Anda di halaman 1dari 15

PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Perencanaan


Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu :
Nur Halimah, S.Pd., M.Pd.

Oleh
Aden Made Asa (2003020123)
Ayub (2003020136)
Raynaldi Wijaya Putra (2003020156)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG BANTEN
1443 H/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum wr.wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah
yang berjudul “Penentuan Media dan Sumber Belajar” ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perencanaan Pembelajaran PAI. Dalam penyelesaikan karya tulis
ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Nur Halmah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran PAI yang telah membimbing penulis dalam
penulisan makalah ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan dukungan moril.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis
ini dan kepada semua pihak yang terlibat.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat mapupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima
segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata pernulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca, sehingga
menambah sudut pandang pembaca.
Wassalamu`alaikum wr.wb

Tangerang, 22 Maret 2022

ii
Raynaldi Wijaya Putra

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN..................................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5

1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................5

BAB II.....................................................................................................................6

PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR..........................................6

2.1 Pengertian Media dan Sumber Media............................................................6

2.2 Macam-Macam Sumber Belajar.....................................................................8

2.3 Cara Menentukan Media dan Sumber Belajar...........................................10

2.4 Manfaat Sumber Belajar dalam Belajar dan Pembelajaran.....................12

BAB III..................................................................................................................13

PENUTUP.............................................................................................................13

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan
melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Sehingga
dalam melaksanakan tugasnya, guru sebagai pengajar diharapkan dapat
menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari
alat yang sederhana sampai alat yang canggih atau sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan jaman. Oleh karena itu, guru sebagai
pengajar harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tentang media pembelajaran, dan sumber belajar. Dimana sumber
belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan
secara optimal, efektif, dan efisien.
Media pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar
penyampaian pesan dalam proses komunikasi pembelajaran.
Sedangkan Sumber belajar adalah semua hal yang digunakan sebagai
tempat dimana informasi/pesan/materi belajar dapat diperoleh. Sumber
belajar dapat diperoleh dari segala benda yang berada disekitar siswa
yang belajar.
Dalam pemilihan dan penggunaan media serta sumber belajar guru
harus memperhatikan beberapa kriteria. Serta penggunaannya pun
hendaknya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang dilakukan
sehingga dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Selain dapat menggunakan media dan sumber belajar guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat

1
media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut
belum tersedia.
Media dan sumber belajar memiliki banyak jenis dan
klasifikasinya. Masing-masing jenis media tersebut memiliki kelebihan
dan keterbatasan, oleh karena itu penggunaan media harus disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran, karakter materi, ketersediaan, biaya dan
lain sebagainnya. Begitu juga dari sisi peserta didik, harus menjadi
pertimbangan utama dalam memilih media yang akan digunakan.
Sebagai contoh, anak SD kelas 1 untuk tidak digunakan media yang
tajam sebab berbahaya bagi si anak, begitu juga aspek penggunaan
warna menjadi sangat dominan bagi anak kelas 1-3. Oleh karena itu,
pemilihan media menjadi penting dipertimbangkan oleh guru dalam
menentukan media yang akan dipergunakan dalam pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan Media dan Sumber?
b. Apa saja macam-macam Sumber Belajar?
c. Bagaimana cara menentukan Media dan Sumber Belajar?
d. Apa manfaat Sumber Belajar dalam Belajar dan Pembelajaran?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui apa itu Media dan Sumber
b. Untuk mengetahui macam-macam Sumber Belajar
c. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan Media dan Sumber
Belajar
d. Untuk mengetahui manfaat Sumber Belajar dalam Belajar dan
Pembelajaran

