Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran

Dosen Pengampu: Dr. Drs. Sukamto, M.PD.

Disusun Oleh: Kelompok 12

Salsa Nuru Lailatul Musarofah 211101010016

Sinta Febriani 211101010027

Zerlinda Yunita Mayasari 214101010016

Ricky Setiawan 212101010051

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Puji Syukur Kehadirat Sang Khaliq yang


Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang masih memberikan Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Media
Pembelajaran”.
Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabiyyuna Muhammad
SAW yang telah membawa kita semua dari zaman jahiliyyah ke zaman terang
benderang yakni “Addinul Islam”. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut serta memberikan kontribusi dalam penyusunan
makalah ini. Tentu tidak akan maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Dalam penyusunan makalah ini kami memang mendapatkan banyak sekali
tantangan dan hambatan, namun dengan bantuan banyak individu hambatan
tersebut dapat dilewati. Kami telah manyadari bahwa masih banyak kesalahan yang
ditemukan dalam proses pembuatan makalah. Sebagai penyusun, kami menyadari
bahwa Makalah ini masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan bahkan tata
Bahasa dalam penyampaian pada makalah ini. Oleh karena itu kami berharap
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca yang nantinya kami
dapat memperbaiki makalah kami.
Kami berharap makalah yang kami susun dapat memberikan manfaat dan
inspirasi untuk pembaca.

Jember, 24 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

C. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 2

BAB II...................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3

A. Pengertian Media Pembelajaran. .................................................................... 3

B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran. .................................................................... 5

C. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................................... 7

D. Media Dalam Pembelajaran ......................................................................... 10

E. Praktek Pembuatan Media Pembelajaran ..................................................... 12

BAB III .................................................................................................................. 15

PENUTUP ............................................................................................................. 15

A. Kesimpulan………………………………………………………………...15

B. Saran Dan Kritik…………………………………………………………...16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media Pembelajaran merupakan Sebuah sarana pembelajaran yang


digunakan oleh seseorang dengan menggunakan alat yang dibuat untuk
memudahkan dalam penyampaian materi ketika mengajar di Sekolah. Hal seperti
itu sangat membantu guru dalam mengajar di Sekolah dan merupakan solusi untuk
membuat siswa senang ketika belajar dan tidak merasa jenuh. Media pembelajaran
adalah perantara atau pengantar pesan pengirim kepada penerima pesan.
Proses belajar mengajar media pembelajaran juga dapat membangkitkan
semangat belajar dan minat dari siswa yang tinggi, selain itu juga dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa, dan bahkan membawa pengaruh psikologis
terhadap siswa. Pemakaian atau penggunaan media juga dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap pelajaran di Sekolah. Media dimanfaatkan memiliki
posisi alat bantu guru dalam proses mengajar, misalnya slide, foto, grafik, film,
maupun pembelajaran menggunakan komputer yang berguna untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Sebagai alat bantu
dalam mengajar, media juga diharapkan dapat memberikan pengalaman konkret,
motivasi belajar, mempertinggi daya serap serta retensi belajar siswa.
Media pembelajaran dapat membantu proses belajar siswa yang diharapkan
dapat mencapai tingkat keberhasilan hasil belajar siswa. Alasan menggunakan
media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain: pembelajaran lebih
menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan semangat siswa dalam belajar,
bahan pembelajaran akan lebih jelas dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa
menguasai tujuan pembelajaran yang diajarkan pada hari tersebut. Metode yang
digunakan mengajar lebih bervariasi, Siswa lebih banyak melakukan kegiatan
belajar, karena tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi siswa juga
melakukan aktivitas lain seperti mengamati video, gambar, melakukan, dan
mendemontrasikan.

1
Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat
membantu guru dalam memperkaya wawasan siswa, dengan berbagai jenis media
pembelajaran oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswa. Pemakaian media pembelajaran dapat menumbuhkan
minat siswa untuk belajar hal baru dalam materi pembelajaran yang disampaikan
oleh guru sehingga dapat dengan mudah dipahami. Media pembelajaran yang
menarik bagi siswa dapat menjadi rangsangan bagi siswa dalam proses
pembelajaran. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sangat dibutuhkan dalam
lembaga pendidikan formal. Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat
bantu dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai guru harus dapat memilih media
pembelajaran yang sesuai dan cocok untuk digunakan sehingga tercapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media Pembelajaran?

2. Apa jenis-jenis media pembelajaran?

3. Bagaimana fungsi media pembelajaran?

4. Bagaimana media dalam pembelajaran?

5. Bagaimana praktek pembuatan media pembelajaran?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui media Pembelajaran.

2. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.

3. Mengetahui fungsi media pembelajaran.

4. Mengetahui media dalam pembelajaran.

5. Mengetahui praktek pembuatan media pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media adalah alat
yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Menurut Wina
Sanjaya, media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam
penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik.
Media digunakan dalam bidang pendidikan sehingga istilahnya menjadi media
pendidikan. Menurut Nasution, media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar, yakni penunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.
Sedangkan menurut Azhar Arsyad, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar
mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam
belajar.Berdasarkan uraian para ahli tersebut.1
Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat
membantu guru dalam memperkaya wawasan siswa, dengan berbagai jenis media
pembelajaran oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswa. Pemakaian media pembelajaran dapat menumbuhkan
minat siswa untuk belajar hal baru dalam materi pembelajaran yang disampaikan
oleh guru sehingga dapat dengan mudah dipahami. Media pembelajaran yang
menarik bagi siswa dapat menjadi rangsangan bagi siswa dalam proses
pembelajaran. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sangat dibutuhkan dalam
lembaga pendidikan formal. Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat
bantu dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai guru harus dapat memilih media

1
Tejo Nurseto, “Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik,” Jurnal Ekonomi & Pendidikan 8,
no. 1 (2020): 20.

3
pembelajaran yang sesuai dan cocok untuk digunakan sehingga tercapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah.2
Dalam perkembangan awal (dan hingga kini masih dianut), istilah media
pembelajaran hanyalah berkisar guru, kapur tulis, dan buku paket. Sekarang ini
media pembelajaran lebih cenderung dipandang sebagai alat untuk menyampaikan
pembelajaran. Media pembelajaran adalah peralatan fisik untuk menyajikan
pembelajaran kepada peserta didik. Definisi ini menekankan bahwa setiap peralatan
fisik yang digunakan untuk menyajikan pembelajaran apakah buku paket, peralatan
visual, audio, komputer, atau peralatan lainnya diklasifikasikan sebagai media
pembelajaran. Media pembelajaran mencakup semua peralatan fisik dan materi
yang digunakan oleh instruktur, dosen, guru, tutor, atau pendidik lainnya.3
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Selain itu media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan si pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan
ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia
dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran/pelatihan. Sedangkan
menurut Briggs media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras dan posisi media pembelajaran. Oleh
karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam
satu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak
akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan

2
Ni Luh Putu Ekayani, “Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa,” Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia 1, no. 2 (2021): 45.
3
Teni Nurrita, “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,”
Misykat 3, no. 1 (2018): 173.

4
bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral
dari sistem pembelajaran.4
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat
yang dapat membantu proses belajar mengajar sehingga makna pesan yang
disampaikan menjadi lebih jelas dan tujuan pendidikan atau pembelajaran dapat
tercapai. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Dan media
pembelajaran adalah adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar
sehingga makna pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan tujuan pendidikan
atau pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran.
1. Media Visual
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya
berisikan pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara
menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi
media visual ini tidak dapat di gunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak
dapat di gunakan oleh para tunanetra. Karena media ini hanya dapat di gunakan
dengan indera pengelihatan saja. Contohnya seperti gambarf / foto, power poin
(PPT), diagram, grafik, poster, peta / globe, dll.
Kelebihan Media visual yaitu dapat di analisis lebih mudah, selain itu media
visual juga dapat mempermudah ppeserta didik dalam memahami materi dan juga
membuat peserta didik untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan
dengan menggunakan media visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik;
Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik;
Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
Kekurangan media visual yaitu Hanya berupa gambar dan tulisan saja
sehingga media ini tidak dapat di terapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan

4
Abdul Hafid, “Sumber Dan Media Pembelajaran,” Sulesana 6, no. 2 (2019): 69.

5
khusus, salah satunya adalah tunanetra. Media ini tidak di lengkapi dengan suara
jadi kurang menarik; tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan
tentu tidak bisa didengar, sebagai akibatnya kurang mendetail materi yang
disampaikan.
2. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran
atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara
menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja.
Karena media ini hanya berupa suara. Contohnya seperti radio, tape recorder, dll.
Kelebihan memakai media ini yaitu mudah didapatkan. Data dari media ini
juga praktis dipindahkan serta lebih efisien. Datanya juga bisa dipergunakan
bersamaan menggunakan alat perekam, sehingga pengguna bisa menyimpan serta
mengulang balik audio yg didapatkan serta diputar balik dikemudian hari, dan
menyebarkan daya imajinasi mirip menulis, menggambar serta lain sebagainya.
Kekurangan media audio yaitu u, Sifat komunikasinya satu arah (one way
communication). Misalnya apabila kita sedang melakukan aktivitas belajar
mengajar secara daring atau online dan media pembelajaran nya itu media audio
maka pendengar akan akan mengalami kesulitan bila ada materi yg kurang pada
pahami serta sulit buat mendiskusikan sebab media audio ini bersifat one way
communication atau komunikasinya satu arah.
3. Media Audiovisual
Media audiovisual, merupakan media yang mengandung unsur bunyi serta
gambar ini merupakan persatuan dari kedua metode yang mempunyai unsur gambar
suara dan bisa berbentuk video film dan sebagainya. Contohnya seperti film,Video,
dll.
Kelebihan media audiovisual yaitu proses pembelajaran lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; serta han/isi
pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih difahami, serta siswa
menguasai pelajaran dengan baik.
Kekurangan media audio visual yaitu membutuhkan keahlian dan
keterampilan khusus dalam menyajikan atau membuat media belajar audio visual,

6
karena media ini berupa suara dan gambar-gambar, baik gambar bergerak maupun
diam. Oleh karena itu pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan
dengan menggunakan media visual dan media audio.5
C. Fungsi Media Pembelajaran.
Kepemimpinan yang efektif dan efisien akan terwujud apabila dijalankan
berdasar pada fungsi dan tujuan yang telah ditetapkan. Seorang pemimpin harus
berusaha menjadi bagian dari situasi kelompok atau organisasi yang dipimpinnya.
Fungsi Media Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran
memiliki beberapa fungsi. Wina sanjaya menjabarkan beberapa fungsi tersebut
dalam beberapa jenis yaitu:
1. Fungsi komunikatif
Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi
antara penyampai pesan dan penerima pesan.
2. Fungsi motivasi.
Dengan menggunakan media pembelajaran, diharapkan siswa akan
lebih termotivasi dalam belajar. Dengan demikian, pengembangan media
pembelajaran tidak hanya mengandung unsur artistik saja akan tetapi juga
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran sehingga dapat
meningkatkan gairah belajar siswa.
3. Fungsi kebermaknaan.
Melalui penggunaan media, pembelajaran bukan hanya dapat
meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai
pengembangan aspek kognitif tahap rendah, akan tetapi dapat
meningkatkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan menciptasebagai
aspek kognitif tahap tinggi. Bahkan lebih dari itu dapat meningkatkan aspek
sikap dan keterampilan.
4. Fungsi penyamaan persepsi.

5
Faujiyah Faujiyah and Nursifa Nursifa, “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis-Jenis Media,” Jurnal
Telekomunikasi, Kendali Dan Listrik 3, no. 2 (2022): 83–85.

7
Melalui pemanfaatan media pembelajaran, diharapkan dapat
menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap siswa memiliki
pandangan yang sama terhadap informasi yang disuguhkan.
5. Fungsi individualitas.
Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang
berbeda.6
Media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila
media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok
pendengar yang besar jumlahnya. Fungsi pertama, memotivasi minat atau
tindakan. Media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama
atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan
merangsang para peserta didik untuk bertindak. Fungsi kedua, menyajikan
informasi. media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian
informasi di hadapan sekelompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian
bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau
pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan,
drama, atau teknik motivasi. Fungsi ketiga, tujuan pembelajaran. Media
pembelajaran berfungsi untuk tujuan belajar di mana informasi yang
terdapat dalam media itu harus melibatkan peserta didik baik dalam benak
atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga
pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancangsecara sistematis jika
dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan pembelajaran
yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
peserta didik secara personal.7
Fungsi media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga.
Pertama, membantu guru dalam bidang tugasnya. Penggunaan media

6
Sanjaya Sanjaya and Wina Wina, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2014), 43.
7
Kemp J.E and Dayton Dayton, Planning and Producing Instructional Media (Newyork: Cambridge:
Harper & Row Publishers, 1985), 28.

8
pembelajaran yang tepat dapat membantu guru dalam mengatasi
kekurangan dan kelemahan dalam proses mengajar. Analisis teknologi
pendidikan menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat
secara efektif menyampaikan pesan-pesan pembelajaran yang disajikan,
sehingga efisien dalam penggunaan waktu dan meringankan beban guru
yang bersangkutan. Kedua, membantu para pembelajar. Dengan
menggunakan berbagai media pembelajaran yang dipilih secara tepat dan
berdaya guna dapat membantu para pembelajar untuk mempercepat
pemahaman siswa dalam penerimaan pesan-pesan pembelajaran yang
disajikan, dan aspek-aspek kejiwaan seperti pengamatan, tanggapan, daya
ingatan, emosi, berpikir, fantasi, intelegensia dan sebagainya dapat
dibangunkan karena media pembelajaran memiliki stimulus yang lebih
kuat. Ketiga, memperbaiki proses belajar mengajar. Dengan penggunaan
media pembelajaran yang tepat dan berdayaguna, akan meningkatkan hasil
pembelajaran.8 Hal ini dikarenakan berbagai macam media pembelajaran
akan digunakan secara tepat sesuai dengan kebutuhanmateri yang diajarkan.
Sehingga penyampaian pesan pembelajaran efektif dan hasil pembelajaran
sesuai dengan tujuan. Sejalan dengan yang diungkapkan oleh Sudjana
bahwa fungsi media dalam proses pembelajaran bukanlah fungsi tambahan
melainkan memiliki fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk menciptakan
situasi yang efektif dalam proses pembelajaran.9
Kemudian Munadi dalam bukunya yang berjudul “Media Pembelajaran:
Sebuah Pendekatan Baru” mengungkapkan fungsi media pembelajaran
secara lebihh komplek yaitu, 1) Fungsi Media pembelajaran sebagai sumber
belajar; 2) Fungsi Semantik; 3) Fungsi Manipulatif; 4) fungsi psikologis; 5)
fungsi sosio-kultural.10
Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar artinya media
pembelajaran dapat berfungsi untuk menggantikan fungsi guru dalam

8
Ramli M, Media Dan Teknologi Pembelajaran (Banten: IAIN Antasari Press, 2012), 2–3.
9
Sudjana Sudjana and Nana Nana, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2001), 54.
10
Munadi Munadi and Yudhi Yudhi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta:
Referensi, 2013), 37.

9
proses pembelajaran dengan pendekatan teacher center. Contohnya, jika
pelaksanaan permbelajaran guru menggunakan metode ceramah, maka guru
dapat menggantinya dengan menggunakan media berupa video untuk
menyampaikan materi pelajaran.

D. Media Dalam Pembelajaran.


Penggunaan media di dalam proses pembelajaran bukan bermaksud
mengganti cara mengajar guru, melainkan utuk melengkapi dan membantu para
pengajar dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media
yang diharapkan terjadi interaksi antar pembelajar maupun antara pembelajar
dengan pengajar. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media pembelajaran
harus digunakan, tetapi para pengajar harus memiliki kemampuan dalam memilih
dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan berdayaguna.
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu
pengiriman informasi berupa materi dari pengajar kepada pembelajar, agar materi
tersebut mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan bagi siswa.
Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
pasif peserta didik. Karena variasi dan ketepatan penggunaannya, dapat
meningkatkan gairahbelajar yang mendorong peserta didik untuk belajar mandiri,
memungkinkan interaksi langsung peserta didik dengan lingkungan sekitar.
Adapun kegunaan-kegunaan media pembelajaran sebagai berikut: a)
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu monoton dengan hanya
menampilkan kata-kata tertulis atau lisan belaka. b) Mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan daya indera. Seperti materi tentang tata surya, yang tidak mungkin
dilihat dengan indera manusia dan perbedaan ruang, dapat diganti dengan gambar.
Atau video untuk melihat komponen tata surya tersebut. Sedangkan objek yang
terbatas dengan waktu seperti peristiwa masa lalu, terjadinya letusan gunung
merapi. Hal tersebut bisa dilihat oleh siswa melalui foto atau video yang merekam
kejadian tersebut. c) Memberikan stimulus yang sama, dapat menyamakan
pengalaman dan persepsi peserta didik terhadap isi pelajaran. d) Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik

10
tentang peristiwa peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.11
Adapun kegunaan media pembelajaran menurut Rahadi yaitu untuk
menyeragamkan penyampaian materi; membuat proses pembelajaran lebih jelas
dan menarik sehingga proses pembelajaran menjadi efisien, efektif dalam waktu
dan tenaga; dapat meningkatkan hasil belajar; memungkinkan proses belajar
dilakukan dimana saja dan kapan saja; menumbuhkan sikap positif siswa terhadap
materi dan proses belajar; dan mampu merubah peran guru kearah yang lebih positif
dan produktif.12
Ambarini et al, menyatakan beberapa manfaat dari penggunaan media
pembelajaran yaitu kemauan belajar lebih menarik sehingga menimbulkan motivasi
belajar pada siswa, materi pembelajaran akan mudah dipahami dan memungkinkan
siswa untuk mengontrol dan mencapai tujuan pembelajaran, dan Metode
pengajaran akan lebih variatif melalui komunikasi verbal dari guru penjelasan.13
Dari pendapat beberapa ahli yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan
kegunaan praktis dari penggunaan media dala proses pembelajaran antara lain: a.
Media pembelajaran membuat penyajian pesan menjadi lebih jelas dan mudah
tersampaikan oleh pengajar sehingga penerimaan lebih mudah pula diperoleh oleh
siswa yang berimplikasi kepada meningkatkan hasil belajar siswa. b. Media
pembelajaran dapat menarik fokus perhatian siswa terhadap materi ajar, sehingga
menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa. c. Media pembelajaran dapat
mengatasi permasalahan dalam keterbatasan indera manusia, serta ruang dan
waktu. d. Media pembelajaran dapat lebih meminimalisir keberagaman siswa
dalam menerima pelajaran karena stimulus yang terdapat pada media pembelajaran
akan mengaktifkan indera-indera pada tubuh agar lebih optimal dalam penerimaan

11
Sadiman A. S, Rahardjo R, and Haryono A, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan Dan
Pemanfaatannya (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011), 17–18.
12
Rahadi Rahadi and Rahadi Aristo, Media Pembelajaran (Jakarta: Depdiknas, 2003), 15.
13
Ambarini Ambarini, Setyaji Setyaji, and Zahraini Zahraini, Interactive Media in English for Math
at Kindergarten: Supporting Learning, Language and Literacy with ICT (Arab World English Journal
(AWEJ) Special Issue on CALL, 2018), 227–41.

11
pembelajaran. e. Media pembelajaran dapat menimbulkan kebiasaan belajar
mandiri dalam diri siswa. Hal ini dikarenakan dewasa ini banyak media
pembelajaran yang bisa diakses dimana dan kapan saja, sehingga menjadi
kemudahan siswa untuk menyempatkan waktunya untukbelajar sembari menunggu
sesuatu atau menyempatkan belajar sejenak sebelum melakukan aktivitas lain.

E. Praktek Pembuatan Media Pembelajaran.


Strategi kepemimpinan merupakan sebuah tindakan pengambilan
keputusan yang dapat berupa kebijakan yang ditempuh oleh seorang pemimpin
sehingga tujuan suatu lembaga dapat tercapai.
Media pembelajaran merupakan suatu teknologi untuk menyampaikan
informasi, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif. Media pembelajaran dapat berupa alat komunikasi yang dirancang secara
terencana untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik,
memungkinkan terjadinya proses belajar yang efisien dan efektif. Sarana fisik
media pembelajaran mencakup berbagai bentuk, baik cetak maupun pandang-
dengar, serta melibatkan teknologi perangkat keras. Dalam era digital, salah satu
contoh media pembelajaran yang sangat membantu adalah Canva.
Canva, sebuah platform desain grafis berbasis online, memberikan
kemudahan dalam menciptakan tampilan grafis atau visual yang menarik.
Meskipun tidak sekomplit aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Illustrator, Canva
menonjol dalam kesederhanaannya, membuatnya dapat diakses bahkan oleh
pemula atau orang yang baru belajar. Canva menyediakan berbagai template siap
pakai yang dapat diedit tanpa perlu mendesain dari awal. Aplikasi ini dapat diunduh
melalui Google Play Store atau melalui situs web resminya,
https://www.canva.com, dan dapat digunakan di berbagai perangkat seperti iPhone,
iPad, Android, dan PC. Dengan Canva, proses pembelajaran visual menjadi lebih
intuitif dan menarik bagi penggunanya.
Sebagai aplikasi berbasis teknologi, Canva menyediakan ruang belajar
untuk setiap guru dalam melaksanakan suatu pembelajaran dengan mengandalkan
media pembelajaran salah satunya berupa aplikasi Canva. Media yang

12
menyediakan lebih banyak template menarik untuk menarik minat peserta didik
dalam proses pembelajaran. Banyak contoh yang dapat digunakan guru dalam
aplikasi Canva untuk disajikan kepada peserta didik, salah satunya ialah berbagai
template menarik untuk disajikan dalam Power Point. Microsoft Office Power
Point merupakan program aplikasi kantor bertipe slide show (lembar kerja yang
merupakan objek berganti) digunakan untuk mempresentasikan konsep dan
argumen yang ingin ditunjukkan pada orang lain.
Kelebihan aplikasi Canva meliputi :
1. Memudahkan seseorang dalam membuat desain yang diinginkan atau
diperlukan, seperti; pembuatan poster, sertifikat, infografis, template video,
presentasi, dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi Canva.
2. Karena aplikasi ini menyediakan berbagai macam template yang sudah
tersedia dan menarik, maka memudahkan seseorang dalam membuat suatu
desain yang sudah disediakan, hanya menyesuaikan saja keinginan serta
pemilihan tulisan, warna, ukuran, gambar, dan lain sebagainya yang
disediakan.
3. Mudah dijangkau, aplikasi Canva mudah dijangkau disemua kalangan
karena bisa didapat melalui Android ataupun Iphone, hanya dengan
mendowloadnya untuk mendapatkan aplikasi ini, jika memakai gawai.
Apabila memakai laptop, caranya ialah dengan membuka chrome atau web
Canva dan masuk pada aplikasi Canva tanpa harus mendownload.

Adapun kekurangan aplikasi Canva yakni :


1. Aplikasi Canva mengandalkan jaringan internet yang cukup dan stabil, bila
mana tidak adanya internet atau kuota dalam gawai maupun laptop yang
akan menjangkau aplikasi Canva, Canva tidak dapat dipakai atau
mendukung dalam proses mendesain.
2. Dalam aplikasi Canva ada template, stiker, ilustrasi, font, dan lain
sebagainya secara berbayar. Jadi, ada beberapa yang berbayar ada yang
tidak. Tetapi hal ini tidak masalah dikarenakan banyak template yang

13
menarik dan gratis lainnya. Hanya bagaimana pengguna dapat mendesain
sesuatu secara menarik dan mengandalkan kreativitas sendiri.
3. Terkadang desain yang dipilih terdapat kesamaan desain dengan orang lain,
entah itu templatenya, gambar, warna, dan sebagainya. Tetapi ini juga tidak
menjadi masalah, kembali lagi kepada pengguna dalam memilih sesuatu
desain yang berbeda.14

