Anda di halaman 1dari 11

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Konsep Dasar IPS

Dosen Pengampu: Rizki Ananda, M.Pd.

Oleh kelompok 1:

Annisa Elviani 2186206018


Azizah 2186206231
Elan Novita S 2186206058
Elvi Rahmi 2186206061
Nur Fitriani 2186206124
Mila Rosa 2186206103
Reno Yonaldi 2186206151
Zelvia Efrianti 2186206198

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
BANGKINANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karna berkat dan rahmat-
Nya dalam segala keterbatasan kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Media dan
Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Ips “
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan kami
informasi dan materi yang dapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang
sempurna selain Allah SWT Tuhan yang maha sempurna. Karna itu kami memohon kritik dan
saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami ini.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah
ataupun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat dalam makalah ini kami mohon maaf.
Penulis menerima kritik dan saran seluas luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah
yang lebih baik pada keempatan berikutnya.

Bangkinang,25 april 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 5
A. Media dan sumber belajar dalam pembelajaran ips ................................................................... 5
1. Berbagai Media Dalam Pembelajaran Ips ..................................................................................... 5
2. Media Pembelajaran Tidak Langsung........................................................................................... 7
B. Berbagai sumber belajar dan media IPS ......................................................................................... 8
1. Menggali bahan cetakan sebagai media atau sumber belajar IPS ..................................................... 8
2. Perangkat elektronik sebagai media /sumber belajar IPs .................................................................. 8
3. Sumber belajar pengetahuan sosial yang berasal dari lingkungan .................................................... 9
BAB III ....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
A. Simpulan ......................................................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata “media” berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar dalam
menyampaikan pesan komunikasi. Jadi media pembelajaran adalah segala bentuk perantara
atau pengantar penyampaian pesan dalam proses komunikasi pembelajaran. Media
pembelajaran juga termasuk dalam kategori bahan pembelajaran, apabila media
pembelajaran diperankan sebagai desain materi pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran.
Sumber dapat diartikan bahwa semua hal yang digunakan sebagai tempat dimana
informasi/pesan/materi belajar dapat diperoleh. Sumber belajar dapat diperoleh dari segala
benda yang berada disekitar siswa yang belajar. Sumber belajar dapat berupa
manusia (human resources) dan benda lain yang bukan manusia (unhuman
resources). Adapun cara mendapatkan sumber belajar, dapat melalui sumber belajar yang
dirancang (by design) dan juga dengan sumber belajar yang tinggal dimanfaatkan (by
utilization).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Media?
2. Apakah yang dimaksud dengan Sumber?
3. Apa saja macam-macam Sumber Belajar?
4. Apa manfaat Sumber Belajar dalam Belajar dan Pembelajaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Media Pembelajara
2. Untuk mengetahui apa itu Sumber Belajar
3. Untuk mengetahui macam-macam Sumber Belajar
4. Untuk mengetahui manfaat Sumber Belajar

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Media dan sumber belajar dalam pembelajaran ips
1. Berbagai Media Dalam Pembelajaran Ips
Menurut Latuheru menyatakan bahwa media pembelajaran berguna menarik minat
siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan. Hal ini juga berguna untuk
meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan. Dengan begitu, media
pembelajaran penting diterapkan pada saat belajar mengajar untuk meningkatkan semangat
belajar para siswa.
Ada macam-macam media pembelajaran sederhana yang dapat Anda coba untuk
dipraktekkan :
1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan
audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan
pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan
vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan
lain-lain.

2. Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan
materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga
berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang
mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual.
Macam-macam media pembelajaran visual ini dibedakan menjadi dua yaitu media visual
diam dan media visual gerak. Berikut penjelasannya :
a. Media visual diam ( Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan
gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan
lain-lain.)
b. Media visual gerak (Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu
dan sebagainya.)

3. Media Audio Visual


Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual
dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak.
Berikut penjelasannya:
a. Media audiovisual diam ( Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman
bersuara, buku bersuara ).

5
b. Media audio visual gerak ( Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara,
dan lain-lain ).

4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di
masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam
media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi,
realita, dan sumber belajar pada masyarakat. Berikut penjelasannya :
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar,
lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat
digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan
tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelase. Memikat
perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api,
kapal terbang dan sebagainya.

6. Peta dan Globe


Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi
untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai
sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta
dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan
lain lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya

6
2. Media Pembelajaran Tidak Langsung
a. Media dua dimensi, Melalui media gambar/foto maka seorang pendidik dapat
dengan mudah menyampaikan materi yang sesuai dengan gambar tersebut.
b. Media tiga dimensi, Peta/GlobePeta atau globe digunakan dalam menyajikan lokasi
dan untukmengkonkritkan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Kemudian didalam
peta juga biasanya dilengkapi dengan keterangan mengenai gambar dan bentuk
simbol. Peta atau globe sering digunakan dalam pembelajaran ips.
c. Media yang diproyeksi, Beberapa jenis media proyeksi diam diantaranya adalah :

1. Media Transparansi
Media Transparansi sering disebut dengan nama perangkat kerasnya yaitu
Overhead projektor (OHP). Pesan atau materi yang ingin disampaikan dibuat
terlebih dahulu pada sehelai bahan yang transparan kemudian diproyeksikandengan
menggunakan alat OHP.

