DosenPengampu :
Kelas: Pai N
Nim : 201190477
A. Pengertian Kewibawaan (Gezag)
Kewibawaan atau Gezag adalah suatu daya mempengaruhi yang terdapat pada
seseorang, sehingga orang lain yang berhadapan dengan dia, secara tidak sadarakan
suka rela menjadi tunduk dan patuh kepadanya. Gezag berasal dari kata Zeggen yang
berarti berkata. Siapa yang perkataannya mempunyai kekuatan mengikat terhadap
orang lain, berarti mempunyai kewibawaan atau gezag terhadap orang lain.
B. Macam-Macam Kewibawaan
Di tinjau dari daya yang mempengaruhi yang ada pada seseorag
yang ditimbulkan, maka kewibawaan dapat dibedakan menjadi berikut :
a) Kewibawaan lahir
Kewibawaan lahir adalah kewibawaan yang timbul karena kesan-kesan
lahiriyah seseorang, seperti : bentuk tubuh yang tinggi besar, pakaian lengkap
dan rapi, tulisan yang bagus, suara yang keras dan jelas, akan menimbulkan
kewibawaan lahir.
b) Kewibawaan Batin
Kewibawaan batin adalah kewibawaan yang didukung oleh keadaan batin
seseorang, seperti :
a. Adanya rasa cinta
b. Adanya rasa demi kamu
c. Adanya kelebihan batin
d. Adanya ketaatan terhadap norma
D. Perbedaan Kewibawaan
Perbedaan antara kewibawaan orang tua dan kewibawaan guru atau pendidik-
pendidik lainnya terhadap anak didik, sebagai berikut :
a) Kewibawaan Orang Tua.
a) Kewibawaan pendidikan.
Dengan kewibawaan itu orang tua bertujuan memelihara keselamatan anak-
anaknya agar mereka dapat hidup dan selanjutnya berkembang jasmani dan
rohaninya menjadi manusia dewasa. Kewibawaan pendidikan. Dengan
kewibawaan itu orang tua bertujuan memelihara keselamatan anak-anaknya
agar mereka dapat hidup dan selanjutnya berkembang jasmani dan rohaninya
menjadi manusia dewasa.
b) Kewibawaan keluarga.
Orang tua merupakan kepala dari suatu keluarga, tiap-tiap keluarga merupakan
masyarakat kecil yang sudah tentu harus ada peraturan yang harus dipatuhi
dan dijalankan.
b) Kewibawaan Guru Atau Pendidik Lainya.
Guru atau pendidik lainnya menerima jabatan sebagai pendidik bukan dari
Tuhan melainkan menerima dari pemerintah.
a. Kewibawaan Pendidikan.
Guru atau pendidik lainnya telah diserahi sebagian dari tugas orang tua
untuk mendidik anak-anak, selain itu, guru atau pendidik juga menerima
sebagian tugas dari pemerintah yang mengangkat mereka.
b. Kewibawaan Memerintah.
Selain memiliki kewibawaan pendidikan, guru, atau pendidik juga
mempunyai kewibawaan memerintah.
E. Pendidik Menggunakan Kewibawaannya.
Sebagai seorang pendidik sepatutnya bisa menggunakan kewibawaanya dalam
menolong dan memimpin si anak yang di didik ke arah kedewasaanya.
a) Pendidik hendaklah mengadi kepada pertumbuhan anak yang belum selesai
perkembangannya.
b) Pendidik hendaklah memberi kesempatan kepada anak untuk bertindak atas
inisiatif sendiri.
c) Pendidik hendaklah memberi kesempatan kepada anak untuk bertindak atas
inisiatif sendiri.