14
Mohammad Tegar Kharissidqi and Vicky Wahyu Firmansyah, “Aplikasi Canva Sebagai Media
Pembelajaran Yang Efektif,” Indonesian Journal Of Education And Humanity 2, no. 4 (November
2022): 111.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.
Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
mengajar sehingga makna pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan tujuan
pendidikan atau pembelajaran dapat tercapai. Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada
diri peserta didik.
Jenis-jenis media pembelajaran tedapat tiga poin, diantaranya yaitu jenis
media pembelajaran audio, jenis media pembelajaran visual, dan Janis media
pembelajaran audio visual.
Fungsi Media Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, media
pembelajaran memiliki beberapa fungsi. yaitu: Fungsi komunikatif. Fungsi
motivasi, Fungsi kebermaknaan, Fungsi penyamaan persepsi dan Fungsi
individualitas.
kegunaan praktis dari penggunaan media dala proses pembelajaran antara
lain: a. Media pembelajaran membuat penyajian pesan menjadi lebih jelas dan
mudah tersampaikan b. Media pembelajaran dapat menarik fokus perhatian siswa
terhadap materi ajar, c. Media pembelajaran dapat mengatasi permasalahan dalam
keterbatasan indera manusia, serta ruang dan waktu. d. Media pembelajaran dapat
lebih meminimalisir keberagaman siswa dalam menerima pelajaran e. Media
pembelajaran dapat menimbulkan kebiasaan belajar mandiri dalam diri siswa.
Dalam era digital, salah satu contoh media pembelajaran yang sangat
membantu adalah Canva. Canva, sebuah platform desain grafis berbasis online,
memberikan kemudahan dalam menciptakan tampilan grafis atau visual yang
menarik. Meskipun tidak sekomplit aplikasi seperti Adobe Photoshop atau
Illustrator

15
B. Kritik dan Saran
Demikianlah pembahasan mengenai media pembelajaran yang dapat kami
paparkan. Semoga apa yang telah dipaparkan diatas dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi kita bersama. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca amatlah penting demi terciptanya makalah yang lebih baik dan
supaya memotivasi kami untuk menjadi lebih baik kedepannya. Disarankan pula
kepada pembaca untuk membaca lebih banyak referensi lain, karena masih banyak
hal lain terkait topik tersebut yang perlu diketahui, dipahami, dan perlu dilakukan
kajian yang lebih mendalam lagi, namun belum dipaparkan dengan jelas dalam
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan yang kami miliki.

16
DAFTAR PUSTAKA

A. S, Sadiman, Rahardjo R, and Haryono A. Media Pendidikan: Pengertian,


Pengembangan Dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011.
Ambarini, Ambarini, Setyaji Setyaji, and Zahraini Zahraini. Interactive Media in
English for Math at Kindergarten: Supporting Learning, Language and
Literacy with ICT. Arab World English Journal (AWEJ) Special Issue on
CALL, 2018.
Ekayani, Ni Luh Putu. “Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.” Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia 1, no. 2
(2021).
Faujiyah, Faujiyah, and Nursifa Nursifa. “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis-Jenis
Media.” Jurnal Telekomunikasi, Kendali Dan Listrik 3, no. 2 (2022).
Hafid, Abdul. “Sumber Dan Media Pembelajaran.” Sulesana 6, no. 2 (2019).
J.E, Kemp, and Dayton Dayton. Planning and Producing Instructional Media.
Newyork: Cambridge: Harper & Row Publishers, 1985.
Kharissidqi, Mohammad Tegar, and Vicky Wahyu Firmansyah. “Aplikasi Canva
Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif.” Indonesian Journal Of
Education And Humanity 2, no. 4 (November 2022).
M, Ramli. Media Dan Teknologi Pembelajaran. Banten: IAIN Antasari Press,
2012.
Munadi, Munadi, and Yudhi Yudhi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan
Baru. Jakarta: Referensi, 2013.
Nurrita, Teni. “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa.” Misykat 3, no. 1 (2018).
Nurseto, Tejo. “Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik.” Jurnal Ekonomi &
Pendidikan 8, no. 1 (2020).
Rahadi, Rahadi, and Rahadi Aristo. Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas,
2003.
Sanjaya, Sanjaya, and Wina Wina. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana, 2014.
Sudjana, Sudjana, and Nana Nana. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2001.

17

Anda mungkin juga menyukai