Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PRODUK PRODUK MEDIA AUDIO BY UTILITATION DAN PRODUK


PRODUK MEDIA AUDIO BY DESIGN

Makalah ingin disusun untuk memenuhi mata kuliah pengembangan media pkn SD

Dosen Pengampu : Sabri,M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 6

1.Hera Eviyani 22140122


2.Mely Yuspita Hasibuan 22140033
3.Robiatun Pasaribu 22140034
4.Refatul Fadilah 22140273
5.Siti Diana Putri Dly 22140035
6.Siti Wanda Sari Lubis 22140047
7. Rendi Mulia Matondang 22140140

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN BAHASA


INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN
PADANG SIDIMPUAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan
rahmatnya dan izinnya kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
‘’Produk-produk media audio by utilitation dan Produk-produk media audio by
design’’. kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan.

Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan


laporan yang komprehensif dan informative. kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk dapat meningkatkan kualitas
laporaan kami dimasa yang akan mendatang.

Melalui laporan ini kami berharap agar dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi pihak-pihak terkait,baik lembaga pendidikan,maupun masyarakat
luas. Kami berharap makalah ini dapat berkontribusi berharap peningkatan
kualitas makalah kami.Demikian Kata pengantar ini saya buat semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Padangsidimpuan, 20 April 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...................................................................................................................i

Daftar Isi ............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan .............................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
C. Tujuan ....................................................................................................................2

Bab II Pembahasan .............................................................................................................3

A. Pengertian Produk – Produk Media Audio ............................................................3


B. Jenis – Jenis produk media audio ...........................................................................4
C. Keuntungan dan keterbatasan produk media audio ...............................................6
D. Pengembangan produk media audio dalam pembelajaran .....................................7

Bab III Penutup...................................................................................................................9

A. Kesimpulan ............................................................................................................9
B. Saran .......................................................................................................................9

Daftar Pustaka ....................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
Informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi
strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat
menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat
mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga
bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik.
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu
proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen
pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen
pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang
dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi
pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa
dengan optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami
dengan baik oleh siswa, lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah
menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu,
maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan
berbagai media dan sumber pelajaran.
Media pembelajaran adalah sarana yang dapat dimanipulasikan dan
dapat digunakan mempengaruhi pikiran, perasaan, perhatian dan sikap
peserta didik, sehingga mempermudah terjadinya proses pembelajaran.
Pikiran, perasaan, perhatian dan sikap peserta didik dalam pembelajaran
dapat dirangsang dengan menggunakan media pembelajaran. Pemanfaatan
media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran. Berbagai macam media dan sumber yang dapat digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya yaitu media pembelajaran
dengan menggunakan media audio.

1
Oleh karena itu, untuk dapat melaukan peningkatan yang signifikan
atau agar pembelejaran dikatakan efektif maka digunakan media
pembelajaran salah satunya dengan menggunakan media audio.
Berdasarakan uraian tersebut maka dibuatlah makalah mengenai media
audio.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian produk – produk media
audio?
2. Apakah yang dimaksud dengan jenis – jenis produk media audio?
3. Apakah yang dimaksud dengan kelebihan dan keterbatasan produk
media audio?
4. Bagaimanakah pengembangan produk media audio dalam
pembelajaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian produk – produk media audio
2. Untuk mengetahui jenis – jenis produk media audio
3. Untuk mengetahui kelebihan dan keterbatasan produk media audio
4. Untuk mengetahui pengembangan produk media audi dalam
pembelajaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Produk – Produk Media Audio


Menurut Heinich, 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim, 2001 (Daryanto,
2010: 4), kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium
dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi
dari pengirim menuju penerima. Menurut Gagne (Arief S. Sadiman, dkk.,
2009: 6), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta
didik yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu, Briggs (Arief
S. Sadiman, dkk., 2009: 6), berpendapat bahwa media adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk
belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala bentuk perantara atau pengantar yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pengirim (pendidik) menuju penerima (peserta
didik) dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik agar proses
belajar mengajar dapat terjadi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (Tim
Penyusun, 2007: 76), audio merupakan alat peraga yang bersifat dapat
didengar. Daryanto (2010: 37), audio berasal dari kata audible, yang artinya
8 suaranya dapat diperdengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Bahan
ajar audio merupakan salah satu jenis bahan ajar noncetak yang di dalamnya
mengandung suatu sistem yang menggunakan sinyal audio secara langsung,
yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada peserta
didiknya guna membantu mereka dalam menguasai kompetensi tertentu
(Andi Prastowo, 2011: 264).
Menurut Arief S. Sadiman, dkk. (2009: 49), media audio adalah media
untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-
lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun
non verbal. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio

3
adalah salah satu bentuk perantara atau pengantar noncetak yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik
dengan cara dimainkan atau diperdengarkan secara langsung sehingga
peserta didik mampu menguasai kompetensi tertentu dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.

