PEGAGOGIK TRANSFORMATIF DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN

Pedagogik adalah ilmu yang berdasarkan konsep-konsep pemikiran mengenai proses

pendidikan dan sekaligus merupakan petunjuk bagi tindakan proses mendidik itu sendiri.
Pedagogik adalah ilmu praksis. Piere Bourdieu seorsang teoritikus sosial Prancis yang
mempopulerkan istilah praksis di dalam bukunya Outline of a Theory of Praktice (1977 :
180) Menyatakan bahwa masyarakat dan kebudayaan di kontruksikan secara terarah oleh
individu kreatif, yang dibawanya dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaannya melalui
ucapan dan tindakan.
Pedagogik adalah ilmu praksis. Seperti yang telah di jelaskan, bahwa pedagogik
bukan hanya menyimak mengenai hakikat manusia dan hakikat alam, serta interaksi antara
manusia dengan alamnya termasuk sesama manusia di dalam proses individuasinya. Tetapi
lebih jauh dari itu, pedagogik juga menyimak pula proses tersebut di dalam kehidupan seharihari.
Dalam kaitan ini, mengapa pedagogik transformatif? Dan Apa maknanya pedagogik
transformatif? Sudah di jelaskan, bahwa pedagogik adalah ilmu praksis artinya merupakan
suatu kesatuan antara ilmu dan tindakan mendidik. Di dalam tindakan mendidik di asumsikan
adanya suatu objek dari tindakan tersebut. Objek tindakan tersebut dapat disebut anak,
peserta didik, dan orang lain. Ada pedagogik yang membuat tindakan mendidik itu hanya
kepada anak sampai menjadi dewasa. Kini pengertian mendidik tidak hanya terbatas kepada
anak, tetapi semua yang berkenaan dengan perubahan tingkah laku seseorang baik itu anak
maupun orang dewasa. Oleh sebab itu di kenal juga dengan pendidikan orang dewasa.
Perkembangan pengertian mendidik menjadi sangat luas, sehingga tidak terbatas lagi kepada
anak atau remaja, atau orang dewasa.

Mengapa pedagogik ini disebut pedagogik transformatif? Sebagaimana yang telah di

kemukakan oleh Tilaar (2012) bahwa manusia adalah otonom dan memiliki berbagai jenis
potensi. Potens itu dikembangkan sehingga manusia mempunyai bentuk yang lain, atau
dengan kata lain terjadi transformasi manusia itu sendiri. Jadi, pedagogik transformatif
mengasumsikan otonomi manusia yang terus berkembang atau mengalami proses
transformasi di dalam proses menjadi manusia yang seutuhnya berkembang sesuai tingkat
perkembangannya melalui pendidikan itu sendiri.

Dalam bab ini akan di sajikan beberapa pemikiran mengenai pedagogik sebagai ilmu
praktis. Di dalam pembahasan ini akan di tonjolkan mengenai dua hal yang menjadi
konstituan dari proses pendidikan. Pertama, pendidikan tidak terisolasi dari keseluruhan
kehidupan bermasyarakat di dalam kehidupan bernegara dan seterusnya dalam kehidupan
global. Kedua, individu adalah pendukung utama dari suatu masyarakat di dalam arti sebagai
anggota yang kreatif dan partisipatif di dalam masyarakatnya itu.