Anda di halaman 1dari 16

PAPER

Eksplorasi Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam


Paper ini di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media dan Sumber
Belajar PAI
Dosen pengampu: Drs. H., Noor Aziz., M.Pd.

Di susun oleh :
1. Dinda Aisyah Nurul Aulia (2022010001)
2. Marli Marsella Handayani (2022010003)
3. Pawit Rohmat Cahyono (2022010004)
4. Yayu Konota Istoqomah (2022010033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH


DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan paper ini dengan lancar dan
sekemampuan kami. Tidak lupa Shalawat serta salam kita tunjukkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah menujukkan jalan yang Haq. Serta kita nantikan syafa’atnya
besok di hari akhir.

Maksud dan tujuan kami menyelesaikan paper ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pengembangan Media dan Sumber Belajar PAI, yang diampu dosen Bapak Drs. H., Noor
Aziz., M.Pd., Dengan judul paper “Eksplorasi Media Pembelajaran PAI.
Terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu kami dalam penulisan Makalah ini,
di antaranya :
1. Bapak dosen Drs. H., Noor Aziz., M.Pd., selaku pengampu mata kuliah ini.
2. Orang tua kami yanag telah membiayai dan memberikan fasilitas selama kami
menyelesaikan paper ini.
3. Serta bebrapa pihak yang tidak kami dapat tulis dan sebutkan seluruhnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari dosen dan teman-teman, supaya makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Kemudian jika terdapat kesalahan dari makalah ini, kami meminta maaf yang sebesar-
besarnya.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Wonosbo, Maret 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I .........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................2
C. Tujuan .............................................................................................................................2
BAB II ........................................................................................................................................3
A. Konsep Media Pembelajaran PAI ..................................................................................3
B. Ada apa saja macam-macam Media Pembelajaran PAI .................................................4
C. Karakteristik Media Pembelajaran PAI ..........................................................................9
D. Kelebihan dan Kekurangan jenis-jenis Media Pembelajaran PAI ...............................10
BAB III ....................................................................................................................................12
A. Kesimpulan ..................................................................................................................12
B. Saran ............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, dan berwawasan keislaman. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan proses
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan bagi peserta didik. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran adalah media pembelajaran.
Media pembelajaran adalah alat, bahan, atau sumber yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau materi pembelajaran kepada peserta didik. Media
pembelajaran dapat membantu guru dalam menjelaskan konsep, mengembangkan
keterampilan, menumbuhkan minat, dan memotivasi peserta didik. Media
pembelajaran juga dapat meningkatkan interaksi, variasi, dan kreativitas dalam
pembelajaran.
Media pembelajaran PAI adalah media pembelajaran yang khusus digunakan
untuk pembelajaran PAI, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Latar belakang pembahasan mengenai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) sangat penting untuk memahami peran dan dampaknya dalam proses
pembelajaran. Pemahaman ini menjadi landasan untuk mengeksplorasi lebih lanjut
topik-topik seperti pengertian, macam-macam, karakteristik, kelebihan, dan
kelemahan media pembelajaran PAI.
Pertama-tama, media pembelajaran PAI merupakan sarana yang membantu
penyampaian materi PAI melalui berbagai bentuk media. Dalam era digital saat ini,
media pembelajaran PAI mencakup tidak hanya buku-buku cetak, tetapi juga
teknologi seperti video, audio, dan perangkat lunak interaktif.
Ketika membahas macam-macam media pembelajaran PAI, kita dapat menjelajahi
buku teks, presentasi multimedia, video pembelajaran, serta aplikasi pembelajaran
berbasis teknologi. Setiap jenis media memiliki keunikan dan kontribusinya dalam
memfasilitasi pemahaman konsep-konsep PAI.
Selanjutnya, dalam memahami kelebihan dan kelemahan jenis-jenis media
pembelajaran PAI, perlu diperhatikan bahwa setiap media memiliki potensi positif dan
keterbatasan. Sebagai contoh, video pembelajaran dapat memvisualisasikan konsep
dengan baik, tetapi mungkin kurang dapat diakses oleh beberapa siswa.
Dengan memahami latar belakang ini, diharapkan dapat memberikan dasar
yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai media pembelajaran PAI dan
kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam. Oelhkarena
itu semoga paper singkat ini bisa membantu saudara dalam mengeksplorasi lebih
lanumengenai media pembelajaran (PAI).

B. Rumusan Malasah
1. Konsep dari media pembelajaran PAI?
2. Ada apa saja macam-macam media pembelajaran PAI yang digunakan dalam
konteks pendidikan modern (masa kini)?

1
3. Bagaimana karakteristik yang perlu dimiliki oleh media pembelajaran dalam
membanproses pemebelajaran PAI agar dapat efektif dalam menyampaikan pesan
kepada peserta didik?
4. Seperti apa kelebihan dan kelemahan dari jenis-jenis media pembelajaran PAI?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan pengertian media pembelajaran PAI.
2. Untuk mengidentifikasi macam-macam media pembelajaran PAI.
3. Untuk menguraikan karakteristik media pembelajaran PAI.
4. Untuk menganalisis kelebihan dan kelemahan jenis-jenis media pembelajaran PAI.

2
PEMBAHASAN

1. Konsep media pembelajaran PAI (pendidikan agama Islam)


A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti:
tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara ) ‫وسائلم‬
( atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1971)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat pebelajar (siswa) mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku
teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.1
Batasan lain juga dikemukakan oleh para ahli yang sebagian diantaranya:
AECT (Association of Enducation and Comonication Technology, 1997) memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Di samping sebagai sistem penyampai atau
pengantar, media sering disebut mediator. Mediator dapat pula mencerminkan
pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai
dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media. Ringkasnya,
media adalah sarana untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pembelajaran. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan pembelajaran maka media itu disebut media pembelajaran.2
Dalam pengertian lain, Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar
Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau
informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran
antara sumber dan penerima.3
Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan Pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.4

B. Pengertian Pendidikan Agama Islam

1
Rodhatul Jennah, Media Pembelajaran (Banjarmasin : Penerbit ANTASARI PRESS ,
(2009), hlm. 1-2.
2
Ibid, hal 2.
3
Syaiful Anam, dkk., Media Pembelajaran Berbasis Nilai Islami ( Penerbit : PT
GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI, 2023), hal. 3.
4
Jennah, Op. Cit. hal. 3
3
Ada beberapa definisi pendidikan agama Islam secara terminologi, seperti yang
dikemukakan oleh beberapa ahli, yakni:
Pertama, Ahmad D. Marimba memberikan pengertian bahwa pendidikan agama
Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum Islam menuju
kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.5
Kedua, Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, pendidikan Islam adalah proses
transinternalisasi pengetahuan dan nilai Islam kepada peserta didik melalui upaya
pengajaran,pembiasaan,bimbingan,pengasuhan,pengawasan,dan pengembangan
potensinya, guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup di dunia dan
akhirat.”
Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di atas
disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah proses pengembangan potensi peserta
didik melalui pengajaran, pembiasaan, bimbingan, pengasuhan dan pengawasan untuk
memperoleh berbagai pengetahuan dan nilai Islam untuk mewujudkan kesempurnaan
hidup baik di dunia maupun akhirat.
C. Pengertian Media Pembelajaran Pai (Pendidikan Agama Islam)
Media pembelajaran PAI adalah segala sesuatu (baik berbentuk cetak, non
cetak maupun bentuk lainnya) yang dapat digunakan untuk melakukan proses
transmisi pesan-pesan pembelajaran bagi siswa yang sedang mempelajari materi PAI
agar terjadi proses belajar dalam dirinya secara efektif dan efisien serta
menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran PAI dapat tercapai dengan baik. Makna
menyenangkan disini dimaksudkan bahwa penggunaan media pembelajaran PAI
hendaknya menumbuhkan semangat belajar yang tinggi dan menggairahkan serta
tidak membosankan.6
Jadi dapat di simpulkan dari ketiga konsep di atas bahwa, pengertian media
pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai perantara atau pengantar, alat
bantu mengajar, sarana pembawa/penyalur pesan, sumber belajar, dan alat perangsang
siswa agar pembelajaran menjadi lebih konkrit dan siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran yang mengandung nilai agama islam.7

2. Macam-macam Media Pembelajaran (PAI) Pendidikan Agama Islam


Dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada
bidang elektronik tentunya dapat memperkaya sumber dan media pembelajaran
seperti: radio, foto, film, slide, video, komputer. Sebelumnya hanya dapat kita jumpai
adanya media sederhana seperti: model, gambar, bagan, dan sebagainya.
Seiring berkembangnya zaman teknologi pun semakin berkembang demikian
pula dengan teknologi yang menyentuh bidang pendidikan seperti media
5
Rahmi. Iswantir M. Hariyadi., ICT DAN PERKEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN
ISLAM (Yogyakarta : Penerbit DEEPUBLISH, 2021), hal. 2-3.
6
Hardianto, Media Pembelajaran Dalam Agamai Islam, Hikmah: Jurnal Pendidikan
Islam, Vol. 3, No. 1, (Januari-Juni 2021) hal. 16
7
Ibid, hal 16.
4
pembelajaran. Jenis-jenis media pembelajaran kian beragam. Berdasarkan
perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam 4
kelompok yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio-visual,
media hasil teknologi yang berdasarkan komputer dan media hasil gabungan
teknologi cetak dan komputer.8
1. Media Hasil Teknologi Cetak
Teknologi cetak ini menghasilkan alat penyampai informasi materi
pembelajaran melalui bahan tercetak seperti buku dan visual statis berupa teks, grafik
dan foto. Materi teks verbal dan materi visual merupakan komponen pokok yang
dapat dikembangkan berdasarkan persepsi pembuat media.9
Teknologi cetak memiliki ciri sebagai berikut:10
a. Teks dapat dibaca secara linear sedangkan visual diamati berdasarkan ruang,
b. Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif,
c. Teks dan visual ditampilkan statis (diam),
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip- prinsip kebahasaan dan
persepsi visual,
e. Baik teks maupun visual berorientasi pada peserta didik, f. Informasi dapat diukur
kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
2. Media Hasil Teknologi Audio-Visual
Teknologi audio visual ini merupakan media penyampai pesan berupa audio dan
visual yang didesain dengan menggunakan mesin-mensin mekanis dan elektronik
seperti proyektor film, tape, recorder dan proyektor visual yang lebar. Media audio
visual adalah media yang didesain dengan mengkombinasikan gambar dan suara. 11Ciri
utama dari teknologi media audio visual adalah:
a. Biasanya bersifat linear,
b. Biasanya menyajikan visual yang dinamis,
c. Digunakan dengan cara. Yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/
pembuatnya,
d. Representasi visi dari gagasan real atau gagasan abstrak,
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif,
f. Umumnya berorientasi kepada Guru dengan tingkat pelibatan pembelajaran aktif
murid yang rendah.
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan menggunakan sumber sumber yang berbasis
mikroprosesor perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis
komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi lain adalah karena informasi atau

8
Muin A.K., MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM, (Purbalingga : Penerbit EUREKA MEDIA AKSARA, 2022), hal. 38.
9
Ibid, hal. 38.
10
Ibid.
11
Ibid. hal. 39.
5
materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visual. 12 Ciri-
ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer adalah:
a. Dapat digunakan secara acak non sekuensial atau secara linier
b. Dapat digunakan berdasarkan keinginan peserta didik atau berdasarkan keinginan
Perancang/pengembang sebagaimana direncanakannya,
c. Biasanya gagasan gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol dan
grafik,
d. Prinsip prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini,
e. Pembelajaran dapat berorientasi peserta didik dan melibatkan pembelajaran
aktivitas peserta didik yang tinggi.
4. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer
Teknologi gabungan merupakan teknik yang paling canggih karena untuk
menghasilkan media, dia menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media dengan
memanfaatkan komputer. Jika dilihat dari perkembangan teknologi, Seels dan
Glasgow dalam Husniyatus Salamah Zainiyati mengelompokkan jenis media menjadi
dua kategori yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir,13
a. Pilihan media teknologi tradisional
1) Visual diam yang diproyeksikan: proyeksi opaque (tak tembus pandang),
proyeksi overhead, slides, dan film strip.
2) Visual yang tak diproyeksikan gambar, poster, foto, charst, grafik, diagram
pameran, papan info dan papan bulu.
3) Audio: rekaman piringan, pita-kaset, reel, chartridge.
4) Penyajian multimedia: slide plus suara (tape) dan multi image.
5) Visual dinamis yang diproyeksikan film, televisi, video.
6) Cetak: buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, lembar
lepas (hand out).
7) Permainan: teka-teki, simulasi dan permainan papan.
8) Realia; model, specimen (contoh), manipulasi (peta, boneka).
b. Pilihan media teknologi mutakhir.
1) Media berbasis telekomunikasi: teleconference kuliah/belajar jarak jauh dengan
basis tekonologi komputer.
2) Media berbasis mikroprosesor. Computer assisted instruction, permainan
komputer, system tutor intelijen, pembelajaran aktif, hypermedia, compact
(video) disc.
Berbagai jenis media tersebut menjadi wajib digunakan terlebih ketika
pembelajaran jarak jauh akibat dari pandemi covid 19. Setiap Guru dituntut untuk
menggunakan media pembelajaran hasil desain dari media berbasis teknologi.
Media pembelajaran yang dihasilkan dari aplikasi berbasis android seperti
PowerDirector, cap cut, dan KineMaster dan lain sebagainya. Maupun media

12
Ibid, hal. 39.
13
Ibid, hal. 40.
6
pembelajaran yang dihasilkan dari aplikasi berbasis komputer, seperti zoom,
calssroom, yang semunyamenjadi trend di masa kini.14
Sementara itu, Menurut Arsyad bahwa Klasifikasi Media Pembelajaran
menurut Leshin, Pollock & Reigeluth (Arsyad, 2006:36) adalah15
a) Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran,kegiatan
kelompok, field-trap)
b) Media herbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (zvorkbook), alat bantu
kerja, dan lembaran lepas)
c) Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi, slide)
d) Media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, televisi)
e) Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif
video, hypertext).
Berikut penjelasan mengenai media pembelajaran menurut leshin dan Pollock &
Reigeluth di kutip dari Arsyad :
a. Media Berbasis Manusia
1. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau
ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
2. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia
ialah rancangan pelajaran yang interaktif
3. Pelajaran interaktif yang terstruktur dengan baik bukan hanya lebih menarik
tetapi juga memberikan kesempatan untuk percobaan mental dan pemecahan
masalah yang kreatif,
4. Pelajaran interaktif mendorong partisipasi siswa dan jika digunakan dengan
baik dapat mempertinggi hasil belajar dan pengalihan pengetahuan.
b. Media Berbasis Cetakan
1. Buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas.
2. Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada
saat merancang, yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf,
dan penggunaan spasi kosong.
3. Beberapa cara yang digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis
teks adalah warna, huruf, dan kotak.
4. Warna digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada
informasi yang penting, misalnya kata kunci dapat diberi tekanan dengan
cetakan warna merah.
5. Huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring memberikan penekanan pada
kata-kata kunci atau judul.
6. Informasi penting dapat pula diberi tekanan dengan menggunakan kotak.
7. Penggunaan garis bawah sebagai alat penuntun sedapat mungkin dihindari
karena membuat kata itu sulit dibaca
c. Media Berbasis Audio-Visual
14
Ibid, hal. 41.
15
Hasan M., dkk., MEDIA PEMBELAJARAN, (Klaten : Penerbit Tahta Media Group,
2021), hal. 106.
7
1. Media visual yang menggabungkan penggunaan suara. Memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya.
2. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah
penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak,
rancangan, dan penelitian.
3. Naskah yang menjadi bahan narasi disaring dari isi pelajaran. Yang kemudian
disintesis ke dalam apa yang ingin ditunjukkan dan dikatakan.
4. Narasi ini merupakan penuntun bagi tim produksi untuk memikirkan
bagaimana video menggambarkan atau visualisasi materi pelajaran.
5. Pada awal pelajaran media harus mempertunjukkan sesuatu yang dapat
menarik perhatian semua siswa.
6. Hal ini diikuti dengan jalinan logis keseluruhan program yang dapat
membangun rasa berkelanjutan sambung-menyambung dan kemudian
menuntun kepada kesimpulan atau rangkuman. Kontinuitas program dapat
dikembangkan melalui penggunaan cerita atau permasalahan yang
memerlukan pemecahan.
d. Media Berbasis Komputer
1. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran. Yang dikenal
dengan nama Computer Managed Instruction (CMI).
2. Komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar,
pemanfaatannyammeliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan,
atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction
(CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah
penyampai utama materi pelajaran.
3. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran
lainnyadisampaikan bukan dengan media komputer.
4. Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial
terprogram, tutorial intelijen, drill and practice, dan simulasi
5. Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis
yang telah lebih dahulu diprogramkan.
6. Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan diikuti dengan
pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer dan berdasarkan hasil
analisis itu umpan balik yang sesuai.
7. Urutan linear dan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan. Berdasarkan hasil
analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan
tugas.
8. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program
tersebut menyesuaikan dengan perbedaan individual
9. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram,
seperti tugasbacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan
laboratorium, kegiatan latihan, simulasi, dan interaktif dengan videodisc.
10.Manfaat tutorial terprogram akan tampak jika menggunakan kemampuan
teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif.

8
11.Tutorial intelijen berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer
terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial, bukan
jawaban terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran.16

3. Karakteristik Media Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam)


Karakteristik media pembelajaran merupakan unsur penting yang harus
diketahui oleh setiap pengembang media pembelajaran. Hal ini disebabkan karena
setiap media pembelajaran diharapkan bisa menjadi bagian penunjang dalam
mencapai tujuan pendidikan. Karakteristik tersebut melekat dan menjadi ciri khusus
yang pasti dimiliki oleh setiap media pembelajaran. Gerlach dan Ely dalam Nunuk
Suryani dkk membagi karakteristik tersebut menjadi tiga bagian yaitu 17 karakter
fiksatif (fixative property), karakter manipulatif (manipulative property) dan karakter
distributif (distributive property).
1. Karakter fiksatif maksudnya adalah bahwa media pembelajaran mampu menyimpan,
merekam, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Misalnya
peristiwa masa lampau yang bersejarah seperti peristiwa isra mi”raj atau peristiwa
perang dunia dan peristiwa bersejarah lainnya. Melalui media pembelajaran, peristiwa
tersebut bisa dibawa ke dalam kelas sehingga peserta didik dapat menyaksikan dan
merasakan hadir dalam setiap peristiwa yang terjadi.18
2. Karakter lain dari media pembelajaran adalah karakter manipulatif yaitu peran media
pembelajaran untuk mempersingkat kejadian yang memakan waktu lama bahkan
bertahun tahun. Misalnya proses terbentuknya kecambah yang berlangsung beberapa
hari bisa diperlihatkan kepada dalam waktu 1 menit saja lengkap dengan penjelasan
kejadiannya.
Contoh lain misalnya, bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji dapat
direkam dan diperpendek prosesnya menjadi lima sampai sepuluh menit. Di samping
dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan
kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya, proses terjadinya gempa bumi yang
hanya kurang dari satu menit dapat diperlambat sehingga lebih mudah dipahami oleh
peserta didik bagaimana proses terjadinya gempa tersebut.
Karakter manipulatif ini mencakup peran media pembelajaran untuk
menjadikan objek yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang menjadi tampak
nyata. Seperti bentuk tubuh bakteri, virus, spora, proses mengalirnya darah dan lain-
lain.
3. Karakter yang terakhir adalah karakter distributif. Karakter ini merupakan karakter
media pembelajaran yang memungkinkan objek atau kejadian yang sulit dijangkau
karena terdapat pada tempat yang jauh bisa dihadirkan dalam kelas. Objek dan
kejadian tersebut dapat peroleh dari rekaman film dan foto yang didistribusikan oleh
orang lain yang berada di tempat itu melalui teknologi digital. Guru bisa menyimpan
16
Hasan M., dkk., MEDIA PEMBELAJARAN, (Klaten : Penerbit Tahta Media Group,
2021), hal. 102-106.
17
Muin A.K., MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM, (Purbalingga : Penerbit EUREKA MEDIA AKSARA, 2022), hal. 36.
18
ibid, hal. 36.
9
film dan foto tersebut dalam flashdisk atau di penympanan could lalu didistribusikan
ke peserta didik.

