Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN HASIL OBSERVASI

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD


(Untuk memenuhi tugas mata kuliah:Bimbingan Konseling di SD)

Dosen pengampuh : Dra. SALMA HALIDU M,PD

DI SUSUN OLEH :

KELAS II F

KELOMPOK 6

ANNISA MAHARANI KASIM (151419179)

FATMAWATI ILHAM (151419165)

HIKMA DEWI MAHMUD (151419168)

MIRANDA RARUNG (151419172)

NUR HIDAYANTI WIBAWA (151419002)

NOFIYANTI NUNA (151419171)

SITI SARAH PAUTINA (151419170)

VIRGINIA WEKU (151419173)

NINDYA NURWAHIDA BANTENG (151419175)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


2020/2021

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Manajemen Bimbingan dan Konseling di SD....................................2
2.2 Keterpaduan bimbingan dan proses bimbingan mengar.....................3
2.3 Oraganisasi dan admistrasi bimbingan di SD.....................................4
2.4 Tugas personil ....................................................................................4
BAB III HASIL OBSERVASI

3.1 Identifikas...........................................................................................8
3.2 Presentasi hasil observasi...................................................................8
3.3 Diagram hasil observasi....................................................................15
BAB IV PENUTUP

3.1 Kesimpulan.......................................................................................20
3.2 Saran.................................................................................................20
LAMPIRAN ........................................................................................................21

DOKUMENTASI ................................................................................................22

2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah Swt atas limpahkan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “LAPORAN HASIL OBSERVASI MANAJEMEN
BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalah serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampuh Bimbingan konseling di SD. kami yang telah membimbing dalam menulis makalah
ini.

Gorontalo, Maret 2020

Kelompok 6

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan manajemen merupakan berbagai upaya untuk memantapkan, memelihara, dan


meningkatkan mutu program bimbingan dan konseling melalui kegiatan pengembangan
program, pengembangan staf, pengembangan sumber daya, dan pengembangan penataan
kebijakan.

Manajemen program merupakan suatu program pelayanan bimbingan dan konseling tidak
mungkin akan terselenggara, dan tercapai bila tidak memiliki suatu sistem pengelolaan
(manajemen) yang bermutu, dalam arti dilakukan secara jelas, sistematis, dan terarah.

Pendekatan perkembangan dalam bimbingan di SD memberi peluang untuk menata


struktur program bimbingan yang komprehensif meliputi : layanan dasar bimbingan, layanan
responsif, layanan perencanaan individual, dukungan sistem. Pengembangan program bimbingan
di SD diawali dengan menelaah karakteristik dan kebutuhan murid SD.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana manajemen bimbingan dan konseling di SD?

2. Bagaimana perpaduan bimbingan dengan proses belajar mengajar di SD?

3. Bagaimana organisasi bimbingan dan konseling di SD?

4. Bagaimana uraian tugas personil bimbingan dan konseling di SD?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui perpaduan bimbingan dan konseling dengan proses belajara


mengajar di SD, serta organisasi dan uraian personil bimbingan dan konseling di SD.

2. Sebagai panduan agar mampu memanajemen dan mendukung bimbingan di SD

4
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Manajemen Bimbingan dan Konseling di SD.


Kerangka kerja layanan bimbingan dan konseling dapat dikembangkan empat layanan
utama, yaitu :

a). Layanan Dasar Bimbingan

Layanan dasar bimbingan yaitu,layanan yang membantu murid mengembangkan perilaku


yang efektif dan keterampilan dasar untuk kehidupan yang mengacu pada tugas-tugas
perkembangan murid SD.

b). Layanan Responsif

Layanan ini ditunjukkan untuk membantu murid dalam bentuk menginterfensi masalah
atau kepedulian pribadi murid yang dirasakan pada saat itu. Tujuan dan layanan responsif adalah
membantu murid SD agar mampu menentukan pilihan dan terhindar dari pilihan tidak baik.

c). Layanan Perencanaan Individual

Layanan perencanaan individual adalah jenis layanan membantu murid dalam membuat
rencana pendidikan,karir, dan sosial pribadinya. Tujuan utama dari layanan perencanaan
individual adalah membantu murid memantau dan memahami pertumbuhan danperkembangan
sendiri, dan merencanakan serta mengimplementasikan perencanaan tersebut.

d). Dukungan Sistem

Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan,


memelihara dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh. Hal itu dilaksanakan
melalui pengembangan profesionalitas,hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru,
staf ahli/penasehat.

5
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam upaya penyelenggaraan layanan
bimbingan di SD antara lain :

1. Aspek Program
Program bimbingan di SD harus berangkat dari kebutuhan murid dan masalah nyata yang
terjadi disekolah. Program bimbingan di SD mempunyai kekhasan tersendiri sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada di SD itu sendiri, baik dilihat dari segi petugas, fasilitas yang
tersedia dan karakteristik murid SD. Program bimbingan di sekolah dasar juga menyangkut
bimbingan belajar, pribadi dan social serta bimbingan karier.

2. Aspek Ketenangan
Pada umumnya guru SD mempunyai tugas ganda, sebagai pengajar yang memiliki
seperangkat target kurikulum yang harus dicapai, juga sebagai pembimbing yang memiliki
program yang harus dilaksanakan juga.

3. Aspek Teknik/Prosedur
Prosedur atau teknik yang dapat dikembangkan dalam memberikan layanan bimbingan
pada murid di SD, adalah dengan melalui pendekatan terpadu atau memadukan antara teknik
instruksional pengajaran dengan teknik transaksional.

4. Daya Dukung Lingkungan


Program layanan bimbingan di SD memberikan kontribusi yang besar terhadap
pencapaian tujuan pendidikan, jika didukung oleh pihak yang terlibat dalam sistem yang ada
disekolah, yaitu kepala sekolah, guru, pendanaan, fasilitas, dan orang tua, masyarakat serta
pemerintah. Proses bimbingan hanya akan berjalan dengan baik jika mendapat tempat yang
layak,sehingga layanan bimbingan akan dirasakan memberikan kontribusi terhadap pencapaian
tugas pendidikan.

6
B. Organisasi dan Administrasi Bimbingan di SD
1. Organisasi
Organisasi bimbingan yakni usaha penyelenggaraan program bimbingan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi bimbingan hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut:

a. Program bimbingan hendaknya diorganisasikan sedemikian rupa sehingga sesuai


dengan situasi dan kebutuhan tempat.
b. Layanan bimbingan hendaknya merupakan bagian yang takterpisahkan dan
keseluruhan program pendidikan di sekolah.
c. Diperlukan kerja sama antara personal dalam pelaksanaan organisasi bimbingan.
d. Program bimbingan harus diorganisasikan dengan baik, sehingg memungkinkan
seluruh yang ada di sekolah, dan dengan masyarakat dapat bekerja sama dengan
baik.
e. Organisasi bimbingan di SD disesuaikan dengan personil yang ada, keadaan
murid dan sarana serta prasarana.
f. Penanggung jawab organisasi bimbingan adalah kepala sekolah.

C. Uraian Tugas Personil.


1. Kepala sekolah
Kepala sekolah mempunyai peranan penting sebagai penanggung jawab seluruh program
pendidikan di sekolah, termasuk didalamnya layanan bimbingan. Dalam hubungannya dengan
program bimbingan, fungsi dan peranan kepala sekolah antara lain:

a. Mengkoordinasikan kegiatan layanan bimbingan.


b. Menyediakan tenaga, sarana dan failitas yang diperlukan.
c. Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan
d. Melakukan supervise terhadap pelaksanaan bimbingan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan,dan evaluasi serta tindak lanjut.
e. Mengadakan kerja sama dengan instansi lain yang terikat dalam pelaksanaan
bimbingan.

7
2. Wali kepala sekolah
Sebagai pembantu kepala sekolah, wakil kepala sekolah membantu sekolah dalam
melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah.

3. Koordinator bimbingan dan konseling


Koordinator bimbingan dan konseling bertugas antara lain:

a. Mengkoordinasikanpara guru pembimbing.


b. Mengusulkan kepada kepala sekolah dan mengusahakan bagi terpenuhnya
tenaga, sarana dan prasarana, alat dan perlengakapan pelayanan bimbingan
konseling.
c. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan bimbingan dan konseling kepada
kepala sekolah.
4. Guru kelas/guru pembimbing
Sebagai pelaksanaan program pembimbingan, guru kelas memiliki tugas yaitu:

a. Memasyaratkan pelayanan bimbingan konseling.


b. Merencanakan dan membuat program bimbingan.
c. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.
d. Melakukan kerja sama dengan orang tua murid dalam memberikan layanan
bimbingan kepada murid.
e. Melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dengan mengintegrasikan pada
mata pelajaran masing-masing.
f. Menilai proses dan hasil layanan bimbingan.
g. Menganalisis hasil penilaian layanan bimbingan.
h. Melaksanakan tindak lanjut atau ahli tangan berdasarkan hasil penilaian.
i. Membantu siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler.
j. Mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan
bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator BK serta
kepala sekolah.

8
5. Guru mata pelajaran/Guru praktik.
Sebagai personil guru mata pelajaran mempunyai tugas yang penting dalam aktivitas
bimbingan yaitu:

a. Membantu memasyaratkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.


b. Membantu guru pembimbing mengidentifikasikan siswa-siswa yang
memerlukan pelayanan, serta pengumpulan data tentang siswa tersebut.
c. Melaksanakan layanan bimbingan melalui kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Berkonsultasi dengan guru kelas/guru pembimbing dalam masalah-masalah
yang berkaitan dengan bimbingan.
e. Bekerja sama dengan kelas/guru pembimbing dalam hal pengembangan
program bersama atau terpadu.
6. Wali kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu, dalam pelayanan bimbingan dan konseling wali kelas

berperan sebagai berikut:

a. Membantu guru pembimbing melaksanakan tugas-tugasnya, khususnya di


kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Membantu guru mata pelajaran melaksanakan perannyadalam pelayanan dan
konseling
c. Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa, khususnya di
kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti atau menjalani
layanan bimbingan dan konseling.
d. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan khususnya bimbingan dan konseling
seperti konferen khusus.
e. Mengalih tangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan
konseling kepada guru pembimbing.
7. Pengawas
Pengawasan diperlukan untuk menjamin terlaksananya pelayanan secara tepat. Pengawas
dilakukan baik secara teknik maupun adminstrasi. Fungsi pengawasana adalah memantau,
menilai, memperbaiki, meningkatkan, dan mengimbangkan pelayanan bimbingan di SD.

9
Pengawasan dilaksanakan oleh dinas terkait secara berjenjang ditingkat kecamatan dilakukan
oleh Pengawasan TK/SD Pendidikan Kecamatan setempat.

8. Sarana dan prasarana


Keberhasilan suatu program bimbingan tidak terlepas dari dukungan tersedianya sarana
dan prasarana memadai.Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang pelayanan
sebagai berikut:

a. Alat pengumpulan data; seperti format-format, pedoman observasi,


pedoman wawancara, angket, catatan harian, daftar nilai prestasi belajar,
dan kartu konsultasi,
b. Alat penyimpana data: seperti buku pribadi, map, ikartu pribadi,
Perlengakapan teknis: seperti buku pedoman/petunjuk, buku informasi
(pribadi-sosial, pendidikan dan karir), dan paket bimbingan.
c. Perlengkapan administrasi: seperti blanko surat, agenda surat, alat-alat
tulis.
d. Prasarana penunjang: Ruang bimbingan, dalam kondisi ideal ruang
bimbingan terdiri dari ruang tamu, ruang konsultasi, ruang diskusi, dan ,
ruang dokumentasi.
e. Anggaran biaya. Anggaran biaya diperlukan untuk menunjang kegiatan
layanan bimbingan seperti biaya tranpotasi, penataan, dan surat-
menyurat.
9. Kerja sama
Kerja sama dengan pihak didalam sekolah, kerja sama antara guru kelas dan guru mata
pelajaran lainnya serta tenaga administrasi sekolah dan kerja sama dengan pihak diluar sekolah
seperti; orang tua siswa, BP3, organisasi profesi, dan psikolog.

10
BAB III

HASIL OBSERVASI

A. Identifikasi
1. Identitas sekolah
Nama sekolah : SDN No. 30 Kota Selatan

Alamat : Jln. Budi Utomo, Kota Gorontalo

Nama kepala sekolah : Dra. Rahmin Puluhulawa M.Pd

2. Waktu pelaksanaan
Hari /tanggal : Kamis, 12 Maret 2020

B. Presentasi Hasil Observasi


Tabel 1.1

Guru pembimbing dapat menepatkan saya pada kegiatan yang sesuai dengan
bakat, minat, keadaan pribadi saya.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

1. 4B 16 12 1 - -

Jumlah 16 12 1 - -

Presentase 55% 42% 3% - -

Kesimpulan: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (55% ) , S (42%), R (3%), TS (0%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
S guru pembimbingnya menempatkan kegiatan siswa dengan bakatnya masing-masing.

11
Tabel 1.2
Saya sedih jika disekolah ini tidak ada guru pembimbing.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

2. 4B 16 7 - 4 2

Jumlah 16 7 - 4 2

Presentase 55% 24% - 14% 7%

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (55% ) , S (24%), R (0%), TS (14%), STS (7%). Kebanyakan siswa kelas 4B
ST merasa sedih jika disekolahnya tidak ada guru pembimbing.

Tabel 1.3

Proses pendidikan saya akan terhambat jika ada guru bimbingan dan konseling

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

3. 4B 6 9 2 7 5

Jumlah 6 9 2 7 5

Presentase 21% 31% 7% 24% 17%

12
Kesimpulan: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (21% ) , S (31%), R (7%), TS (24%), STS (17%). Kebanyakan siswa kelas
4B STS siswa tidak setuju jika guru bimbingan konseling akan menghambat proses
pendidikannya.

Tabel 1.4

Guru pembimbing sangat menyenangkan.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

4. 4B 23 5 1 - -

Jumlah 23 5 1 - -

Presentase 80% 17% 3% - -

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (80% ) , S (17%), R (3%), TS (0%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
ST menyukai guru pembimbing yang menyenangkan.

13
Tabel 1.5

Guru pembimbing selalu memberikan informasi yang berguna.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

5. 4B 18 11 - - -

Jumlah 18 11 - - -

Presentase 63% 38% - - -

Kesimpulan: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (63% ) , S (38%), R (0%), TS (0%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
ST guru pembimbing memberikan informasi yang berguna.

Tabel 1.6

Bimbingan konseling membantu saya dalam mengatasi masalah

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

6. 4B 19 8 1 1 -

Jumlah 19 8 1 1 -

14
Presentase 66% 28% 3% 3% -

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (63% ) , S (31%), R (3%), TS (3%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
R akan guru bimbingan dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.

Tabel 1.7

Guru pembimbing sangat menyenangkan ketika memimpin kelompok dalam


kegiatan bimbingan kelompok

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

7. 4B 20 6 2 1 -

Jumlah 20 6 2 1 -

Presentase 69% 21% 7% 3% -

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (69% ) , S (21%), R (7%), TS (3%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
TS yang tidak merasa guru pembimbing sangat menyenangkan ketika kegiatan bimbingan
kelompok.

15
Tabel 1.8

Guru pembimbing membuat saya memahami keadaan diri pribadi.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

8. 4B 19 7 2 1 -

Jumlah 19 7 2 1 -

Presentase 66% 24% 7% 3% -

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (66% ) , S (24%), R (7%), TS (3%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
ST dengan memahami karakter saya.

Tabel 1.9

Guru pembimbing sangat bersahabat.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

9. 4B 19 8 2 - -

Jumlah 19 8 2 - -

16
Presentase 66% 28% 7% - -

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (66% ) , S (28%), R (7%), TS (0%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas 4B
ST guru pembimbing sangat bersahabat atau lebih dekat dengan mereka.

Tabel 1.10

Guru pembimbing sangat membantu saya dalam kegiatan ekstrakulikuler.

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

10. 4B 21 8 - - -

Jumlah 21 8 - - -

Presentase 72% 28% - - -

Kesimpulan: Kesimpulan: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas
4B berjumlah 29 orang (72% ) , S (28%), R (0%), TS (0%), STS (0%). Kebanyakan siswa kelas
4B ST lebih menyukai guru pembimbing membantu dalam kegiatan ektrakulikuler.

17
Tabel 1.11

Guru pernah home visit (kunjungan rumah)

Aspek Yang Diamati

NO Kelas Sangat tidak

Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Setuju

11. 4B 7 6 7 8 1

Jumlah 7 6 7 8 1

Presentase 24% 21% 24% 28% 3%

Kesimpulan: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih ST dari kelas 4B
berjumlah 29 orang (24% ) , S (21%), R (24%), TS (28%), STS (3%). Kebanyakan siswa kelas
4B TS melakukan home visit.

C. Diagram Hasil Observasi


Tabel 1.1

18
16 Diagram 1
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

18
Tabel 1.2

18
16 Diagram 2
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

Tabel 1.3

10
9 Diagram 3
8
7
6
5
4
3
2
1
0
ST S R TS STS

25
Diagram 4
20

15

10

0
ST S R TS STS

19
Tabel 1.5

20
18 Diagram 5
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

20
18 Diagram 6
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

25
Diagram 7
20

15

10

0
ST S R TS STS

20
Tabel 1.8

20
18 Diagram 8
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

20
18 Diagram 9
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ST S R TS STS

25
Diagram 10
20

15

10

0
ST S R TS STS

Tabel 1.11

21
9
8 Diagram 11
7
6
5
4
3
2
1
0
ST S R TS STS

BAB IV

22
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas kami mengambil kesimpulan diatas kerangka kerja layanan bimbingan
dan konseling terdapat empat layanan utama, yaitu :

1) Layanan dasar bimbingan


2) Layanan Responsif
3) Layanan perencanaan individual
4) Dukungan sistem.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya penyelenggaraan bimbingan adalah aspek
program, aspek ketenagaan, aspek teknik/prosedur, dan daya dukung lingkungan. Organisasi dan
administrasi bimbingan di SD dapat dilakukan oleh kepala sekolah, guru kelas/guru pebimbing,
dan guru mata pelajaran yang selalu diawasi baik secara teknis maupun administratif. Selain itu
perlu juga kerjasama denganpenyediaan saran dan prasarana yang mampu mendukung
pelaksanaan layanan bimbingan.

4.2 Saran
Mengetahui bahwa bimbingan di SD sangat penting akan sangat baik apabila bimbingan
yang diberikan bukan hanya bimbingan dalam pengetahuan intelektual tetapi juga dalam
pembentukan karakter.Selain itu alangkah lebih baik di dalam lingkungan keluarga juga
memberikan bimbingan yang diperl

23
LAMPIRAN

Kelas 4B

Nomor Jawaban
butir angket
Sangat Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak
setuju setuju

1 16 12 1 - -

2 16 7 - 4 2

3 6 9 2 7 5

4 23 5 1 - -

5 18 11 - - -

6 19 8 1 1 -

7 20 6 2 1 -

8 19 7 2 1 -

9 19 8 2 - -

10 21 8 - - -

11 7 6 7 8 -

24
DOKUMENTASI

25

Anda mungkin juga menyukai