Anda di halaman 1dari 16

Makalah Media dan Sumber Belajar

(Media Audio Visual)

Disusun Oleh Kelompok 7:

Nurul Alifah Saputri (20100121036)

Ummul Amanah (20100121054)

Dosen Pengampu :

Dr. Safei, M. Si.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2021/2022
KATA PENGANTAR

‫ االسالم عليكم ورحمة هللا ورركته‬.....

Alhamdulillahi rabbil „alamin, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan
keimanan, keislaman, kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik. Makalah ini berjudul “MEDIA AUDIO VISUAL”
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada:
1. Allah Swt, atas segala nikmat serta karunia yang tiada henti-hentinya kepada kami,
2. Dr. Safei, M. Si.selaku dosen pengampu mata kuliah Media dan Sumber Belajar yang telah
membimbing kami,
3. Orang tua yang senantiasa mengiringi setiap langkah dengan berbagai doa yang mereka
haturkan kepada kami

Meski telah disusun secara maksimal, namun kami sebagai manusia biasa menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sebab, kesempurnaan itu datang-Nya dari
Allah, tetapi kami tetap mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman-teman
pembaca sekalian. Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga teman-teman pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah ini. Sekian dan terima kasih.

‫ والسالم عليكم ورحمة هللا ورركته‬.....

Samata, 29 September 2022

Kelompok 7

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A.Latar Belakang.........................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Audio Visual.........................................................................................................3
B.Manfaat media pembelajaran Audio Visual.............................................................................4
CKelebihan Dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio Visual..............................................5
D.Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual.......................................8
E.Macam-macam Media Audio Visual........................................................................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................................................12
Kesimpulan................................................................................................................................12
Saran...........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi Informasi, sangat


berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan
tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan
mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih
menarik.
Menurut Sanjay proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses
komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru),
komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi
pelajaran. Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya,
materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan
optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa; lebih
parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk
menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan
berbagai media dan sumber pelajaran.1

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran audio visual?


2. Apa manfaat dari media audio visual ?
3. Apa saja kelebihan dan kelemahan media audio visual ?
4. Bagaimana proses perancangan pembuatan media audio visual ?
5. Apa saja macam-macam media audio visual ?

C. Tujuan

1. Untuk menjelaskan definisi media audio visual

1
Sharing Media Pembelajaran. 2012. “Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual (Film atau Video)”

1
2. Untuk mejelaskan manfaat dari media audio visual
3. Untuk menjelaskan kelebihan dan kelemahan media audio visual
4. Untuk menjelaskan proses perancangan pembuatan media audio visual

5. Untuk menjelaskan macam-macam media audio visual

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Audio Visual

Sebelum beranjak ke pengertian media audio visual maka terlebih dahulu kita
mengetahui arti kata media itu sendiri. Apabila dilihat dari etimologi “kata media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat menyampaikan sesuatu” .
            Sejalan dengan pendapat di atas, AECT (Association For Education Communication
Technology) dalam Arsyad mendefinisikan bahwa “media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi”. Media pembelajaran sangat beraneka ragam.
Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua
bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang
sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural
sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang ada
yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual adalah media
yang mencakup dua jenis media yaitu audio dan visual.
            Jika dilihat dari perkembangan media pendidikan, pada mulanya media hanya sebagai
alat bantu guru. Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual misalnya gambar, model, objek
dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta
mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian
pada alat bantu visual yang dipakainya orang kurang memperhatikan aspek desain,
pengembangan, produksi dan evaluasinya. Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada
sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan
audio sehingga kita kenal adanya audio-visual . Konsep pengajaran visual kemudian berkembang
menjadi audio-visual pada tahun 1940, istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh
para guru dalam menyampaikan konsep gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera
pandang dan pendengaran.
            Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual
mempunyai sifat sebagai berikut:
• Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
• Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
• Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
• Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan
hasil yang dicapai

3
• Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).                        
   Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif
(mendengar) dan visual (melihat).Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual
yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan
dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Pengertian lain media audio-visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan
gambar bergerak dan bersuara. Paduan anatara gambar dan suara membentuk karakter sama
dengan obyek aslinya. Alat-alat yang termasuk dalam kategori media audio-visual adalah:
televise, video-VCD,sound dan film.2

B. Manfaat media pembelajaran Audio Visual

Manfaat Menggunakan Media Berbasis Audio-Visual (Film atau Video). Beberapa


manfaat menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu :
a) Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka
membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan
dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung
ketika berdenyut;
b) Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara
berulang-ulang jika dipandang perlu.
c) Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan
segi-segi afektif lainnya.
d) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan
pembahasan dalam kelompok siswa.
e) Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat secara langsung
f) Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang
heterogen, maupun perorangan.
g) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam
kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.3

2
Sanaky Hujair, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2010),hlm.102

3
Ibid, hlm.124

4
C. Kelebihan Dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio Visual

Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Ada dua jenis media
audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
Kelebihan Media Audio Visual Gerak
1. Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak.
a.Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:

1) Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan
tangan dan sebagainya.

2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.

3) Penggambarannya bersifat 3 dimensional.


4) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5) Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6)  Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang
diperagakan.
7)  Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
b.Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:
1)Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu
film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
2)Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
3)Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
4)Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.4

2.Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak


a. Kelebihan video
1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
2) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari
ahli-ahli/ spesialis.
4
Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.95-95

5
3)Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu
mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
4)Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
5)Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan
didengar.
6)Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol
sepenuhnya ditangan guru.
7)   Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya
b.Kekurangan video
1)Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
2)  Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain.
3)Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
4)  Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks

3.     Kelebihan dan kekurangan televisi sebagai media audio visual gerak
a.Kelebihan televisi:
1)Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
2)Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
4)Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.
5)Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
6)Menarik minat anak.
7)Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
8)Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap
sekolah
b.Kekurangan-Kekurangan Televisi:
1)Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2)Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami
pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.

6
3)Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
4)Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa
untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5)Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa
bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.

Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual Diam


1. Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
a. Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
1)Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak;
2)Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
3) Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
4) Film bingkai berada di bawah kontrol guru;
5) Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
6) Penyimpanannya mudah (praktis);
7) Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
8) Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
9)Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
10)Program dibuat dalam waktu singkat.
b. Kekurangan film bingkai suara adalah:
1). Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar
apabila penyimpanannya kurang baik;
2). Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still);
3). Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila tidak gelap
makagambar yang diproyeksikan kurang jelas;
4). Dibangdingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flannel pembuatan film bingkai jauh
lebih mahal biayanya

2.  Kelebihan dan kekurangan film rangkai


a. Kelebihan film rangkai yaitu:

7
1). Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur
2).Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang
berbeda dalam satu rangkai
3). Ukuran gambar sudah pasti
4). Penyimpanannya mudah
5). Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah
6). Dapat untuk belajar kelompok maupun individual
b. Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai sulit
diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan
memerlukan peralatan laboraturium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.

Macam-macam Media Audio Visual dan Pemanfaatannya Media ini dibagi dalam:
1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber
seperti video kaset.
2) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan
unsur suaranya berasal dari tape recorder. Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat
dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
Seperti radio dan televisi serta internet.
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat media ini dalam penggunaannya
membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus
menggunakan tempat tertutup dan gelap.
c. Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang
diri.termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui computer.5

D. Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual

Dalam proses perencanaan pembuatan media audio visual ada beberapa langkah yang
harus dikerjakan , diantaranya :
1. Menentukan gaya gambar

5
Arif S. Sadiman, Op.Cit., hlm.105

8
Gaya gambar yang terdapat dalam media audio visual dapat berupa film bebas ataupun
yang sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu, tergantung kreatifitas