2. Film
Ada tiga macam film yaitu : 8mm, 16mm, dan 35mm. Semakin besar
ukuranfilm, semakin besar gambar yang dapat ditampilkan. Film dioperasionalkan
padaruangan gelap.

3 Televisi
Televisi dapat disebut media proyeksi diam, dimana televisi tergolong
mediamassa, karena jumlah penerima pesannya banyak .Televisi merupakan
Televisisiaran terbatas(TVST).Pada model ini, siarannya dapat dikontrol oleh guru.

3. Media Dilihat Dari Fungsi Mengamati


Media dilihat dari fungsi mengamati yaitu :
1) Media audio, yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan kemampuan
indera telinga atau pendengaran (audio). Jenis media pembelajaran imi
menghasilkan pesan berupa bunyi atau suara. Contoh : radio, tape recorder,
telepon.
2) Media visual, yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan kemampua
indera mata atau penglihatan (visual). Jenis media pembelajaran ini
menghasilkan pesan berupa bentuk atau rupa yang dapat dilihat. Contoh :
gambar, poster, grafik.
3) Media audio visual, yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan
kemampuan indera telinga atau pendengaran dan indera mata atau penglihatan
(audio-visual). Jenis media pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa suara
dan bentuk atau rupa. Contoh: televisi, film, video.

7
B. Berbagai sumber belajar dan media IPS
1. Menggali Bahan Cetakan Sebagai Media Atau Sumber Belajar IPS
Buku teks IPS yang antara lain berbentuk buku pembelajaran yang beredar di sekolah
sekolah dasar merupakan media atau sumber utama yang selama ini digunakan oleh guru
guru IPS di SMP atau SMA untuk mengembangkan proses pembelajaran di kelas. Buku-
buku yang diterbitkan oleh berbagai penerbit itu selalu mencantumkan kata-kata sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini mengindikasikan bahwa memang buku-buku
tersebut merupakan media atau sumber utama bagi peserta didik yang sesuai dengan
tuntutan kulikuler sebagai yang terlihat dalam rumusan standar kompetensi dan kompetensi
dasar (SK-KD) suatu mata pelajaran.
Buku teks yang diperkenalkan guru kepada siswa peserta didik masih merupakan
Pengetahuan yang dimiliki oleh penulis buku teks pelajaran. Sedangkan apabila buku teks
tersebut dibaca oleh peserta didik secara kritis, analisis, dan dikembangkan lebih lanjut
dalam buku ini interpretasi guru dan dituliskan kembali dalam catatan atau rangkuman
peserta didik maka hasil olahan tersebut telah menjadi rangkuman peserta didik, maka hasil
olahan tersebut telah menjadi miliknya. Pada akhirnya, peserta didik telah menjadi audiensi
dari teks dan bahan bahkan menjadi bagian dari teks itu sendiri. Dengan demikian, melalui
proses membaca dan mencatat standar peserta didik telah diberdayakan ( empowered)
untuk mengkonstruksi pengetahuan, dan mereka telah berperan sebagai individu yang
otonom dan mengembangkan pengetahuan.
2. Perangkat Elektronik Sebagai Media /Sumber Belajar Ips
Perangkat elektronik seperti radio, TV, video, internet dan lain-lain merupakan
media atau sumber belajar yang sangat berharga bagi pendidikan IPS di SMP / SMA.
Media tersebut, khususnya radio dan TV bukan lagi barang baru bagi para peserta didik di
SMP / SMA. Hampir setiap saat mereka dapat mendengarkan siaran radio dan menonton
TV. Pada umumnya berita di radio berisi tentang kejadian-kejadian di bidang ekonomi,
politik, pendidikan, dan sosial budaya di lingkungan setempat, lingkungan nasional dan
dunia. Demikian juga siaran TV berisi berita yang menyangkut hal yang yang sama yang
dilengkapi dengan gambar bergerak. Di dalam acara tv juga terdapat siaran hiburan yang
dapat diikuti dan disimak oleh para pemirsa. TV memiliki keunggulan dibandingkan
dengan radio TV tidak hanya menyiarkan audio yang dimiliki oleh radio melainkan juga
rekaman video atau gambar bergerak. Oleh karena itu, Media TV lebih menarik
dibandingkan dengan radio. Namun demikian tidak semua siaran TV dapat dijadikan
sebagai bahan pelajaran. Banyak acara TV yang tidak sesuai dengan tingkat usia anak-anak
SMP /u SMA. Demikian juga acara tayangan iklan berbagai produk sering mendorong para
pesert didik untuk mengkonsumsi barang yang ditawarkan. Sehingga hal itu dapat
mengajak mereka ke arah pola hidup boros atau konsumeristis. Oleh karena itu dalam

8
pembelajaran di SMP atau SMA diperlukan pelatihan tentang cara menyeleksi siaran TV
waktu menonton dan sikap kritis terhadap tayangan tv agar siaran tersebut benar-benar
menjadi media atau sumber belajar bagi para peserta didik SMP atau SMA yang sedang
belajar IPS.
3. Sumber Belajar Pengetahuan Sosial Yang Berasal Dari Lingkungan
Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai disiplin operasional yang efektif dan
memperhatikan studi tentang manusia di masyarakat dalam situasi Global saat ini dapat
memainkan peran yang sangat penting( fajar, 2009, p. 32). IPS merupakan suatu synthetic
discipline antara berbagai ilmu-ilmu sosial ( untuk pengajaran disekolah biasanya terdiri
dari sejarah, ekonomi, geografi, kewarganegaraan). Selain harus mampu Menyitesiskan
konsep-konsep yang relavan antara ilmu-ilmu sosial tersebut juga perlu dimasukkan unsur-
unsur pendidikan dan pembangunan serta masalah-masalah sosial dalam hidup masyarakat
(Somantri, 2001) namun kenyataannya dalam mengajarkan ilmu-ilmu pendidikan sosial
didominasi oleh proses belajar mengajar dengan menggunakan buku teks. Tidaklah salah
jika dikatakan bahwa pelajaran yang diberikan hanyalah sepitas. Dengan sedikit atau tidak
ada signifikasi sama sekali dengan apa yang dihadapi peserta didik dalam kehidupannya
masyarakat.
Masalah-masalah kemasyarakatan pada era kini tidak dapat dipecahkan oleh hanya
mengandalkan satu disiplin semata. Bahkan Remy dalam (sapriya, 2009, hal. 101)
mengemukakan bahwa pendidikan untuk warga negara yang baik sebagai salah satu tujuan
dalam IPS semakin kompleks dan sulit dicapai akibat kemajuan dalam ilmu dan teknologi.
Konsep ilmu, teknologi, dan kemasyarakatan banyak terkait dengan masalah masalah
ini. Dengan demikian, untuk memecahkan masalah-masalah ini, maka kita perlu
mempertimbangkan konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat sebagai alternatif utama.
Bagaimana kita dapat membuktikan Dan menganggap bahwa ketiga hal diatas memegang
peranan penting dan memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah-masalah ini

9
BAB III

PENUTUP
A. Simpulan
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga
mendorong proses belajar.
Berdasarkan kemampuan inderanya, jenis media pembelajaran terdiri atas media audio,
visual, dan audio visual. Berdasarkan daya atau kemampuan liputannya, media
pembelajaran terdiri atas media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya
luas dan media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya yang terbatas.
Berdasarkan pengguna atau pemakai yang memanfaatkan media pembelajaran, media
pembelajaran terdiri atas media pembelajaran yang digunakan secara massal dan
individual. Berdasarkan kerumitan dan biayanya, media pembelajaran terdiri atas big
media dan little media. Berdasarkan pembuatan dan pemanfaatannya, media pembelajaran
terdri atas media by design dan media by utilization. Berdasarkan dimensinya, media
pembelajaram terdiri atas media dua dimensi dan tiga dimensi. Berdasarkan proyeksinya,
media pembelajaran terdiri atas media proyeksi dan tidak diproyeksikan. Klasifikasi media
menurut Rudi Brets yaitu audio-motion-visual, audio-still-visual, audio-semi-motion,
motion-visual, still-visual, semi-motion, audio, dan cetakan. Media pembelajaran memiliki
penggunaan, fungsi dan manfaatnya.
Sumber belajar meliputi segala sesuatu yang digunakan untuk memfasilitasi belajar.
Klasifikasi sumber belajar terdiri dari pesan, manusia, bahan, peralatan, teknik, dan latar.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola sumber belajar yaitu
pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar serta memanfaatkan sumber dan sarana
belajar. Terdapat manfaat dan fungsi dari sumber belajar.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik dari
isi dan cara penulisan. Untuk menyempurnakan makalah ini, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca atau pihak yang menggunakan makalah ini. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
dengan senang hati kritik dan saran dan pandangan dari berbagai pihak menyempurnakan
makalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

10
DAFTAR PUSTAKA
Kasful Anwar dan Hendra Harmi. 2010. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Siddiq Djauhar dkk. 2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Siregar Eveline dan Nara Hartini. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia
Sumiati, dan Asra. 2012. Metode Pembelajaran. Bandung : CV WACANA PRIMA
Susilana, Rudi, dan Riyana, Cepi. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : CV WACANA
PRIMA

11

Anda mungkin juga menyukai