Dosen Pengampuh :
H. Mahnuri
Disusun Oleh:
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
A. Pengertian Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)..........................................3
B. Proses Administrasi PTK.......................................................................................5
C. Kesejahteraan PTK.................................................................................................8
D. Cuti Kerja Administrasi PTK...............................................................................12
BAB III............................................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................................15
B. Saran....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan
memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak
bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.
Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik (guru, dosen,
pamong pelajar, instruktur, tutor, widyaiswara) dalam masyarakat
Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat. Fungsi mereka tidak
akan bisa seluruhnya dihilangkan sebagai pendidik dan pengajar bagi
peserta didiknya. Begitu pun dengan tenaga kependidikan (kepala sekolah,
pengawas, tenaga perpustakaan, tenaga administrasi) mereka bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelaksanaan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan adalah proses
keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengaraham, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan
dan pembiayaan. Dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, baik personal, materiil maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien. Proses administrasi PTK dimulai
dengan perencanaan, selanjutnya pengadaan tenaga kependidikan seperti
pengumuman adanya formasi baru, pendaftaran, seleksi, dan
pengumuman, selanjutnya penempatan dan orientasi. Orientasi bertujuan
untuk mempercepat masa adaptasi sehingga tenaga kependidikan baru
dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik.seorang pendidik dan tenaga
kependidikan untuk kesejahteraan hidupnya berha menerima gaji,
1
2
tunjangan, dan penghargaan atas apa yang telah ia lakukan. Ada masa
dimana seorang pendidik dan tenaga kependidikan diperbolehkan tidak
masuk kerja (beberapa hari) karena sakit, melahirkan, dan dalam masa
belajar, dll
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pendidik dan tenaga kependididkan (PTK)?
2. Apa saja proses administrasi PTK ?
3. Apa saja kesejahteraan bagi PTK ?
4. Bagaimana pemberian cuti bagi PTK?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari PTK.
2. Untuk mengetahui proses dari administrasi PTK.
3. Untuk mengetahui kesejahteraan bagi PTK.
4. Untuk mengetahui pemberian cuti bagi PTK.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendidik
Secara umum pendidik di Indonesia lebih dikenal dengan
pengajar, adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidik dengan tugas khusus sebagai profesi
pendidik.Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya,
yaitu guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator. Sedangkan dalam UU No. 20 tahun 2003 BAB
XIpendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa
pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik di
perguruan tinggi. Pendidik merupakan tenaga professional, merancang
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajran,
membimbing melatih meneliti mengabdi pada masyarakat.
2. Tenaga Kependidikan
UU No. 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga
kependidikan pasal 39 yaitu, tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan,
dan pelayanan teknis, untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah,
pengawas satuan pendidikan, tenaga kepustakaan, tenaga
3
4
C. Kesejahteraan PTK
1. Gaji
10
2. Tunjangan
Tunjangan profesi diberikan kepada guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggarakan pendidikan
dan satuan pendidikan yang diselenggarakan
olehmasyarakat.Besarnya tunjangan profesi adalah sebesar gaji pokok
guru tersebut.Tunjanganprofesi tersebut dialokasikan dalam anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atauanggaran pendapat
belanja daerah (APBD). Hal ini dinyatakan dalam pasal 16 ayat 2 dan
3 UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen saja, tapi boleh
juga dalam alokasi APBD. Namun sampai tahun 2011 ini pembayaran
tunjangan profesi guru belum dibebankan padaAPBD kabupaten/kota.
Di samping gaji pokok, tunjangan keluarga (istri/suami dan anak)
tunjangan fungsional,tunjangan profesi, di beberapa daerah guru juga
mendapat insentif atau yang sejenis dengan itudari dana APBD
kabupaten/kota di tempat guru tersebut bertugas. Besarnya tentulah
beragamsesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Pemberian gaji dan berbagai tunjangan terhadap guru tersebut
bertujuan untukmeningkatkan kesejahteran guru.Tentu dengan tingkat
kesejahteran yang baik seorang gurudapat menjalankan tugasnya
dengan baik pula. Guru tidak lagi harus bekerja sampingan yangdapat
membuat dia mengabaikan tugasnya sebagai pendidikan di sekolah.
Tentu dengan harapan,jika guru tersebut dapat mencurahkan
perhatiannnya di sekolah, mutu pendidikan akan bisaditingkatkan.
Mekipun sesungguhnya tidak menjamin dengan peningkatan
kesejahteraan gurumutu pendidikan akan meningkat. Namun kita
mungkin sepakat bahwa bila kesejahteraan guruditurunkan tidak akan
mampu menaikkan mutu pendidikan. Bahkan bisa dipastikan
12
Jenis-jenis cuti:
1. Cuti Tahunan
a. Hak Cuti Tahunan
1) Merupakan hak PNS, termasuk CPNS yang telah bekerja
secara terus menerus selama 1 (satu) tahun.
14
3. Cuti Sakit
a. Hak Cuti Sakit merupakan hak PNS dan/atau PNS/CPNS
wanita yang mengalami gugur kandungan.
b. Penggunaan Cuti Sakit
1) PNS yang menderita sakit lebih dari 2 (dua) hari harus
melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit
pemerintah/puskesmas.
2) PNS yang telah menggunakan cuti sakit untuk jangka
waktu paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan telah
aktif bekerja kembali
4. Cuti Bersalin
a. Hak Cuti Bersalin
1) Merupakan hak PNS/CPNS wanita untuk persalinan
anaknya yang pertama, kedua, dan ketiga
2) Cuti bersalin yang digunakan oleh CPNS wanita untuk
persalinan anaknya yang pertama akan mengurangi hak
cuti persalinan setelah yang bersangkutan menjadi PNS
5. Cuti Karena Alasan Penting
a. Hak Cuti Karena Alasan Penting
1) Merupakan hak PNS
2) Selama menjalankan cuti karena alasan penting, PNS yang
bersangkutan tidak memperoleh TKPKN
b. Hak Cuti bagi PNS yang Sedang Tugas Belajar
PNS yang sedang tugas belajar di dalam negeri atau di luar
negeri yang akan menggunakan cuti bersalin dan cuti besar
untuk persalinan anaknya yang keempat (apabila yang
bersangkutan mempunyai hak cuti besar menjelang persalinan)
16
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidik adalah tenaga pendidik yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan adalah proses
keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengaraham, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan
dan pembiayaan. Dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, baik personal, materiil maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien. Proses administrasi PTK dimulai
dengan perencanaan, selanjutnya pengadaan tenaga kependidikan seperti
pengumuman adanya formasi baru, pendaftaran, seleksi, dan
pengumuman, selanjutnya penempatan dan orientasi. Orientasi bertujuan
untuk mempercepat masa adaptasi sehingga tenaga kependidikan baru
dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik.seorang pendidik dan tenaga
kependidikan untuk kesejahteraan hidupnya berha menerima gaji,
tunjangan, dan penghargaan atas apa yang telah ia lakukan. Ada masa
dimana seorang pendidik dan tenaga kependidikan diperbolehkan tidak
masuk kerja (beberapa hari) karena sakit, melahirkan, dan dalam masa
belajar, dll
17
18
B. Saran
Penulis menyadari akan kekurangan makalah ini, oleh sebab itu
diharapkan kepada pembaca untuk dapat memberi kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
iii