Anda di halaman 1dari 10

PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun oleh kelompok 3


1. Friska agustina gulo 1801010100
2. Z

Pendidikan guru sekolah dasar (pgsd )


Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas hkbp nommensen pematangsiantar
Ta.2021

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah…………………………………….
1.3. Tujuan ………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran ……………………..
2.2. Fungsi Media Pembelajaran……………………………
2.3. Manfaat Media Pembelajaran
2.4. Karakteristik Media Pembelajaran dan Kriteria Pemilihan
Media Pembelajaran
2.5. Langkah-langkah Pembuatan Media pembelajaran
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai


peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses
belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit
mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak
perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
mengenai media pembelajaran. Dibab terdahulu telah diuraikan bahwa program media  di
buat dengan rancangan yang sistematis melalui berbagai langkah  pengembangan yang
melibatkan berbagai tenaga trampil dan ahli serta menggunakan berbagai jenis peralatan.
Dengan cara demikian, diharapkan program yang dihasilkan dapat merupakan program media
yang efektif. Namun demikian, betapa baikanya sebuah program media, bila progma itu tidak
dimanfaatkan dengan baik tentulah tidak akan banyak gunanya. Oleh karena itu, yang perlu
dirancang dengan baik bukan hanya pembuatan media itu sendiri. Pemanfaatan media itu pun
juga perlu diatur dan dirancang sebaik- baiknya. Lebih –lebih bila media itu merupakan media
pembelajaran. Supaya media pembelajaran itu efektif, pemanfaatan media itu harus
direncanakan dan dirancang secara sistematis.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa pengertian Media pembelajaran?
b. Apa fungsi Media pembeljaran?
c. Apa Manfaat Media Pembelajaran?
d. Karakteristik Media Pembelajaran dan Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
a. Mengetahui Unsur-unsur dalam Pembuatan Media pembelajaran.
b. Mengetahui langkah-langkah Pembuatan Media pembelajaran.
c. Mengetahui Manfaat Media Pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah artinya tengah,
perantara atau pengantar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau
anak didiknya, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya
Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
a. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
b. Menurut Gerlach dan Ely (1971) Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis
atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
c. Menurut Latuheru, Definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi,
komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya.

Kesimpulan nya
Pengertian Media Pembelajaran adalah alat, bahan atau segala sumber daya yang
digunakan untuk menyampaikan materi-materi pelajaran dari guru kepada murid-murid
dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Dilihat dari segi perkembangan saat ini, media pembelajaran dengan teknologi mutakhir lebih
dipandang mudah karena dianggap lebih rinci dan mengena kesegala aspek. Salah satunya
yaitu adanya internet yang telah menjamur keseluruh daerah. Tidak saja mengenal rinci tentang
berbagai informasi, tetapi juga mempermudah berbagai kalangan mendapat informasi yang
dibutuhkan secara efisien. Teknologi internet adalah teknologi yang perkembangannya paling
cepat di dunia. Berbagai aspek kehidupan ada di dalamnya. Maka tidak heran banyak yang
menggunakan jaringan internet dalam proses fasilitas dan aktifitas untuk mendukung
pembelajaran. Sebagai media untuk mempermudah proses belajar mengajar di sekolah,
diharapkan jaringan internet harus mampu memberikan dukungan demi berlangsungnya
pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru diharapkan pula dapat menggunakan alat
atau bahan pendukung dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih. Karena itu, guru
harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media internet iini. Kesulitan dalam
penyampaian informasi para pendidik juga bisa lebih terminimalisir dengan adanya teknologi
internet. Penerapan mata pelajarannya pun dengan modus penyampaian yang bervariasi
sehingga dalam proses belajar mengajar tidak selalu monoton, karena tidak menutup
kemungkinan akan terjadinya kejenuhan peserta didik dalam proses menerima informasi.
Namun, pendidik juga harus pintar dan jeli dalam penggunaan dan pemilihan bahan, jangan
sampai bahan yang dipilihnya tidak cukup terkuasai sehingga peserta didik tidak merasakan
kepuasan tersendiri karenanya. Atau bisa juga karena adanya ketidak cocokkan antara bahan
ajar dan penyampaiannya, peserta didik menjadi jenuh dan tidak menyukai pelajaran yang kita
sampaikan. Disinalah pentingnya peran pendidik. Dalam posisi seperti ini, penggunaan media
pembelajaran dikaitkan dengan apa – apa saja yang dapat dilakukan oleh media, yang mungkin
tidak mampu dilakukan oleh guru. Dengan hadirnya media internet, bisa dikatakan guru
bukanlah satu – satunya sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator. Bahkan bisa juga internet
dijadikan sumber belajar, karena cakupannya yang lebih luas.

2.2. Fungsi Media pembelajaran


Secara definisi, fungsi-fungsi media pembelajaran semuanya berbeda beda tergantung
siapa ahli yang menjabarkannya. Berikut adalah fungsi media pembelajaran;
A. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Levie & Lentz)
 Fungsi Atensi adalah menarik perhatian siswa agar semakin berkonsentrasi dan
memusatkan perhatian pada isi materi pelajaran
 Fungsi Afektif adalah kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca. Misalnya
teks bergambar
 Fungsi Kognitif Mempermudah memahami dan mengingat informasi
 Fungsi Kompensantoris Mengakomodasi/membantu siswa yang lemah dan lambat
menerima pelajaran yang disajikan secara verbal atau teks

B. Fungsi Media Pembelajaran Secara Umum


 Menarik Perhatian Siswa
Terkadang siswa kurang tertarik atau antusias terhadap suatu pelajaran dikarenakan
materi pelajaran yang sulit dan susah dicerna. Dengan media pembelajaran, suasana
kelas akan lebih fresh dan siswa dapat lebih berkonsentrasi, terlebih ketika media
pembelajaran yang digunakan bersifat unik dan menarik.
 Memperjelas Penyampaian Pesan
Dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal berkonsep abstrak yang sulit bila dijelaskan
secara lisan. Misalnya bagian-bagian tubuh manusia. Dengan media pembelajaran,
seperti misalnya video, gambar ataupun kerangka manusia tiruan. Siswa akan lebih
jelas memahami apa yang dijelaskan oleh guru di kelas.
 Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya
Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin
rasanya kita membawa Harimau, singa atau buaya kedalam kelas. Dengan media
pembelajaran seperti gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan guru
walaupun belum melihat bentuk objek secara langsung.
 Menghindari Kesalahan Tafsir
Ketika guru berbicara secara verbal, sudut pandang murid kadang berbeda antara
satu dengan lainnya dan maksud yang disampaikan guru berbeda dengan
pemahaman para murid. Dengan media pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi
sama dan tidak ada kesalah pahaman informasi.
 Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa
Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda, termasuk dalam hal gaya belajar.
Dalam sebuah teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual, auditori dan
kinestetik. Dengan memperpadukan media pembelajaran dalam bentuk audio, audio
video, gambar atau tulisan. Siswa yang lemah dalam menangkap pelajaran secara
lisan bisa tertutupi dengan media pembelajan lain yang lebih dia pahami.
 Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif
Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar dikelas diharapkan sukses
sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik di kelas.
Selain yang disebutkan diatas masih banyak fungsi-fungsi media belajar lain yang
dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti misalnya Fungsi semantik, fungsi
manipulatif, fungsi psikologis. fungsi motivasi, fungsi sosio kultura dan lain
sebagainya.

2.3. Manfaat Media Pembelajaran


Media pembelajaran mempunyai manfaat-manfaat tersendiri entah itu bagi guru ataupun
bagi siswa. Berikut ini adalah beberapa manfaat media pembelajaran;
A. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Kemp & Dayton 1985)
 Penyeragaman penyampaian materi pelajaran
 Proses belajar mengajal menjadi lebih menarik, jelas dan interaktif
 Efisiensi waktu dan tenaga
 Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid
 Memungkinkan kegiatan mengajar yang flexible atau dapat dilakukan dimana saja
 Menumbuhkan sikap positif siswa.

B. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru


 Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi
 Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga
 Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang dipelajari
 Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif
 Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan di kelas
 Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.

C. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa

 Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar


 Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
 Kualitas belajar siswa meningkat
 Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
 Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
 Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar
2.4. Karakteristik Media Pembelajaran dan Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran mempunyai karakteristik-karakteristik yang berbeda antara satu dan
lainnya. Karakteristik tersebut dikelompokan disesuaikan dengan jenis dan juga penggunannya
dalam proses kbm.
 Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat dan didalamnya terdapat unsur unsur
berupa bentuk, garis, tekstur dsb
 Media audio adalah media yang hanya dapat didengar. Isi pesan media ini diterima melalui
indra pendengaran atau telinga
 Media audio visual adalah media kombinasi audio dan visual ia dapat menampilkan unsur
verbal dan juga suara. Artinya ia dapat didengar dan dilihat secara bersamaan
 Multimedia adalah media yang merangsang semuda indra dalam satu kegiatan pembelajaran.