2. Membuat sketsa gambar


Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan di buat animasi
ataupun background yang digunakan. Dalam menggambar isi bisa langsung di program flash
atau dengan software lain seperti adobe photoshop, coreldraw, dan lainnya.
3. Mengimpor sketsa gambar
Setelah sketsa selesai selanjutnya dalah mengimpor gambar tersebut ke macromedia flash
dengan cara membuka File > Import > Import to stage, lalu ppilih gambar yang akan
dimasukkan, pilih Open6

E. Macam-macam Media Audio Visual

1. Audio-Visual Murni

Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar tersebut
berasal dari suatu sumber.

a. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film
komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam
pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar
kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah film yang
dapat memenuhi kebutuhan siswa sehubungan dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik
mengemukakan prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu : “ The right film in the right
place at the right time used in the right way” .
Secara singkat apa yang telah dilihat pada sebuah film, vidio, ataupun televisi hendaknya
dapat memberikan hasil yang nyata kepada siswa. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a) Sesuai dengan tema pembelajaran
b) Dapat menarik minat siswa

6
Fatah Syukur NC, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 150-152

9
c) Benar dan autentik
d) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
e) Sesuai dengan tigkat kematangan siswa
f) Perbendaharaan bahasa yang benar .

b.Video
Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa
bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan
oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video
merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran.
c. Televisi
Selain film dan video, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan
pembelajaran secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Televisi dalam pengertiannya
berasal dari dua kata, yaitu tele (bahasa Yunani), yang berarti jauh,  dan  visi  (bahasa Latin),
berarti penglihatan.
Television (bahasa Inggris) bermakna melihat jauh. Kata melihat jauh mengandung
makna bahwa gambar yang diproduksi pada satu tempat (stasiun televisi) yang dapat dilihat di
tempat lain melalui sebuah perangkat penerima yang disebut televisi minitor atau televisi set.
Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan
gambar hidup yang terdiri dari gambar dan suara. Dengan demikian peranan TV baik sebagai
gambar hidup atau radio yang dapat menampilkan gambar yang dapat dilihat dan menghasilkan
suara yang dapat didengar pada waktu yang sama.
Televisi sebagai lembaga penyiaran, telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
pendidikan dan pengajaran. Banyak siaran televisi yang khusus menginformasikan atau
menyiarkan pesan-pesan materi pendidikan dan pengajaran, yang disebut televisi pendidikan
(educational television).
2. Audio-Visual tidak murni
Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual
diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti:
1) Sound slide (Film bingkai suara)
Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap,
karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-

10
visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio
adalah jenis system multimedia yang paling mudah diproduksi .
Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan
untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan
atau mendorong lahirnya respon emosional. Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa
dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan menggunakan slide
bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan
semakin banyak indera siswa yang terlibat ( visual dan audio). Dengan semakin banyaknya
indera yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep. Slide bersuara dapat
dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point,
camtasia, dan windows movie maker.
      

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif
(mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual
yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan
dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
2. Proses perencanaan pembuatan media pembelajaran Audio Visual terdiri dari :
a. Menentukan gaya gambar
b. Membuat sketsa gambar
c. Mengimpor sketsa gambar

3. Macam-macam Media Audio Visual

a. Audio-Visual Murni

b. Audio-Visual tidak murni

B. Saran     

Demikian makalah yang telah diselesaikan oleh penulis. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi semua kalangan khususnya para pendidik serta calon pendidik. Untuk
memperbaiki kualitas,maka penulis mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini menjadi
lebih baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hujair, Sanaky, Media Pembelajaran, SafiriaInsania Press, Yogyakarta, 2010


Sadiman, Arif,Media Pembelajaran, RajawaliPers, Jakarta,1996
Syukur NC, Fatah, TeknologiPendidikan,Rasail, Semarang, 2005
http://faizal-ahsan.blogspot.com/2014/09/media-pembelajaran-pembuatan-audio.html
http://arsipmakalah.blogspot.com/2008/11/macam-macammedia- pembelajaran.html/

13

Anda mungkin juga menyukai