2
BAB II

PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

2.1 Pengertian Media dan Sumber Media


Kata media berasal dari kata medium yang berarti perantara atau
pengantar dalam menyampaikan pesan komunikasi. Jadi, media
pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar
penyampaian pesan dalam proses komunikasi pembelajaran. Sebagai
contoh kecil, papan tulis yang ada diruang kelas dapat berperan
sebagai media pembelajaran, karena sering digunakan guru menjadi
perantara dalam menyampaikan pesan-pesan bidang studi, yaitu sering
digunakan menyajikan materi matematika, IPA, Bahasa, PPKn, dan
sebagainya. Perbedaan alat peraga dan media terletak pada fungsi suatu
benda. Benda yang sama bisa berperan secara berbeda karena
difungsikan berbeda oleh guru dalam pembelajaran. Televisi misalnya
dapat sebagai alat peraga, yaitu bila digunakan guru untuk meragakan
alat komunikasi yang disebut televisi. Tapi televisi juga dapat
digunakan sebagai media, yaitu apabila televisi tersebut untuk
mengantarkan atau menyampaikan banyak pesan pendidikan.
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sehingga mendorong proses belajar.
Media pembelajaran juga termasuk dalam kategori bahan
pembelajaran, apabila media pembelajaran diperankan sebagai desain
materi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya,
media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk
mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan

3
abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya
alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya
dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media
pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya
komputer dan internet.
Pada hakikatnya, alam semesta ini merupakan sumber belajar bagi
manusia sepanjang masa. Jika anda sependapat dengan asumsi ini,
maka pengertian sumber belajar merupakan konsep yang sangat luas
meliputi segala yang ada sejagat raya ini. Sumber belajar juga dapat
diartikan bahwa semua hal yang digunakan sebagai tempat dimana
informasi/pesan/materi belajar dapat diperoleh. Sumber belajar dapat
diperoleh dari segala benda yang berada disekitar siswa yang belajar.
Sumber belajar dapat berupa manusia (human resources) dan
benda lain yang bukan manusia (unhuman resources). Adapun cara
mendapatkan sumber belajar, dapat melalui sumber belajar yang
dirancang (by design) dan juga dengan sumber belajar yang tinggal
dimanfaatkan (by utilization). Sumber belajar merupakan informasi
yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat
membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum.
Sumber belajar dapat dikategorikan ke dalam tempat atau lingkungan,
benda, orang, buku, peristiwa/fakta.
Buku modul adalah contoh sumber belajar yang dirancang (by
design), karena buku modul memang dirancang untuk sumber belajar,
khususnya untuk belajar mandiri. Sedangkan buku teks yang sudah ada
diperpustakaan atau dimana saja, dapat dimanfaatkan (by utilization)
sebagai sumber belajar dalam pembelajaran. Begitu juga guru, dapat
diposisikan sebagai sumber belajar dalam bentuk human yang
dirancang melalui pendidikan keguruan.

4
2.2 Macam-Macam Sumber Belajar
Untuk lebih memberikan gambaran rinci tentang macam-macam
sumber belajar, berikut dijabarkan satu persatu:
a. Pesan (message): informasi yang akan disampaikan oleh komponen
belajar lain yang dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan data.
Dalam sistem persekolahan, maka pesan ini berupa seluruh mata
pelajaran yang disampaikan kepda siswa. Bentuk pesan dapat pula
berupa gerak tubuh, yaitu pesan yang disampaikan dengan
menggunakan gerakan tubuh. Pesan dengan menggunakan gerakan
tubuh terdiri dari pesan fasial, pesan gestural, dan pesan postural.
i. Pesan fasial, yaitu pesan dengan menggunakan wajah untuk
menyampaikan suatu arti tertentu, antara lain rasa bahagia,
terkejut, marah, sedih, minat, kagum, dan tekad.
ii. Pesan gestural, yaitu pesan dengan menggunakan gerakan
sebagian anggota tubuh untuk mengkomunikasikan berbagai
arti seperti jari, tangan, bahu, pundak, dan sebagainya.
Misalnya, mengangkat bahu atau menggerak-gerakkan tangan
ke kiri dan ke kanan menunjukkan tidak tahu.
iii. Gerak postural tubuh, yaitu pesan dengan menggunakan
seluruh anggota tubuh. Postur atau sikap tubuh adalah cara
seseorang membawakan tubuhnya sehari-hari, seperti
bagaimana berjalan, duduk, atau membungkuk, dan
sebagainya. Misalnya, postur siswa ketika berdiri dihadapan
gurunya berbeda dengan pegawao di hadapan atasannya.
b. Manusia (people): berperan sebagai pencari, penyimpan,
pengolahan dan penyaji pesan serta sebagai menyalur pesan.
Contohnya: guru, dosen, pustakawan, petugas laboratorium,
instruktur, pelatih olahraga, tenaga ahli dan masih banyak lagi,
bahkan termasuk siswa sendiri.
c. Bahan (materials): yaitu bahan yang mengandung pesan-pesan
belajar, yang biasanya disajikan menggunakan peralatan tertentu.

5
Bahan-bahan tercetak yang dapat digunakan untuk menunjang
pemahaman terhadap apa yang dipelajari meliputi:
i. Manual, yaitu buku petunjuk untuk melakukan suatu kegiatan.
ii. Buku kerja, yaitu buku yang digunakan untuk latihan dalam
upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan hasil
belajara.
iii. Buku-buku acuan, yaitu buku atau materi bacaan yang
menjadikan acuan atau rujukan materi pembelajaran yang
dipelajari.
iv. Buku-buku teks, yaitu buku yang menjadi pegangan dasar
dalam belajar.
v. Modul, yaitu perangkat lunak dalam belajar perseorangan,
yang memungkinkan setiap siswa untuk belajar secara
mandiri, dengan memuat uraian tentang tujuan, uraian
materipembelajaran, lembaran kerja dan evaluasi.
vi. Berbagai bahan media pembelajaran komunikasi massa
seperti koran, majalah,, jurnal, dan lain sebagainya.
d. Peralatan hardware (device): merupakan perangkat keras yang
digunakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam bahan.
Contohnya telepon genggam, perekam suara, pemutar video,
proyek film, dan komputer.
e. Teknik (technique): adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu
dalam menggunakan bahan, peralatan, lingkungan dan orang untuk
menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum,
pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh,
tutorial, tatap muka, dll.
f. Latar (setting): adalah situasi disekitar terjadinya proses belajar
mengajar dimana pembelajar menerima pesan. Lingkungan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan fissik dan
lingkungan non-fisik. Contoh lingkungan fisik: gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, aula, pasar, kebun, bengkel, pabrik, dll

6
Contoh lingkungan non-fisik: tata ruang belajar, ventilasi udara,
cuaca, kebisingan/ketenangan lingkungan belajar.
2.3 Cara Menentukan Media dan Sumber Belajar
Pembelajaran yang efektif tentunya memerlukan perencanaan yang
baik. Begitu juga dengan pemilihan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran akan membutuhkan perencanaan yang baik pula. Media
yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan
semuanya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya
beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut.
Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu
dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah
pemilihan media.
Adapun kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga
pendidik dalam memilih media pembelajaran yaitu:
a. Ketepatan media dengan tujuan pengajaran,
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran,
c. Kemudahan memperoleh media,
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya,
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya,
f. Sesuai dengan taraf berfikir anak.
Tak hanya itu, banyak kriteria lain yang perlu diperhatikan dalam
proses pemilihan media pembelajaran, contohnya sebagai berikut:
a. Jelas dan rapi: Media pembelajaran yang baik harus jelas dan rapi
dalam tampilannya. Mencakup layout atau pengaturan format
sajian, suara, tulisan dan ilustrasi gambar. Ini penting dalam proses
penarikan sikap siswa dalam proses belajar sehingga manfaat
media itu sendiri maksimal dalam perbaikan pembelajaran.
b. Bersih dan menarik: Bersih dalam artian tidak ada gangguan yang
tak perlu dalam tampilan media pembelajaran. Mencakup pada
teks, gambar, suara dan video. Media yang tidak menarik akan
menurunkan motivasi siswa dalam proses belajar.

7
c. Cocok dengan sasaran: Media pembelajaran harus disesuaikan
dengan jumlah sasaran. Karena media pembelajaran yang
diperuntukkan untuk kelompok besar belum tentu cocok digunakan
dengan kelompok kecil atau perorangan.
d. Relevan dengan topik yang diajarkan: Media pembelajaran yang
dibuat harus sesuai dengan karakteristik isi berupa fakta, konsep,
prinsip, prosedural atau generalisasi. Agar dapat membantu proses
pembelajaran menjadi efektif dan sesuai dengan kebutuhan dari
siswa itu sendiri.
e. Sesuai dengan tujuan pembelajaran: Media pembelajaran yang
dibuat harus sesuai atau mengarah ke tujuan pembelajaran. Tujuan
intruksional dalam pembelajaran media ditetapkan yang secara
umum mengacu pada salah satu dari tiga ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor.
f. Praktis, luwes, dan tahan: Media pembelajaran harus bersifat
fleksibel. Artinya media dapat digunakan oleh siapapun dan
dimengerti oleh siapa saja.
g. Berkualitas baik: Kriteria media pembelajaran harus berkualitas
baik. Kualitas ini mencakup pada semua aspek pengembangan baik
visual baik gambar fotografi. Misalnya visual pada slide harus jelas
tidak terganggu oleh elemen lain, misalnya layout.
h. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar: Media pembelajaran
harus disesuaikan dengan situasi atau kondisi dari lingkungan atau
tempat media akan digunakan. Misalnya di kelas yang sempit tidak
cocok untuk media yang berukuran besar karena akan membuat
pembelajaran tidak kondusif.

2.4 Manfaat Sumber Belajar dalam Belajar dan Pembelajaran


Adapun pemanfaatan sumber belajar adalah sumber belajar yang
dapat diperoleh secara alamiah dari lingkungan terdekat anak. Sumber
belajar yang terdiri atas bermacam-macam alat belajar seperti alat

8
peraga, alat permainan, buku pegangan, peralatan seni, model-model
bagian tubuh dan banyak lagi yang dapat dikumpulkan dan ditaruh
disesuatu tempat atau ruang. Sumber belajar yang berupa tempat-
tempat yang kita kunjungi seperti perpustakaan dengan semua media
cetak dan audio visualnya. Yang tidak boleh kita lupakan adalah para
sumber belajar dari berbagai ilmu.
Manfaat sumber belajar antara lain :
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada
peserta didik.
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan,
dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di
dalam kelas
4. Dapat member informasi yang akuarat dan terbaru.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sehingga mendorong proses belajar.
Berdasarkan kemampuan inderanya, jenis media pembelajaran terdiri
atas media audio, visual, dan audio visual. Berdasarkan daya atau
kemampuan liputannya, media pembelajaran terdiri atas media
pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya luas dan media
pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya yang terbatas.
Berdasarkan pengguna atau pemakai yang memanfaatkan media
pembelajaran, media pembelajaran terdiri atas media pembelajaran
yang digunakan secara massal dan individual.
Berdasarkan kerumitan dan biayanya, media pembelajaran terdiri
atas big media dan little media. Berdasarkan pembuatan dan
pemanfaatannya, media pembelajaran terdri atas media by design dan
media by utilization. Berdasarkan dimensinya, media pembelajaram
terdiri atas media dua dimensi dan tiga dimensi. Berdasarkan
proyeksinya, media pembelajaran terdiri atas media proyeksi dan tidak
diproyeksikan.
Sumber belajar meliputi segala sesuatu yang digunakan untuk
memfasilitasi belajar. Klasifikasi sumber belajar terdiri dari pesan,
manusia, bahan, peralatan, teknik, dan latar. Terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam mengelola sumber belajar yaitu
pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar serta memanfaatkan
sumber dan sarana belajar.

10
11
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.


Hartati, S. (2008). Media Pembelajaran AUD. Jakarta: UNP Press.
Eliyawati, C. (2008). Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung:
CV Alfabeta Sanjaya.

12

Anda mungkin juga menyukai