Anda di halaman 1dari 19

MEDIA PEMBELAJARAN

AKBC 341
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO

Dosen Pembimbing:
Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd. M. Sc
Drs. H. M. Qusasi, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Helda (A1C31100)
Fathonah (A1C311026)
Sri Argarini (A1C311027)
Siti Rahmah (A1C3110)
Wirna (A1C3110)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Media pembelajaran Berbasis Audio”. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Media pembelajaran. Di dalam
pembuatannya, makalah ini mengacu pada beberapa sumber yang ada, baik itu
media cetak, maupun media elektronik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
apabila tidak ada bantuan-bantuan baik secara langsung maupun secara tidak
langsung, dari berbagai pihak yang bersangkutan. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd.
M. Sc dan Bapak Drs. H. M. Qusasi, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Media
pembelajaran dan semua pihak yang telah mendukung penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh
karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya dan sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Atas perhatiannya, penulis
mengucapkan terima kasih.

Banjarmasin, Februari 2013

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I..........................................................................................................................1

PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.1.Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................1

1.3. Batasan Masalah...................................................................................................2

1.4. Tujuan Penulisan..................................................................................................2

BAB II.........................................................................................................................3

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO......................................................3

2.1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Audio..................................................3

2.1.1. Pengertian Media Pembelajaran.........................................................................3

2.1.2. Pengertian Media Pembelajaran Audio..............................................................4

2.2. Fungsi Media Audio.............................................................................................4

2.3. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio.............................................................5

2.4. Contoh-contoh Media Audio................................................................................7

2.4.1. Media Audio Analog.........................................................................................7

2.4.2. Media Audio Digital........................................................................................10

BAB III......................................................................................................................14

PENUTUP.................................................................................................................14

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................14

3.2. Saran...................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia telah dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain dengan pembaharuan kurikulum dan
penyediaan perangkat pendukungnya seperti silabus, buku siswa dan buku
pedoman untuk guru, penyediaan alat peraga, dan memberikan pelatihan bagi
guru-guru.

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu upaya peningkatan kualitas


pendidikan adalah dengan adanya alat peraga, atau yang lebih dikenal dengan
media pembelajaran. Media itu tentu harus bisa membawa pesan-pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran.

Adapun media pembelajaran tersebut, terdiri dari media berbasis visual


yang dibagi menjadi media yang dapat diproyeksikan dan yang tidak dapat
diproyeksikan, media berbasis audio, media audiovisual, serta media berbasis
komputer.

Disini kelompok kami akan membahas tentang media pembelajaran


berbasis audio. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis
audio, apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta contoh-contoh dari media
pembelajaran berbasis audio tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis audio?
2. Apa fungsi dari media audio?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan media audio dalam
pembelajaran?
4. Apa saja contoh-contoh media yang berbasis audio?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari contoh-contoh media audio?

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 1


1.3. Batasan Masalah
1. Pengertian media pembelajaran berbasis audio.
2. Fungsi media audio.
3. Kelebihan dan kekurangan penggunaan media audio dalam
pembelajaran.
4. Contoh-contoh media berbasis audio.
5. Kelebihan dan kekurangan masing-masing contoh media audio.

1.4. Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian media pembelajaran berbasis audio.
2. Mengetahui fungsi media audio dalam pembelajaran.
3. Mengetahui jcontoh-contoh media berbasis audio.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio tersebut.
5. Dapat menggunakan media pembelajaran media audio dengan cermat
saat menjalankan tugas sebagai pengajar yang profesional.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 2


BAB II

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO


2.1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Audio

2.1.1. Pengertian Media Pembelajaran


Media berasal dari bahasa Latin “medius” yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks,
dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memroses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dengan kata lain, media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang dapat mengantarkan
pesan-pesan atau informasi yang mengandung maksud-maksud pengajaran
dan dapat merangsang siswa untuk belajar.
Adapun ciri-ciri umum dari media pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal
sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat,
didengar, atau diraba dengan pancaindera.
2. Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai
software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.
4. Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik
di dalam maupun di luar kelas.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 3


5. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru
dan siswa dalam proses pembelajaran.
6. Media pembelajaran dapat digunakan secara missal (misalnya: radio, televisi),
kelompok besar dan perorangan (misalnya: film, slide, video, OHP), atau
perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu.

2.1.2. Pengertian Media Pembelajaran Audio


Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu media pembelajaran
adalah media audio. Media audio adalah satu sistem untuk mengirim atau menerima
suara atau bunyi secara elektronik menerusi kabel atau udara. Media audio bersifat
auditif (suara).  Unsur suara ini memiliki komponen bahasa, musik, dan sound effect
yang dapat dikombinasikan untuk menguatkan isi pesan.

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan


disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal
(kedalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal.

Sejak lahirnya teknologi audio sekitar pertengahan abad 20, media


audio telah digunakan untuk keperluan pembelajaran.  Menurut Ronald H.
Anderson (1994) media audio merupakan bahan ajaran yang ekonomis,
menyenangkan, dan mudah disiapkan untuk digunakan oleh siswa. 

2.2. Fungsi Media Audio


Media audio bisa dipakai untuk mengomunikasikan informasi dan ilmu
pengetahuan, misalnya: pidato pemimpin, merekam diskusi, menyajikan
rangkuman pengetahuan dan informasi, merekam wawancara, menjelaskan
prosedur, melatih keterampilan memahami pesan verbal (lisan).

Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) yang mengutip


pendapat Sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala
kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan
aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media
audio ialah berupa :

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 4


a) Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
b) Mengikuti pengarahan.
c) Melatih daya analisis.
d) Menentukan arti dan konteks.
e) Memilah informasi dan gagasan.
f) Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi lain dari media audio adalah sebagi alat bantu bagi para
pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam
pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga
pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan
membantu keberhasilan.

Selain itu juga sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan


fungsi media audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam: 
a.   Pengajaran musik literaty (pembacaan sajak), dan kegiatan dokumentasi.
b.   Pengajaran bahasa asing, apakah secara audio ataupun secara audiovisual.
c.   Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
d. Paket-paket belajar untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa
dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi. 

2.3. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio


Audio merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam proses
pengajaran dan juga pembelajaran. Pada awalnya, media ini sering digunakan dalam
bidang bahasa terutama untuk mengajar seseorang mengenai cara pelafalan yang
betul dan sebagainya. Kebanyakan media berunsurkan audio memiliki teknologi
analog seperti pita dan sebagainya. Kini audio dapat digunakan dalam bidang ilmu
apa saja dan dengan kecanggihan teknologi modern, audio semakin penting sebagai
salah satu elemen dalam proses pendidikan.

Kelebihan dari media audio antara lain:

1. Media berbasis audio memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan


dari media audio adalah cara penyampaian pengajaran dan pembelajaran
yang mudah dan berkesan

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 5


2. Bahan untuk peralatan audio mudah diperoleh dan dihasilkan
serta mudah digunakan oleh murid dan guru.

3. Bahan audio dapat digunakan untuk berkelompok atau individu.

4. Bahan audio memberikan gambaran visual yang lebih berkesan


dibandingkan dengan membaca.

Sedangkan kelebihan media audio menurut Arsyad ( 2003 : 45 ) yaitu :

1. Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah


dijangkau oleh masyarakat.

2. Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan

dapat berada ditempat secara bersamaan.

3. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.

4. Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk


membantu meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.

5. Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.

Namun, meskipun memiliki beberapa kelebihan, ternyata media audio


juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan dari media audio adalah:

1. Kualitas suara cenderung menurun karena pemakaian secara terus-menerus


(usang).
2. Perlu ruang kedap suara dan peralatan editing untuk mempersiapkannya

3. Jalannya program tidak dapat dikontrol pemakai (R. Raharjo, 1984). 

4. Memerlukan jangka masa yang lama untuk menghasilkannya

Adapun kelemahan dari media audio menurut Rivai ( 2005 : 131 ) yaitu :
1. Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 6


2. Media Audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk
auditif adalah abstrak, sehingga untuk hal – hal tertentu memerlukan bantuan
media visual.
3. Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui
tingkatan penguasaan pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan
kalimat.

4. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang
sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak

5. Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam


bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog
tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.

2.4. Contoh-contoh Media Audio

Media audio merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan


terjangkau. Materi audio juga dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan
siswa, dan dapat juga digunakan untuk menampilkan pesan yang memotivasi.

Media audio dibedakan atas dua jenis, yaitu media audio analog dan
media audio digital.

2.4.1. Media Audio Analog

Kebanyakan peralatan audio yang ada dipasaran saat ini masih berjenis
analog. Misalanya; tape recorder, piringan hitam, pita magnetik, dan
sebaginya.

a. Piringan Hitam

Alat penyimpan file audio (modern) yang pertama ditemukan


adalah Piringan Hitam. Piringan hitam memiliki pena bergetar yang
berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuah disc. Alat yang
diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah Gramophone. Adapun
ciri-ciri piringan hitam adalah sebagai berikut:

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 7


- Berbentuk bulat dengan ukuran diameter 7 inci, 10 inci, atau 12 inci.
- Mempunyai beberapa kecepatan yaitu 78 rpm, 4rpsm, 33 1/3 rpm dan
16 2/3 rpm. Sangat cocok untuk mendengar musik, sajak dan
sebagainya. (rpm = rotation per minute)
Kelebihan

 Tidak mudah rusak.


 Kualitas suara yang direkam sangat baik, karena mampu
menghasilkan suara yang halus dan tajam.
Kelemahan

 Tidak dapat merekam seperti kaset audio.


 Dari segi fisik, bentuk piringan hitam besar dan berat, sehingga
tidak praktis untuk dib awa kemana-mana.
 Kapasitas rekamannya terbatas.
b. Tape Recorder
Pengertian audio Tape Recorder menurut Sudjana (1994: 129)
adalah sebuah bahan pengajaran yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran.
perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar
mengajar. Hamidah (2003:14) menjelaskan bahwa Tape Recorder
merupakan salah satu media audio elektronik yang terdiri atas hardware
dan software. Hardware berupa Tape Recorder, sementara itu software-nya
adalah kaset yang berisi pesan. Tape Recorder ini sangat cocok untuk
pembelajaran menyimak. Namun juga bukan pula berarti pembelajaran
kemampuan yang lain seperti berbicara, menulis, sastra, dan kebahasaan
tidak bisa menggunakan media ini.
Fungsi Tape Recorder dalam Media Pembelajaran:
 (1) Meningkatkan komunikasi audio,
 (2) Membuat suasana belajar lebih mantab dan komunikatif,
 (3) Mengembangkan apresiasi dan imajinasi siswa terhadap hal-hal yang
disajikan,
 (4) Dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya,
 (5) Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa,

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 8


 (6) Mengatasi batas waktu dan ruang.

Kelebihan

 Harga radio tape cenderung terjangkau untuk seluruh lapisan


masyarakat, sehingga ketersediaannya dapat diandalkan.
 Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan
sehingga pesan dan isi pelajaran dapat berada di beberapa
tempat pada waktu yang bersamaan.
 Rekaman memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mendengarkan diri sendiri sebagai alat diagnosis guna
membantu meningkatkan keterampilan mengucapkan,
membaca, mengaji atau berpidato.
 Pengoperasian radio tape / tape recorder relatif mudah.
 Dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi kualitas
suara.
Kelemahan

 Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau


informasi. Jika pesan atau informasi itu berada di tengah-
tengah pita, maka akan memakan waktu lama untuk
menemukannya, apalagi jika radio tape tidak memiliki angka-
angka penuntun putaran pitanya.
 Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-
macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali
rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang
berbeda dengannya.
 Rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja dan
komunikasi yang terjadi hanya satu arah saja.
 Pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
 Tidak memiliki jangkauan yang luas.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 9


c. Pita Magnetik
Alat perekam pita magnetik adalah media yang menyajikan
pesannya melalui proses perekaman kaset audio.

Kelebihan

 Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan


kebutuhan siswa.
 Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali.
 Sangat efektif untuk pembelajaran bahasa.
Kelemahan

 Informasi yang direkam mudah hilang jika tidak dilabelkan.


 Sulit menentukan lokasi informasi yang ingin didengar.
 Pita magnetik juga terkadang tidak merekam dengan sempurna.
 Perlu perawatan yang lebih ekstra, agar pita magnetik tidak
kotor apalgi sampai kusut.

d. Pita Kaset Audio


Kelebihan

 Memiliki harga murah dan mudah didapatkan.


 Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali.
 Mudah di simpan karena bentuknya yang kecil.
Kelemahan

 Pita ini mudah terekat dan putus dalam kotak kaset.


 Kualitas suara kurang baik jika selalu digunakan atau tersimpan
dalam waktu yang cukup lama.
 Pita yang rusak tidak mudah diperbaiki.

2.4.2. Media Audio Digital.


Audio digital ialah gelombang bunyi yang telah diubah ke dalam
bentuk digital dan disimpan dalam komputer. Beberapa format audio digital

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 10


adalah: CD, DVD, MP3, WAV (Waveform audio format), dan AIFF( Audio
Interchange File Format).

a. CD dan DVD

CD ( Compact Disc ) dan juga DVD ( Digital Compact Disc ) adalah


sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan
sistem penyimpanannya. Selain ramping, keduanya memiliki kemampuan
menyimpan file yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pita kaset. CD
dan DVD juga dapat digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga
termasuk dalam media pembelajaran berbasis audio. Materi pembelajaran
dapat direkam dalam CD atau DVD, kemudian diputar agar informasi dapat
tersampaikan. Adapun alat yang diperlukan untuk memutar CD atau DVD
audio adalah CD player dan atau DVD player. 

Kelebihan

 Kaset CD dan DVD dapat diputar berulang-ulang sesuai


dengan kebutuhan siswa.
 Bentuknya sangat simpel sehingga mudah dibawa kemana-
mana.
 Kualitas suara yang dihasilkan sangat bagus (jernih).
 Memiliki kemampuan merekamnya yang hebat, yakni dapat
merekam hingga lebih dari 700 mega byte.
 Harganya yang murah.
Kelemahan

 Memerlukan perawatan yang ekstra, jangan sampai permukaan


disc tergores, kotor, berjamur atau mengalami kerusakan
lainnya, karena jika hal tersebut terjadi, maka akan
menurunkan kualitas suara, bahkan suara bisa hilang.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 11


b. MP3

MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio


digital yang dianggap populer saat ini. Alat untuk memutar MP3 adalah MP3
player.

Kelebihan

 Data dalam MP3 dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan


kebutuhan siswa.
 Bentuknya sangat simpel sehingga mudah dibawa kemana-
mana.
 Kualitas suara yang dihasilkan sangat bagus, bahkan lebih
bagus jika dibandingkan dengan CD audio.
 Memiliki kapasitas rekam yang sangat besar.
 Data yang ada di dalamnya dapat dengan mudah dipindahkan
ke komputer.
Kelemahan

 Bentuknya yang kecil beresiko hilang.


 Harganya yang cukup mahal untuk ukuran keperluan
pembelajaran.
c. Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan


untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa
kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan baru, masalah – masalah
kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif. Media ini juga mampu merangsang
partisipasi aktif bagi si pendengar.

Radio juga merupakan media massa yang mudah dan murah. Hanya
dengan membeli perangkat radio tanpa harus membayar iuran hiburan dan
informasi bisa anda dapatkan. Hiburan berupa musik, info kesehatan,

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 12


teknologi, gaya hidup, info seni dan budaya, berita politik, ekonomi,
kriminalitas, bahkan pengetahuan.

Kelebihan

 Cepat dan langsung. Radio merupakan sarana tercepat dalam


penyampaian informasi dibandingkan TV atau Koran.
Peristiwa yang baru saja terjadi bisa didapatkan dan langsung
disampaikan kepada pendengar tanpa proses yang rumit.
 Merupakan media audio yang sederhana dan mudah disimpan.
 Imajinatif, artinya  radio menghasilkan gambar dalam imajinasi
pendengar dengan kekuatan kata dan suara. Siaran radio
merupakan seni memainkan imajinasi pendengar melalui kata
dan suara, yang disebut dengan Theater of Mind. Pendengar
hanya bisa membayangkan apa yang dikemukakan termasuk
sosok sang penyiar radio. Sehingga, hal ini juga akan mengasah
daya imajinasi siswa.
 Tanpa batas. Siaran radio bisa disimak oleh siapa saja,
menembus batas-batas geografis, demografis, suku, ras, agama,
dan antar golongan, juga kelas sosial. Hanya tunarungu yang
tidak mampu menikmati siaran radio.
Kelemahan

 Hanya selintas. Siaran radio cepat hilang dan gampang


dilupakan. Pendengar tidak dapat mengulang apa yang
diucapkan sang penyiar radio.
 Waktu yang terbatas. Waktu siaran radio terbatas, umumnya
siaran dibuka mulai pukul 05.00-24.00, maksimal 20 jam bila
memungkinkan.
 Beralur linier. Artinya, informasi disajikan dan dinikmati
pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada. Tidak seperti
koran atau majalah, pembaca bisa langsung kehalaman tengah
atau terakhir sesuai yang diinginkan.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 13


 Rawan mengalami gangguan. Saat mendengarkan informasi
yang disiarkan di radio, pendengar terkadang mengalami
gangguan secara teknis. Misalnya, suara yang timbul-
tenggelam atau tidak jelas.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Media Pembelajaran Berbasis Audio yaitu sarana yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui
suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara ,
kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan
sebuah alat pemutarnya. Pada umumnya keberadaan media audio muncul
karena keterbatasan kata-kata, waktu, ruang, dan ukuran. Media pembelajaran
berbasis audio berfungsi sebagai sarana yang mampu menyampaikan pesan
sekaligus mempermudah penerima pesan dalam memahami isi pesan,
membantu menyampaikan materi dengan lebih berkesan, serta membantu
meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk
suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya. Sehingga, media
pembelajaran audio dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap suatu materi.

Media audio terdiri dari dua jenis, yaitu media audio analog dan media
audio digital. Media analog adalah media audio yang memiliki teknologi
analog seperti pita. Adapun contoh media audio analog yaitu tape recorder,
piringan hitam, pita magnetik, kaset audio, dan sebaginya. Sedangkan media
audio digital adalah media audio dalam bentuk digital dan lebih modern.
Beberapa format audio digital adalah: CD, DVD, MP3, WAV (Waveform
audio format), Radio, dan AIFF( Audio Interchange File Format).

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 14


3.2. Saran
Mengingat media pembelajaran audio memiliki kelemahan berupa
sifatnya yang abstrak sehingga memungkinkan terjadinya kesalahpahaman
yang akan dialami siswa, maka penulis memberikan saran sebagai berikut.

1. Bagi Guru
Dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio
guru diharapkan memiliki andil sebagai berikut:
a.       Guru hendaknya memberikan stimulus berupa review materi untuk
menyamakan konsep dan pemahaman siswa tentang materi yang akan
disajikan dalam bentuk audio.
b.      Guru memberikan reinforcement ( penguatan ) guna melatih seberapa jauh
pemahaman siswa sebelum diadakan tindak lanjut berupa tes / kecakapan
pengolahan kata dengan bahasa dan pemahamannya sendiri.
c.       Guru menguji kembali pemahaman siswa dengan bahan pangayaan yang jauh
lebih sulit.
d. Guru harus mengetahui karakteristik dan kemampuan peserta didiknya,
sehingga penggunaan media audio tidak menjadi boomerang yang justru
membuat siswa tidak memahami materi pelajaran.
2. Bagi Siswa
Tidak semua siswa memiliki kemampuan berpikir abstrak dan
menguasai pembendaharaan kata yang sama. Ada siswa yang dapat mengikuti
pembelajaran berbasis audio, ada juga yang hanya mampu mengikuti
sebagian, bahkan ada yang tidak dapat mengikuti karena tidak mampu
menangkap pesan yang ada. Oleh karena itu, beberapa tindakan yang
sebaiknya dilakukan siswa saat mengikuti pembelajaran yang disajikan
melalui media audio antara lain:
a. Memusatkan seluruh perhatian / berkonsentrasi penuh terhadap materi
yang disajikan menggunakan media audio agar materi pelajaran tersebut
dapat dipahami.
b. Tidak ribut sendiri agar suara yang keluar dari media audio dapat
terdengar secara jelas.

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 15


c. Jika merasa masih kurang mengerti dengan materi pelajaran yang
disampaikan melalui media audio, harap bertanya kepada guru dan
mencari materi tambahan melalui sumber yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media
pembelajaran.html (diakses pada tanggal 22 Februari 2013.14.15

http://renioktarina.blogspot.com/2010/01/pengertian-media-audio%20kk.html
(diakses pada tanggal 22 Februari 2013, 14:20)

Waldopo. 2006. Teknik Menulis Naskah Untuk Program Audio Pembelajaran.


Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

Media Pembelajaran Berbasis Audio | 16

Anda mungkin juga menyukai