Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Media Pembelajaran
Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Media
Pembelajaran di SD

Dosen Pengampu:

PUTRI OCTA HADIYANTI, M.Pd

Oleh:
Kelompok :2
Kelas :4D
Anggota : Hafipah Giska Rahayu (226910336)
: Seftia Trisma Adinda (226910375)
: Kemala Putri (226910392)
: Sindika Maisyarrahmah (226910346)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala atas nikmat dan karunia
nya serta rahmat dan hidayat yang telah ia berikan kepada kita semua hingga penulis
bisa menyelesaikan tugas yang berjudul “MEDIA PEMBELAJARAN” yang
diberikan oleh ibu PUTRI OCTA HADIYANTI, M.Pd sebagai dosen mata kuliah
MEDIA PEMBELAJARAN DI SD, dimana tugas mata kuliah ini juga dibuat untuk
menambah wawasan untuk para pembaca begitupun kepada penulis.

Kemudian tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada dosen pengampu pada mata kuliah ini yang telah memberikan bimbingan dan
arahan sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan benar.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari kata
sempurna masih banyak kekurangan dan kesalahan, namun demikian penulis
berharap makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca terutama dalam hal
menambah pengetahuan tentang Media Pembelajaran. Kritik dan saran yang bersifat
membangun diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan makalah di masa yang
akan datang terkhusus untuk ibu dosen agar makalah ini bisa sempurna.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Defenisi Media Pembelajaran Modern (Digital) di SD .................. 3


B. Contoh Media atau Aplikasi Digital .............................................. 5
1. Power Point .............................................................................. 5
2. Canva ........................................................................................ 5
3. Powtoon .................................................................................... 6
4. Kahoot ...................................................................................... 7
5. Quizizz ..................................................................................... 7
C. Definisi Media Pembelajaran Konfensional di SD
beserta Contohnya ......................................................................... 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11

A. Kesimpulan..................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Proses
komunikasi (penyampaian pesan) harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan
penyampaian dan tukar-menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta
didik. Melalui proses komunikası, pesan atau informasi dapat diserap oleh orang lain.
Untuk memudahkan proses komunikasi, komunikator dapat menggunakan berbagai
media sebagai sarananya. Media merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat
digunakan oleh setiap orang, termasuk pendidik yang berkecimpung dalam dunia
pendidikan.

Media memiliki cakupan yang sangat luas. Namun, pada bagian ini hanya media
pembelajaran saja yang menjadi kajiannya. National Education Association (NTA)
dalam Sadiman, (2009) menyebutkan bahwa media adalah bentuk bentuk komunikasi
baik tercetak maupun andiovisual serta peralatannya. Sadiman (2009:7) sendiri
menyebutkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi.

Dalam konteks komunikasi, seorang pendidik atau guru memerlukan media sebagai
alat bantu untuk memudahkan seorang guru mengkomunikasikan pesan berupa materi
pelajaran kepada siswa dengan harapan proses komunikasi dapat berjalan baik dan
sempurna sehingga siswa dapat menerima pesan yang benar tanpa ada kesalahan.
oleh karena itu peran media sangat penting dalam proses pembelajaran karena
penggunaan media dapat memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan
oleh seorang guru. Namun, seorang guru juga harus mampu memilih, mendesain, dan

1
menampilkan media sesuai dengan perkembangan seorang anak dan dapat membuat
anak merasa nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa Defenisi dari Media Pembelajaran Modern (Digital) di SD?


b. Apa Saja Contoh dari Media atau Aplikasi Digital?
c. Apa Definisi dari Media Pembelajaran Konvensional di SD serta apa saja
Contohnya?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan Makalah ini bertujuan:

a. Untuk Mengetahui Defenisi Media Pembelajaran Modern (Digital) di SD


b. Untuk Mengetahui dan mengenal Contoh Media atau Aplikasi Digital
c. Untuk Mengetahui Definisi Media Pembelajaran Konvensional di SD
beserta Contohnya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Media Pembelajaran Modern (Digital) di SD

Media pembelajaran digital merupakan sarana belajar yang digunakan untuk


mengikuti perkembangan zaman yang ada. Menurut Okra & Novera, (2019)
menjelaskan bahwa media pembelajaran digital adalah segala bentuk fisik
komunikasi berupa perangkat lunak yang dikembangkan, digunakan, dan dikelola
untuk kebutuhan pembelajaran guna mencapai efisiensi dan efektivitas proses belajar
mengajar.

Pembelajaran digital berperan dalam mendorong pembelajaran yang aktif


konstruksi pengetahuan, eksporasi, dan inquiri pada diri peserta didik (Hidayat &
Khotimah, 2019). Peran media digital dalam proses pembelajaran, mampu memberi
peluang dan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari sumber informasi yang
lebih luas dengan akses internet, mengembangkan daya nalar kritis, dan pemecahan
masalah melalui komunikasi dan kolaborasi. Penyajian materi pembelajaran
menggunakan media digital berupa audio maupun visual secara kontekstual, menarik,
dan interaktif (Umam, 2013)

Secara tata bahasa, istilah media ini bisa diartikan menjadi perantara atau
medium. yang mencerminkan alat (sarana) untuk menyampaikan proses mengajar,
baik itu secara digital maupun non digital. Dalam bahasa Inggris, media bisa
didefinisikan sebagai cara utama dari komunikasi massa termasuk dalam publikasi,
penyiaran dan internet. Namun, dalam bahasa Arab, persamaannya adalah wasa'il
yang artinya jalan maupun sarana.

3
Pembelajaran adalah proses yang dilakukan dengan memberikan pendidikan
dan pelatihan kepada peserta didik untuk mencapai hasil belajar. Ini bisa berupa
perubahan tingkah laku, pengetahuan, pemahaman, sikap, keterampilan, kecakapan,
dan kemampuan. Menurut teori belajar kognitif, belajar adalah perubahan persepsi
dan pemahaman. Belajar menurut pengertian psikologis merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
menentukan kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, pembelajaran merupakan suatu
proses untuk mencapai perubahan mental dan fisik sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungan. Pembelajaran mengintegrasikan pengalaman, informasi, dan pengetahuan
yang diterima dari lingkungan dengan cara yang tepat untuk mencapai kondisi yang
diinginkan. (Batubara, 2021)

Media Pembelajaran Berbasis digital adalah salah satu metode pembelajaran


yang banyak digunakan saat ini. Teknologi digital berfungsi sebagai media
pembelajaran yang canggih, memungkinkan peserta didik untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan cepat. Penggunaan teknologi
digital sebagai media pembelajaran dapat memungkinkan siswa untuk mempelajari
materi dengan lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan menggunakan media
berbasis digital, para guru juga memiliki kesempatan untuk membuat pembelajaran
lebih menarik. Animasi digital adalah contoh lain dari media pembelajaran berbasis
digital yang dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran siswa lebih cepat dan
lebih baik. Animasi digital memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan
dengan lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, siswa dapat belajar
lebih banyak tentang topik yang diajarkan dengan lebih mudah dan cepat.

Pengantar Media Pembelajaran Digital merupakan istilah yang menggambarkan


kombinasi dari mata pelajaran, teknologi, dan strategi yang digunakan untuk
membantu guru dan siswa belajar. Media Pembelajaran Digital umumnya digunakan
untuk menyampaikan informasi dan konten, membantu siswa dalam mengakses
informasi, menerapkan strategi pembelajaran yang efektif, dan membantu guru dalam

4
mengatur dan mengelola aktivitas belajar mereka. Selain itu, media digital dapat
menawarkan fleksibilitas dalam layanan pembelajaran yang tersedia, seperti
pembelajaran daring dan ruang bersama yang meningkatkan interaksi antara siswa
dan guru. Media digital seperti komputer. tablet, dan telepon pintar dapat
dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi belajar siswa. Sebagai
contoh, penggunaan konten audio dan visual dapat membantu siswa dengan masalah
pembelajaran atau masalah bahasa, dan konten interaktif dapat membantu siswa
dengan masalah keterampilan praktis. Media digital juga dapat membantu guru dalam
mengelola tugas siswa melalui platform kolaboratif, seperti konten berbagi dan wikis

. Dengan demikian, Pengantar Media Pembelajaran Digital mencakup berbagai


strategi, teknologi, dan sumber daya untuk membantu siswa pada berbagai tingkatan
belajar. Dapat kita simpulkan bahwa Media pembelajaran modern (digital) dalam
sekolah dasar merupakan cara yang digunakan untuk mengirimkan pembelajaran
dengan menggunakan teknologi digital. Media pembelajaran digital ini termasuk
video, animasi, podcast, dan berbagai media lainnya yang dapat digunakan untuk
mengolah materi pembelajaran yang rumit menjadi simple, kreatif, dan menarik.

A. Contoh Media atau Aplikasi Digital


1. Power point

Menurut Abdul (2003), power point adalah suatu software yang akan
membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional, dan juga
mudah. Power point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas
tujuannya jika dipresentasikan karena power point akan membantu dalam pembuatan
slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis,
termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar
monitor komputer.

2. Canva

5
Canva adalah salah satu aplikasi yang bisa di gunakan untuk membuat
berbagai desain konten visual untuk website atau blog secara gratis, Canva
menawarkan berbagai fitur, seperti untuk mengedit gambar dan mengatur layout,
template untuk banner atau sampul buku, serta segudang stok foto. Lebih jauh, Canva
juga memiliki user interface yang ramah sehingga pengguna bisa mempelajari dengan
cepat.

Adapun manfaat dan kegunaan Canva adalah:

a. Mampu menciptakan desain apapun dengan mudah dibandingkan platform


desain lain.
b. Membuat presentasi seperti PowerPoint dengan lebih banyak elemen.
c. Mendesain poster, flyer, iklan, brosur, business card, newsletter, postcard,
hingga invoice untuk kebutuhan bisnis dan sebagai digital marketing tools.
d. Mengedit video untuk berbagai platform media sosial, seperti Instagram,
Facebook, TikTok, Pinterest, LinkedIn, dan YouTube.
e. Membuat konten di Instagram untuk feed, Story, dan Ads dengan pilihan
animasi (dinamis) atau statis (tidak bergerak).
f. Mendesain postingan, cover, Ads, event cover, Facebook video, dan story
Facebook.
g. Membantu menyusun format resume, CV, portofolio, proposal, sertifikat,
serta berbagai kartu dan undangan.
h. Menyusun infografis, mind map, kolase foto, virtual background, format
kalender, worksheet, planner, peta konsep, dan wallpaper/background layar
gadget.

3. Powtoon
Powtoon adalah aplikasi web berbasis IT yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang di dalamnya terdapat fitur – fitur menarik seperti fitur untuk

6
membuat presentasi atau video animasi yang dapat digunakan dengan mudah dan
menarik.

kelebihan dan kekurangan powtoon sebagai berikut.

Kelebihan powtoon dalam pembelajaran, yaitu:

a. Penggunaannya praktis, mudah diakses dengan website www.powtoon.com tanpa


harus mengunduh aplikasi

b. Terdapat banyak pilihan template background sehingga dalam lembar kerja hanya
perlu menyisipkan gambar, teks, audio dan video yang ingin dijadikan materi ajar

c. Tersedia konten animasi, font, dan transition effect

d. Tampilan yang menarik, dinamis dan interaktif

e. Dapat disimpan dalam format MPEG, MP4, AVI, atau langsung dishare di
YouTube

f. Berupa video pembelajaran yang dapat menggabungkan gambar video dan audio.

Kekurangan media powtoon dalam pembelajaran, yaitu:

a. Hasil video yang dibuat menggunakan aplikasi powtoon harus melewati


serangkaian proses yang sedikit rumit

b. Pengoperasian media ini membutuhkan alat utama berupa laptop dan apabila
digunakan sebagai media pembelajaran di kelas diperlukan LCD proyektor dan
speaker untuk menghasilkan gambar dan suara yang maksimal.

4. Kahoot
Kahoot adalah pembelajaran berbasis game yang bisa meningkatkan perhatian
siswa untuk belajar. Kahoot ini adalah aplikasi untuk pembelajaran yang bermanfaat
menilai pemaha-man siswa tentang materi. Selain itu, kahoot membantu memotivasi

7
dan membangkitkan semangat belajar. Kahoot juga merupakan aplikasi online berupa
kuis yang dapat dikembangkan dan ditampilkan dalam format permainan.

5. Quizizz
Quizizz merupakan aplikasi permainana Pendidikan yang sifatnya naratif dan
fleksibel, selain bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan materi, Quizizz
juga bisa digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan kemudian mengembangkan media evaluasi melalui evaluasi
melakukan aplikasi Quizizz sehingga dapat mencapai tujuan Pendidikan.
Fitur menarik dari Quizizz:
1) Kelincahan siswa: fitur ini untuk melihat kelincahan siswa dalam menjawab
pertanyaan apabila telah selesai
2) Menjawab pertanyaan maka mereka dapat melihat jawaban mereka di akhir.
3) Banyaknya Quizizz yang terdapat dalam apk.
4) Para pengguna Quizizz, terutama guru, dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan
waktu sesuai yang diinginkan.
5) Quizizz dapat diubah dalam bentuk soft file (PDF).
6) Data Quizizz dapat diambil dari Excel.
7) Terdapat bantuan alat hitung untuk membantu dalam pengerjaan soal-soal
hitungan.
8) Fitur Quizizz terdapat penyimpanan berupa draf soal yang memberikan keamanan
pada data yang sudah dibuat.
9) Fitur lima jenis soal:

a. Pilihan Ganda: yaitu menentukan satu jawaban yang tepat.


b. Kotak Centang: dapat digunakan jika lebih dari satu pilihan.
c. Isi bagian yang kosong: pada fitur ini harus menuliskan
d. Pemilihan atau Survei: dalam fitur ini guru dapat memutuskan untuk menentukan
pilihan apakah siswa diizinkan untuk memilih lebih dari satu jawaban.

8
e. Terbuka-Berakhir atau Esai: dalam fitur ini, jawaban lebih panjang maka tidak
dinilai. Batas karakternya 1000 karakter dan akan muncul pesan apabila jawabannya
>800 karakter.

10) Fitur Teleportasi: Fitur ini dapat digunakan oleh guru untuk memilih beberapa
soal yang sudah dibuat oleh guru lainnya serta mengambil beberapa soal dari kuis
lainnya.
11) Fitur Lessons on Quizizz: fitur ini tersedia dalam bentuk premium dan memiliki
kelebihan dalam pemberian gambar, video, teks, audio, dan video yang diambil dari
YouTube dan hanya siswa yang memiliki link yang dapat mengakses dan
mengerjakan soal yang sudah disediakan.
12) Fitur Lessons on Quizizz membantu untuk membuat kelas. lebih terintegrasi
dengan adanya aplikasi belajar seperti Google Classroom dan aplikasi belajar lainnya.
Tugas akan tampak pada akun Quizizz dan GC siswa, nilai akan tampil setelah
menyelesaikan soal-soal yang telah disediakan di akun Quizizz.
13) Fitur yang tersedia terdapat berbagai animasi dan audio yang dapat menampilkan
minat siswa terhadap soal-soal yang sudah disediakan.

B. Definisi Media Pembelajaran Konfensional di SD beserta Contohnya

Media pembelajaran konvensional yang sudah digunakan secara turun-temurun


dalam proses belajar mengajar. Media umumnya bersifat sederhana, mudah diakses,
tidak mahal, dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk mengoperasikannya.

Secara definisi, media pembelajaran konvensional dapat diartikan sebagai alat


bantu mengajar yang telah lama dan umum digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Media tidak memerlukan
listrik atau perangkat elektronik dan digital konvensional. Media pembelajaran
konvensional memiliki kelebihan yaitu harganya murah, pengadaannya mudah,
penggunaannya sederhana dan sudah akrab bagi guru maupun siswa. Kelemahannya

9
antara lain kurang menarik bagi siswa digital native dan tidak dapat menampilkan
objek yang bergerak.

Contoh media pembelajaran konvensional:

a. Media pembelajaran bentuk cetak yang digunakan untuk menyampaikan


materi pelajaran, seperti buku teks pelajaran, modul belajar, lembar kerja
siswa (LKS), poster, dan foto.
b. Alat peraga sederhana 2 dimensi ataupun 3 dimensi, seperti peta, bagan,
model bola dunia (globe), kerangka tubuh manusia, dan lain-lain.
c. Papan tulis, baik papan tulis hitam maupun papan tulis putih, yang digunakan
guru untuk menjelaskan dan memberi rangkuman materi pelajaran.
d. Media realita seperti benda konkrit di alam sekitar yang digunakan untuk
pembelajaran secara langsung sesuai konteks materinya. Misalnya batu, daun,
serangga, dll.
e. Permainan edukatif seperti kartu huruf, kartu kata, teka-teki silang, kartu
domino, ular tangga, dan monopoli yang digunakan untuk memperkuat
pemahaman siswa secara menyenangkan.

Media konvensional di SD sangat membantu guru dalam menyampaikan materi


karena mudah diakses, familiar bagi siswa, dan biayanya relatif murah. Media ini
menjadi andalan pembelajaran di SD yang jumlah fasilitasnya terbatas.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berarti dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran digital adalah alat yang
menjadi perantara guru dan siswa dalam kegiatan penyampaian ide dan transfer ilmu
guna menambah pengetahuan, mengubah sikap, dan menanamkan keterampilan
dengan bantuan perangkat lunak berupa audio maupun visual. secara kontekstual
menarik, dan interaktif. Media pembelajaran berbasis digital menciptakan
pembelajaran yang aktif dan menarik, meningkatkan eksplorasi peserta didik dan juga
membantu memecahkan masalah serta mengembangkan daya nalar kritis dan kreatif
peserta didik. Contoh dari media pembelajaran digital itu sendiri adalah berupa Power
Point, Canva, Powtoon, Kahoot, dan Quiziz. Sedangkan,

Defenisi Media Pembelajaran Konvensional itu adalah alat bantu mengajar yang
telah lama dan umum digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran kepada peserta didik, dan media pembelajaran ini tidak memerlukan
listrik atau perangkat elektronik dan digital konvensional. Contoh dari media
pembelajaran konvensional itu sendiri adalah Media pembelajaran bentuk cetak
seperti teks pelajaran,modul beajar, LKS, poster dan foto, kemudian ada alat peraga
sederhana dua dimensi seperti peta, bagan, globe dll, selain itu juga ada papan tulis,
dan media realita seperti benda konkrit dialam sekitar misalnya batu,daun, serangga
dll.

11
B. Saran

Semoga dalam penulisan makalah ini kita dapat memahami lebih mendalam
mengenai Media Pembelajaran di SD, Hal ini sangat penting diketahui dan dipelajari,
khususnya sebagai calon guru, sebagai bekal masa depan khususnya guru PGSD.

12
DAFTAR PUSTAKA

Tanwir, T., Hery, A., Noor, H., & Achmad, D. (2023). Media pembelajaran berbasis
digital (Teori & praktek).

Prihatin, P. (2012). Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif


Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point
Dengan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur
Dan Fungsi Tubuh Tumbuhan SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Ajaran
2011/2012 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakrta).

M. Bagus Prasetyo Widodo, dkk. (2023). Society 5.0 Pembelajaran Ips. Semarang:
Cahya Ghani Recovery. 71

Cristiyanti Aprinastuti, dkk. (2023). Spesial Book For Media Tutorial ICT-BASED
learning. Yogyakarta: Stiletto Book. 51-52

Dr. Idam Ragil Widianto Admojo, dkk. (2023). Assesment Kognitif pada Kelas
Digital dalam Pembelajaran Abad 21. Surakarta: CV. Pajang Putra
Wijaya. 133

13

Anda mungkin juga menyukai