Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DAN JENIS (MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan


Dosen pengampu : Dra. Kurniana Bektiningsih, M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 9 / Rombel 05

Mariana Masita 1401414130


Nurun Nasikhah 1401414136
Nurul Hikmah N 1401414148

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia yang tiada henti-hentinya diberikan kepada kita semua. Terima kasih
kami ucapkan untuk kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan
bantuan baik secara moral maupun spiritual, dan juga kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah Ilmu
Pendidikan dengan judul “ Konsep dan Jenis (Media dan Bahan Pembelajaran)”
yang berisi pemahaman materi bagi teman-teman sebagai sarana belajar agar
mahasiswa lebih aktif dan kreatif. Dalam penyusunan makalah ini, kami
mengalami banyak kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan meskipun masih ada banyak kekurangan.
Kami menyadari bahwa kami adalah mahasiswa yang pengetahuannya
belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif
dan membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai
bahan pembelajaran di masa yang akan datang.

Semarang, 1 November 2015

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran..................................................
B. Pengertian Bahan Pembelajaran..................................................
C. Jenis Media Pembelajaran...........................................................
D. Jenis Bahan Pembelajaran...........................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan....................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................
Daftar Pustaka..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Media Pembelajaran?
2. Apakah pengertian Bahan Pembelajaran?
3. Apa sajakah Jenis Media Pembelajaran?
4. Apa sajakah Jenis Bahan Pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Media Pembelajaran
2. Mengetahui pengertian Bahan Pembelajaran
3. Menjelaskan Jenis-Jenis Media Pembelajaran
4. Menjelaskan Jenis-Jenis Bahan Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat
diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa
informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik
menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat,
atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar
proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara
tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran
memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal yang
perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya
menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

B. Pengertian Bahan Pembelajaran


Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar
terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-
jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, serta nilai dan sikap.
Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian bahan pembelajaran, antara lain
dikemukakan oleh Gintings (2008: 152) yaitu, bahan pembelajaran adalah rangkuman
materi yang diberikan dan diajarkan kepada siswa dalam bentuk bahan tercetak atau
dalam bentuk lain yang tersimpan dalam file elektronik baik verbal maupun tertulis.
Untuk mengupayakan agar siswa memiliki pemahaman awal tentang materi
pembelajaran yang akan dibahas, sebaiknya bahan pembelajaran ini disampaikan atau
dibagikan terlebih dahulu kepada peserta didik sebelum proses belajar dan
pembelajaran dilaksanakan. Hal ini baik untuk dilakukan karena dengan
mempelajarinya lebih dulu diharapkan peserta didik dapat berpartisipasi aktif selama
berlangsungnya proses belajar dan pembelajaran.
Pengertian lain tentang bahan pembelajaran dikemukakan oleh Pannin (2001), ia
menyebutkan bahwa bahan ajar sebagai bahan-bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Prastowo (2011) menyatakan pemahaman bahan ajar sebagai segala
bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang
menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang dikuasai peserta didik dan digunakan
dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pengertian sebagaimana tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa bahan pembelajaran merupakan susunan sistematis dari berbagai bentuk bahan
pembelajaran baik tertulis seperti buku pelajaran, modul, handout, LKS maupun yang
tidak tertulis seperti maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif yang di pakai atau
digunakan sebagai pedoman atau panduan oleh pendidik atau instruktur dalam proses
belajar dan pembelajaran.

C. Jenis Media Pembelajaran


Media yang digunakan dalam pembelajaran beraneka ragam. Seseorang guru
harus dapat memilih salah satu media pembelajaran yang akan digunakan.
Penggunaan atau pemilihan media harus disesuaikan dengan materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Jenis Media Pembelajaran menurut Djamarah diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
 Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti
radio, kaset rekorder.
 Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan karena
hanya menampilkan gambar diam seperti film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
 Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.

Jenis Media Pembelajaran menurut Rudy Brets :


 Media audio visual gerak, seperti : Film bersuara, film pada televisi, Televisi dan
animasi.
 Media audio visual diam, seperti : Slide.
 Audio semi gerak, seperti : tulisan bergerak bersuara.
 Media visual bergerak, seperti : Film bisu.
 Media visual diam, seperti : slide bisu, halaman cetak, foto.
 Media audio, seperti : radio, telephon, pita audio.
 Media cetak, seperti : buku, modul.

Sedangkan Andersen membagi Media Pembelajaran menjadi 10 golongan yaitu :


 Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon.
 Cetak : Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
 Audio-cetak : Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
 Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
 Proyeksi Audio visual diam : Film bingkai (slide) bersuara
 Visual gerak : Film bisu
 Audio Visual gerak : film gerak bersuara, video/VCD, televisi
 Obyek fisik : Benda nyata, model, specimen
 Manusia dan lingkungan : Guru, Pustakawan, Laboran
 Komputer : CAI (Computer Assisted Instructional=Pembelajaran berbantuan
komputer), CMI (Computer Managed Instructional).

Menurut Sadiman ada 3 Jenis Media Pembelajaran yaitu :


 Media Grafis termasuk media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram,
bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, dan globe.
 Media Audio berkaitan dengan indera pendengaran. Seperti radio, alat perekam
piata magnetik, piringan laboratorium bahasa.
 Media Proyeksi Diam seperti film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media
transparan, film, televisi, video.

Maka dapat disimpulkan bahwa Jenis-jenis Media Pembelajaran adalah sebagai


berikut:
1. Media Audio
Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal
(bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contohnya : radio, kaset audio, MP3.

2. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media
visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau
proyektor,karena melalui media ini perangkat lunak (soft ware) yang melengkapi
alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai
dengan materi yang diinginkan ; contohnya foto, gambar, poster, kartun, grafik
dll.

3. Media Audio-Visual
Media audio-visual disebut juga sebagai media video. Video merupakan media
yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video
terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio
memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui
pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar
melalui bentuk visualisasi. Contohnya : film bersuara, video, televisi, sound slide.

4. Media Multimedia
Media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti : animasi.
Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran
berbasis komputer.

5. Media Realita
Yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan
hidup maupun sudah diawetkan, seperti: binatang, spesimen, herbarium dll.

D. Jenis Bahan Pembelajaran


Bahan pembelajaran yang digunakan perlu didesain secara khusus sehingga
sesuai dengan karakteristik proses belajar dan pembelajaran. Pengembangan bahan
ajar dapat dilakukan dengan cara; pertama, membuat atau menulis sendiri, ini
merupakan pengembangan bahan ajar yang paling ideal; kedua, memodifikasi atau
kompilasi, yaitu menggunakan bahan ajar yang telah ada namun dilakukan perubahan
atau penambahan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran; ketiga, mengadaptasi yaitu
menggunakan sebagaian atau secra utuh dengan melengkapi panduan belajar dalam
menggunakan bahan ajar yang telah ada.
Berdasarkan pada sudut pandang yang dipegunakan untuk melihat bahan
pembelajaran yang dipegunakan dalam proses belajar dan pembelajaran maka bahan
pembelajaran dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu; menurut karakteristik
materinya dan menurut cara pengorganisasiannya (Satori, dkk., 2007:2.40-2.43).
1. Jenis-Jenis Bahan Pembelajaran menurut Karakteristik Materinya
Berdasarkan karakteristik materi atau isinya, bahan pembelajaran dapat
digolongkan menjadi enam macam sebagaimana dijelaskan berikut ini.
a. Bahan Pembelajaran Fakta
Bahan pembelajaran fakta adalah bahan pembelajaran yang isinya terdiri dari
sejumlah fakta atau informasi yang secara umum diyakini kebenarannya.
Misalnya, tahun-tahun sejarah atau peristiwa-peristiwa.

b. Bahan Pembelajaran Konsep


Bahan pembelajaran yang isinya berupa gagasan, ide, pendapat, teori, atau
dalil. Konsep itu bersifat abstrak, namun akan menjadi nyata jika diwujudkan
dalam bentuk benda atau perbuatan. Misalnya konsep tentang bilangan ganjil
dan genap yang dlambangkan dalam bentuk angka 1, 3, 5 dan 2, 4, 6, dan
seterusnya.

c. Bahan Pembelajaran Prinsip


Prinsip adalah tuntutan praktis bagi terselenggaranya perbuatan tertentu,
seperti dalam proses belajar dan pembelajaran. Bahan pembelajaran prinsisp
merupakan bahan pembelajaran yang memberikan landasan bagi
terwujudnya suatu perbuatan yang diharapkan sehingga setiap tindakan yang
dilakukan dapat dikontrol dengan baik. Contoh; prinsip-prinsip proses belajar
dan pembelajaran.

d. Bahan Pembelajaran Keterampilan


Bahan pembelajaran keterampilan terdiri dari keterampilan-keterampilan
tertentu yang harus dikuasai terutama yang menyangkut keterampilan
motorik, seperti keterampilan mengetik, memukul bola, lari cepat, bermain
bola kaki, dan sebagainya. Bahan pembelajaran keterampilan ini banyak
digunakan pada bidang pembelajaran kejuruan. Cara mempelajarinya pada
umumnya dengan melaksanakan tugas-tugas dan latihan-latihan.

e. Bahan Pembelajaran Pemecahan Masalah


Bahan pembelajaran pemecahan masalah mengandung unsur permasalahan
yang harus diselesaikan/dipecahkan oleh peserta didik baik secara
perorangan maupun kelompok. Misalnya, guru memberikan tugas kepada
sekelompok siswa untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh
sampah dan bagaimana memanfaatkannya. Pembelajaran ini dilaksanakan
dengan menggunakan metode pemecahan masalah. Peserta didik diberi tugas
untuk berpikir, berbuat, dan membuat kesimpulan.

f. Bahan Pembelajaran Proses


Bahan pembelajaran proses adalah bahan pembelajaran yang melukiskan
proses terjadinya sesuatu, sperti proses terjadinya perubahan warna, proses
terjadinya hujan, proses terjadinya pengendapan, dan lain-lain. Bahan
pembelajaran proses mengacu pada pengamatan dan pengalaman. Cara
mempelajarinya dengan praktik di laboratorium atau studi lapangan.
2. Jenis-Jenis Bahan Pembelajaran menurut Cara Pengorganisasiannya
Jenis-Jenis bahan pembelajaran ditinjau dari cara pengorganisasiannya dapat
digolongkan menjadi empat macam cebagaimana dijelaskan berikut ini.
a. Bahan Pembelajaran Mata pelajaran Linier
Karakteristik bahan pembelajaran mata pelajaran linier disusun secara
berurutan dari yang mudah kepada yang sulit atau dari yang sederhana
kepada yang kompleks. Peran sistematika dalam bahan pembelajaran ini
sangat tinggi dan disampaikan secara berangsur-angsur sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik. Misalnya dalam pelajaran matematika, bahan
pembelajaran disusun mulai dari himpunan benda-benda nyata, kemudian
meningkat menjdi melambangkannya dalam bentuk lambang bilangan, dan
seterusnya.

b. Bahan Pembelajaran Mata Pelajaran Kumulatif


Bahan pembelajaran mata pelajaran ini tidak disusun dalam serangkaian
tingkatan yang berseri seperti pada bahan pembelajaran mata pelajaran linier.
Pendekatan metodologisnya adalah Child Centered, yaitu proses belajar dan
pembelajaran seluruhnya berpusat pada kebutuhan, minat, dan perhatian
peserta didik. Bahan pembelajaran mata pelajaran ini disampaikan dari
keseluruhan menuju kepada bagian-bagain. Metoda pembelajaran unit sangat
cocok dipergunakan untuk menyajikan bahan pembelajaran ini.

c. Bahan Pembelajaran Mata Pelajaran Praktikal


Bahan pembelajaran ini dapat disajikan dengan pendekatan dan metode drill
atau pelatihan, demonstrasi, tugas, dan presentasi. Peran metode demonstrasi
dalam penyajian bahan pembelajaran mata pelajaran praktikal ini sangan
besar. Pelajaran oleh raga dan kesehatan, kesenian, dan kejuruan banyak
mengandung bahan pembelajaran praktikal.

d. Bahan Pembelajaran Mata Pelajaran Eksperensial


Bahan pembelajaran mata pelajaran ini sangat erat kaitannya dengan bahan
pembelajaran mata pelajaran praktikal, hanya saja di sini lebih menekankan
pada unsur kreativitas. Dalam penyajian bahan pembelajaran mata pelajaran
ini peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kegiatannya dalam
bentuk kreativitas, tidak terlalu terikat oleh kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Bahan pembelajaran eksperensial tidak terbatas pada mata pelajaran
keterampilan atau kejuruan saja, melainkan juga terdapat pada mata pelajaran
IPA. Pendekatan dalam penyajian bahan pembelajaran ini bersifar child
centered melalui prinsip cara belajar siswa aktif (CBSA).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi
antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Sedangkan bahan pembelajaran adalah susunan sistematis dari berbagai bentuk bahan
pembelajaran baik tertulis seperti buku pelajaran, modul, handout, LKS maupun yang
tidak tertulis seperti maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif yang di pakai atau
digunakan sebagai pedoman atau panduan oleh pendidik atau instruktur dalam proses
belajar dan pembelajaran. Jenis media pembelajaran menurut Djamarah
diklasifikasikan menjadi 3 yaitu media auditif, media visual dan media audiovisual.
Menurut Rudy Brets yaitu media audio visual gerak, media audio visual diam, audio
semi gerak, media visual bergerak, media visual diam, media audio, dan media cetak.
Sedangkan Andersen membagi media pembelajaran menjadi 10 golongan yaitu audio,
cetak, audio-cetak, proyeksi visual diam, proyeksi audio visual diam, visual gerak,
audio visual gerak, obyek fisik, manusia dan lingkungan, dan komputer. Menurut
Sadiman ada 3 Jenis Media Pembelajaran yaitu media grafis, media audio, dan media
proyeksi diam. Maka dapat disimpulkan bahwa Jenis-jenis Media Pembelajaran
adalah media audio, media visual, media audio-visual, media multimedia, dan media
realita.
Jenis – jenis bahan pembelajaran menurut karakteristik materinya yaitu bahan
pembelajaran fakta, bahan pembelajaran konsep, bahan pembelajaran prinsip, bahan
pembelajaran keterampilan, bahan pembelajaran pemecahan masalah, dan bahan
pembelajaran proses. sedangkan menurut cara pengorganisasiannya yaitu bahan
pembelajaran mata pelajaran linier, bahan pembelajaran mata pelajaran kumulatif,
bahan pembelajaran mata pelajaran praktikal, dan bahan pembelajaran mata pelajaran
eksperensial.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kekhilafan.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pengertian-media-pembelajaran
.html

Juonorp.blogspot.co.id/2013/06penyusunan-bahan-pembelajaran.html?m=1

Fitryansengadji.blogspot.co.id/2013/06/jenis-dan-klasifikasi-media-pembelajaran.htm

Anda mungkin juga menyukai