B. Jenis – Jenis produk media audio


1. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan
untuk mendengarkan berita yang bagus dan actual, dapat mengetahui
beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-
masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai
media pembelajaran yang cukup efektif.Media ini juga mampu
merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar.
a. kekurangan media radio
Hanya selintas, Hanya mengandalkan suara,Hanya
mengandalkan suara,Cenderung sifat komunikasinya satu arah,
Siarannya disentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrol,
Integrasi siaran radio yang bersifat mendidik jarang ditemukan
b. Kelebihan media radio:
Personal, Cepat, Jangkauan luas,Imajinatif, dapat
merangsang imajinasi Sederhana,Mudah di bawa-bawa dna
harganya murah,Siaran langsung,Siswa dapat memusatkan
perhatian pada bunyi, Dapat menyajikan laporan seketika (on
the spot).
2. Kaset Audio (Kaset Pita Magnetic)
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di
sekolah.Memiliki keuntungan yaitu merupakan media yang ekonomis
dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah dan
mudah didapatkan.Audio Kaset berupa pita yang dapat mengahasilkan
suara jika di putar dalam tape recorder. Alat ini sudah sangat umum
dikenal oleh masyarakat sebagai alat musik dan untuk media

4
pembelajaran sendiri alat ini cukup efektif dan efisien untuk
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran keterampilan mendengar
(listening skill).Rekaman audio merupakan media yang sangat tepat
untuk pembelajaran Bahasa.Misalnya saja latihan membaca alqur’an,
rekaman berbahasa asing, rekaman doa-doa, dan lain-lain.
a. Manfaat media rekaman Audio Kaset : Mengefisienkan
pembelajaran Bahasa dan music, Menyajikan kegiatan diluar
kelas, misalnya kegiatan wawancara.
b. Kelebihan media Audio Kaset: Memiliki multifingsi yaitu
merekam, menampilkan rekaman, dan menghapus
serta playback rekaman tersebut dilakukan segera mungkin pada
mesin yang sama Pita rekaman mampu diputar berulang-ulang
sesuai dengan kebutuhan tanpa mempengaruhi volume Rekaman
yang ada dalam kaset pita dapat digunakan sesuai dengan jadwal
pelajaran dan guru dapat mengontrolnya, Kaset pita memberikan
kemudahan dalam pembelajaran Bahasa dan pengadaan
programnya sangat mudah.
c. kekurangan Media Audio Kaset: Memiliki jangkauan yang
sangat terbatas,Kaset pita terkadang macet atau kusut di dalam
mesin pemutar karena tipisnya kaset,Kurang afektif digunakan
sebagai media materi yang memilki tingkat kesukaran tinggi
seperti matematika, kimia dan fisika.
3. Alat perekam magnetic
Alat perekam magnetic atau tape recorder adalah salah satu alat
elektronik yang mampu merekam suara secara manual dan merupakan
salah satu media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok
digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan
kepada siswa.

5
C. Keuntungan dan keterbatasan produk media audio
Keuntungan dan Keterbatasan Penggunaan Media Audio dalam
Pembelajaran Terdapat beberapa keuntungan dan keterbatasan penggunaan
media audio dalam pembelajaran (Sharon E. Smaldino, Deborah L.
Lowther, Jamess D. Russel, 2011: 376).
a. Keuntungan
1) Tersedia di mana-mana dan mudah digunakan Sebagian besar
peserta didik telah menggunakan pemutar CD dan pemutar kaset
sejak mereka masih sangat kecil dan banyak yang telah
menggunakan pemutar MP3.
2) Tidak mahal Perangkat simpan (cakram dan kaset) dan
perlengkapan yang telah dibeli, tidak diperlukan biaya tambahan
lagi karena perangkat simpan bisa dihapus dan digunakan
kembali. Kaset audio tidaklah mahal, bahkan banyak tersedia
berkas MP3 diinternet, yang dapat diperoleh dengan biaya
murah atau bahkan secara gratis.
3) Bisa direproduksi Kita bisa menggandakan kaset audio dan
berkas digital ketika menggunakan peranti lunak dan
perlengkapan yang sesuai. Kita juga bisa dengan mudah
menduplikat material audio dalam jumlah berapapun yang kita
butuhkan untuk digunakan di ruang kelas, di pusat media, dan di
rumah.
4) Menyediakan pesan lisan untuk meningkatkan pembelajaran
Peserta didik mempunyai kemampuan membaca yang terbatas
bisa belajar dengan menggunakan media audio, yang
menyediakan pengalaman bahasa dasar. Peserta didik bisa
mendengar dan mengikuti sepanjang material visual dan teks.
5) Menyediakan informasi terbaru Audio sering kali merupakan
penyiaran pidato, presentasi, atau penampilan langsung.
6) Menyediakan akses gratis bagi berkas-berkas audio Web
memiliki sejumlah berkas audio terarsip gratis dari sosok

6
bersejarah terkemuka seperti politisi, ilmuwan, penulis, dan
pemimpin masyarakat.
7) Ideal untuk mengajarkan bahasa asing
b. Keterbatasan
1) Perhatian hak cipta CD yang diproduksi komersial bisa dengan
mudah diperbanyak, yang mungkin mengakibatkan pelanggaran
hak cipta.
2) Tidak memantau perhatian Beberapa peserta didik kesulitan
belajar mandiri, sehingga ketika mereka menyimak audio
rekaman perhatian mereka mungkin cenderung ke mana-mana.
Mereka mungkin mendengar pesan rekaman tersebut tapi tidak
sepenuhnya menyimak dan memahaminya. Pendidik bisa
langsung mendeteksi peserta didik yang tidak mendengarkan
ceramah, tetapi pemutar audio tidak.
3) Kesulitan dalam pemantauan kecepatan Menentukan kecepatan
yang tepat untuk menyajikan informasi bisa menjadi sulit jika
peserta didik memiliki tingkat perhatian dan latar belakang yang
beragam.
4) Kebutuhan perlengkapan digital dan peranti lunak Audio digital
membutuhkan peranti lunak dan perlengkapan yang dirancang
untuk memutar atau merekam format digital spesifik.

D. Pengembangan produk media audio dalam pembelajaran


Pengembangan produk media audio dalam pembelajaran adalah
proses menciptakan media audio yang efektif dan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran. Media audio ini berupa pesan berbentuk bahasa lisan
atau lambang-lambang auditif yang digunakan untuk menggalakkan
keinginan belajar siswa dalam proses pembelajaran .Pengembangan media
audio dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan, seperti produksi
dan reproduksi yang sangat ekonomis, mudah didistribusikan, dan peralatan

7
program audio yang paling murah dibandingkan dengan media audio visual
lainnya.
Pengembangan media audio pembelajaran dilakukan melalui beberapa
tahap, mulai dari pengumpulan data, evaluasi, perbaikan desain, uji coba
produk, dan revisi produk Hasil dari pengembangan media audio
pembelajaran ini dapat meningkatkan komunikasi melalui media,
memperluas pengetahuan siswa dalam menyimak cerita, dan menjadi
alternatif bagi guru dalam mengajar. Pengembangan media audio
pembelajaran juga dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, sebagai
media yang dapat digunakan dalam proses belajar.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media audio visual merupakan media yang dimana system
pelaksanaannya dalam bentuk mendengar dan melihat karena media Audio
Visual memiliki unsure suara dan unsure gambar. Pada saat memanfaatkan
media audio visual pada proses pembelajaran, terdapat interaksi atau respon
siswa yang dapat dilihat pada saat guru memberi pertanyaan dan siswa
menjawab dengan serentak, sehingga menimbulkan ketertarikan dalam
mengikuti pelajaran Seni Budaya. Pemanfaatan media audio visual dapat
mempermudah guru dalam mengajar dan mengelolah kelas. Dengan
menggunakan media audio visual guru dapat menghadirkan hal-hal yang tak
mungkin dihadirkan di dalam kelas ketika memberi contoh tentang materi
pelajaran. Pemanfaatan audio visual mendapat tanggapan positif dari kepala
sekolah karena media audio visual dianggap dapat mencapai tujuan
pembelajaran dan pihak sekolah menambah 1 infocus untuk digunakan
guru.

B. Saran
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah inimasih
memiliki kekurangan, baik dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat berharap ada
kritikan dan saran yang sifatnya untuk membangun. Terakhir penulis
berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis begitu
juga pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Asnawir, dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta Selatan,


Ciputat Pers, 2002, .

Sadiman, Arief S, Dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya, Jakarta, Rajagrafindo Persada, 2005.

Daryanto, D. (2010). "Media pembelajaran: Peranannya sangat penting dalam


mencapai tujuan pembelajaran." Yogyakarta: Gaya Media.

Adittia, Arya. (2017). Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk


Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD. Mimbar Sekolah
Dasar. 4(1).

Ananda, Rizki. (2017). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan


Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV SD Negeri 016
Bangkinang Kota. Jurnal Basicdu.

Arsyad. Azhar. (2011). Kreatif Menfembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:


Gaung Persada Press.

10

Anda mungkin juga menyukai