Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak

Dosen Pengampu:

Salman Ahyani, Mpd.

Disusun Oleh Kelompok 13:

Abi Ali Parmadi Purba (2201020006)

Dinda Aulia Nainggolan (2201020043)

Ria Saputri (2201020147)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL-ULUUM

ASAHAN

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dari karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok
untuk mata kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak. Adapun tema dari makalah kami
adalah Media Pembelajaran Akidah Akhlak .

Dalam penulisan makalah ini masih banyaknya kekurangan dalam


penulisan, harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, tidak
ada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah SWT. Oleh karena itu, kami mohon
kritik dan saran.

Demikianlah makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan ataupun ketidak sesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini,
kami mohon maaf, kami menerima ktitik dan saran dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Kisaran, 08 Desember 2023

Kelompok 13

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. A. Latar Belakang ............................................................................................ 1


B. B. Rumusan Masalah ........................................................................................2
C. C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. A. Pengertian Media Pembelajaran ...................................................................3


B. B. Fungsi dan Tujuan Media Pembelajaran ......................................................4
A. C. Prinsip-prinsip Media Pembelajaran ............................................................5
B. D. Jenis Media Yang Digunakan Pembelajaran Akidah Akhlak ....................7
E. Langkah-langkah Penyiapan Media Pembelajaran Akidah Akhlak.............8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai


edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik.
Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan
pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya
guna kepentingan pengajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah
bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak
didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan
oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai
individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk
social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek
yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek
intelektual, psikologis, dan biologis.

Media pembelajaran adalah Adalah alat bantu proses belajar mengajar.


Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media berfungsi sebagai
pernatara dalam kegiatan belajar mengajar.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Media Pembelajaran ?


2. Apa Saja Fungsi dan Tujuan Media Pembelajaran?
3. Apa Saja Prinsip-prinsip Media Pembelajaran?
4. Apa Saja Jenis Media Yang Bisa Digunakan Dalam Pembelajaran
Akidah Akhlak ?
5. Bagaimana Langkah-langkah Penyiapan Media Pembelajaran
Akidah Akhlak ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran.


2. Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi dan Tujuan Media
Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Prinsip-prinsip Media Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Jenis Media Yang Bisa Digunakan
Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak.
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Langkah-langkah Penyiapan Media
Pembelajaran Akidah Akhlak.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang
secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar
sumber pesan dengan penerima pesan. Briggs mendefinisikan pengertian Media
Pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran
seperti : buku, film, video dan sebagainya.1 Sedangkan National Education
Associaton mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi
dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.2
Menurut Muadi mengemukakan media merupakan segala sesuatuyang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan dapat melakukan proses belajar
mengajjar secara efektif dan efisien.3

Jadi media adalah alat bantu proses belajar mengajar atau segala alat fisik
atau sarana yang di desain khusus yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan
pesan dan materi dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar serta perhatian
siswa dalam belajar dengan tujuan agar materi yang disalurkan dapat diterima dan
di pahami siswa secara efektif dan efisien.

1
Bambang Warsita, Tekhnologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta :
Rineka Cipta, 2008), h. 121.
2
Haris Budiman, ‘’Penggunaan Media Visual Dalam Proses Pembelajaran’’, Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7 No. 2. November 2016, h. 19-20
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013, h. 3.

3
B. Fungsi Tujuan dan Jenis Media Pembelajaran

Media Pembelajaran Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa


pengetahuan akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal.
Hal tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya
mengetahui tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata
tersebut.

Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa bukanlah


sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat langsung dipelajari oleh
siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi di permukaan bulan, maka tidak
mungkin pengalaman tersebut didapat langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini
media pembelajaran berperan sangat penting dalam suatu kegiatan belajar
mengajar. Guru dapat menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan
informasi pada siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa
menjadi lebih konkret.
Secara umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

a. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh para siswa.


b. Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin
dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa tentang suatu obyek,
yang disebabkan, karena: obyek terlalu besar, obyek terlalu kecil, obyek
yang bergerak terlalu lambat, obyek yang bergerak terlalu cepat, obyek
yang terlalu kompleks, obyek yang bunyinya terlalu halus;
c. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya.
d. Menghasilkan keseragaman pengamatan
e. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
f. Membangkitkan keinginan, minat dan motivasi baru.

4
g. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai
dengan abstrak.4

Adapun tujuan media pembelajaran yaitu:

a. Mempermudah proses belajar-mengajar


b. Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
c. Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
d. Membantu konsentrasi mahasiswa.5
e.
C. C. jenis media pembelajaran
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang palng
sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh
guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan
untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.
Anderson menggolongkan media menjadi 10 golongan, yaitu:
A. 1. Audio: Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
B. 2. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
C. 3. Audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
D. 4. Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film
bingkai(slide)
E. 5. Proyeksi audio visual diam: film bingkai slide bersuara
F. 6. Visual gerak : film bisu
G. 7. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
H. 8. Obyek fisik : Benda nyata, model, specimen
9. Manusia dan lingkungan : guru
I. 10. Komputer : CAI6
J. 2

4
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2014), h. 73-75
5
Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2011), h. 28

5
K.
L.
M. Adapun klasifikasi media menurut Rudy Bretz sebagai berikut :
N.
1. Media audio
2. Media cetak
3. Media visual diam
4. Media visual gerak
5. Media audio semi gerak
6. Media semi gerak
7. Media audio visual diam
8. Media audio visual gerak7

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa jenis media itu ada tiga yaitu
media visual, media audio, dan media audio-visual

1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik, buku.
2. Media Audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya.
3. Media audio visual : Televisi,film,video (VCD,DVD,VTR),computer.

Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran


aqidah akhlak menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul,
brosur kartun, komik gambar, media audio seperti CD, tape recorder kaset, media
audio visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan
lingkungan.3

6
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 1994), h. 18-
19,
7
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), h.256

6
D. Prinsip-prinsip Penggunaan Media

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan


siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus di perhatikan, di antaranya:

1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai yang diarahkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai
alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk
mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar
utuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Media yang akan digunakanharuys sesuai dengan materi pembelajaran.
Sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki
kekhasan dan kekompksan. Meida yang akan digunakanharus sesuai
dengan kompleksitas materi pemelajaran. Contohnya untuk
membelajarkan siswa memahami pertumbuhan jumlah pandduduki di
Indonesia, maka guru perlu mempersiapkan semacam grafik yang
mencerminkan pertumbuhan itu.
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi
siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengarkan yang kurang
baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang
bersifat auditif. Demikian juga sebaliknya, siswa yang memiliki
kemampuan penglihatan yang kurang. Akan sulit menangkap bahan
pemebelajaran yang disajikan melalui media visual. Setiap siswa
memiliki kemampuan dan gaya yang berbeda. Guru perlu
memerhatikan setiap kemampuan dan gaya tersebut.
4. Media yang akan diguanakan harus memerhatikan efektivitas dan
efisiensi. Edia yang memrluian peralatan yang mahal belum tentu
efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yang
sangat sederhana belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yag
dirancang guru perlu memerhatiakn efektivitas penggunanya.

7
5. Media yang diguanakn harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
engoperasikannya. Sering media yang kompleks terurama media-media
mutakhir seperti media computer, LCD, dan media elektronik lainnya
memerlukan kemampuan khusus dlam mengoperasikannya.
6. Media secanggih apapun tidak akanbisa menolong tanpa kemampuan
teknis mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan digunakan.
Hal ini perlu ditekankan, sebab sering guru melakukan kesalahan-
kesalahan yang prinsip dlam menggunakan media pembelajaran yang
pada akhirnya penggunaan media bukan menambah kemudahan siswa
belajar, malah sebaliknya mempersulit siswa.8

E. Langkah-langkah Penyiapan Media Pembelajaran Akidah Akhlak


Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik,
perlu dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Dalam langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan
pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
Pemilihan Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin
dicapai, sifat, bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru
dalam menggunakannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa
media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin
dicapai.

Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata,
guru bisa menggunakan media audio untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi
yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak bisa digunakan.
Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film
dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat
melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik;
ketersediaan; dan mutu teknis.

8
Langkah- langkah penyiapan media pembelajaran Akidah akhlak adalah sebagai
berikut:

1. Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau


kompetensi yang ingin dicapai, media juga harus disesuaikan dengan
biaya yang sesuai dengan kondisi keuangan sekolah.
2. Pemilihan media harus sesuai dengan ketepat gunaan (dalam penggunaan
media harus efektif dan efisien ).
3. Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik
(karakteristik siswa) agar menarik perhatian, adanya
penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna), direncanakan dengan
baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.
4. Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau
guru bisa membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu
menggunakan media tersebut.
5. Dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti
perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian
media), tindak lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa
pengaruhnya terhadap perilaku siswa).9

8
E. Mulyasa. Menjadi Guru Profesional.( Bandung: Remaja Rosda Karya. 2008), h. 69
9
Nanna Sudjana, dkk ,Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007),
h. 87

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Media adalah Adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar.

2. Fungsi dan tujuan media pembelajaran diantaranya:


a. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh
para siswa.
b. Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak
mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa
tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena: obyek terlalu
besar, obyek terlalu kecil, obyek yang bergerak terlalu lambat,
obyek yang bergerak terlalu cepat, obyek yang terlalu
kompleks, obyek yang bunyinya terlalu halus;
c. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya.
d. Menghasilkan keseragaman pengamatan
e. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
f. Membangkitkan keinginan, minat dan motivasi baru.
Adapun tujuan media pembelajaran yaitu:

a. Mempermudah proses belajar-mengajar


b. Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
c. Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
d. Membantu konsentrasi mahasiswa.

10
3. Prinsip-prinsip media pembelajaran yaitu:
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai yang diarahkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Media yang akan digunakanharuys sesuai dengan materi
pembelajaran. Sesuai dengan materi pembelajaran.
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa

4. Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran


aqidah akhlak menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran,
modul, brosur kartun, komik gambar, media audio seperti CD, tape
recorder kaset, media audio visual seperti film, video, televisi,
ahkomputer. Permainan (game), manusia dan lingkungan.

5. Langakah-langkah pemilihan media yaitu pembelajaran akidah akhlak


antara lain : Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, media juga harus
disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan kondisi keuangan sekolah,
Pemilihan media harus sesuai dengan ketepat gunaan, Pemilihan media
harus disesuikan dengan keadaan peserta didik, Pemilihan media harus
sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa membawa
langsung, dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti
perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian
media), tindak lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa
pengaruhnya terhadap perilaku siswa).

11
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013.

Budiman Haris, ‘’Penggunaan Media Visual Dalam Proses Pembelajaran’’, Al-


Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7 No. 2. November 2016.

Danim Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1994.

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Pustaka Setia, 2011.

Mulyasa E. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2008.

Sadiman Arief, Media Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2011.

Sanjaya Wina, Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media


Group, 2014.

Sudjana Nanna ,Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007.

Warsita Bambang, Tekhnologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta :


Rineka Cipta, 2008.

12

Anda mungkin juga menyukai