4. Kelemahan dan Kelebihan Jenis-jenis Media Pembelajaran PAI (PneiddiAgama


Islam)
Media pembelajaran memiliki peran krusial dalam mendukung proses
pembelajaran. Keberagaman jenis media pembelajaran memberikan sejumlah
kelebihan, seperti meningkatkan keterlibatan siswa dan mempermudah pemahaman
konsep. Namun, tak luput pula dari kekurangan, seperti potensi gangguan teknis atau
keterbatasan aksesibilitas. Dalam menggali lebih dalam, mari kita telaah bersama
keunggulan dan hambatan yang melekat pada berbagai jenis media pembelajaran.19
1. Media berbasis manusia adalah media yang melibatkan interaksi langsung antara
guru dan siswa, atau antara siswa dengan siswa. Media ini dapat berupa ceramah,
diskusi, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, role play, dan sebagainya. Kelebihan
media berbasis manusia adalah media ini dapat memengaruhi proses belajar
melalui kegiatan yang memperoleh pengalaman baru, merasakan kebutuhan siswa,
dan memberikan umpan balik yang cepat. Selain itu, media ini juga dapat
menumbuhkan keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersosialisasi
antara peserta didik. Kekurangan media berbasis manusia adalah media ini terbatas
oleh kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan guru atau fasilitator, serta
membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Selain itu, media ini juga rentan
terhadap kesalahan, bias, dan konflik yang dapat mengganggu proses belajar. 20
Contoh penerapan media berbasis manusia dalam pembelajaran PAI adalah guru
menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan konsep tauhid, metode diskusi
untuk membahas masalah-masalah kontemporer dalam Islam, atau metode role
play untuk menampilkan perilaku akhlakul karimah.
2. Media berbasis cetakan adalah media yang menggunakan teks dan gambar sebagai
sarana penyampaian informasi. Media ini meliputi buku, majalah, koran, modul,
dan sejenisnya. Kelebihan media berbasis cetakan adalah media ini memiliki
konten yang lebih berkualitas, iklan yang tidak mengganggu, tidak ada paginasi
yang berlebihan, harga yang murah, dan lebih kredibel1. Selain itu, media ini juga
dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis siswa.
Kekurangan media berbasis cetakan adalah media ini tidak interaktif, tidak dapat
menyajikan informasi yang terkini, mudah rusak, tidak praktis, dan membutuhkan
biaya produksi yang besar. Selain itu, media ini juga dapat menimbulkan
kebosanan, kesulitan, dan kesalahan dalam memahami materi. 21Contoh penerapan
media berbasis cetakan dalam pembelajaran PAI adalah guru menggunakan buku
teks PAI sebagai sumber belajar utama, menggunakan majalah atau koran sebagai
sumber belajar tambahan, atau menggunakan modul sebagai bahan ajar mandiri.
19
Pagarra H., dkk., Media Pembelajaran, (Makassar : Penertib Badan Penerbit UNM,
2022), hal. 93.
20
Hasan M., dkk., MEDIA PEMBELAJARAN, (Klaten : Penerbit : Tahta Media Group,
2021), hal. 109.
21
Ibid, hal. 110.
10
3. Media berbasis audio-visual adalah media yang menggabungkan unsur suara dan
gambar yang dapat dilihat, seperti video, film, slide, dan sebagainya. Kelebihan
media berbasis audio-visual adalah media ini dapat memperjelas penyajian materi,
menarik perhatian dan motivasi siswa, menampilkan proses secara tepat, dan
menanamkan sikap dan aspek afektif. Selain itu, media ini juga dapat
memanfaatkan berbagai sumber belajar yang bervariasi, seperti dari televisi,
internet, atau media sosial. Kekurangan media berbasis audio-visual adalah media
ini membutuhkan peralatan tambahan yang mahal, kurang mampu menampilkan
detail objek, menimbulkan verbalisme, dan membatasi interaksi siswa dan
guru2345. Selain itu, media ini juga dapat menimbulkan ketergantungan, kebiasaan
pasif, dan kesenjangan antara siswa yang memiliki akses dan yang tidak. 22 Contoh
penerapan media berbasis audio-visual dalam pembelajaran PAI adalah guru
menggunakan video untuk menunjukkan cara shalat, menggunakan film untuk
menggambarkan kisah nabi atau sahabat, atau menggunakan slide untuk
menyajikan materi pokok PAI.
4. Media berbasis komputer adalah media yang menggunakan teknologi komputer
dan internet untuk menyajikan materi pembelajaran, seperti e-learning, web, blog,
dan sebagainya. Kelebihan media berbasis komputer adalah media ini dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan
dan kecepatannya, melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya, menyediakan
presentasi yang menarik dengan beragam animasi, dan tersedia selama 24 jam .
Selain itu, media ini juga dapat meningkatkan keterampilan digital, kreativitas, dan
inovasi siswa. Kekurangan media berbasis komputer adalah media ini
membutuhkan koneksi internet dan sumber daya listrik yang stabil, kurangnya
interaksi sosial dan akademik, berkurangnya aspek komersial dan bisnis, dan
proses pembelajaran yang lebih mengarah ke pelatihan daripada pendidikan .
Selain itu, media ini juga dapat menimbulkan masalah etika, keamanan, dan
kesehatan yang terkait dengan penggunaan teknologi.23

BAB III PENUTUP

22
Ibid, hal. 111.
23
Ibid, hal. 112.
11
A. Kesimpulan
Media pembelajaran PAI merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung
proses pembelajaran PAI yang efektif dan menarik. Media pembelajaran PAI memiliki
macam-macam, karakteristik, serta kelebihan dan kelemahan yang harus diketahui
dan dipertimbangkan oleh pengajar dan peserta didik. Penggunaan media
pembelajaran PAI harus disesuaikan dengan tujuan, materi, metode, dan situasi
pembelajaran. Media pembelajaran PAI juga harus memenuhi kriteria-kriteria
tertentu, seperti relevan, akurat, aktual, bermutu, mudah digunakan, dan sesuai dengan
nilai-nilai islam. Dengan demikian, media pembelajaran PAI dapat memberikan
manfaat yang optimal bagi pengajar dan peserta didik dalam pembelajaran PAI.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari dosen dan teman-teman, supaya makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Kemudian jika terdapat kesalahan dari makalah ini, kami
meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Daftar Pustaka

Anam, Syaiful, dkk. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Nilai Islami. PT GLOBAL
EKSEKUTIF TEKNOLOGI. E-Book di akses dari

12
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/68075/1/Book%20-%20Media
%20Pembelajaran%20Berbasis%20Nilai%20Islami.pdf
Hardianto. (2021). “Media Pembelajaran Dalam Agamai Islam”. Hikmah: Jurnal Pendidikan
Islam, Vol. 3, No. 1, hal. 16-28.
E-Jurnal di akses dari https://core.ac.uk/download/pdf/291324047.pdf
Hasan, M., dkk. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN. Klaten: Tahta Media Group. E-Book di
akses dari http://eprints.unm.ac.id/20720/1/Media%20Pembelajaran%202.pdf
Jennah, Rodhatul. (2009). Media Pembelajaran. Banjarmasin: ANTASARI PRESS. E-Book
di akses dari http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2204/1/Rodhatul.pdf
Muin, A.K. (2022). MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM. Purbalingga : EUREKA MEDIA AKSARA.
E-Book di akses dari : https://repository.penerbiteureka.com/media/publications/556974-
media-pembelajaran-audio-visual-pendidik-50e80f98.pdf
https://www.academia.edu/88685829/
EBOOK_MEDIA_PEMBELAJARAN_AUDIO_VISUAL_PENDIDIKAN_AGAMA_ISLA
M?hb-sb-sw=102274795
Rahmi. Iswantir, M. Hariyadi. (2021. ICT DAN PERKEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN
ISLAM. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
E-Book di akses dari http://eprints.umsb.ac.id/411/1/ICT.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai