MEDIA AUDIO
Oleh:
NYOMAN SUDIASIH 2017 121 013
KAMALIA 2017 121 017
ANA ZAKIA IRAWAN 2017 121 089
Kelompok 10
Kelas 4A
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah yang berjudul “Media Audio” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
berbagai pihak.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi susunan materi maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala kritik dan juga saran
dari para pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengatahuan dan bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ................................................................................ 2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Pada era yang tergolong modern ini, kita masih bisa melihat fakta
bahwa di sekolah – sekolah terdengar keluhan bahwa pelajaran yang ada
disekolah dirasa amat membosankan, tidak menarik, sehingga berujung
pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal tersebut disebabkan
karena kurangnya inovasi yang membuat siswa bosan dengan proses
pembelajaran serta masih kurangnya kreatifitas guru. Sebagaimana
Arsyad (2006: 15) mengemukakan dua unsur yang amat penting dalam
proses pembelajaran dikelas yaitu model/strategi dan media pembelajaran.
Kedudukan media dalam suatu proses pembelajaran sangatlah
penting karena media pembelajaran merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk menunjang sebuah pembelajaran. Suasana pembelajaran
dikelas akan lebih terasa menarik jika guru mau mengeksplorasi
kreatifitasnya untuk menyampaikan materi melalui media pembelajaran.
Dengan melalui media audio yang sesuai dengan pokok bahasan yang ada
dimakalah ini, sehingga ide yang disampaikan guru lebih muda untuk
ditangkap oleh para siswa dan berakibat pada hasil pembelajaran yang
maksimal.
1.3. Tujuan
1. Memberi tahu pembaca apa yang dimaksud dengan media audio.
2. Memberi tahu pembaca Apa saja prinsip dalam media audio.
3. Memberi tahu pembaca Apa manfaat media audio.
4. Memberi tahu pembaca Apa kelebihan dan kekurangan media audio.
5. Memberi tahu pembaca Apa jenis-jenis media audio.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
atau pengantar yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari
pendidik ke peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik agar
proses belajar mengajar dapat terjadi.
Sedangkan audio berasal dari kata “audible”, yang artinya suara
yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Selain itu
audio merupakan suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu
benda, agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus
kuat minimal 20 kali/detik. Audio merupakan salah satu elemen yang
penting, karena audio ikut berperan dalam membangun suatu sistem
komunikasi dalam bentuk suara. Sebuah audio dapat dikatakan sebagai
media pembelajaran apabila audio tersebut berisi tentang suatu materi
pembelajaran yang akan dipelajari. Media audio sendiri dapat berupa
sebuah rekaman.
Dari pengertian media dan audio dapat disimpulkan bahwa media
audio adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
rangkaian materi pembelajaran melalui suara – suara ataupun bunyi yang
direkam menggunakan alat perekan suara, kemudian diperdengarkan
kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat
pemutarnya.
Adapun beberapa pengertian dari media audio menurut para ahli,.
Diantaranya menurut Sadiman, media audio adalah media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam
bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.
Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana media audio adalah media yang
penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran.
Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan kedalam
lambang – lambang auditif yang berupa kata – kata, musik, dan sound
effect. Sedangkan menurut Sudjana dan Rivai media audio untuk
pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
(pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar.
6
Dari pengertian pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa media audio adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau rangkaian materi pembelajaran melalui suara – suara ataupun
bunyi yang direkam menggunakan alat perekan suara, kemudian
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan
sebuah alat pemutarnya.
Dalam penggunaan media audio harus disesuaikan dengan aspek
dan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Media audio sendiri
mampu menyesuaikan kecepatan belajar siswa, siswa yang lambat bisa
mengulang pembelajaran karena media audio bisa menjadi “tutor yang
sangat sabar”. Sementara siswa yang mampu belajar cepat bisa belajar
sesuai kecepatannya. Media audio digunakan untuk menarik perhatian
siswa sehingga dapat mempermudah siswa dalam menerima materi yang
disampaikan. Media audio hanya mengandalkan suara dalam
penyampaian pesan atau informasi. Karena sifatnya rekaman, maka jika
ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali
secara berulang – ulang dimana saja dan kapan saja, sampai akhirnya
peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang
dipelajari. Untuk mengatasi kelemahan itu, maka materi yang ada di
program audio maupun radio hendaknya mampu memotivasi siswa agar
peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai.
Sehubungan dengan hal ini unsure menghibur perlu diperhatikan
tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya
sampai program selesai. Selain itu, adanya jadwal atau acara tatap muka,
yaitu pertemuan antara guru dan siswa guna mendiskusikan berbagai
kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang
dikemas dalam media audio. Dengan demikian dalam pembuatan media
audio haruslah semenarik dan seefektif mungkin.
7
dengan penggunaan media audio. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan atau hambatan-hambatan yang dapat muncul ketika
proses pembelajaran berlangsung. Prinsip - prinsip yang harus menjadi
pertimbangan guru dalam penggunaan media audio, antara lain :
1. Guru perlu mempertimbangkan faktor usia siswa, karena dalam
penggunaan media audio dibutuhkan kemampuan anak dalam berpikir
abstrak. Jika perlu guru harus memodifikasi media audio sesuai
dengan tingkat kemampuan anak.
2. Media audio dalam penggunaanya membutuhkan perhatian yang lebih
dari siswa, oleh karena itu diperlukan teknik-teknik khusus jika ingin
menerapkan media audio di kelas-kelas rendah.
3. Media audio bersifat auditif, oleh karena itu diperlukan kontrol dalam
penggunaanya yaitu melalui penguasaan kata-kata, bahasa, dan
susunan kalimat.
4. Sebelum menerapkan media audio dalam pembelajaran , perhatikan
materi pelajarannya apakah mengandung rangsangan pendengaran
yang cukup dan relevan untuk disajikan kepada siswa.
5. Materi pelajaran yang akan diajarkan melalui media audio juga harus
memiliki kriteria yaitu mengajarkan kemampuan verbal, atau respon
terhadap rangsangan verbal.
2.3. Manfaat Media Pembelajaran Audio
Manfaat media audio adalah untuk melatih segala kegiatan
perkembangan keterampilan terutama yang menghubungkan dengan
aspek-aspek keterampilan pendengaran yang dapat dicapai dengan media
audio ialah berupa:
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian
2. Menumbuhkan daya ingat siswa
3. Mempertajam pendengaran
4. Melatih daya analisis
5. Menentukan arti dan konteks
6. Memilih informasi dan gagasan
7. Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi.
Manfaat lain dari media audio adalah sebagai alat bantu bagi para
pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam
8
pemanfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga
pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar dan akan
membantu keberhasilan. Selain itu juga sudjana (2005 : 129) menambah
pemanfaatan fungsi media audio dalam pengajaran terutama digunakan
dalam :
1. Pengajaran music literaty (pembacaan sajak), dan kegiatan
dekumentasi.
2. Pengajaran bahasa asing, baik secara audio ataupun secara audio
visual.
3. Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
4. Paket-paket untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa
dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidag studi.
9
membosankan dan akan mengganggu pengajaran dengan kecepatan
sendiri.
2. Pengembangan naskah audio yang tidak baik (terutama yang akan
digunakan untuk menunjang visual) dapat menyita waktu, dan
membutuhkan keterampilan-keterampilan khusus.
3. Perlu berkali-kali dalam memperkirakan kecepatan penyajian materi
verbal.
4. Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal,
hanya mungkin dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai
tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
5. Media audio yang menggunakan program siaran radio, biasanya
dilaksanakan serempak dan terpusat, sehingga sulit untuk melakukan
pengontrolan.
10
Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif.
Media ini juga mampu merangsang partisipasi aktif bagi siswa.
2. Alat Perekam Pita Magnetik
Alat perekam magnetic atau tape recorder adalah salah satu
alat elektronik yang mampu merekan suara secara manual dan
merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini
sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa.
11
baik. Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak,
berjamur, kotor, dan lain – lain. Alat untuk memutar kaset bisa
radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan menggunakan
walkman.
3. Digital Audiotape
Digital audiotape adalah media perekaman yang membentang
jurang dua teknologi yaitu antara analog dan digital. Pada satu
tangan, menggunakan pita sebagai media perekan, disisi lain,
menyimpan sinyal sebagai data digital dalam bentuk nomor untuk
mewakili sinyal audio.
BAB III
PENUTUP
12
3. 1 Kesimpulan
Media adalah perantara mengenai informasi. Sedangkan audio
adalah yang berkaitan dengan pendengaran. Jadi media audio adalah
perantara mengenai informasi yang diberikan oleh seseorang melalui alat
pendengaran saja. Misalnya berupa rekaman mengenai suatu pelajaran.
Ketika memilih untuk menggunakan media audio, seorang guru
harus memperhatikan terlebih dahulu tentang beberapa hal yang berkaitan
dengan penggunaan media audio. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan atau hambatan-hambatan yang dapat muncul ketika
proses pembelajaran berlangsung
Selanjutnya, Kelebihan media audio adalah harga murah dan variasi
program lebih banyak dari pada tv, Sifatya mudah untuk dipindahkan,
dapat di gunakan bersama-sama dengan alat perekam radio, sehingga
dapat diulang atau diputar kembali, dapat merangsang partisipasi aktif
pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti
menulis, menggambar dan sebagainya.
Sedangkan kekurangannya adalah Memerlukan suatu pemusatan
pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga
pengertian harus didapat dengan cara belajar yang khusus, Media audio
yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah
abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman
visual, Karena abstrak tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol
melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan kata-kata atau bahasa,
serta susunan kalimat, Media ini hanya akan mampu melayani secara baik
bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak
dan Penempilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya
dalam bentuk suara harus disertai dengan pembendaharaan penglaman
analog tersebut pada si penerima.
3. 2 Saran
Kami selaku penulis menyarankan agar pembaca menggunakan
media pembelajaran audio ini secara tepat dan bervariasi yang sesuai
dengan tingkat dan kemampuan berpikir anak didik. Untuk
13
menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada siswa, selain itu
media audio yang digunakan harus sesuai dengan materi yang akan
ditampilkan dan dapat menyampaikan materi.
DAFTAR PUSTAKA
14
Wibowo, Bagus Tri. (2013). Pengertian Media Audio.
https://www.scribd.com/doc/190966075/Pengertian-Media-Audio.
diakses: 1 Mei 2019
Larasati, Rinu.(2017). Media Audio Pembelajaran.
https://civitas.uns.ac.id/rinularasati/2017/05/07/media-audio-
pembelajaran/. diakses: 1 Mei 2019
Huda, Fatkhan Amirul. (2017). Pengertian Media Pembelajaran Audio Visual.
http://fatkhan.web.id/pengertian-media-pembelajaran-audio-visual/.
diakses: 1 Mei 2019
15