Anda di halaman 1dari 21

MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Di MI/SD
Dosen : Idham Khalid, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Saripudin (2122.03.0196)
2. Miftahul Hidayat (2223.03.0194)
3. Aldo Suhendar (2122.03.0188)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MIFTAHUL HUDA

PAMANUKAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Media
Pembelajaran" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Perencanaan


Pembelajaran di MI/SD. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu Bapak Idham Khalid, M.Pd.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Subang, 19, Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................ 3
A. Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 3
B. Tujuan Media Pembelajaran .................................................................. 4
C. Kegunaan,Konstribusi,Fungsi,Nilai Dan Manfaat Media Pembelajaran
................................................................................................................ 5
D. Macam-Macam Media Pembelajaran .................................................... 7
E. Prinsip-Prinsip Pemilihan Dan Penggunaan Media ............................... 9
F. Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media
Pembelajaran .......................................................................................... 11
G. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ................................................ 13
BAB III............................................................................................................... 16
PENUTUP .......................................................................................................... 16
A. Kesimpulan ............................................................................................ 16
B. Saran....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia setiap detik dapat berubah. Perubahan ini


dapat menuju ke segi positif dan segi negatif, dan perubahan ini tidak
hanya terjadi di dalam perubahan IPTEK yang semakin modern, tetapi
juga sudah mulai merambah ke dunia pendidikan. Dengan adanya
perubahan pada dunia pendidikan maka seorang guru dituntut untuk lebih
mengasah dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam mendidik dan
mencerdaskan anak bangsa. Sehingga diharapkan dengan adanya
perubahan kemajuan zaman dalam bidang IPTEK, akan menunjang juga
kemajuan dan perubahan ke segi positif dalam pendidikan. Oleh karena
itu, maka pada makalah ini akan dibahas mengenai media pembelajaran,.
Dengan adanya makalah ini diharapkan seorang guru mampu menciptakan
dan menggunakan media pembelajaran yang baik , agar pembelajaran
yang dilakukan tidak monoton, dan peserta didik memperoleh
pengetahuan serta pangalaman yang lebih maksimal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengertian Media Pembelajaran?


2. Bagaimana Tujuan Media Pembelajaran?
3. Apa Saja Kegunaan, Konstribusi, Fungsi, Nilai Dan Manfaat Media
Pembelajaran?
4. Apa Saja Macam-Macam Media Pembelajaran?
5. Bagaimana Prinsip-Prinsip Pemilihan Dan Penggunaan Media?
6. Apa saja Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media
Pembelajaran?
7. Bagaimana Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran.


2. Untuk Mengetahui Tujuan Media Pembelajaran.

1
3. Untuk Mengetahui Kegunaan, Konstribusi, Fungsi, Nilai Dan Manfaat
Media Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Macam-Macam Media Pembelajaran.
5. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Pemilihan Dan Penggunaan Media.
6. Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam
Memilih Media Pembelajaran.
7. Untuk Mnegetahui Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari
“medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah.
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai
“antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada
sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber
(pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu
bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian
informasi (AECT, 1977:162).
Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal
dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya
disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang
lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media
(media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya,
sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari
“elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD
Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar
online.1
Berikut ini beberapa pendapat para ahli komunikasi atau ahli bahasa
tentang pengertian media yaitu:
1. orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi
sehingga memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan,
keterapilan, dan sikap yang baru, dalam pengertian meliputi buku,
guru, dan lingkungan sekolah (Gerlach dan Ely dalam Ibrahim,
1982:3)
2. saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan
antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan (Blake dan
Horalsen dalam Latuheru, 1988:11)

1
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

3
3. komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang
akan disampaikan kepada pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan
orang (Degeng, 1989:142)
4. media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada penerima pesan,
sehingga dapat merangsang pildran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar
mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan
yang diharapkan (Sadiman, dkk., 2002:6)
5. alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi,
yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera,
video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer (Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2002:4).2
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
media pengajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara
efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan.

B. Tujuan Media Pembelajaran


Penggunaan media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya
dengan peningkatan mutu pendidikan. Menurut Achsin (1986:17-18)
menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah:
1. agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat
berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,
2. untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan
informasi materi kepada anak didik,
3. untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau
menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh
guru/pendidik,

2
Munir, M. (2013). Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Pengolah Angka
(Spreadsheet) Berbasis Video Screencast. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 21,
Oktober 2013. Yogyakarta: FT UNY

4
4. untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang
disampaikan oleh guru/pendidik,
5. untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara
anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan
yang disampaikan oleh guru/pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan
pemanfaatan media adalah:
1. pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi,
2. bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami,
3. metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
4. siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah:
a. efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar,
b. meningkatkan motivasi belajar siswa,
c. variasi metode pembelajaran, dan
d. peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.3

C. Kegunaan, Konstribusi, Fungsi, Nilai Dan Manfaat Media Pembelajaran


1. Secara umum media mempunyai kegunaan:
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid
dengan sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.
e. Member rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman &
menimbulkan persepsi yang sama.

3
Munir, M. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi
Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan Volume 22 (2), Oktober 2014. Yogyakarta: FT UNY

5
2. Konstribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:
a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
b. Pembelajaran dapat lebih menarik
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori
belajar
d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun
diperlukan
g. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses
pembelajaran dapat ditingkatkan
h. Peran guru dapat berubah kea rah yang positif
3. Fungsi media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal berikut ini:
a. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan,
tetapi memliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk
mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
b. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan
proses pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media
pembelajaran sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri
tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang diharapkan.
c. Media pembelaran dalam penggunaannya harus relevan dengan
kompetensi yang ingin dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri.
Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media dalam
pembelajaran harus selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar.
d. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan, dengan
demikian tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk
permainan atau memancing perhatian siswa semata.
e. Media pembelajaran bisa berfungsi untuk mempercepat proses belajar.
Fungsi ini mempunyai arti bahwa dengan media pembelajaran siswa
dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.

6
f. Media pembelaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar . Pada umumnya hasil belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran akan tahan lama mengendap
sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.
g. Media pembelajaran meletakkan dasar –dasar yang konkret untuk
berfikir, oleh karena itu dapat mengurangi terjadinya penyakit
verbalisme.
4. Nilai dan manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
a. Membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang
dirasakan masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara langsung
kepada siswa bisa dikonkritkan atau disederhanakan melalui
pemanfaatan media pembelajaran. Misalnya untuk menjelaskan
tentang system peredaran darah manusia, arus listrik,dsb. Bisa
menggunakan media gambar atau bagan sederhana.
b. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. Misalnya guru akan
menyampaikan gambaran mengenai kapal laut, pesawat udara, candi,
dsb. Atau menampilkan objek-objek yang terlalu kecil seperti bakteri,
virus, semut, nyamuk, atau benda kecil.
c. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan
menggunakan tekhnik gerakan lambat dalam media film bisa
memperlihatkan tentang lintasan peluru, melesetnya anak panah atau
memperlihatkan suatu ledakan. Demikian juga gerakan-gerakan yang
terlalu lambat seperti pertumbuhan kecambah dan lain-lain.4

D. Macam-Macam Media Pembelajaran


Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis,
tetapi lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya,
dan dari bahan serta cara pembuatannya. Semua ini akan dijelaskan pada
pembahasan berikut.

4
Sukoco, dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Komputer Untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan
Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 22 (2),
Oktober 2014. Yogyakarta: FT UNY

7
1. Dilihat dari Jenisnya, Media Dibagi Dalam:
a. Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder. Media
ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam
pendengaran
b. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra
penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar
diam seperti foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula
media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film kartun.
c. Media Audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur
suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media
yang pertama dan kedua.
2. Dilihat Dari Daya Liputnya, Media Dibagi Dalam:
a. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Pengguanaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan
ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak
dalam waktu yang sama. Contoh: radio, televisi.
b. Media dengan daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan
Tempat
Mediaini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan
tempat yang khusus seperti sound slide, film rangkai, yang harus
menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c. Media untuk Pengajaran Individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.
Termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran
melalui computer.
3. Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi Dalam:

8
a. Media Sederhana
Media bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya
murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak
sulit.
b. Media Kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya
sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaannya memerlukan ketrampilan yang memadai.5

E. Prinsip-Prinsip Pemilihan Dan Penggunaan Media


Sebagaimana dijelaskan didepan bahwa media mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing, maka diharapkan kepada guru agar
menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dimaksudkan
jangan sampai penggunaan media menjadi penghalang proses belajar
mengajar yang akan guru lakukan dikelas. Harapan yang besar tentu saja agar
media menjadi alat bantu yang dapat mempercepat/mempermudah
pencapaian tujuan pengajaran. Ketika suatu media akan dipilih, ketika suatu
media akan dipergunakan, ketika itulah beberapa prinsip perlu guru
perhatikan dan dipertimbangkan.
Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan
media yang dibaginya kedalam tiga kategori, sebagai berikut:
1. Tujuan Pemilihan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan
maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media
itu untuk pembelajaran (siswa belajar ), untuk innformasi yang
bersifat umum, ataukah hanya sekedar hiburan saja mengisi waktu
kosong? Lebih spesifik lagi, apakah untuk pengajaran kelompok
atau pengajaran individual, apakah untuk sasaran tertentu seperti
anak TK, SD, SMP, SMA, tuna rungu, tuna netra, masyarakat

5
Hamzah, A. (2003). Media Audio-Visual. Jakarta: Pustaka Media

9
pedesaan, ataukah masyarakat perkotaan. Tujuan pemilihan ini
berkaitan dengan kemampuan berbagai media.
2. Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat
dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara
penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki
guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media
pembelajaran. Di samping itu, memberikan kemungkinan pada guru
untuk menggunakan berbagai jenis media pembelajaran secara
bervariasi. Sedankan apabila kurang memahami karakteristik media
tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung
bersikap spekulatif.
3. Alternative Pilihan
Memilih pada hakekatnya adalah proses membuat keputusan
dari berbagai alternative pilihan. Guru bisa menentukan pilihan
media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media
yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media
pembelajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak bisa memilih,
tetapi menggunakan apa adanya.
Dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan sejumlah
prinsip tertentu agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang
baik. Prinsip-prinsip itu menurut Dr. Nana Sudjana (1991:104) adalah:
1. Menentukan jenis media dengan dengan tepat; artinya, sebaiknya
guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan
tujuan dan bahan pelajaran yang akan diajarkan.
2. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya,
perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan
tingkat kematangan/kemampuan anak didik.
3. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode
penggunaan media dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan
tujuan, bahan metode, waktu, dan sarana yang ada.

10
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan
situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada
waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau
selama proses belajar mengajar terus menerus memperlihatkan atau
menjelaskan sesuatu dengan media pengajaran.6

F. Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media


Pembelajaran
1. Objektivitas
Unsur subjektivitas guru dalam memilih media pembelajaran
harus dihindarkan. Artinya, guru tidak boleh mimilih suatu media
pembelajaran atas kesenangan pribadi. Apabila secara objektif,
berdasarkan hasil penelitian dan percobaan, suatu media
pembelajaran menunjukkan keefektifan dan keefesiansi yang tinggi,
maka guru jangan merasa bosan menggunakannya. Untuk
menghindari pengaruh unsur subjektivitas guru, alangkah baiknya
apabila dalam memilih media pembelajaran itu guru meminta
pandangan atau saran dari sesama guru, dan/atau melibatkan siswa.
2. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik
harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya,
strukturnya, maupun kedalamannya. Meskipiun secara teknis
program itu sangat sangat baik, jika tidak sesuai dengan kurikulum
ia tidak akan banyak membawa manfaat; bahkan mungkin hanya
menambah beban, baik bagi anak didik maupun bagi guru
disamping akan membuang-buang waktu, tenaga dan biaya.
Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan untuk mengisi
waktu senggang saja, dari pada anak didik bemain-main tidak
karuan.

6
Usman, T., Sofyan, H. & Gunadi. (2014). Peningkatan Mutu Pembelajaran
Teknologi Pengecatan Melalui Metode Jigsaw bagi Mahasiswa Otomotif
FT UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 22 (1), Mei
2014. Yogyakarta: FT UNY

11
3. Sasara Program
Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang akan
menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran. Pada
tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu anak didik
mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara berfikirnya, daya
imajinasinya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya.
Untuk itu maka media yang akan digunakan harus dilihat
kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan anak didik, baik dari
segi bahasa, symbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan
penyajiannnya, ataupun waktu penggunaannya.
4. Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi yang ada juga perlu mendapat perhatian
dalam menentukan pilihan media pembelajaran yang akan
digunakan. Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi:
a. Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang
akan dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya,
ventilasinya.
b. Situasi dan kondisi anak didik yang akan mengikuti
pelajaran mengenai jumlahnya, motivasi, dan
kegairahannya. Anak didik yang sudah melakukan praktik
yang berat, seperti praktik olahraga, biasanya kegairahan
belajarnya sangat menurun.
5. Kualits Teknik
Dari segi teknik, media pembelajaran yang akan digunakan
perlu diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat. Barangkali ada
rekaman audionya atau gambar-gambar atau alat-alat bantunya yang
kurang jelas atau kurang lengkap, sehingga perlu penyempurnaan
sebelum digunakan. Suara atau gambar yang kurang jelas bukan
saja tidak menarik, tetapi juga dapat menggangu jalannya proses
belajar mengajar.
6. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan

12
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan
efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.
Keefektifan dalam penggunaan media meliputi apakah dengan
menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap
oleh anak didik dengan optimal, sehingga menimbulkan perubahan
tingkah lakunya. Sedangkan efesiensi meliputi apakah dengan
menggunakan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang
dikeluarkan unuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. Ada
media yang dipandang sangat efektif untuk mencapai suatu tujuan,
namun proses pencapaiannya tidak efisien,baik dalam
pengadaannya maupun di penggunaannya. Demikian pula
sebaliknya, ada media yang efisien dalam pengadaannya atau
penggunaanya, namun tidak efektif dalam pencapaian hasilnya.
Memang sangat sulit untuk mempertahankan keduanya (efektif dan
efisien) secara bersamaan, tetapi didalam memilih media pengajaran
guru sedapat mungkin menekan jarak diantara keduanya.7

G. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Apabila akan menggunakan media pengajaran dengan cara
memanfaatkan media yang telah ada, guru dapat menjadikan kriteria berikut
sebagai bahan acuan:
1. Apakah topik yang akan dibahas dalam media tersebut dapat
menarik minak anak didik untuk belajar?
2. Apakah materi yang yang terkandung dalam materi tersebut penting
dan berguna bagi anak didik?
3. Apa bila media itu sebagai sumber penbelajaran yang pokok ,
apakah isinya relevan dengan kurikulum yang berlaku?

7
Usman, T., Sofyan, H. & Gunadi. (2014). Peningkatan Mutu Pembelajaran
Teknologi Pengecatan Melalui Metode Jigsaw bagi Mahasiswa Otomotif
FT UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 22 (1), Mei
2014. Yogyakarta: FT UNY

13
4. Apakah materi yang disajikan otentik dan aktual, ataukah informas
yang sudah lama diketahui massa dan ataupun peristiwa yang telah
lama terjadi?
5. Apakah fakta dan konsepnya terjamin kecermatnnya atau ada suatu
hal yang masih diragukan?
6. Apakah format penyajiannya berdasarkan tata urutan belajar yang
logis?
7. Apakah pandangannya okjektif dan tidak mengandung unsur propa
ganda atau hasutan terhadap anak didik?
8. Apakah narasi, gambar, efek, warna dan sebainya, memenuhi syarat
kualitas teknis?
9. Apakah bobot penggunaan bahasa, symbol-simbol dan ilustrasinya,
sesuai dengan tingkat kematangan berfikir anak didik?
10. Apakah sudah diuji kesahihannya (validtas) ?
Untuk jenis media rancangan ( yang dibuat sendiri), pertanyaan yang
dijadikan acuan di antaranya sebagai berikut:
1. Apakah materi yang akan di sampaikan itu untuk tujuan
pembelajaran atau alat bantu pengajaran atau hanya informasi
tambahan atau hiburan?
2. Apakah media yang dirancang itu untuk keperluan pembelajaran
atau alat bantu pembelajaran (peraga)?
3. Apakah dalam pengajarannya akan menggunakan setrategi kognitif,
afektif., atau psikomotorik?
4. Apakah materi dalam pembelajaran yang akan disampaikan itu
masih asing bagi anak didik?
5. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pembelajaran bahasa?
6. Apakah perlu rangsangan seperti pembelajaran seni atau olahraga?
7. Apakah perlu rangsangan warna?
Setelah tujuh pertanyaan tersebut di jawab, maka guru dapat
mengajukan alternative media yang akan dirancang. Alternative tersebut
mungkin jenis media audio, media visual, atau media audiovisual.
Selanjutnya ajukan lagi pertanyaan sebagai acuanberikutnya.

14
1. Apakah bahan dasarnya tersedia atau mudah diperoleh?
2. Apakah alat pembuatannya tersedia?
3. Apakah pembuatannya tidak terlalu rumit?
4. Apakah menghadapi kesulitan, apakah orang-orang dapat di mintai
bantuannya?
5. Apakah mudah dalam penggunaannya dan apakah tidak
membahayakan seperti meledak, menimbulkan kebaaran dan
sebagainya?
6. Apakah tersedia dana untuk pembuatannya?
Setelah pertanyaan pertanyaan itu terjawab , akhirnya guru dapat
menentkan media mana yang dianggap cocok untuk diproduksi. Apabila
ternyata tidak ada satu mediapun yang dapat diproduksi (dirancang), maka
guru harus mencari guru pengajar lainnya, misalnya menggunakan
narasumber (resource person).8

8
Asyar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Referensi GP Press Group

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang kami buat di atas yaitu media pengajaran
adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif
antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai
dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan.
Tujuan pembelajaran yaitu : efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan
belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa, variasi metode
pembelajaran, dan peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar
mengajar.
Kegunaan, Konstribusi, Fungsi, Nilai Dan Manfaat Media Pembelajaran
yaitu Membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang
dirasakan masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara langsung kepada
siswa bisa dikonkritkan atau disederhanakan melalui pemanfaatan media
pembelajaran. Misalnya untuk menjelaskan tentang system peredaran darah
manusia, arus listrik,dsb. Bisa menggunakan media gambar atau bagan
sederhana, Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. Misalnya guru
akan menyampaikan gambaran mengenai kapal laut, pesawat udara, candi,
dsb. Atau menampilkan objek-objek yang terlalu kecil seperti bakteri, virus,
semut, nyamuk, atau benda kecil, dan Memperlihatkan gerakan yang terlalu
cepat atau lambat. Dengan menggunakan tekhnik gerakan lambat dalam
media film bisa memperlihatkan tentang lintasan peluru, melesetnya anak
panah atau memperlihatkan suatu ledakan. Demikian juga gerakan-gerakan
yang terlalu lambat seperti pertumbuhan kecambah dan lain-lain
Macam-macam media pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu : 1 Dilihat
dari Jenisnya, yaitu : Media Auditif, Media Visual, dan Media Audiovisual. 2
Dilihat Dari Daya Liputnya, yaitu : Media dengan Daya Liput Luas dan
Serentak, Media dengan daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Tempat,

16
Media untuk Pengajaran Individual. 3 Dilihat dari Bahan Pembuatannya,
yaitu : Media Sederhana, dan Media Kompleks.
Prinsip-Prinsip Pemilihan Dan Penggunaan Media Menentukan jenis
media dengan dengan tepat; Menetapkan atau memperhitungkan subjek
dengan tepat; Menyajikan media dengan tepat; dan Menempatkan atau
memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media
Pembelajaran diantaranya yaitu Objektivitas, Program pengajaran, Sasara
Program, Situasi dan Kondisi, Kualits Teknik, dan Keefektifan dan Efisiensi
Penggunaan.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran harus disesuaikan dengan
materi dan kebutuhan dalam menunjang proses pembelajaran yang tepat.

B. Saran
Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini penulis masih banyak
kekurangan, maka dari itu kami menyarankan kepada pembaca untuk
mengunjungi atau melihat dan membaca sumber-sumber referensi lainnya
ataupun sumber-sumber yang telah kami muat dalam daftar pustaka. Kami
harap ada masukan atau saran yang bisa disampaikan kepada kami. Kami
ucapkan terimakasih.

17
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Asyar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:


Referensi GP Press Group.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hamalik, O. (1994). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Hamzah, A. (2003). Media Audio-Visual. Jakarta: Pustaka Media

Munir, M. (2013). Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Pengolah Angka


(Spreadsheet) Berbasis Video Screencast. Jurnal Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan Volume 21, Oktober 2013. Yogyakarta: FT UNY.

Munir, M. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi


Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan Volume 22 (2), Oktober 2014. Yogyakarta: FT UNY.

Sukoco, dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis


Komputer Untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan
Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 22 (2),
Oktober 2014. Yogyakarta: FT UNY.

Usman, T., Sofyan, H. & Gunadi. (2014). Peningkatan Mutu Pembelajaran


Teknologi Pengecatan Melalui Metode Jigsaw bagi Mahasiswa Otomotif
FT UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 22 (1), Mei
2014. Yogyakarta: FT UNY.

18

Anda mungkin juga menyukai