FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAT PALU
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
pencipta atas segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “KIPRAH GURU TUA
DALAM BIDANG PENDIDIKAN”
Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dengan
hati yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini semoga Allah swt senantiasa membalas dengan kebaikan yang
berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan
makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua .
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
1.1. Latar belakang...........................................................................................4
1.2. Rumusan masalah......................................................................................4
1.3. Tujuan........................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
2.1. Bagaimana konsep pemikiran Pendidikan Sayyid Idrus bin Salim Aljufri.
5
2.2. Bagaimana usaha pengembangan Pendidikan sayyid idrus bin salim
aljufri di alkhairat.................................................................................................7
2.3. Bagaimana akhlak Islami yang Terbentuk dari Proses Pendidikan Sayyid
Idrus bin Salim Aljufri.........................................................................................8
2.4. Bagaimana integrase ilmu dan akhlak.......................................................9
2.5. Bagaimana sikap moderat dalam mengelola madrasah...........................10
BAB III..................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan..........................................................................................12
3.2. Saran....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Alkhairat merupakan salah satu Perguruan Islam yang melaksanakan
program dibidang pendidikan, dakwah dan sosial. Perguruan ini telah
mengalami proses perkembangan dalam rentang waktu sebelum kemerdekaan,
masa orde lama, masa orde baru dan masa orde reformasi. Perguruan yang
didirikan pada tahun 1930 oleh Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (yang oleh
warga Alkhairat menyebutnya dengan panggilan ‚Guru Tua‛ ini telah tersebar
di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Bahkan pasca muktamarnya yang ke-IX
tercatat dalam laporan Pengurus Besar telah tersebar di 14 provinsi.
Pendirian dan penyebaran perguruan ini pada awalnya berada di
lembah Palu ibukota Propinsi Sulawesi Tengah. Selanjutnya, dari tahun ke
tahun mengalami perkembangan jumlah madrasah dan telah menjangkau
wilayah Timur Indonesia. Pendirian perguruan yang berorientasi pada bidang
pendidikan, dakwah dan sosial tersebut; sebenarnya merupakan manifestasi
kepedulian pendirinya terhadap sebagian dari isi al-Qur’an dan hadis yang
berkaitan dengan bidang mu’amalah.
1.2. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep pemikiran Pendidikan Sayyid Idrus bin Salim
Aljufri
2. Bagaimana usaha pengembangan Pendidikan sayyid idrus bin salim
aljufri di alkhairat
3. Bagaimana akhlak Islami yang Terbentuk dari Proses Pendidikan
Sayyid Idrus bin Salim Aljufri
4. Bagaimana integrase ilmu dan akhlak
5. Bagaimana sikap moderat dalam mengelola madrasah
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui konsep pemikiran Pendidikan Sayyid Idrus bin
Salim Aljufri
2) Untuk mengetahui usaha pengembangan Pendidikan sayyid idrus bin
salim aljufri di alkhairat
3) Untuk mengetahui akhlak Islami yang Terbentuk dari Proses
Pendidikan Sayyid Idrus bin Salim Aljufri
4) Untuk mengetahui integrase ilmu dan akhlak
5) Untuk mengetahui sikap moderat dalam mengelola madrasah
BAB II
PEMBAHASAN
“Dengan ilmu dan akhlak cita-cita akan tercapai jika ada hasrat untuk
memiliki ilmu pengetahuan, janganlah bersikap sombong.”
Mengacu pada pernyataan Sayyid Idrus bin Salim Aljufri di atas,
pembinaan akhlak yang dilakukannya tidak tertuju pada stratifikasi sosial
masyarakat tertentu, tidak pula dibatasi oleh umur dan tingkat kecerdasan tertentu
yang dimiliki seseorang, tetapi pembinaan akhlak dilakukannya sesuai
kemampuan anak yang dihadapinya.
Salah satu pembinaan akhlak yang dilakukan oleh Sayyid Idrus bin Salim
Aljufri yang sampai saat ini masih membudaya di kalangan Abna al - Khairat,
yaitu ketika berjabat tangan dengan seorang guru yang pernah atau masih
mengajarnya, santri/siswa/murid dianjurkan agar mencium tangan gurunya,
begitu pula terhadap kedua orang tuanya, kakak atau kepada orang yang lebih
tua. Hal ini dijarkan oleh Sayyid Idrus bin Salim Aljufri kepada para santri dan
muridnya dengan dua tujuan:
- menghormati dan menghargai serta memuliakan guru lebih daripada orang
lain, karena guru adalah orang pertama yang mengajarkan ilmu yang
sebelumnya tidak diketahui; dan
- menghormati dan menyatakan penegasan atas eksistensi orang tua yang
melahirkan, dan sekaligus sebagai aplikasi atas pesan al-Qur’an surat al-Isra’
ayat 23 dan 24.
3.2. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi banyak orang dan Penulis juga
mengetahui kalau makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna