Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 1
1.3. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN MEDIA ................................................................................. 3
2.2. PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN................................................ 6
2.3. JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN ............................ 9
2.4. MEDIA - MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB .......................... 11
2.5. DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA ................................... 11
2.6. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA .............................................................. 16
2.7. PRINSIP PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN.................................. 18
2.8. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN ................................................. 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. RUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
Media menurut kamus KBBI adalah alat atau alat (sarana) komunikasi
seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk, sedangkan
media pendidikan adalah alat dan bahan yg digunakan dl proses pengajaran atau
pembelajaran.1
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar, dalam bahasa arab media adalah perantara
( )وسائلatau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.2
1. Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, meteri atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media.3
2. Menurut Azhar Arsyad kata media berasal dari bahasa Latin medius yang
secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. AECT (Association
of Education and Communication Technology, 1977) dalam bukunya
Azhar Arsyad memberikan batasan tentang media sebagai segala bentuk
dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) offline V 1.3
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,(Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004 ) Hlm. 3
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), Hlm. 3
3
3. Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah mengartikan media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan guru untuk
menyalurkan pesan kepada para siswa sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga mereka dapat memahami dengan baik dan benar apa yang
disampaikan guru.4
Kata media pembelajaran secara jelas meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara
lain buku, tapie recorder , kase, videeo, video camera , film silde, foto , gambar
, grafik, telvisi, dan komputer dll. Jadi dengan kata lain media itu komponen
sumber belajara atau wahana fisik yang mengandung meeri instruksional
dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Istilah media juga sering kita dengar dan dikaitkan dengan kata
teknologi yang berasal dari kata lain tekne dan logos . dan jika dihubungkan
dengan pendidikan dan pengajaran maka teknologi mempunyai pengertian
sebagai perluasan konsep tentang media dimana teknologi bukan sekedar benda
alat, bahan atau pekakas tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan, organisasi dan
menajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu.
4
Http. Media-pembelajaran//23//com. (Retrived at 15.00) Blog Milik Syaiful.
4
perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses
pembelajaran. Dan dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Dan berdasarkan pengertian diatas maka ada beberapa ciri ciri umum
yang terkandung pada batasan pengertian media tersebut sebagai berikut:
5
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guruu
dan siswa dalam proses pembelajaran.
6. Media pendiidkan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi)
kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, lide video, hp) atau
perorangan (minsalnya : modul, komputer, radio tape, kaset dan video
recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisiasi, strategi , dan menajaemen yang berhubungan
denga penerapan suatu ilmu.5
5
Arsyad, Op.cit., hlm. 15-16
6
juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data
dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan
informasi.
6
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006),
Cet.ke-3, h. 120
7
dalam proses belajar siswa antara lain: (a) Pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (b) Bahan
pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para
siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih balk, (c)
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran,
(d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.7
7
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002), Cet.ke-
5, h. 2
8
2.3. JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
9
Audio (rekaman piringan hitam dan pita kaset)
Penyajian multimedia (slide plus suara, paduan gambar-suara, dan
multi image)
Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video).
Cetak (buku teks, modul, teks terprogram, buku kerja, majalah berkala,
lembaran lepas atau hand-out).
Permainan (teka-teki, simulasi, permainan papan).
Realia (model, specimen/contoh, manipulatif (peta, globe, boneka).
10
pertimbangan dalam memilih dan menggunakan media dalam proses
pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
8
M. Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Aswaja Persindo, TTh,) Hlm.34-35
11
atau kesesuaian dengan materi yang akan disajikan dan tujuan yang akan
dicapai.9
Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan dalam usaha memilih media
pengajaran yakni (1) dengan cara memjilih edia yag elah tersedia dipads\saran
yang dapat dibeo guru dan lasung dapat dipergunakan dalam peoses pengajaan
(2) meilih berdasarkan kebutuha nyata yang telah direncakaan khususnya yang
berkenaan dengan tujuan yang telah dirumuskan secara khusus dan bahan
pelajaran yang hendak disampaikan.10
Jadi dengan dasar pertimbangan inilah yang diharapkan oleh guru agar
dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai. Mc. Connel (1974)
mengatakan bila media itu sesuai pakailah “If The Medium Fits, Use it!”. Hal
yang menjadi pertanyaan di sini adalah apa ukuran atau kriteria kesesuaian
9
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers. 2002) hlm.124
10
AzharArsyad, Media Pembelajaran,( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007) hlm. 67
11
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 2012) hlm.84
12
tersebut. Jawaban atas pertanyaan ini tidaklah semudah pertanyaannya.
Beberapa faktor perlu dipertimbangkan, misalnya tujuan instruksional yang
ingin dicapai, karakteristik siswa atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang
diinginkan (audio, visual, gerak, dan seterusnya), keadaan latar atau
lingkungan, kondisi setempat dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani.
Faktor-faktor tersebut pada akhirnya harus diterjemahkan dalam keputusan
pemilihan media.12
12
Arsyad, Op. Cit, hlm. 69 -71
13
7. Kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat (tertulis, audio,
dan / atau kegiatan fisik).
8. Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
9. Pemilihan media utama dan media skunder untuk penyajian informasi dan
stimulus.
10. Media skunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang
berhasil menggunakan media yang beragam. Dengan penggunaan media
yang beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan
berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan
belajar mereka secara perorangan.
1. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa
sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. Lagi
pula pengalaman yang akan dialami siswa harus relevan dan bermakna
baginya. Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat dengan perlakuan
yang memotivasi dari informasi yang terkandung dalam media pembelajarn
itu.
2. Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan
yang berbeda-beda. Faktor seperti intelegensia, tinkat pendidikan,
kepribadiannya, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan kesiapan
siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan penyajian informasi melalui media
harus berdasarkan tingkat pemahaman
3. Tujuan pembelajaran. Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan
mereka pelajari melalui media pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil
dalam pembelajaran semakin besar. Tujuan ini akan menentukan bagian isi
14
yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media
pembelajaran.
4. Organisasi isi. Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau
ketrampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam
urutan yang bernakna. Siswa akan memahami dan mengingat lebih lama
materi pelajaran yang secara logis disusun dan diurut-urutkan secara
teratur.
5. Persiapan sebelum belajar. Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik
pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yang diperlukan secara memadai
yang mungkin merupakan persyaratan untuk penggunaan media dengan
sukses. Dengan kata lain, ketika merancang materi pelajaran, perhatian
harus ditujukan kepada sifat dan tingkat pemahaman siswa.
6. Pembelajarn yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan
amat berpengaruh dan bertahan. Media pembelajaran adalah cara yang
sangat baik untuk menghasilkan respon emosional seperti takut, cemas,
empati, cinta kasih, dan kesenangan.
7. Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus
menginternalisasi informasi, tidak sekedar diberitahukan kepadanya. Oleh
karena itu belajar memerlukan kegiatan. Partisipasi aktif oleh siswa jauh
lebih baik daripada mendengarkan dan menonton secara pasif. Dengan
partisipasi kesempatan lebih besar terbuka bagi siswa untuk memahami dan
mengingat materi pelajaran itu.
8. Penguatan (reinforcement). Pembelajran yang didorong oleh keberhasilan
amat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan diri, dan secara positif
mempengaruhi perilaku di masa-masa yang akan datang.
9. Latihan dan pengulangan. Agar suatu pengetahuan atau keterampilan dapat
menjadi bagian kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang, haruslah
pengetahuan atau keterampilan itu sering diulang dan dilatih dalam
15
berbagai konteks. Dengan demikian ia dapat tinggal dalm ingatan jangka
panjang.
10. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang
untuk menerapakan atau mentransfer hasil belajar pada masalh atau situasi
baru. Tanpa dapat melakukan ini, pemahaman sempurna belun dapat
dikatakan dikuasai.13
16
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang
cocok guna mencapai tujuan tersebut.
17
6. Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu
yang tersedia.
14
Nurhasnawati, Media Pembelajaran, Pekanbaru: Pusaka Riau, 2011, hlm.54
15
Ibid., hlm. 61
18
1. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media
pembelajaran. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk
informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu
kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran kelompok atau
individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SMA, atau siswa Sekolah
Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.
2. Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran memiliki
karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan
maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam kaitannya dengan
pemilihan media pembelajaran. Disamping itu, hal ini memberikan
kemungkinan bagi kita untuk menggunakan berbagai media pembelajaran
secara bervariasi.
3. Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan
atau dikompetisikan. Dengan demikian kita bisa menentukan pilihan media
pembelajaran mana yang akan dipilih.
Selanjutnya perlu diingat bahwa tidak ada satu media pun yang sifatnya
bisa menjelaskan semua permasalahan atau materi pembelajaran secara tuntas. 16
16
Ibid., Hlm. 70
17
Ibid., hlm. 81
19
1. Memahami karakteristik setiap media
2. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
3. Sesuai dengan metode pelajaran yang digunakan
4. Sesuai dengan materi yang dikomuniasikan
5. Sesuai dengan keadaan siswa
6. Sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh
media
7. Sesuai dengan keterampilan guru menggunakannya
8. Ketersediaan waktu menggunaknnya
9. Sesuai dengan taraf berfikir siswa.
20
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
21
akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pemebelajaran.
Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah
ini.
22
DAFTAR PUSTAKA
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
23