Anda di halaman 1dari 5

REAKSI ALERGI KARENA TERAPI INJEKSI

Dokter Sendana adalah dokter di Puskesmas Kecamatan Batang Bambu. Pada sore
hari, dokter Sendana menerima pasien, Ny. Rosalia (28 tahun). Ny. Rosalia ini menderita
pharyngitis (radang tenggorok) dan menurut suaminya, kebiasaan dulu jika belum disuntik
maka ia belum merasa sembuh. Jadi, pada zaman dahulu banyak orang yang dalam sakit
apapun, diminta untuk disuntik baik dalam kondisi sakit ringan maupun berat. Pada saat
itu, dr. Sendana menyuntik /menginjeksi pasiennya (Ny. Rosalia) dengan Streptomycin.
Streptomycin adalah obat yang termasuk kelompok aminoglycoside. Streptomycin
ini bekerja dengan cara mematikan bakteri sensitif, dengan menghentikan produksi protein
esensial yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Streptomycin berguna untuk
mengobati tuberculosis (TB) dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tertentu.
Ternyata, beberapa menit kemudian, Ny. Rosalia mual dan kemudian muntah.
Dokter Sendana sadar bahwa pasiennya itu alergi terhadap penisilin. Oleh karena itu, ia
segera menginjeksi Ny. Rosalia dengan cortisone yang merupakan obat anti-alergi.
Namun, tidak tampak perubahan dari pasien dan malah memperburuk kondisi Ny. Rosalia.
Dalam keadaan yang gawat, dr. Sendana meminumkan kopi kepada Ny. Rosalia. Tapi,
tetap juga tidak ada perubahan positif. Karena itu, dokter kembali memberi suntikan
delladryl (juga obat anti-alergi). Ny. Rosalia semakin lemas, dan tekanan darahnya
semakin rendah.
Dalam keadaan gawat tersebut, dr. Sendana segera mengirim pasiennya ke RSU
Pohon Bambu yang berjarak sekitar 5 km dari desa tersebut untuk mendapatkan
perawatan. Keadaan transportasi di Kecamatan Batang Bambu belum baik, sehingga
menyebabkan tidak mudah untuk mendapatkan kendaraan yang bisa mengantarkan ke
rumah sakit dengan cepat. Setelah lima belas menit sampai di RSU Pohon Bambu, pasien
tidak tertolong lagi dan (Ny. Rosalia meninggal dunia). Pada saat itu, dr. Sendana telah
melakukan pendekatan dengan keluarga pasien yang awalnya sudah bisa menerima takdir
kejadian tersebut namun beberapa hari kemudian suami pasien kemudian melaporkan
kejadian itu kepada polisi.

Step 1 : Kata sulit


1. Pharingitis
2. Streptomycin
3. Aminoglycoside
4. Delladryl
5. Penisilin
6. Cortisone
7. Tuberculosis
8. Alergi

Step 2 : Identifikasi Masalah


1. Ny rosalia mengidap penyakit pharingitis dan kebiasaan yg di suntik dul
2. Dr sendana ingin merawat ny rosalia tetapi seluruh terapi yagn d terapkan
tdk ada yg efektif malah memperburuk keadaan pasien
3. Keterbatasannya fasilitas kesehatan yg ada d puskesmas kec batang bambu
dan akses jln yg tdk memadai mndji penyebab tdk tertolongnya ny rosalia
4. apakah penyebab faringitis? apakah disebabkan oleh bakteri? knp di
injeksi streptomycin
5. keadaan gawat di minumkan kopi,apa yang menyebabkan dr
memberi kopi
6. kenapa dr memberikan suntikan pd penyakit faringits apakah ada
pngobatn lain selain itu ?
7. apakah sebelumnya dkter sbelumnya sudah menanyakan alergi yang
di derita oleh ny rosalia
8. mengapa ny rosalia stlh di injeksi dgn streptomycin langsung
mrasakan mual dan muntah

Step 3 : Curah Pendapat

1. dokter hanya terfokus pada suaminya sj jadi dk


2. krn kebiasaan dri dlu terbawa”,pd zaman dahulu org” yg dlm
keadaan skt berat ataupun ringan tetap ingin d suntik
3. bhwa org” d desa dlm penyakit apapun mmg hrs d suntik
,mungkin drsendana tdk memikirkan alternatif lain kr
4. krn tjuan dkter untuk mngurangi alergi
5. spertinya ny rosalia mmliki alergi trhadap makanya efeknya mual
dn muntah
6. faringits di sebabkan oleh virus disertai daya tahn tubuh rendah
yg lemah
7. krn efek samping dr obat tersebut
8. tb disebabkan oleh bakteri
9. alergi kondisi ketika kekebalan tbuh bereakis scra tdk normal
trhdp zat asing
10.cortison mrupakan clucocorticoid almiah yg d ubah mllui proses
metabolisme mnjdi kortisol
11.obat golongan antibiotik aminoglikosida yg berfungsi anggi
12.dr awal dkter tdk mlkukan infomconsen trhdp pasien dktr lngsung
main ambil tndkan dan akibatnya jdi dktr tdk tahu klu pasien
trsbut tdk mmpunyai alergi sdnkn jika tdk d lkukan it akan mlnggr
koed etik kedisiplinan kedokteran
13.Penisilin adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani
infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri
penyebab infeksi atau menghentikan pertumbuhannya

Step 4 : Analisis masalah


1. Faringitis pnyakit radang tenggorokan hana
2. Dokter tidak melakukan infomconsen terhadap pasien
menyebabkan tindakan yang di lakukan dokter membuat keadaan
pasien
3. Di kaidah bioetik benefacience mengutamakan memberi kebaikan
kepada pasien , harusnya pd saat it dokter terlebih dahulu
melakukan infom consen dan beri edukasi terhadap pasien dan
pd kasus d atas mlnggr tntng prinsip non malefacience(vita)

Step 5 : LI
1. Berkaitan dengan conte (hana) jadi pada curhat pendpat no 2 :
krn kebiasaan dri dlu terbawa”,pd zaman dahulu org” yg dlm
keadaan skt berat ataupun ringan tetap ingin d suntik, itu
berhubungan dgn contextual features no 3, yaitu faktor
budaya, budaya nya mereka itu hrs di suntik, jdi seahrusnya di
informed consent dulu (hana)
Step 6 : Lo
1. Dapat menjelaskan beberapa penyakit yaitu faringitis dan tb
2. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab alergi sy
3. mahasiswa diharapkan dapat mengaitkan kdb dan 4 box yg berkaitan
dgn skenariio

Anda mungkin juga menyukai