Disusun Oleh
Nama : Nim :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Jenis-Jenis Media
Pembelajaran”. Shalawat beserta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan alam
Nabi Muhammad SAW, yang telah mendidik dan menjadikan kita sebagai manusia yang
berakhlak mulia serta taat kepada Allah SWT.
Adapun tujuan dari penulisan dari Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Hendra. SH, S.Pd.I.,M.Ag pada mata kuliah Pengembangan bahan ajar dan media
pembelajran SKI Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
semangat mahasiswa disaat mengikuti perkuliahan saat ini bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Hendra. SH, S.Pd.I.,M.Ag. selaku
dosen pada mata kuliah Pengembangan bahan ajar dan media pembelajran SKI yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi Sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh Karena itu, kritik dan saran yang membangun Akan penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
1. Kesimpulan...............................................................................................................
2. Saran.........................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dunia pengajaran dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting terhadap
perkembangan pendidikan, terutama bagi anak didik. Sebab, melalui pengajaran dan
pembelajaran itulah, proses pendidikan berlangsung. Karena itu, dunia pendidikan menjadi
signifikan untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satunya adalah dengan memahami tentang
berbagai media pengajaran dan pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan
materi pengajaran kepada peserta didik.
Media Pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas
guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan
adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang
dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik dapat dengan mudah menangkap materi
pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan.
Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik dan disesuaikan
dengan karakteristik anak didik. Sehingga anak didik akan dengan mudah mencerna pelajaran
tersebut. Banyak yang diharapkan dari media pembelajan untuk membantu mengatasi
berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk mengatasi kekurangan guru, untuk membantu
anak didik menguasai pelajaran sekaligus anak didik dituntut bisa mengetahui berbagai jenis-
jenis dan fungsi media pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran pun akan
tercapai dengan efektif dan efisien.
1. Rumusan Masalah
2. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran ?
3. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran ?
1. Tujuan
2. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
3. Mengetahui bagaimana menentukan kriteria pemilihan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jenis-jenis media belajar
Dalam media pembelajaran ada beberapan jenisnya, antara lain :
1. Media visual
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan
atau informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan
diterapkan dengan menggunakan indra penglihatan. Jadi media visual ini tidak dapat di
gunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak dapat digunakan oleh para tunanetra.
Karena media ini hanya dapat digunakan dengan indra penglihatan saja.
Macam-macam media visual :
1. Gambar atau foto
Gambar adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media gambar adalah
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar dan juga agar
tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar tersebut dapat mempermudah pendidik
dalam menyampaikan pesan atau informasi (bahan pelajaran) dan juga mempermudah peserta
didik dalam memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik. Sehingga dapat
tercapainya tujuan belajar.
2. Peta konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu hubungan
yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan dirangkum.
Penyajiannya biasanya pokok-pokok materi tersebut dihubungkan dengan suatu kata
penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan lebih luas mengenai
materi tersebut. Peran media visual seperti peta konsep ini adalah dapat mempermudah
peserta didik dalam memahami materi dan menarik minat peserta didik untuk berpikir kritis
dan aktif dalam belajar dan juga pembelajaran tidak menjenuhkan. Media seperti ini bisa
diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun
juga bisa menggunakan media ini.
2. Media proyeksi
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak
ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus
membelakangi siswa) Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead
transparancy/ OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).
1. Grafik
Grafik adalah media visual yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-titik
atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. Grafik
sebagai media belajar berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kwalitas
maupun kwantitas dan tidakmembutuhkan waktu yang lam dalam memahami materi tersebut
dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman materi.
Adapun kelebihan dan kekurangan media visual, antara lain :
Kelebihan
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah
peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk berfikir
lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media visual akan
lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali-kali.
Kekurangan
1. Kurang praktis dalam penggunaanya.
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat diterapkan
untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah tunanetra. Media
ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.
3. Biaya produk cukup mahal karena sebelum menggunakan media ini harus menyetak
atau membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat
3. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau sumber
belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif
dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media ini hanya berupa
suara.
Macam-macam media audio :
1. Laboratorium Bahasa
Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang proses
belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera pengelihatan. Media ini biasanya
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti: mendengarkan percakapan bahasa
asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Degan adanya alat ini dapat
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi tujuan belajar mengajar.
2. Radio
Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk
memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-
informasi yang dimuat didalamnya.
3. Alat perekam pita maknetik
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan diterapkan
dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita maknetik dalam
media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data (materi pelajaran)
sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat ini sudah
jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi yang lebih canggih dan
baru.
Kelebihan dan kekurangan media audio, antara lain :
Kelebihan
1. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah).
2. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
3. Materi dapat diputar kembali.
4. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan
daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan
1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal-hal
tertentu juga memerlukan bantuan visual. Karena media audio ini bersifat abstrak
pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta
susunan kalimat.
2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di
kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebuh
tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat kami simpulkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran yaitu
audio visual, audio dan audio visual. Dari ketiga jenis ini masing-masing memiliki fungsi
yang berbeda. Serta untuk pemilihan kriteria media pembelajaran juga harus diperhatikan
karena sangat penting dalam menunjang kemampuan belajar siswa.
2. Saran
Adapun saran penulis untuk pembaca kelak ketika menjadi guru atau pengajar agar dapat
menerapkan apa yang telah kita pelajari mengenai jenis-jenis dan criteria ketika memilih
media pembelajaran supaya siswa dapat menerima materi dengan baik.
1
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta, Ciputat Pers,
hlm. 15-16
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, 2002, Media
Pembelajaran, Jakarta, Ciputat Pers, hlm. 15-16
Asnawir dan Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Intermasa
Rasyidah, Ida dan sutikoso, M Sobry. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Prospect.
Ruswandi, Uus dan Badrudin. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Cv. Insan Mandiri.