Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“KONSEP DASAR MEDIA PENDIDIKAN ”

Di susun dan di ajukan guna memenuhi tugas terstruktur


Mata Kuliah : Media Pembelajaran Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Muhammad Sholeh, M.Pd.I.

Di susun oleh :

1. Anisa Salsabila (1817403093)


2. Fatmah Ayuni (1817403060)
3. Harits Mahfuzhi (1817403062)
4. Nikmatusholekha (1817403072)

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

2019

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A.Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Masalah...............................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian Media Pembelajaran .....................................................................2
B. Tujuan Media Pembelajaran............................................................................4
C. Fungsi dari Media Pembelajaran ....................................................................5
D. Urgensi Media.................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
Kesimpulan...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan
teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan.
Perkembangan pesat dibidang teknologi, mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang
menembus batas-batas dimensi ruang, kemampuan, dan waktu. Kemajuan dan perkembangan
teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti
alat-alat audio, visual, serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan zaman
sekarang. Dan juga harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi,
metode, dan tingkat kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran
dengan baik disekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran?
3. Apa Fungsi dari Media Pembelajaran?
4. Apa Urgensi Media dalam Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu Media Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui apa Fungsi dari Media Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui Urgensi Media dalam Pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Kata “media” berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Media adalah perantara
dari sumber informasi ke penerima informasi, contohnya video, televisi, komputer dan lain
sebagainya1.
Contoh :
1. Seorang kepala desa ingin mengajak kerja bakti kepada warganya pada hari dan
waktu tertentu, maka ia menuliskan ajakan tersebut di papan pengumuman desa.
Dalam konteks ini, papan pengumuman merupakan media bagi kepala desa.
2. Seorang presiden memberitahukan kenaikan harga BBM, pemberitahuan ini
disampaikan melalui televisi, radio atau surat kabar. Alat-alat tersebut merupakan
media.
Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan
yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Lingkungan yang
dimaksud tidak hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga
metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi. Pembelajaran
merupakan upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu siswa agar dapat menerima
pengetahuan yang diberikan dan membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Pembelajaran juga bisa disebut dengan menggabungkan pekerjaan dan pengalaman.
Apa yang dikerjakan orang didunia menjadikan pengalaman baginya. Pengalaman tersebut
akan menambah keterampilan, pengetahuan atau pemahaman yang mencerminkan nilai yang
dalam. Pembelajaran yang efektif akan mendorong kearah perubahan, pengembangan serta
meningkatkan hasrat untuk belajar. Pembelajaran tidak hanya menghasilkan atau membuat
sesuatu, tetapi juga menyesuaikan, memperluas, dan memperdalam pengetahuan2.
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk
kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya. Dapat dikatakan juga
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan

1
Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2012).
2
Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), hal. 75-76.

2
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif
dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Contoh :
1. Seorang siswa belajar bagaimana mengoperasikan komputer, maka guru menyediakan
komputer untuk digunakan oleh siswa.
2. Agar siswa memiliki keterampilan dalam menulis (kaligrafi), maka guru menyediakan
alat-alat untuk kaligrafi seperti pensil, spidol, pewarna, kertas dan lain sebagainya.
Pengertian tentang media pembelajaran akan didefinisikan secara terperinci dengan
pendapat sebagaian tokoh pendidikan. Beberapa definisi tentang media pembelajaran,
sebagai berikut3:
1. Smaldino
Media berasal dari bahasa latin dan dalam bentuk tunggal berasal dari kata medium.
Media secara harfiah bermakna perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima
pesan.
2. AECT (Association for Education Communications and Technology)
Mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan dan informasi.
3. NEA (National Education Associancon)
Mmeberikan definisi media pembelajaran adalah bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
4. Gagne
Mendefinisikan media pembelajaran adalah berbagia jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat menumbuhkan sikap belajar.
5. Briggs
Mendefinisikan bahwa media pembelajran adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar, seperti buku, film,
kaset-kaset, dan film bingkai.
6. Sadiman
Menyatakan bahwa media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan sari
pengirim ke pengirim pesan.
7. Media adalah channel (saluran) karena pada hakikatnya media telah memperluas atau
memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat

3
Ali Mudlofir, Evi Fatimatur, Desain Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 2017).

3
dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu tertentu. Dengan bantuan media batas-bats
itu hampir tidak ada.
8. Media adalah medium yang digunakan untuk membawa/menyampaikan sesuatu
pesan, di mana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan
antara komunikator dengan komunikan.
9. Donald P. Ely & Vernon S. Gerlanch
Menurut pendapat mereka, pengertian media ada dua bagian, yaitu arti sempit dan arti
luas. Arti sempit, bahwa media itu berwujud: grafik, foto, alat mekanik, dan
elektronik yang digunakan untuk menangkap, merespon serta menyampaikan
informasi. Menurut arti luas, yaitu: kegiatan yang dapat menciptakan sesuatu kondisi
sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang baru.
Beberapa pengertian tersebut pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran yaitu, sebagai jenis perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
agar si penerima mempunyai motivasi untuk belajar sehingga diharapkan dapat memperoleh
hasil belajar yang lebih memuaskan, sedangkan bentuknya bisa berbentuk cetak maupun non-
cetak.
Didalam proses pembelajaran terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan.
Pesan tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Pesan-pesan tersebut
disampaikan oleh guru kepada peserta didik melalui suatu media dengan menggunakan
prosedur pembelajaran tertentu yang disebut strategi pembelajaran.

B. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran


Dalam media pembelajaran, pendidikan pasti mempunyai sebuah tujuan dan manfaat
bagi peserta didik tersebut. Maka dari itu dalam mengajar seorang pendidik menggunakan
media tidak mungkin asal-asalan tanpa mengetahui tujuan dari mengajar tersebut.
Tujuan Media Pembelajaran yaitu:
1. Untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pembelajaran.
2. Untuk menyampaikan pesan pembelajarandapat lebih berstandar.
3. Untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran.
4. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.

4
Disamping media pembelajaran mempunyai tujuan dalam mengajar, ternyata media
mempunyai banyak sekali manfaat yang dapat diambil oleh seorang pendidik dan peserta
didik. Manfaat Media Pembelajaran, diantaranya4:
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu.
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
4. Penyampaian materi sekolahan dapat diseragamkan, melalui media, penafsiran yang
bergam dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa
yang melihat atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama
akan menerima informasi yang sama seperti yang terima teman-temannya.
5. Proses Belajar dan mengajar menjadi lebih menarik, penggunaan media dapat
membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk berinteraksi yang
menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka menggabungkan sesuatu yang
abstrak. Secara ringkas, media dapat membantu guru menghidupkan suasana kelas,
tidak monoton dan membosankan.
6. Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif, jika dirancang dan dipillih dengan benar,
media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif.
Tanpa media, guru mungkin akan cendrung berbicara satu arah kepada siswa. Namun
dengan mengunakan media, para guru dapat mengatur kelas mereka sehinggi bukan
hanya mereka sendiri yang aktif, tetapi juga siswa.
7. Junmlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi, seringkali terjadi para guru terpaksa
menghabiskan waktu cukup banyak untuk menjelaskan pokok pelajaran. Padahal hal
itu tidak perlu terjadi jika guru mau menggunkan media pembelajaran untuk
membahas materi pembelejaran.
8. Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, media pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja
mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru.

C. Fungsi Media Pembelajaran


Kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien apabila dalam kegiatannya
disertai dengan penggunaan media sebagai alat pembelajaran. Hal itu dikarenakan
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dengan media tersebut akan dapat menumbuhkan minat terhadap pelajaran tersebut.
4
Sanjaya, Wina, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2012).

5
Dengan demikian, secara umunya media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap
siswa terhadap materi pelajaran.
Lebih lanjut, Menurut Sudjana dan Rivai, mengungkapkan bahwa manfaat media
pembelajaran antara lain:
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar;
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pengajaran;
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
d. Siswa dapaat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.5
Maka dari itu, melalui penggunaan media pengajaran, diharapkan dapat
mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
kualitas hasil belajar.6
Berkenaan dengan taraf berpikir siswa, taraf berpikir manusia mengikuti tahap
perkembangan yang dimulai dari berpikir konket menuju ke berpikir abstrak, dari berpikir
sederhana menuju ke berpikir kompleks. Penggunaan media pengajaran erat kaitannya
dengan tahapan berpikir tersebut sebab melalui media pengajaran, hal-hal yang abstrak dapat
dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.7
Dr. Abdul Alim Ibrahim juga menjelaskan bahwa media pengajaran dapat
membangkitkan rasa senang dan gembira siswa-siswa dan memperbaharui semangat mereka. 8
Rasa suka hati mereka ke sekolah akan timbul, dapat memantapkan pengetahuan pada benak
para siswa, menghidupkan pelajaran karena pemakaian media pengajaran membutuhkan
gerak dan karya.

D. Urgensi Media Pembelajaran

5
M. Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013),
hlm 27-28.
6
Ahmad Muhtadi Anshor, Pengajaran Bahasa Arab: Media dan Metode-metodenya,
(Yogyakarta: Teras, 2009), hlm 24.
7
Nana Sudjana, Media Pengajaran (Bandung: CV. Sinar Baru, 1990), hlm 2.
8
Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010), hlm 76.

6
Berbagai penelitian menunjukkan secara jelas bagaimana media mempengaruhi
kognisi dan prestasi belajar peserta didik. Kecenderungan peserta didik dala menggunakan
sosial media sangat tinggikhususnya dalam meningkatkan keterlibatan peserta didik,
mendorong terbentuknya lingkungan belajar komunitas yang kolaboratif, dan mendorong
terciptanya belajar dan mengajar secara aktif. Secara perinci, Asyhar menjabarkan empat
alasan rasional mengapa media pembelajaran itu penting untuk digunakan dalam
pembelajaran,9 yakni:
1. Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Salah satu faktor yang penting dalam membanguun kualitas pendidikan adalah
kualitas tenaga pendidik dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Guru
seharusnya memiliki keterampilan yang memadai untuk mendisain,
mengembangakan, dan memanfaatkan media pembelajaran dalam upaya
meningkatkan minat, perhatian, dan motivasi belajar peserta didik. Di Indonesia pada
umumnya keterampilan guru masih rendah karena masih cenderung menggunakan
pendekatan yang berbasis ceramah. Rapidbe, menjabarkan dampak aktivitas
pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan peserta didik seperti,
 10% dari apa yang dibaca.
 20% dari apa yang didengar.
 30% dari apa yang dilihat.
 40% dari apa yang dilihat dan didengar.
 70% dari apa yang ditulis dan dikatakan.
 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan.
Dari presentase diatas perbedaan pemahaman yang diperoleh melalui berbagai
indra makan rancangan media dapat diarahkan untuk mendorong optimalisasi
pemanfaatan media pembelahjaran yang sesuai dengan aktivitas membaca, mendegar,
melihat, menulis, mengucapkan, dan melaksanakan. Artinya media audio, visual,
video dan media interaktif.
2. Tuntutan Paradigma Baru
Paradigma baru pendidikan mengharuskan tenaga pendidik berperan bukan hanya
sekedar memindahkan pengetahuan kepada peserta didik atau sekedar memberi
hafalan,melainkan juga harus menjadi fasilitator, perancang pembelajran, mediator,

9
Muhammad Yaumi, Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group,
2018).

7
dan bahkan sebagai manajer dalam ruang kelas.peserta didik diharapkan bukan
sekedar menghafal,mengerti, menguasai isi pembelajaran, melainkan juga mampu
menerapkan, menganalisis,mengevaluasi,dan bahkan menciptakan sesuatu yang di
butuhkan dalam dunia nyata.
3. Kebutuhan Pasar
Penggunaan media pembelajaran harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
pasar agar lulusan agar lulusan yang dihasilkan dapat mengikuti perkembangan
zaman.lembaga pendidikan seharusnya merancang media pembelajaran dengan
mengkaji dan memahami perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.sering
terjadi, tenaga pendidik pada institusi pendidikan kalah cepat dengan derasnya arus
kemajuan teknologi,akibatnya alumni yang dihasilkan tidak mampu berkompetisi
dengan pasar kerja yang memyebabkan mereka lebih banyak menganggur. Disinilah
pentingnaya peserta didik dibekali dengan pembelajaran yang memanfaatkan aneka
sumber belajar,alat peraga,dan media pembelajaran mutakhir.
4. Visi Pendidikan Global
Pada zaman sekarang ini berbagai model pendidikan tradisional yang
mengandalkan pertemuan face to face memperlihatkan pergeseran yang hebat, dimana
pendidikan online telah membawa dampak perubahan yang menantang. Lahirnya
kecenderungan baru seperti bersekolah dirumah , belajar mandiri, dan pendidikan
jarak jauh telah menjadi kebanggaan tersendiri dan dipandang sebagai model
pendidikan paling bergengsi saat ini. Media facebook,twitter,blog,youtube, dan
berbagai fasilitas permainan seolah menjadi tradisi baru dalam dunia anak-anak usia
sekolah saat ini. Rumah yang bersfungsi sebagai sekolah menjadi tren baru pada
kebanyakan Negara bahkan sudah terasa dibeberapa kota diindonesia.
Teknologi mutakhir harus dirancang sedemikian sedemiakian mudah bagi
guru,pengetahuan dan keterampilan guru harus selalu ditingkatkan,dan berbagai
fasilitas belajar dengan memanfaatkan aneka sumber harus selalu tersedia untuk
menghindari rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayaan pendidikan yang
diselenggarakan disekolah.

8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk
kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya. Dapat dikatakan juga
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif
dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Dalam media pembelajaran mempuanyai sebuah tujuan dan manfaat, diantaranya:
Untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pembelajaran. Dan
belajar dan mengajar menjadi lebih menarik, penggunaan media dapat membangkitkan
keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk berinteraksi yang menyentuh objek kajian
pelajaran, membantu mereka menggabungkan sesuatu yang abstrak. Secara ringkas, media
dapat membantu guru menghidupkan suasana kelas, tidak monoton dan membosankan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anshor, Ahmad Muhtadi. 2009. Pengajaran Bahasa Arab: Media dan Metode-metodenya.
Yogyakarta: Teras.

Arsyad, Azhar. 2010. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fatimatur Evi, Ali Mudlofir. 2017. Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.

Khalilullah, Muhammad. 2013. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja


Pressindo.

Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Suprihatiningrum. 2017. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sanjaya, Wina, 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Sudjana, Nana. 1990. Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru.

Yaumi, Muhammad. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia


Group.

10

Anda mungkin juga menyukai