ALAT PERAGA
Kelompok 1 ( Satu )
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tentang
“pengertian media pembelajaran dan alat peraga”. Dalam menyusun Makalah ini, ada
sedikit kesulitan dan hambatan yang kami alami, namun berkat dukungan, dorongan dan
semangat dari orang terdekat, sehingga kami mampu menyelesaikannya.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir, Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DATAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1
A. Pengertian media.............................................................................................2
B. Tujuan dan manfaat media..............................................................................3
C. Pengertian sumber belajar...............................................................................4
D. Pengertian alat peraga pembelajaran...............................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media?
2. Apa saja tujuan dan manfaat media?
3. Apa ang dimaksud dengan sumber belajar?
4. Apa yang dimaksud alat peraga pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MEDIA
Pengertian media menurut beberapa ahli sebagai berikut :
1. Menurut Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990, mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari
kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yangsecarA harfiah berarti
“tengah”, “perantara” atau “pengantar”.Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara
atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan
(software) dan/atau alat (hardware).
2. MenurutGerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002), mengatakan bahwa media jika dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Jadi menurut pengertian ini,
guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah, bagi seorang siswa
merupakan media.
3. Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006 : 119), media adalah alat atau sarana
yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa
pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia, maka media yang paling
dominasi dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan telinga. Pesan –
pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk
mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.
4. Association of Education and Communication Technology (AECT), mengatakan bahwa media
sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah
alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu
pesan (message) dan gagasan kepada penerima. Sedangkan media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar
terjadi pada diri siswa.
2
B. TUJUAN DAN MANFAAT MEDIA
1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip,
dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat
bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih
merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar.
3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik
tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Menurut Achsin menyatakan bahwa tujuan penggunaan media
pembelajaran adalah :
1. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat
guna dan berdaya guna,
2. Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi
kepada anak didik,
3. Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami
materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,
4. Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan
mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik,
5. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu
dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. menyatakan tentang tujuan pemanfaatan media
adalah:
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi,
2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
4. Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
3
C. PENGERTIAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang
dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam
mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar
sebagai berikut:
1. Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan,
alat,teknik,danlingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat
memungkinkan terjadinya belajar.
2. EdgarDalemengemukakansumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untukmemfasilitasi belajar seseorang.
3. Menurut Rohanisumber belajar (learning resources) adalah segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4. AssociationEducationalCommunication and Technology (AECT), yang menyatakan
bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang
memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya adalah : buku pelajaran,
modul, program audio, transparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah
sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by
utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan
pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Contohnya: pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan,
4
kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan
masih banyak lagi yang lain.
a. Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya;
b. Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga,
tokoh karier dan sebagainya;
c. Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk
pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya;
d. Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera,
papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya;
e. Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi,
permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya;
f. Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko,
museum, kantor dan sebagainya
Adapun Manfaat sumber belajar adalah:
1. MenurutRohani manfaat sumber belajar antara lain meliputi:
2. Memberikanpengalamanbelajar secara langsung dankonkret kepada pesert didik
3. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkindiadakan, dikunjungi atau dilihat
secara langsung dan konkret
4. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yangada di dalam kelas
5. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru
6. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan(instruksional) baik dalam
lingkup mikro maupun makro
7. Dapat memberi informasi yang positif, apabiladiatur dan direncanakan
pemanfaatannya secara tepat
8. Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap danberkembang lebih lanjut.
5
konsep-konsep pada mata pelajaran tertentu. Dengan alat peraga, hal-hal yang abstrak
dapat disajikan dalam bentuk model-model yang berupa benda konkret yang dapat dilihat
dan dipegang sehingga dapat lebih mudah difahami.
Alat Peraga Pendidikan adalah instrument audio maupun visual yang digunakan
untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat
siswa dalam mendalami suatu materi.
Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga
dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien.
Alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids (AVA) adalah media yang
pengajarannya berhubungan dengan indera pendengaran
Alat peraga atau AVA adalah alat untuk memberikan pelajaran atau yang dapat
diamati melalui panca indera. Alat peraga merupakan salah satu dari media pendidikan
6
adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat
berhasil dengan baik dan efektif.
Alat peraga atau AVA adalah alat untuk memberikan pelajaran atau yang dapat
diamati melalui panca indera. Alat peraga merupakan salah satu dari media pendidikan
adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat
berhasil dengan baik dan efektif.
Alat Peraga Pembelajaran adalah adalah alat-alat yang dapat dilihat dan didengar
untuk membuat cara berkomunikasi menjadi efektif”. Sedangkan yang dimaksud dengan
alat peraga menurut Nasution (1985: 95) adalah “alat bantu dalam mengajar lebih efektif”.
Dari beberapa pengertian alat peraga pembelajaran diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa alat peraga pembelajaran merupakan seperangkat alat yang secara khusus didesain
untuk memudahkan proses belajar dan mengajar, sehingga hasil pembelajaran yang
diperoleh menjadi lebih maksimal.
Adapun tujuan dari penggunaan alat peraga pendidikan sendiri sangat bervariasi,
diantaranya adalah:
7
Selain dari beberapa poin diatas, penggunaan alat peraga pembelajaran juga secara
efektif terbukti untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil yang
diperoleh pun menjadi lebih maksimal. Namun harus diketahui bahwa penggunaan alat
peraga pembelajaran juga harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas dan pemanfaatan
alat yang optimal. Sebab jika tidak, maka keberadaan alat-alat peraga pembelajaran ini pun
akan menjadi hal yang sia-sia.
Sebagai salah satu jenis media yang berperan besar dan memiliki pengaruh penting
dalam dunia pendidikan, kemudian menjadikan alat peraga pembelajaran ini sebagai salah
satu media yang wajib untuk dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan, baik itu lembaga
pendidikan formal maupun non formal. Terutama sekali untuk lembaga pendidikan dengan
pengajaran materi yang bersifat abstrak dan menuntut para siswa untuk menguasai materi
dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sesungguhnya, seperti misalnya
tingkat sekolah menengah kejuruan. Tingkat pendidikan ini merupakan salah satu tingkat
pendidikan yang mewajibkan untuk penggunaan alat peraga untuk setiap kejuruan,
terutama untuk kejuruanotomotif, teknik, desain, kelistrikan dan sebagainya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media Pembelajaran ialah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi pada diri siswa.
2. Sumber belajar ialah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan
belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
3. Alat peraga pembelajaran ialah seperangkat alat yang secara khusus didesain untuk
memudahkan proses belajar dan mengajar, sehingga hasil pembelajaran yang diperoleh
menjadi lebih maksimal.
B. Saran
Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan oleh seorang guru untuk
menyampaikan pesan kepada siswa agar pesan itu sampai kepada siswanya. Dengan
adanya media pembelajaran memudahkan seorang guru dalam melakukan proses belajar
mengajar. Sungguh banyak alat-alat dan strategi yang digunkan untuk dijadikan media
pembelajaran apalagi pada saat sekarang ini. peralatan serbah canggih. Maka
seharusnyalah kita menggunakan media pembelajarn untuk melakukan proses belajar
mengajar sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.
Demikian makalah ini kami buat, yang masing sangat banyak kesalahan, kritik dan
saran dari para pembaca selalu kami harapkan. Terimakasih atas partisispasi pembaca dan
mohon maaf yang sebesar-besarnya
9
DAFTAR PUSTAKA
Aristo Rahadi. 2008. Belajar, Pembelajaran dan Sumber Belajar . Jakarta. Refika
Utama
10