Anda di halaman 1dari 11

“Jenis-Jenis Media Pembelajaran”

Disusun Oleh

Nama : Nim :

Rahmad Afriansyah 112017059

M. Sirajul Munawar 112021002

Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar Dan Media Pembelajaran SKI

Dosen Pembimbing : Hendra, SH,Spd.i, M.A.g

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI TGK DIRUNDENG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ACEH BARAT
2022
KATA PENGANTAR

‫ــــــــــــــــــم هللاِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْيم‬


ِ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Jenis-Jenis Media
Pembelajaran”. Shalawat beserta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan alam
Nabi Muhammad SAW, yang telah mendidik dan menjadikan kita sebagai manusia yang
berakhlak mulia serta taat kepada Allah SWT.

Adapun tujuan dari penulisan dari Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Hendra. SH, S.Pd.I.,M.Ag pada mata kuliah Pengembangan bahan ajar dan media
pembelajran SKI Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
semangat mahasiswa disaat mengikuti perkuliahan saat ini bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Hendra. SH, S.Pd.I.,M.Ag. selaku
dosen pada mata kuliah Pengembangan bahan ajar dan media pembelajran SKI yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi Sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh Karena itu, kritik dan saran yang membangun Akan penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Meulaboh, 10 Mei 2023

Penulis.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 2

1. Jenis-jenis Media Pembelajaran.................................................................................. 2

2. Kriteria Media Pembelajaran...................................................................................... 3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

1. Kesimpulan...............................................................................................................
2. Saran.........................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
 
1. Latar Belakang
Dunia pengajaran dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting terhadap
perkembangan pendidikan, terutama bagi anak didik. Sebab, melalui pengajaran dan
pembelajaran itulah, proses pendidikan berlangsung. Karena itu, dunia pendidikan menjadi
signifikan untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satunya adalah dengan memahami tentang
berbagai media pengajaran dan pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan
materi pengajaran kepada peserta didik.
Media Pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas
guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan
adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang
dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik dapat dengan mudah menangkap materi
pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan.
Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik dan disesuaikan
dengan karakteristik anak didik. Sehingga anak didik akan dengan mudah mencerna pelajaran
tersebut.  Banyak yang diharapkan dari media pembelajan untuk membantu mengatasi
berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk mengatasi kekurangan guru, untuk membantu
anak didik menguasai pelajaran sekaligus anak didik dituntut bisa mengetahui berbagai jenis-
jenis dan fungsi media pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran pun akan
tercapai dengan efektif dan efisien.
1. Rumusan Masalah
2. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran ?
3. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran ?
 
1. Tujuan
2. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
3. Mengetahui bagaimana menentukan kriteria pemilihan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jenis-jenis media belajar
Dalam media pembelajaran ada beberapan jenisnya, antara lain :
1. Media visual
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan
atau informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan
diterapkan dengan menggunakan indra penglihatan. Jadi media visual ini tidak dapat di
gunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak dapat digunakan oleh para tunanetra.
Karena media ini hanya dapat digunakan dengan indra penglihatan saja.
Macam-macam media visual :
1. Gambar atau foto
Gambar adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media gambar adalah
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar dan juga agar
tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar tersebut dapat mempermudah pendidik
dalam menyampaikan pesan atau informasi (bahan pelajaran) dan juga mempermudah peserta
didik dalam memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik. Sehingga dapat
tercapainya tujuan belajar.
2. Peta konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu hubungan
yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan dirangkum.
Penyajiannya biasanya pokok-pokok materi tersebut dihubungkan dengan suatu kata
penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan lebih luas mengenai
materi tersebut. Peran media visual seperti peta konsep ini adalah dapat mempermudah
peserta didik dalam memahami materi dan menarik minat peserta didik untuk berpikir kritis
dan aktif dalam belajar dan juga pembelajaran tidak menjenuhkan. Media seperti ini bisa
diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun
juga bisa menggunakan media ini.
2. Media proyeksi
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak
ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus
membelakangi siswa) Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead
transparancy/ OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).
1. Grafik
Grafik adalah media visual yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-titik
atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. Grafik
sebagai media belajar berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kwalitas
maupun kwantitas dan tidakmembutuhkan waktu yang lam dalam memahami materi tersebut
dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman materi.
Adapun kelebihan dan kekurangan media visual, antara lain :
 Kelebihan
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah
peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk berfikir
lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media visual akan
lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali-kali.
 Kekurangan
1. Kurang praktis dalam penggunaanya.
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat diterapkan
untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah tunanetra. Media
ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.
3. Biaya produk cukup mahal karena sebelum menggunakan media ini harus menyetak
atau membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat

3. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau sumber
belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif
dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media ini hanya berupa
suara.
Macam-macam media audio :
1. Laboratorium Bahasa
Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang proses
belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera pengelihatan. Media ini biasanya
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti: mendengarkan percakapan bahasa
asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Degan adanya alat ini dapat
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi tujuan belajar mengajar.
2. Radio
Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk
memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-
informasi yang dimuat didalamnya.
3. Alat perekam pita maknetik
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan diterapkan
dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita maknetik dalam
media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data (materi pelajaran)
sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat ini sudah
jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi yang lebih canggih dan
baru.
Kelebihan dan kekurangan media audio, antara lain :
 Kelebihan
1. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah).
2. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
3. Materi dapat diputar kembali.
4. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan
daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
 Kekurangan
1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal-hal
tertentu juga memerlukan bantuan visual. Karena media audio ini bersifat abstrak
pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta
susunan kalimat.
2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di
kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebuh
tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).

4. Media Audio Visual


Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan
pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan
indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar.
Menurut Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari
satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.
Contoh media audio visual murni.
 Televisi
Televisi merupakan sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan gambar diam
disertai dengann suara melalui kabel. Selain sebagai media pembelajaran, televisi merupakan
sumber informasi bagi masyarakat. Televisi berperan penting untuk pendidik, karena
pendidik terbantu dalam menyampaikan hal-hal yang tidak bisa dibawa ke dalam kelas.
Siswa bisa menggunakan media tersebut dirumah.
 Video Kaset
Video Kaset merupakan alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan disertai dengan
suara. Video kaset bersifat informatif dan juga sangat cocok untuk digunakan sebagai media
pembelajaran. Sebagian kedudukan film digantikan oleh video. Tetapi masing-masing
mempunyai kelebihan. Biasanya pendidik menayangkan video pembelajaran di depan kelas
melalui proyektor. Video kaset memiliki fungsi untuk merekam data. Data tersebut bisa
dihapus dan ditayangkan Kembali Ketika dibutuhkan.
 Film bersuara
Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya dalam proses belajar
mengajar. Karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan dengan materi
yang dipelajari. Bentuk lama film biasanya bisu. Kemudian seiring berjalannya waktu dan
kemajuan teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar dalam rekaman terpisah. Dan
keduanya menampilkan dengan menggunakan film bersuara siswa dapat termotivasi untuk
belajar dan mengembangkan minat.
1. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda seperti film bingkai suara.
Contoh media audio visual tidak murni.
 Film Bingkai Suara (Sound Slide)
Sound slide merupakan gabungan dari slide atau gambar dengann tape audio atau suara.
Sound slide berupa powerpoit, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie maker.
Sound slide sangat efektif untuk proses belajar mengajar dan membuat siswa menjadi kreatif.
Karena jika slide suara yang dibuat tersebut bagus, maka akan meningkatkan hasil belajar.
Slide bersuara dapat diulang apabila dibutuhkan dan dapat dipercepat atau diperlambat.
mbat.
Kelebihan media audio visual :
 Pemakaian tidak terikat waktu.
 Sangat praktis dan menarik.
 Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali.
 Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali.
Kekurangan media audio visual
 Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti.
 Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap.
 Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana-mana karena cenderung ditempat
tertentu.
 Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau membuat
media belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan gambar-gambar, baik
gambar bergerak maupun diam. Oleh karena itu pembuatan media ini cenderung lebih
rumit dibandingkan dengan menggunakan media visual dan media audio.
2. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar karena beraneka ragamnya media tersebut maka masing-masing media
mempunyai karakteristik yang berbeda untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan
tepat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media antara lain : tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa atau mahasiswa,
ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), mutu teknis dan
biaya. Oleh sebab itu beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen utama yang harus
diperhatikan dalam memilih media.
2. Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media.
Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak
pada hasil pembelajaran.
3. Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi
guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umum,
intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik
perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran.
4. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri
media yang akan digunakan merupakan hal yang digunakan hal yang perlu menjadi
pertimbangan seorang guru. Seringkali suatu media dianggap tepat untuk digunakan
di kelas akan tetapi disekolah tersebut tidak tersedia media atau peralatan media yang
diperlukan, sedangkan untuk mendesain atau merancang suatu media yang
dikehendaki tersebut tidak mungkin dilakukan oleh guru.
5. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang disampaikan kepada
siswa secara tepat, dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara
optimal.
6. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil
yang harus dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih
menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi).1

BAB III
PENUTUP
 
1. Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat kami simpulkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran yaitu
audio visual, audio dan audio visual. Dari ketiga jenis ini masing-masing memiliki fungsi
yang berbeda. Serta untuk pemilihan kriteria media pembelajaran juga harus diperhatikan
karena sangat penting dalam menunjang kemampuan belajar siswa.
2. Saran
Adapun saran penulis untuk pembaca kelak ketika menjadi guru atau pengajar agar dapat
menerapkan apa yang telah kita pelajari mengenai jenis-jenis dan criteria ketika memilih
media pembelajaran supaya siswa dapat menerima materi dengan baik.

1
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, 2002, Media Pembelajaran,  Jakarta, Ciputat Pers,
hlm. 15-16
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, 2002, Media
Pembelajaran,  Jakarta, Ciputat Pers, hlm. 15-16
Asnawir dan Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Intermasa
Rasyidah, Ida dan sutikoso, M Sobry. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Prospect.
Ruswandi, Uus dan Badrudin. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Cv. Insan Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai