DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah…………………………………….
1.3. Tujuan ………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran ……………………..
2.2. Fungsi Media Pembelajaran……………………………
2.3. Manfaat Media Pembelajaran
2.4. Karakteristik Media Pembelajaran dan Kriteria Pemilihan
Media Pembelajaran
2.5. Langkah-langkah Pembuatan Media pembelajaran
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
a. Mengetahui Unsur-unsur dalam Pembuatan Media pembelajaran.
b. Mengetahui langkah-langkah Pembuatan Media pembelajaran.
c. Mengetahui Manfaat Media Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah artinya tengah,
perantara atau pengantar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau
anak didiknya, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya
Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
a. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
b. Menurut Gerlach dan Ely (1971) Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis
atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
c. Menurut Latuheru, Definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi,
komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya.
Kesimpulan nya
Pengertian Media Pembelajaran adalah alat, bahan atau segala sumber daya yang
digunakan untuk menyampaikan materi-materi pelajaran dari guru kepada murid-murid
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Dilihat dari segi perkembangan saat ini, media pembelajaran dengan teknologi mutakhir lebih
dipandang mudah karena dianggap lebih rinci dan mengena kesegala aspek. Salah satunya
yaitu adanya internet yang telah menjamur keseluruh daerah. Tidak saja mengenal rinci tentang
berbagai informasi, tetapi juga mempermudah berbagai kalangan mendapat informasi yang
dibutuhkan secara efisien. Teknologi internet adalah teknologi yang perkembangannya paling
cepat di dunia. Berbagai aspek kehidupan ada di dalamnya. Maka tidak heran banyak yang
menggunakan jaringan internet dalam proses fasilitas dan aktifitas untuk mendukung
pembelajaran. Sebagai media untuk mempermudah proses belajar mengajar di sekolah,
diharapkan jaringan internet harus mampu memberikan dukungan demi berlangsungnya
pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru diharapkan pula dapat menggunakan alat
atau bahan pendukung dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih. Karena itu, guru
harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media internet iini. Kesulitan dalam
penyampaian informasi para pendidik juga bisa lebih terminimalisir dengan adanya teknologi
internet. Penerapan mata pelajarannya pun dengan modus penyampaian yang bervariasi
sehingga dalam proses belajar mengajar tidak selalu monoton, karena tidak menutup
kemungkinan akan terjadinya kejenuhan peserta didik dalam proses menerima informasi.
Namun, pendidik juga harus pintar dan jeli dalam penggunaan dan pemilihan bahan, jangan
sampai bahan yang dipilihnya tidak cukup terkuasai sehingga peserta didik tidak merasakan
kepuasan tersendiri karenanya. Atau bisa juga karena adanya ketidak cocokkan antara bahan
ajar dan penyampaiannya, peserta didik menjadi jenuh dan tidak menyukai pelajaran yang kita
sampaikan. Disinalah pentingnya peran pendidik. Dalam posisi seperti ini, penggunaan media
pembelajaran dikaitkan dengan apa – apa saja yang dapat dilakukan oleh media, yang mungkin
tidak mampu dilakukan oleh guru. Dengan hadirnya media internet, bisa dikatakan guru
bukanlah satu – satunya sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator. Bahkan bisa juga internet
dijadikan sumber belajar, karena cakupannya yang lebih luas.
1. Membuat ide/gagasan/pemikiran
2. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
3. Merumuskan tujuan
4. Menentukan kerangka isi bahan pelajaran
5. Menentukan jenis media
6. Menentukan treatmen dan partisipasi siswa
7. Membuat skets/story board
8. Menentukan bahan / alat yang digunakan
9. Pelaksanaan pembuatan media
10. Penyuntingan
11. Uji coba (jika mungkin dilakukan)
12. Melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi
Dalam konteks berlangsungnya proses belajar dengan segala dinamikanya, media mempunyai
fungsi atau peran untuk menghindari hambatan atau gangguan komunikasi dalam poroses
kegiatan belajar mengajar. Secara garis besar peranan media yang dimaksud antara lain: (1)
Menghindari terjadinya verbalisme (2) Membangkitkan minat atau motivasi siswa; (3) Menarik
perhatian siswa; (4) Mengatasi keterbatasan: ruang, waktu, dan ukuran; (5) Mengaktifkan
siswa dalam kegiatan belajar: dan (6) Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar.
Sedangkan secara lebih terinci bahwa salah satu hambatan komunikasi yang bisa dipecahkan
melalui penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah: perhatian yang tidak
terpusat. Hal ini diantaranya disebabkan oleh: a) Anak memang tidak ingin memusatkan
perhatian (gangguan fisik); b) Ingatan anak yang lebih terpaku pada hal lain yang lebih
menarik perhatian mereka; c) Anak melamun atau menghayal; d) Prosedur penyampaian bahan
pengajaran yang membosankan; e) Sumber informasi tunggal tanpa variasi; f) Kurang adanya
pengawasan dan bimbingan dari guru yang sedang mengajar.
BAB III
PENUTUP
Media pembelajaran itu sendiri adalah alat untuk menyalurkan pesan atau informasi guna
tersampainya suatu proses pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian siswa sedemikian
rupa.
Adapun proses pembuatan media pembelajaran yaitu Menurut Drs. Rahmat, Ph.D, 2010
dalam bukunya Media Pembelajaran Suatu Pengantar, beliau memaparkan langkah-langkah
pembuatan media pembelajaran sebagai berikut:
1. Membuat ide/gagasan/pemikiran
2. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
3. Merumuskan tujuan
4. Menentukan kerangka isi bahan pelajaran
5. Menentukan jenis media
6. Menentukan treatmen dan partisipasi siswa
7. Membuat skets/story board
8. Menentukan bahan / alat yang digunakan
9. Pelaksanaan pembuatan media
10. Penyuntingan
11. Uji coba (jika mungkin dilakukan)
12. Melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi
SARAN
Dewasa ini, kita dituntut mampu mendidik anak baik dalam sekolah maupun buah hati
kita sendiri. Semakin canggih teknologi, apalagi jika kita seorang calon pendidik alangkah
baiknya kita pun canggih dalam memberikan inovasi dalam pendidikan. Untuk itu kita harus
bijak dalam menggunakan internet. Internet sendiri hanyalah alat yang dapat kita gunakan. Jika
kita tidak dapat mengontrolnya tidak menutup kemungkinan akan salah menempatkan antara
untung dan rugi, umumnya untuk anak didik kita, khususnya untuk diri kita sendiri. Agar
tercapainya suatu tujuan sehingga anak didik sebagai pemerhati mendapatkan informasi yang
sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://edu-articles.com/mengenal-media-pembelajaran/