Anda di halaman 1dari 13

RELEVENSI METODOLOGI PEMBELAJARAN DENGAN ALAT

BANTU PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Disusun Oleh : Kelompok 05

1. Amrin Ziliwu (1920100318)


2. Seri Amalia Siregar(1920100037)
3. Nirwana wahyuni (1920100224)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PADANGSIDIMPUAN T.A


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah in
bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

A. Pengertian Media Pembelajaran.....................................................................................5

B. Tujuan Media Pembelajaran..........................................................................................5

C. Fungsi Media Pembelajaran............................................................................................5

D. Jenis-jenis Media Pembelajaran.....................................................................................7

E. Prinsip-prinsip Penggunaan Media................................................................................8

F. Langkah-langkah Penyiapan Media Pembelajaran Akidah Akhlak..................................9

BAB III.....................................................................................................................................11

PENUTUP................................................................................................................................11

A. Kesimpulan...................................................................................................................11

B. Saran............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai
interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan
pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan
pengajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan
masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan
biologis.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan media pembelajaran ?

2. Apa saja jenis media yang bisa di gunakan dalam pembelajaran akidah akhlah ?

3. Bagaimana langkah-langkah penyiapan media pembelajaran akidah akhlak ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang
secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar
sumber pesan dengan penerima pesan

Sedangkan menurut Briggs (1977) Media Pembelajaran adalah sarana fisik


untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Jadi Media adalah Adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Media berfungsi sebagai pernatara dalam kegiatan belajar mengajar.

B. Tujuan Media Pembelajaran

Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :

1. Mempermudah proses belajar-mengajar

2. Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar

3. Menjaga relevansi dengan tujuan belajar

4. Membantu konsentrasi mahasiswa.

C. Fungsi Media Pembelajaran

Media Pembelajaran Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa


pengetahuan akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal
tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya mengetahui
tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata tersebut.

5
Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa bukanlah
sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat langsung dipelajari oleh
siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi di permukaan bulan, maka tidak
mungkin pengalaman tersebut didapat langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini
media pembelajaran berperan sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar.
Guru dapat menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan informasi pada
siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih
konkret.

Secara umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

1. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh para siswa.

2. Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami
secara langsung di dalam kelas oleh para siswa tentang suatu obyek, yang disebabkan,
karena:

a. obyek terlalu besar,

b. obyek terlalu kecil,

c. obyek yang bergerak terlalu lambat,

d. obyek yang bergerak terlalu cepat,

e. obyek yang terlalu kompleks,

f. obyek yang bunyinya terlalu halus;

3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungannya.

4. Menghasilkan keseragaman pengamatan

5. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

6. Membangkitkan keinginan dan minat baru.

7. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

8. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan


abstrak

6
D. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang palng sederhana
dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri
dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk
langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1. Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3. Audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

4. Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai(slide)

5. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara

6. Visual gerak : film bisu

7. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi

8. Obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen

9. Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran

10. Komputer : CAI

Adapun klasifikasi media menurut Rudy Bretz sebagai berikut :

1. Media audio

2. Media cetak

3. Media visual diam

4. Media visual gerak

5. Media audio semi gerak

6. Media semi gerak

7. Media audio visual diam

7
8. Media audio visual gerak

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa jenis media itu ada tiga yaitu media
visual, media audio, dan media audio-visual

1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik, buku.

2. Media Audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya.

3. Media audio visual : Televisi,film,video (VCD,DVD,VTR),computer.

Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran


aqidah akhlak menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul,
brosur kartun, komik gambar, media audio seperti CD, tape recorder kaset, media
audio visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan
lingkungan.

E. Prinsip-prinsip Penggunaan Media

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa,


maka ada sejumlah prinsip yang harus di perhatikan, di antaranya:

1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai ddan diarahkan untuk
mencfapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau
tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi,
akan tetapi benar-benar utuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.

2. Media yang akan digunakanharuys sesuai dengan materi pembelajaran. Sesuai


dengan materi pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan
kekompksan. Meida yang akan digunakanharus sesuai dengan kompleksitas materi
pemelajaran. Contohnya untuk membelajarkan siswa memahami pertumbuhan jumlah
pandduduki di Indonesia, maka guru perlu mempersiapkan semacam grafik yang
mencerminkan pertumbuhan itu.

3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
Siswa yang memiliki kemampuan mendengarkan yang kurang baik, akan sulit
memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat auditif. Demikian juga
sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan penglihatan yang kurang. Akan sulit

8
menangkap bahan pemebelajaran yang disajikan melalui media visual. Setiap siswa
memiliki kemampuan dan gaya yang berbeda. Guru perlu memerhatikan setiap
kemampuan dan gaya tersebut.

4. Media yang akan diguanakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi. Edia
yang memrluian peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan
tertentu. Demikian juga media yang sangat sederhana belum tentu tidak memiliki
nilai. Setiap media yag dirancang guru perlu memerhatiakn efektivitas penggunanya.

5.Media yang diguanakn harus sesuai dengan kemampuan guru dalam


engoperasikannya. Sering media yang kompleks terurama media-media mutakhir
seperti media computer, LCD, dan media elektronik lainnya memerlukan kemampuan
khusus dlam mengoperasikannya. Media secanggih apapun tidak akanbisa menolong
tanpa kemampuan teknis mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan
digunakan. Hal ini perlu ditekankan, sebab sering guru melakukan kesalahan-
kesalahan yang prinsip dlam menggunakan media pembelajaran yang pada akhirnya
penggunaan media bukan menambah kemudahan siswa belajar, malah sebaliknya
mempersulit siswa.

F. Langkah-langkah Penyiapan Media Pembelajaran Akidah Akhlak

Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik,


perlu dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam
langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan
pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

Pemilihan Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang
ingin dicapai, sifat, bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan
guru dalam menggunakannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media
bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.

Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata,
guru bisa menggunakan media audio untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi
yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak bisa digunakan. Kalau
tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan
video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat

9
melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik;
ketersediaan; dan mutu teknis.

Langkah- langkah penyiapan media pembelajaran Akidah akhlak adalah


sebagai berikut:

1. Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi


yang ingin dicapai, media juga harus disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan
kondisi keuangan sekolah.

2.Pemilihan media harus sesuai dengan ketepat gunaan (dalam penggunaan media
harus efektif dan efisien ).

3. Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik (karakteristik


siswa) agar menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan
warna), direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.

4. Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa
membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu menggunakan media
tersebut.

5. Dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti perencanaan


(pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak lanjut (setelah
melaksanakan media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku siswa).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi Media adalah Adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar.

Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran


aqidah akhlak menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul,
brosur kartun, komik gambar, media audio seperti CD, tape recorder kaset, media
audio visual seperti film, video, televisi, ahkomputer. Permainan (game), manusia dan
lingkungan.

Langakah-langkah pemilihan media yaitu pembelajaran akidah akhlak antara


lain : Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang ingin dicapai, media juga harus disesuaikan dengan biaya yang
sesuai dengan kondisi keuangan sekolah, Pemilihan media harus sesuai dengan
ketepat gunaan, Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik,
Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa

11
membawa langsung, dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti
perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak
lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku
siswa).

B. Saran

Saran penulis adalah seorang guru sebaiknya membuat media pembelajaran


sendiri yang tidak membutuhkan biaya besar atau bisa menggunakan barang-barang
bekas, sehingga tidak bergantung pada ketersediaan media dari sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Arsad Azhar. 2008 . Media Pembelajaran . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

E. Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-pembelajaran/

Nanna Sudjana dan Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran . Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Pembelajaranhttp://mediapembelajaranakidah.blogspot.com/2009/10/media-
pembelajaran-akhlak.html

Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.


Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

12
13

Anda mungkin juga menyukai