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Dalam menggunakan media pembelajaran guru harus memastikan bahwa media yang dipilih
sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran. Untuk itu ada beberapa hal utama yang harus
diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran.
Menurut Hernawan (2007: 39) setidaknya ada 3 hal yang perlu dijadikan pertimbangan dalam
pemilihan media pembelajaran, diantaranya
 Tujuan pemilihan media
 Karakteristik Media
 Alternatif Media pembelajaran yang dipilih.

2.5. Proses Pembuatan Media Pembelajaran


Menurut Drs. Rahmat, Ph.D, 2010 dalam bukunya Media Pembelajaran Suatu Pengantar,
beliau memaparkan langkah-langkah pembuatan media pembelajaran sebagai berikut:

1. Membuat ide/gagasan/pemikiran
2. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
3. Merumuskan tujuan
4. Menentukan kerangka isi bahan pelajaran
5. Menentukan jenis media
6. Menentukan treatmen dan partisipasi siswa
7. Membuat skets/story board
8. Menentukan bahan / alat yang digunakan
9. Pelaksanaan pembuatan media
10. Penyuntingan
11. Uji coba (jika mungkin dilakukan)
12. Melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi

Dalam konteks berlangsungnya proses belajar dengan segala dinamikanya, media mempunyai
fungsi atau peran untuk menghindari hambatan atau gangguan komunikasi dalam poroses
kegiatan belajar mengajar. Secara garis besar peranan media yang dimaksud antara lain: (1)
Menghindari terjadinya verbalisme (2) Membangkitkan minat atau motivasi siswa; (3) Menarik
perhatian siswa; (4) Mengatasi keterbatasan: ruang, waktu, dan ukuran; (5) Mengaktifkan
siswa dalam kegiatan belajar: dan (6) Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar.
Sedangkan secara lebih terinci bahwa salah satu hambatan komunikasi yang bisa dipecahkan
melalui penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah: perhatian yang tidak
terpusat. Hal ini diantaranya disebabkan oleh: a) Anak memang tidak ingin memusatkan
perhatian (gangguan fisik); b) Ingatan anak yang lebih terpaku pada hal lain yang lebih
menarik perhatian mereka; c) Anak melamun atau menghayal; d) Prosedur penyampaian bahan
pengajaran yang membosankan; e) Sumber informasi tunggal tanpa variasi; f) Kurang adanya
pengawasan dan bimbingan dari guru yang sedang mengajar.
BAB III
PENUTUP

Media pembelajaran itu sendiri adalah alat untuk menyalurkan pesan atau informasi guna
tersampainya suatu proses pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian siswa sedemikian
rupa.
Adapun proses pembuatan media pembelajaran yaitu Menurut Drs. Rahmat, Ph.D, 2010
dalam bukunya Media Pembelajaran Suatu Pengantar, beliau memaparkan langkah-langkah
pembuatan media pembelajaran sebagai berikut:

1. Membuat ide/gagasan/pemikiran
2. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
3. Merumuskan tujuan
4. Menentukan kerangka isi bahan pelajaran
5. Menentukan jenis media
6. Menentukan treatmen dan partisipasi siswa
7. Membuat skets/story board
8. Menentukan bahan / alat yang digunakan
9. Pelaksanaan pembuatan media
10. Penyuntingan
11. Uji coba (jika mungkin dilakukan)
12. Melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi

SARAN
 Dewasa ini, kita dituntut mampu mendidik anak baik dalam sekolah maupun buah hati
kita sendiri. Semakin canggih teknologi, apalagi jika kita seorang calon pendidik alangkah
baiknya kita pun canggih dalam memberikan inovasi dalam pendidikan. Untuk itu kita harus
bijak dalam menggunakan internet. Internet sendiri hanyalah alat yang dapat kita gunakan. Jika
kita tidak dapat mengontrolnya tidak menutup kemungkinan akan salah menempatkan antara
untung dan rugi, umumnya untuk anak didik kita, khususnya untuk diri kita sendiri. Agar
tercapainya suatu tujuan sehingga anak didik sebagai pemerhati mendapatkan informasi yang
sesuai.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://edu-articles.com/mengenal-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai