utilize, Require Learner response, and Evaluate). Model ini menyarankan
enam kegiatan utama dalam perencaaan pembelajaran sebagai berikut :

a. A : Menganalisa karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka


pebelajar sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, anggota organisasi
pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial
ekonomi, serta menganalisis karakteristik khusus mereka yang meliputi
antara lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal mereka
b. S : Menyatakan atau merumuskan tujuan pengajaran, yaitu prilaku atau
kemampuan baru apa (pengetahuan, ketrampilan atau sikap ) yang
diharapkan pebelajar miliki dan kuasai setelah proses belajar mengajar
selesai. Tujuan ini akan mempengaruhi pemilihan media dan urut-urutan
penyajian dan kegiatan belajar
c. S : Memilih, memodifikasi, atau merancang dan mengembangkan materi
dan media yang tepat. Apabila materi dan media pengalaran yang telah

9
tersedia akan dapat mencapai tujuan, materi dan media itu sebaliknya
digunakan untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya. Di samping itu perlu
pula diperhatikan apakah materi dan media itu akan mampu membangkitkan
minat pebelajar, memiliki ketepatan informasi, memiliki kualitas yang baik,
memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk berpartisipasi, telah terbukti
efektif jika pernah diujicobakan, dan menyiapkan petunjuk untuk berdiskusi
atau kegiatan follow-up. Apa bila materi dan media yang ada tidak cocok
dengan tujuan atau tidak sesuai sasaran partisipan, materi dan media itu
dapat dimodiflkasi. Jika tidak memungkinkan untuk memodifikasi yang
telah tersedia, barulah memilih alternatif ketiga yaitu merancang dan
mengembangkan materi dan media yang baru. Tentu saia kegiatan ini jauh
lebih mahal dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Namun demikian kegiatan
ini memungkinkan untuk menyiapkan materi dan media yang tetap dan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
d. U : Mengggunakan materi dan media. Setelah memilih materi dan media
yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu yang
diperlukan untuk menggunakannnya. Di samping praktek dan latihan
menggunakannya, persiapan ruangan juga diperlukan seperti tata letak
tempat duduk pebelajar, fasilitas yang diperlukan seperti meja peralatan,
listrik, Iayar, dan lainJain harus dipersiapkan sebelum penyajian
e. R : Meminta tanggapan dari pebelajar. Pembelajar sebaiknya mendorang
pebelajar untuk memberikan respons dan umpan balik mengenai keefektifan
proses bela.iar mengajar. Respon pebelajar dapat bermacam-macam, seperti
mengulangi faktafakta, mengemukakan ikhtisar atau rangkuman lnformasi/
pelajaran, atau menganalisis alternatif pemecahan masalah/ kasus. Dengan
demikian, pebelajar akan menampakan partisipasi yang lebih besar. E
Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi di sini adalah untuk
mengetahui tingkat pancapaian pebelajar mengenai tujuan pembelajaran,
keefektivan media, pendekatan, dan pembelajar sendiri.

10
2.2 Sumber belajar

2.2.1 Pengertian Sumber Belajar


Menurut Samsiar ( 2019) ada beberapa pengertian learning resources atau sumber
belajar yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan yaitu :

1. Degeng dalam Andi Prastowo sebagai semua sumber yang mungkin dapat
digunakan oleh peserta didik supaya terjadi perilaku belajar (Prastowo, 2015).
2. Sumber belajar pada hakikatnya adalah segala sesuatu baik benda, data, fakta,
ide, orang, dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan proses belajar.
Contohnya buku paket, modul, LKS (lembar kerja siswa), realia, model,
market, bank, museum, kebun binatang, dan pasar (Prastowo, 2015).
3. Sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau
situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar memungkinkan
peserta didik belajar secara individual (Syukur N.C, 2008).
4. Sumber belajar adalah segala jenis media, benda, data, fakta, ide, orang, dan
lainlain yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar bagi peserta didik
(Yusuf, 2010).
5. AECT (Association for Education and Communication Technology), sumber
belajar adalah semua sumber yang meliputi data, orang dan barang yang
digunakan oleh peserta didik baik secara sendiri-sendiri maupun dalam
bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal, untuk memberikan
kemudahan belajar. Sumber-sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, alat,
teknik dan latar. Pesan merupakan informasi yang ditransmisikan atau
diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta, makna, nilai
dan data. Orang yaitu manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,
pengelola dan penyaji pesan. Bahan yaitu sesuatu wujud tertentu yang
mengandung pesan untuk disajikan dengan menggunakan alat atau bahan
tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini disebut sebagai media atau software
atau perangkat lunak. Alat yaitu suatu perangkat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Alat ini disebut hardware
atau perangkat keras, seperti proyektor slide, proyektor film, OHP, dan lain-
lain. Teknik diartikan sebagai prosedur yang sistematis atau acuan yang

11
dipersiapkan untuk menggunakan bahan peralatan, orang dan lingkungan
belajar secara terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan pesan
atau materi pembelajaran. Terakhir, latar atau lingkungan yaitu situasi di
sekitar proses pembelajaran berlangsung. Latar dibedakan menjadi dua
macam yaitu lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik seperti gedung,
sekolah, perpustakaan, laboratorium, rumah, studio, ruang rapat, museum,
taman, dan sebagainya. Sedangkan lingkungan non fisik, seperti tatanan
ruang belajar, sistem ventilasi, tingkat kegaduhan lingkungan belajar, cuaca
dan sebagainya (AECT, 1994).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat dipahami bahwa sumber


belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang,
metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan oleh
peserta didik demi memudahkan dalam belajar.

2.2.2 Jenis Sumber belajar


Menurut Mudhoffir ( Huda, 2020 ) sumber belajar itu dapat dibedakan menjadi enam
jenis yaitu :

1. Pesan adalah pelajaran atau informasi yang diteruskan oleh komponen lain
dalam bentuk ide, fakta, arti, dan data. Contohnya yaitu semua mata pelajaran
seperti biologi,ekonomi, fisika, politik dan lain-lain.
2. Orang yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan juga
penyaji pesan. Tidak termasuk mereka yang menjalankan fungsi
pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Misalnya guru, tutor,
pembicara dan lain-lain.
3. Bahan (materials). Jenis ini biasa disebut dengan istilah perangkat lunak atau
software. Yang mengandung pesan untuk disajikan, melalui penggunaan alat
ataupun olch dirinya. Contohnya modul, audio dan lain-lain.
4. Alat (device), bisa disebut istilah hardware atau perangkat keras dan
digunakan untuk menyajikan pesan. Contohnya proyektor film, proyektor
overhead, pesawat radio dan TV.

12
5. Teknik adalah prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
alat, bahan, orang dan lingkungan untuk menyajikan pesan, misalnya teknik
demonstrasi, pengajaran terprogram dan belajar sendiri. f. Lingkungan atau
setting, memungkinkan siswa belajar.misalnya: gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, pusat sarana belajar, museum, taman dan tempat-
tempat lain baik yang sengaja dirancang untuk tujuan lain tetapi dimanfaatkan
untuk belajar siswasiswa.

Untuk mempermudah pemahaman kita terhadap keberagaman sumber belajar


tersebut, maka sumber belajar dapat dipilah sebagai berikut :
1) Sumber belajar dari Lingkungan Fisik. Sumber belajar seperti ini terdiri
dari keadaan alam dengan segala isinya thewan, tumbuh-tumbuhan, cuaca
dil), bendabenda nyata. seperti: rumah tempat-tempat ibadah. pabrik,
pelabuhan, terminal bus dll.
2) Sumber belajar dari Lingkungan Non Fisik. Jenis sumber belajar ini antara
lain: kehidupan keluarga, kehidupan sosial budaya, ekonomi, agama,
politik, ketatanegaraan, sistem pemerintahan, organisasi kemasyarakatan,
industri.
3) Sumber belajar yang disiapkan dan dirancang secara khusus di sekolah. Ini
termasuk unit-unit yang ada di sekolah seperti perpustakaan dan
laboratorium.

2.2.3 Kriteria Pemilihan Sumber Belajar


Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang
berkualitas adalah sebagai berikut: (Katar, 2015)

1. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar


2. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
3. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.

13
4. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang
dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang
dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian
pesan.

2.2.4 Penentuan Sumber Belajar


Menentukan sumber belajar tidak bisa serta merta dipilih dan diterapkan.
untuk menentukan sumber belajar perlu adanya penelitian terhadap guru dan
murid. penelitian ini bertujuan agar sumber belajar yang akan diterapkan bisa
membantu mencapai tujuan yang sudah ditetapkan yaitu suksesnya proses belajar.

Proses belajar mengajar adalah proses penyampaian ilmu atau materi oleh
guru kepada murid dengan tujuan murid bisa memahami dan menerapkan ilmu
yang diberikan ke dalam kehidupannya.

Pada proses belajar mengajar ini tingkat kecerdasan anak berbeda-beda.


ada anak yang dengan mudah mengingat, memahami, dan menerapkan apa yang
sudah disampaikan guru, ada juga anak yang harus dijelaskan berulang-ulang baru
mereka bisa memahami, mengingat, dan menerapkan. karena adanya perbedaan
itu, maka sumber belajar yang akan diberikan kepada murid juga harus sesuai
dengan beberapa perbedaan yang ada. dalam buku panduan kreatif membuat
bahan ajar inovatif disebutkan ada 2 kriteria cara menyeleksi sumber belajar yang
sesuai pada jenjang pendidikan :

1. kriteria secara umum :


a. ekonomis. dalam hal ini semua kalangan bisa mendapatkan sumber balajar
tersebut dan dengan isi yang berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan
anak.
b. praktis dan sederhana
c. mudah diperoleh
d. fleksibel

14
2. kriteria secara khusus :

a. sumber belajar yang diberikan mampu memotivasi anak dalam


meningkatkan proses belajar mengajar
b. sumber belajar yang diberikan dapat mendukung kegiatan belajar
mengajar
c. sumber belajar yang diberikan mampu membantu dalam memecahkan
masalah
d. sumber belajar yang diberikan mampu meningkatkan prestasi anak

setelah menyeleksi beberapa metode sumber belajar dan mendapatkan sumber


belajar yang sesuai dengan beberapa perbedaan yang ada pada diri anak, maka
guru perlu mengoptimalkan sumber belajar tersebut agar tercapainya tujua yang
sudah ditetapkan. berikut adalah beberapa cara mengoptimalkan sumber belajar :

a. meningkatkan kreativitas guru dalam menciptakan sumber belajar


b. memanfaatkan barang barang yang ada untuk dijadikan bahan dalam
metode pelaksanaan sumber belajar
c. mengembangkan kemampuan ICT sesuai dengan kebutuhan anak

15
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat
membantu guru dalam memperkaya wawasan siswa, dengan berbagai jenis media
pembelajaran yang diberikan oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam
memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Begitupun proses pembelajaran
yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam
sumber belajar. Ada tiga jenis media pembelajaran yaitu media visual, media
audio, media audio visual.

Sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa
data, orang, metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang
digunakan oleh peserta didik demi memudahkan dalam belajar. Jenis umber belajar
antara lain pesan, orang, bahan ,alat, teknik. Menentukan sumber belajar tidak bisa
serta merta dipilih dan diterapkan. untuk menentukan sumber belajar perlu adanya
penelitian terhadap guru dan murid. penelitian ini bertujuan agar sumber belajar
yang akan diterapkan bisa membantu mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
yaitu suksesnya proses belajar.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ellisa, E. (2016). Pemilihan Media Pembelajaran. [ online ]. Tersedia :


https://educhannel.id/blog/artikel/pemilihan-media-pembelajaran.html [ 14
september 2022].

Fadhilah. A. ( 2008 ). Hakikat_Media_dalam_Pembelajaran. [ online ]. Tersedia :


http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121
BAGJA_WALUYA/MEDIA_PEMBEL.GEOGRAFI/Hakikat_Media_dalam_Pe
mbelajaran.pdf [ 14 september 2022].

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar


Widyaiswara.[online]. Vol.1(4),108. Tersedia :
https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_104-117.pdf [ 14 september
2022].

Istanto, H.A. ( 2016). Sumber Belajar Di Sekolah. [online]. Tersedia :


https://pustakasumatera.org/kegiatan-sekolah/kreasi-guru/sumber-belajar-
di-sekolah.html [ 14 september 2022].

Khotimah, T.S.N. (2017). HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER


BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SBK
MATERI GAMBAR ILUSTRASI SD GUGUS AHMAD YANI BOYOLALI.
Skripsi UNNES. [online]. Tersedia :
http://lib.unnes.ac.id/31342/1/1401413265.pdf

Nurrita, T. ( 2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. Jurnal Misykat. [online]. Vol.
3(1) 171. Tersedia :
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/423559/mod_resource/content/2
/Bahan%20bacaan.pdf

17
Susanti, Zulfiana, A. ( 2017). Jenis- jenis Media Dalam Pembelajaran. Makalah ini
disajikan untuk memenuhi tugas ITC Pembelajaran, Universitas Muhammadiyah,
Sidoarjo, 2017. [online]. Tersedia :
http://eprints.umsida.ac.id/1635/1/ICT%20Jenis%20media.pdf [ 14 september
2022].

Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran. Banjarmasin: Antasari Press. [online].


Tersedia : http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2204/1/Rodhatul.pdf# [ 14
september 2022].

Samsiar, S. (2019). URGENSI LEARNING RESOURCES (SUMBER BELAJAR)


DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN. Jurnal
Kependidikan. [online]. Vol. 13(2), 195-196. Tersedia :
file:///C:/Users/ASUS%202021/Downloads/959-2891-1-SM.pdf [ 14 september
2022].

Huda, A., dkk. ( 2020 ). MEDIA ANIMASI DIGITAL BEBASIS HOTS ( HIGHER
ORDER THINGKING SKILL), Padang: UNP Press. [ online ]. Tersedia :
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Bo0MEAAAQBAJ&oi=fnd&pg
=PA5&dq=Mudhoffir+(2001:1),+sumber+belajar+itu+dapat+dibedakan+menjadi
enam+jenis+yaitu+:&ots=XnfkfgnADm&sig=lXm6HfCIy6CFHnQOFTwI_CCy
xEg&redir_esc=y#v=onepage&q=Mudhoffir%20(2001%3A1)%2C%20sumber%
20belajar%20itu%20dapat%20dibedakan%20menjadienam%20jenis%20yaitu%2
0%3A&f=false [ 14 september 2022].

Izza, I. (2022). Menentukan Sumber Belajar yang Sesuai dengan Strategi Pembelajaran.
[online]. Tersedia :
https://www.kompasiana.com/izmatulizza4882/622a30357a36cd5e2637d413/me
nentukan-sumber-belajar-yang-sesuai-dengan-strategi-pembelajaran [ 14
september 2022].

Elisa, E. (2016 ). Pemilihan Media Pembelajaran. [online]. Tersedia :


https://educhannel.id/blog/artikel/pemilihan-media-pembelajaran.html

18
19

Anda mungkin juga menyukai