Indah Yani
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH
2023
KATA PENGANTAR
Penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai
pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai
dengan harapan, walaupun didalam pembuatannya kami menghadapi kesulitan,
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki. Dan
juga kepada teman–teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada
kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami
butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa
yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi temanteman dan pihak
yang berkepentingan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 2
A. Kesimpulan.................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan IPTEK telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu
mengajar disekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Bagi
sekolah-sekolah yang sudah maju dan mampu, telah menggunakan alat-alat
tersebut sebagai alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran menjadi efektif,
efesien dan menyenangkan. Pada perkuliahan yang sebelumnya telah dijelaskan
oleh beberapa pemakalah mengenai pengertian, fungsi, manfaat, urgensi media
pembelajaran, macam-macam, karakteristik media pembelajaran, kelebihan dan
kekurangan jenis-jenis media pembelajaran. Sekiranya sudah sangat jelas
penjelasan dari pemakalah sebelumnya, dan untuk selanjutnya pemakalah akan
menjelaskan mengenai syarat-syarat media pembelajaran PAI, dasar pertimbangan
dan karakteristik pemilihan media.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja syarat-syarat media pembelajaran PAI ?
2. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
3. Apa saja yang menjadi karakteristik pemilihan media pembelajaran?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui syarat-syarat media pembelajaran PAI
2. Untuk mengetahui apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui karakteristik pemilihan media pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (KBBI daring) kata
media diartikan alat; perantara; penghubung; atau yang terletak antara dua pihak.
Kata media sendiri berasal dari bahasa latin dari kata medium, yang secara
harfiah memiliki arti “perantara” atau pengantar [1] (Yusufhadi Miarso,
1986:25)Sedangkan menurut Education Association, media merupakan benda
yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta
instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar,
dapat memengaruhi efektivitas program instruksional [2] (Ahmad Sabri, 2005:
112).
Media dalam bahasa Arab adalah wasā’il ( ( اسو لئmerupakan jamak dari kata
wasīlah ( (ةليسوyang berarti perantara atau pengantar. Kata perantara itu sendiri
berarti berada di antara dua sisi atau yang mengantarai kedua sisi tersebut.
Karena posisinya yang berada di tengah, ia bisa disebut juga sebagai pengantar
atau penghubung, yakni mengatarkan atau menghubungkan atau menyalurkan
sesuatu dari satu sisi ke sisi lainnya. Pendapat yang senada disampaikan Asnawir
dan Basyiruddin Usman bahwa media merupakan sesuatu yang bersifat
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien
(siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya [3]
(Asnawir dan, Basyiruddin Usman, 2002: 11).
2
Oleh karna itu, berdasarkan pemaparan diatas syatat syarat media
pembelajaran PAI ialah sebagai berikut ini :
Media pembelajaran juga harus sesuai dengan tema atau bab apa yang akan
disampaikan oleh guru pada proses belajar mengajar, sehingga memudahkan
siswa untuk memahami pembelajaran PAI.
3
6. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran
“Kami turunkan kepadamu Alquran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa
yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”.
4
Dalam Tafsir Al-Qur’an Hidayatul Insan, disebutkan:
5
agar peserta didik dapat menerima dengan baik. Dengan demikian, media dalam
penyampaian pesan di sini adalah bahasa lisan sebagai pengantar pesan. [5] Abdul
Haris Pito, Andragogi Jurnal Diklat Teknis, vol.VI No2 Juli Des 2018 hal.103
َو َخ َّط ُخَطًطا يصَغاًرا إيََل,َخ َّط الَّنيُِّب َص َّلى ُهللا َع َلْييه َو َس َّلَم َخ َّطا ُمَر بََّع ا َو َخ َّط َخ َّطا يِف اْلَو َس ي طَخ ايرًجا يمْنُه
َو َهَذ اَأَج ُلُه ُي ُم ْيًطا بييه, َهَذ ا ْاي إلْنَس اُن: َف َقاَل,َهَذ ا اَّل يذى يِف اْلَو َس يطيمْن َج انيبييه اَّل يذى يِف ْال ُْْلَو َس يط
َفيإْن َأْخ َطَأُه َهَذ ا ن ََهَش ُه َهَذ ا, َأْو َقْد َأَح اَط بييه َو َهَذ ا اَّل يذي ُه َو َخ ايرٌج َاَم ُلُه َو َه يذيه ا َطُط الي صَغاُر ْاألْع َر اُض
َو إيْن َأْخ َطَأُه َهَذ ا ن ََهَش ُه َهَذ
6
1. Tujuan pembelajaran
2. Bahan pembelajaran
3. Metode mengajar
4. Tersedia alat yang dibutuhkan
5. Pribadi pengajar
6. Kondisi siswa, minat, dan kemampuan siswa
7. Situasi pembelajaran yang sedang berlangsung
Sedangkan menurut Dr. Arief S. Sadiman, M. Sc, dkk menjelaskan dalam
bukunya Media Pendidikan, bahwasannya ada beberapa hal yang menyebabkan
orang memilih media antara lain [8] Arif S.Sadiman,M.Sc,dkk,Media Pendidikan
(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,2010)h.84
1. Bermaksud mendemonstrasikannya
2. Merasa sudah akrab dengan media yang biasa dipakai
3. Ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang lebih konkret
4. Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya
Dari beberapa penjelasan diatas, maka dapat pemakalah simpulkan
bahwasannya dasar pertimbangan pemilihan media antara lain :
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. Sesuai dengan bahan pembelajaran
3. Sesuai dengan metode yang digunakan guru
4. Tersedianya alat / media yang akan digunakan
5. Sikon siswa
6. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran
Dari beberapa dasar pertimbangan tersebut haruslah diperhatikan oleh
pengajar maupun pendidik dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran
dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efesien untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
7
Pertama, ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang
bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada maka harus dibeli atau
dibuat sendiri.
Kedua, untuk membeli atau diproduksi sendiri telah tersedia dana, tenaga,
dan fasilitasnya.
Ketiga, Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan
media yang digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Keempat, efektifitas dan efesiensi biaya dalam jangka waktu yang cukup
panjang.
Sedangkan menurut Nana Sudjana menjelaskan, bahwasannya dalam
memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-
kriteria sebagai berikut:
1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran.
Ada pun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru
dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang
8
diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada
saat terjadinya interaksi pelajar siswa dengan lingkungannya. Adanya HP,
proyektor film, komputer, dan alat-alat canggih lainnya, tidak mempunyai arti
apa-apa, bila guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran untuk
mempertinggi kualitas pengajaran.
Dari penjelasan kriteria pemilihan media diatas, guru dapat lebih mudah
menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah
tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam proses pengajaran
jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas guru, tapi harus sebaliknya yakni
mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Oleh sebab itu media
bukan keharusan tetapi sebagai perlengkapan jika dipandang perlu untuk
mempertinggi kualitas belajar dan mengajar.
Dalam hubungannya dengan penggunaan media pada waktu berlangsungnya
pengajaran setidak-tidaknya digunakan guru pada situasi sebagai berikut.
1. Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibat kebosanan
mendengarkan uraian guru. Penjelasan atau penunturan secara verbal oleh
guru mengenai oleh guru mengenai bahan pengajaran biasanya sering
9
membosankan apalagi bila cara guru menjelaskannya tidak menarik.
Dalam situasi ini tampilnya media akan mempunyai makna bagi siswa
dalam menumbuhkan kembali perhatian belajar para siswa.
2. Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa. Dalam
situasi ini sangat bijaksana apabila guru menampilkan media untuk
memperjelas pemahaman siswa mengenai bahan pengajaran. Misalnya
menyajikan bahan dalam bentuk visual melalui gambar, grafik, bagan atau
model-model yang berkenaan dengan isi bahan pengajaran.
3. Terbatasnya sumber pengajaran. Tidak semua sekolah mempunyai buku
sumber. Situasi ini menuntut guru untuk menyediakan sumber tersebur
dalam bentuk media. Misalnya peta atau globe dapat dijadikan sumber
bahan belajar bagi siswa, demikian juga model, diorama, media grafis dan
lain-lain.
4. Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui
penuturan kata-kata (verbal) akibat terlalu lelah disebabkan telah mengajar
cukup lama. Dalam situasi ini guru dapat menampilkan media sebagai
sumber belajar bagi siswa. Misalnya guru menampilkan bagan atau grafik
dan siswa diminta memberi analisis atau menjelaskan apa yang tersirat
dari gambar atau grafik tersebut, baik secara individual maupun secara
kelompok.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan media dalam proses
pengajaran dapat ditempatkan sebagai:
1. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan
pelajaran. Hal ini media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal
mengenai bahan pengajaran.
2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih
lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. Paling
tidak guru dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau
stimulasi belajar siswa.
3. Sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan
yang harus dipelajari para siswa baik individual maupun kelompok.
10
Dengan demikian akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan
mengajarnya.
Media sebagai alat dan sumber pengajaran tidak bisa menggantikan guru
sepenuhnya, artinya media tanpa guru suatu hal yang mustahil dapat
meningkatkan kualitas pengajaran. Peranan guru masih tetap diperlukan sekalipun
media telah merangkum semua bahan pengajaran yang diperlukan oleh siswa.
Guru berkewajiban memberikan bantuan kepada siswa tentang apa yang harus
dipelajarinya, bagaimana siswa mempelajarinya serta hasil-hasil apa yang
diharapkan diperolehnya dari media yang digunakannya. Harus diingat bahwa
media adalah alat dan sarana untuk mencapai tujuan pengajaran, serta media
bukanlah tujuan.[10] Nana Sudjana, Media Pengajaran : Sinar Baru
Algensindo,2009) h-3-7
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas pemakalah menyimpulkan sebagai berikut :
1. Syarat-syarat Media Pembelajaran PAI
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Sesuai dengan bahan pembelajaran.
c. Sesuai dengan metode yang digunakan guru.
d. Tersedianya alat / media yang akan digunakan.
e. Situasi dan kondisi siswa.
f. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran.
2. Dasar pertimbangan pemilihan media antara lain :
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Sesuai dengan bahan pembelajaran.
c. Sesuai dengan metode yang digunakan guru.
d. Tersedianya alat / media yang akan digunakan.
e. Situasi dan kondisi siswa.
f. Situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran.
3. Kriteria pemilihan media pembelajaran antara lain :
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran.
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
c. Kemudahan memperoleh media.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa
B. Saran
Setelah memahami keterangan di atas, diharapkan kepada setiap
mahasiswa untuk dapat memahami apa yang pemakalah uraikan, kritis dan
mampu menyimpulkan pandangan yang benar dan proporsional.
12
DAFTAR PUSTAKA
13